PENINGKATAN MUTU
RSUD RADEN MATTAHER JAMBI
TAHUN 2014
I. PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
(Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) yang menyediakan pelayanan
rawat inap. Rawat jalan dan gawat darurat (UU RI No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit).
Berdasarkan UU RI No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit,
pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan mempermudah akses
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan; memberikan
perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan
rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit; meningkatkan
mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit; dan
memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya
manusia rumah sakit, dan Rumah Sakit.
RSUD Raden Mattaher Jambi sebagai salah satu sarana kesehatan di
Provinsi Jambi memiliki visi yakni Menjadi Rumah Sakit Pusat Rujukan
dengan Pelayanan Prima dan Rumah Sakit Pendidikan yang Berkualitas,
dengan motto : Melayani dengan Nurani, Komitmen dalam mutu.
Sesuai dengan visi dan moto tersebut diharapkan akan terlaksana
kegiatan peningkatan mutu yang berkelanjutan melalui pemantauan
indikator mutu dan indikator keselamatan pasien yang akan terangkum
didalam kegiatan Komite Peningkatan Mutu RSUD Raden Mattaher Jambi.
Melalui penetapan program kerja Komite Peningkatan Mutu ini,
diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatan mutu RS.
4. Monitoring kinerja Direksi, para pimpinan, profesi dan staf non klinis.
a. Evaluasi kinerja Direksi & para manajer (TKP 1)
b. Evaluasi kinerja profesi dokter (KPS 11), perawat (KPS 14), tenaga
profesi kesehatan lainnya (KPS 17)
c. Evaluasi kinerja staf non klinis (KPS 4)
VI. SASARAN
Audit clinical pathway di 5 area prioritas = 100 %
Analisa indikator area klinis = 100 %
Analisa indikator area manajemen = 100 %
Analisa indikator Sasaran Keselamatan Pasien = 100 %
Penyusunan profil indikator International Library = 100 %
Analisa indikator PPI = 100 %
Penilaian kinerja staf dan profesi setahun sekali = 100 %
Penilaian kinerja unit kerja (Standar Pelayanan Minimal/SPM) = 100 %
BULAN
NO. KEGIATAN Apri Agus Sep KETR.
Mei Juni Juli Okt Nov Des
l t t
Identifikasi indikator klinik dan manajemen yang akan
1.
dievaluasi.
2. Menyusun panduan pengumpulan indikator.
Melakukan sosialisasi internal dan external (Komite
3.
PMKP).
4. Melaksanakan pengumpulan data indikator.
5. Melakukan analisa indikator.
Merencanakan kegiatan perbaikan berdasarkan hasil
6.
analisa.
7. Implementasi dan monitor kegiatan perbaikan.
8. Melakukan evaluasi dari kegiatan.
BULAN
NO. KEGIATAN KETR.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I. Standarisasi asuhan klinis secara
1. bertahap.
Pembentukan tim clinical pathway
2. Penyusunan pedoman/panduan
pelaksanaan standarisasi asuhan klinis
3. Penetapan 5 area prioritas untuk di
standarisasi penyakit atau prosedur
tindakan
4. Penyusunan panduan praktik klinis untuk 5
area prioritas
5. Penyusunan 5 clinical pathway
6. Edukasi ke staf klinis
7. Uji coba implementasi
8. Penyempurnaan PPK & CP serta sistem
implementasi
9. Implementasi 5 PPK & 5 CP
10. Monitoring implementasi PPK & CP
audit klinis
11. Pelaporan hasil audit
12. Rencana Tindak Lanjut.
BULAN
NO. KEGIATAN KETR.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
II. Monitoring mutu area klinis, area
1. manajerial & sasaran keselamatan
pasien.
Identifikasi indikator yang sudah dimonitor
di RS
2. Pemilihan indikator area klinis, manajerial
& SKP
3. Penetapan indikator area klinis, manajerial
& SKP
4. Penyusunan SPO pencatatan,
pengumpulan, analisa, validasi, lap. ke Dir
RS, feed back ke unit kerja.
5. Edukasi staf PJ/PIC pengumpul data (PMKP
1.5)
6. Pelaksanaan pengumpulan data
7. Validasi data indikator mutu area klinis
(PMKP 5)
8. Analisa data indikator (PMKP 4)
9. Penyusunan laporan mutu ke Direktur
(PMKP 3)
10. Feed back hasil mutu ke unit kerja (PMKP
1.4)
11. Pertemuan berkala dng Komite PPI utk
membahas hasil surveilance/indikator area
klinis no 10
BULAN
NO. KEGIATAN KETR.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
III. Monitoring mutu unit kerja .
1. Identifikasi indikator yang sudah
dipergunakan di unit kerja
2. Identifikasi indikator
3. Pilih dan tetapkan indikator unit kerja
4. Penyusunan prosedur pencatatan, pelaporan,
analisa & feedback data indikator mutu unit
kerja
5. Edukasi PJ/PIC pengumpul indikator
6. Menyusun kuesioner evaluasi keluhan pasien
7. Melakukan cost analysis biaya di unit
pelayanan
8. Pengumpulan data
9. Analisa data
10. Pelaporan
11. Feedback
12. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
BULAN
NO. KEGIATAN KETR.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
IV. Monitoring kinerja Direksi, para
1. pimpinan, profesi dan staf non
klinis.
Evaluasi kinerja Direksi & para manajer
(TKP 1)
2. Evaluasi kinerja profesi dokter (KPS 11),
perawat (KPS 14), tenaga profesi kesehatan
lainnya (KPS 17)
3. Evaluasi kinerja staf non klinis (KPS 4)
V. Diklat mutu pelayanan.
1. Pelatihan mutu untuk Direksi RS
2. Pelatihan mutu untuk para pimpinan RS
3. Pelatihan mutu untuk anggota komite
Peningkatan Mutu
4. Pelatihan mutu untuk PJ/PIC data
VI. Rapat Mutu dengan Pimpinan RS
VII. Rapat Mutu untuk koordinasi
kegiatan