TUGAS MANAJEMEN DI FARMASI RUMAH SAKIT

Economic Order Quantity (EOQ) Model

Dosen:
Daniek Viviandhari, M.Sc., Apt.

Nama Kelompok:
Deya Adiby Nabillah 1804026150
Elsa Ramonda 1804026156
Elvira Wulandari 1804026158
Helfa Rahmadyana 1804026170
Marsida 1804026181
Muthia Nur Hidayah 1804026190
Niki Annisaa Fitri 1804026191
Nuroh 1804026196
Oktavia Prahmono 1804026197
Raniati 1804026208
Suci Permata Sari 1804025223
Syarifah Alfia Yahya 1804026226
Tresi Bella Tungkagi 1804026229
Ulfah Pratiwikasmara 1804026230
Yuni Dyah Firanti 1804026239

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF FR HAMKA

FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

2019
1. Kapan metode tersebut digunakan ?
Jawaban:
Apabila semakin besar persediaan produk berarti beresiko penyimpanan yang besar pula
sehingga membutuhkan biaya pemeliharaan yang lebih besar, namu disisi lain biaya
pemesanan dan biaya distribusi menjadi lebih kecil. Oleh karena itu EOQ dapat digunakan
untuk meminimalkan total biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. EOQ dapat diterapkan
pada situasi dengan beberapa keadaan:
- Tuntutannya pasti dan konstan dari waktu ke waktu
- Kekurangan barang tidak diperbolehkan.
- Lead time bersifat konstan.
- Jumlah pesanan yang diterima sekaligus (satu waktu).
- Ada biaya pemesanan tetap dalam setiap pesanan.
- Biaya penyimpanan dibebankan untuk setiap item yang disimpan.
(Oktaviani A, Heru S, And H Hardi P. 2017. The Implementation Of Abc Classification And
(Q, R) With Economic Order Quantity (Eoq) Model On The Travel Agency)

2. Apa kelebihan metode tersebut ?

Jawaban:
- Mencapai tingkat persediaan seminimum mungkin
- Biaya rendah
- Mampu meminimalisasi out of stock
- Dapat digunakan untuk rumah sakit yang masih berkembang
(Warisman R, Nengah S, M.G. Wi Endang NP. 2014. Penggunaan Teknik Eoq (Economic
Order Quantity)&Rop (Repeat Order) Dalam Upaya Pengendalian Efisiensi Persediaan Studi
Pada CV. Subur Abadi Tulungagung).
- Efisiensi total biaya pembelian obat sehingga keuntungan rumah sakit dapat meningkat
- Mampu menghemat biaya persediaan, penyimpanan, penghematan ruang. Dimana
menyeimbangkan biaya pemeliharaan dengan biaya pemesanan dan biaya penyimpanannya
dapat dikurangi Ukuran pesanan yang memberikan penghematan maksimum dalam
pembelian bahan apa pun dan pada akhirnya berkontribusi terhadap pemeliharaan bahan
pada tingkat optimal dan pada biaya minimum (Mahatme MS, Dakhale GN, Hiware SK,
Shinde AT, Salve AM. Medical Store Management: An Integrated Economic Analysis of a
Tertiary Care Hospital in Central India. Journal of Young Pharmacists Vol 4 / No 2)
3. Apa kekurangan metode tersebut ?
Jawaban:
- Karena tingkat pemesanan lebih tinggi, sehingga total costnya lebih besar dari yang lain
- Ketidaksesuaian dalam pemesanan sediaan obat, sehingga akan mempengaruhi
penyimpanan
- Mengabaikan kebutuhan untuk memiliki buffer stock, yang dikelola untuk memenuhi
variasi pada lead time dan permintaan, sehingga membuatnya sulit untuk diamati dalam
praktik (Oballah, D. 2015. Effect Of Inventory Management Practices on Organizational
Performance In Public Health Institutions in Kenya: A Case Study Of Kenyatta National
Hospital. International Journal of Education and Research. Vol. 3 No. 3 March 2015)