Anda di halaman 1dari 4

Nama : SITI AISYAH

NIM : 1808020248 DIALOG KOMUNIKASI DAN KONSELING

P2 (KONSELING RESEP)

Pasien : Mba, saya mau ngambil obat ini ..

Apoteker : Baik mba, Selamat siang saya Siti Aisyah apoteker di apotek ini, ada yang bisa
saya bantu ?

Pasien : Ini mbak mau nebus obat ini.

Apoteker : Baik mbak, silahkan duduk dulu ya mba, ini resepnya ya mba, kalau boleh tau
ini obatnya untuk siapa mbak ?

Pasien : Ini untuk saya sendiri.

Apoteker : Oia, namanya siapa mba?

Pasien : Namanya Nisa.

Apoteker : Umurnya berapa mba?

Pasien : Umur saya 28 tahun.

Apoteker : Baik, waktu mba ke dokter untuk mendapatkan resep ini apa yang mba
rasakan?

Pasien : Itu tu biasanya saya pergi ke dokter kan saya biasanya dikasih obatnya 2(dua).

Apoteker : Iya

Pasien : kok saya dikasih nambah obat lagi, trus saya bingung, katanya saya kenak
penyakit lagi gitu ?

Apoteker : Ohh, sebelumnya mba sudah kenak penyakit apa ya sebelumnya ?

Pasien : Kata dokter itu apa namanya ya, darah tinggi saya kurang tau.

Apoteker : Oia, hipertensi ya mba.

Pasien : Oia hmmm..

Apoteker : Oia mba, saya lihat resepnya ada untuk diabetes mba, dokternya ada
menyampaikan tentang ini mba? Gula darah gitu ?

Pasien : Iya, namanya gula darah tinggi. Tapi saya nggak tau gula darah tinggi itu apa
sih mba?
Apoteker : Oia, sebelumnya boleh saya minta waktunya sebentar ya untuk menjelaskan
tentang obat-obat yang akan mba gunakan ini ?

Pasien : Boleh boleh.

Apoteker : Jadi sebelumnya, dokter sudah pernah menjelaskan tentang obat ini mba ?

Pasien : Yaa, sepintas-pintasnya aja gitu mba, ini obatnya kayak gitu.

Apoteker : Oia, kalau cara penggunaannya sudah atau belum dijelaskan mba?

Pasien : Kalau itu saya belum tau mba.

Apoteker : Mmm iya, kira-kira apa harapan dokter setelah mba minum obat ini mba ?

Pasien : yaa, palingan semoga cepat sembuh kan semua orang pasti gitu kalau berobat
juga.

Apoteker : Sebelumnya mba sudah pernah menggunakan obat ini sebelumnya mba ?

Pasien : Oia, udah apa itu mba yang untuk tekanan darah tinggi Lentonal atau apa ya.

Apoteker : Letonal ya mba.

Pasien : Iya, sama yang satunya untuk gula darahnya.. Ha, yang ini (nunjuk Diaversa)

Apoteker : Oia baik, tunggu dulu ya mba saya siapkan obatnya terlebih dahulu. Jadi ini
obat yang diresepkan oleh dokternya. Jadi ini ada obat Glucobay, digunakan
untuk menurunkan kadar dari gula darahnya, karna mba kan terkena diabetes
jadi obat ini yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darahnya. Jadi obat
ini diminum 3 kali sehari ketika makan, pada saat makan.

Pasien : Kayak mana tadi mba?

Apoteker : Ketika kita makan, pada suapan pertama kita makan obat ini. Kita biasanya
makan 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore atau malam, jadi ketika kita makan
kita minum obat ini ya mba.

Pasien : Jadi saya habis makan langsung minum gitu ?

Apoteker : oh nggak, misalnya waktu kita makan pagi…

Pasien : Kalau saya lupa makan pagi gimana ?

Apoteker : Diusahakan ya mba harus makan, karna sekarangkan lagi pengobatan jadi
diusahakan atau diingat untuk sarapan atau makan pagi.

Pasien : Oia..
Apoteker : Terus ini ada obat Letonal, obat ini digunakan untuk menurunkan kadar tekanan
darah mba, tadi kan tekanan darah mbanya tinggi kan ya, jadi ini digunakan juga
sama dengan obat Glucobay nya tapi obat ini diminumnya atu kali sehari
(diminum pada saat makan).

Pasien : Jadi saya minumnya, terserah saya dong mau minumnya kapan?

Apoteker : jadi obat ini (Glucobay) digunakan tiga kali sehari pada pagi, siang, sore atau
malam, sedangkan untuk obat yang ini (Letonal) digunakan satu kali sehari.

Pasien : Baik mba

Apoteker : Jadi ini obat untuk hipertensinya juga ya mba Noperten, untuk menurunkan
tekanan darahnya, digunakan satu kali sehari 2 jam setelah makan pagi.

Pasien : 2 jam setelah makan mba, kan saya kerja mba, kalau misalkan saya lupa
gimana?

Apoteker : Kalau mbanya kerja dibuat aja alarm di hp mba, biasanya mba makan pagi jam
berapa misalnya jam 7 pagi trus buat alarm kira-kira jam 9 pagi untuk minum
obat ini mba.

Pasien :ooohh gitu ..

Apoteker : Iya mba, trus ini ada obat Diaversa, obat ini juga digunakan untuk menurunkan
kadar gula darahnya mba, obat ini diminum 30 menit sebelum makan satu kali
sehari ya mba.

Pasien : Iya ini gimana mba, ada obantnya untuk sebelum makan, lagi makan, sama
setelah makan.

Apoteker : Oia, supaya mba ingat, saya tulis disini aja ya mba. Obat ini (Diaversa) diminum
30 menit sebelum makan.

Pasien : Pagi hari kan mba.

Apoteker : iya mba pada pagi hari, trus obat ini (Glucobay) diminum tiga kali sehari pada
saat makan, trus obat ini (letonal) diminum satu kali sehari pada saat makan.

Pasien : Ini obanya nggak buat saya lebih sakitkan mba ?

Apoteker : Nggak mba, jadi obat ini digunakan untuk menstabilkan atau untuk
menormalkan agar kadar gula darah mba dan tekanan darahnya normal mba.

Pasien : Ooo gitu.

Apoteker : iya, kemudian obat ini (Noperten) digunakan satu kali sehari 2 jam setelah
makan pada pagi hari.
Pasien : 2 jam setelah makan ya.

Apoteker : iya mba, trus inikan ibu terkena hipertensi dan gula darah diusahakan dilakukan
pengecekan terhadap kadarnya bu, bisa di cek di apotek, dokter, klinik atau
mungkin ibu punya alatnya.

Pasien : Nggak punya mba, kan saya tadi baru dikasih tau sakitnya. Oia mba, itu kalau
kena penyakit itu bahaya kali ya mba sakitnya ?

Apoteker : Kalau itu mba tergantung dari berapa kadar gula darah dan tekanan darahnya
mba. Jadi diusahakan untuk rutin memeriksakannya ya mba dan harus patuh
minum obanya ya.

Pasien : Kalau misalnya saya lupa gimana mba?

Apoteker : Iya mba, makanya saya tadi sarankan untuk selalu membuat alarm untuk
minum obatnya mba.

Pasien : Gitu ya mba.

(Waktu Konseling Habis )

Apoteker : Baik bu, ada yang bisa saya bantu lagi mba?

Pasien : Iya udah mba.

Apoteker : Terima kasih mba. Semoga Lekas Sembuh.

Anda mungkin juga menyukai