Anda di halaman 1dari 1

Utang Bank Itu SOLUSI?? YAKIN?

Note : Sebarkan kepada orang-orang yang anda cintai agar tidak tergoda hutang bank.

Dewasa ini banyak orang mengeluh, "Saya hutang bank awal nya 100 juta, sudah bayar 2 tahun tapi
kok hutang saya masih 90 Juta"

Model perhitungan utang bank saat ini adalah dengan cara annuitas, sehingga seperti contoh
kalkulasi dibawah.

Kami contohkan hutang di bawah ini, dengan jumlah pinjaman 500 juta dengan jangka waktu 10
tahun, asumsi bunga 14,6 % per tahun. Maka didapati angsuran per bulan Rp. 7,944,710.

Nah yang sering dilewatkan oleh para peminjam adalah jumlah angsuran pokok + bunga. Coba
perhatikan ilustrasi dibawah. Berapa yang dibayarkan untuk angsuran bunga dan angsuran pokok di
bulan pertama.

Ya betul angsuran pokok pertama adalah sebesar Rp. 1,861,377 sedangkan angsuran bunga pertama
adalah sebesar Rp. 6,083,333. Maka perbandingan secara persentase adalah 326,81%. Secara aliran
keuangan Rp. 6,083,333 ini akan masuk ke dalam akun pendapatan bunga dari perbankan itu sendiri.

Kemudian hubungan dengan kalkulasi dibawah, asumsikan anda membayar lunas di bulan ke 18.
Maka total hutang yang harus anda bayar adalah Rp. 462 Juta Rupiah. Dengan total angsuran yang
telah anda bayar adalah sebesar Rp. 143,004,780. Dari yang telah anda bayar kan sebesar Rp. 143
Juta tersebut anda telah memberikan uang sebesar kurang lebih Rp. 105 Juta untuk masuk kedalam
pendapatan Bank. Padahal pembayaran pinjaman hanya berlangsung selama 18 bulan atau 1,5
Tahun.

Kenapa bank mencatat laba dengan cara seperti ini? Karena dengan persaingan sekarang ini, Bank-
Bank ingin dengan sesegera mungkin mencatat Laba yang tinggi. Oleh karena itu banyak pihak
perbankan mendukung kredit dengan bunga annuitas seperti ini.

Berpikirlah lebih cermat lagi bila ingin berhutang dengan Bank. Lihatlah 105 Juta yang telah anda
beri ke Bank. Dengan uang sebanyak itu bukankah masih banyak alternatif lain apabila kita manusia
hendak bersabar..

(Nanda XBANK JATIM)

Anda mungkin juga menyukai