4/16/2009

Pemetaan (Fungsi)
Suatu pemetaan / fungsi
PEUBAH ACAK DAN  Kategori fungsi:
A B
DISTRIBUSINYA 1. Fungsi titik •
•
•
•
•
•
•
•
•

MA 2081 Statistika Dasar 2. Fungsi himpunan

Dosen : Udjianna S. Pasaribu
Dosen : Udjianna S Pasaribu A B

Utriweni Mukhaiyar •
•
•
Senin, 16 Februari 2009

1 2

Peubah Acak Contoh

Percobaan pelemparan sebuah dadu
X :S → R
Peubah acak, yaitu  pemetaan                 .

S= { , , ... , }
X

x X= { 1 , 2 ,…, 6 }

Ruang Sampel S Himpunan Bil.Riil

3 4

1
 4/16/2009

Keuntungan Peubah Acak Jenis Peubah Acak

Merepresentasikan masalah ke dalam titik real. Peubah Acak Diskrit
himpunan terhitung { x1 , x2 ,...} , berhingga
Dapat dipetakan.
Lebih mudah dalam penulisan atau tak berhingga, dan {s : X ( s ) = x } ∈ E ⊂ S
i

Peubah Acak Kontinu

peubah acak yang fungsi distribusinya (F(x))
merupakan fungsi kontinu untuk semua x є R

5 6

Fungsi peluang P(X = x) dan f(x)

Contoh Peubah Acak X Tipe

X = 1, jika mempunyai 1 komputer Diskrit → P(X = x), 

Mempunyai = 2, Diskrit
komputer
2 jika mempunyai 2 komputer
Sering juga disebut sebagai fungsi massa 
d b b f
= 3, jika mempunyai 3 komputer
peluang (f.m.p).

Jarak dari rumah X menyatakan jarak dari rumah Kontinu → f(x),

Kontinu
ke kampus ke kampus dalam km Sering juga disebut sebagai
fungsi kepadatan peluang (f
(f.k.p).
k p)

7 8

2
 4/16/2009

X:S R
Contoh Grafik Fungsi Peluang
Diskrit Kontinu Kontinu
Diskrit
f(x)
P(X=x)
1. P(X=x) ≥ 0
1 1. f(x),
1 f(x) x∈R 0.45
0.4
2. ∑ P ( X = x ) = 1 2. ∞ f x dx = 1
∫ ( )
0.35
x 0.3
−∞ 0.25
3. P(X=x) = f(x) b
3. P(a<X≤b) =∫ f ( x ) dx
0.2
0.15
4. F ( x ) = P ( X ≤ x ) a
0.1

= ∑ f (t )
x 0.05

t≤ x
4.F ( x ) = P ( X ≤ x ) = ∫ f ( t ) dt 0
x
−∞ 1 2 3 4
x
Contoh: Contoh:
X=banyaknya sukses X= waktu menunggu di jalan tol Jumlah peluang
dalam n percobaan X= berat badan siswa
untuk semua titik = 1 Luas di bawah grafik = 1
X=banyaknya tikus yang ada per m2 angkatan 2006

9 10

Fungsi Distribusi Contoh 1.a

Dipelajari keadaan perasaan (mood) dari sepasang
mahasiswa laki-laki dan perempuan. Jika perasaan
tersebut diamati berdasarkan paras masing-masing
Fungsi distribusi F dari peubah acak X
Fungsi distribusi F dari peubah acak X mahasiswa dan dimisalkan hanya ada dua kategori,
kategori
Sifat-sifat sebut ’baik’ dan ’tidak’. Maka pasangan mahasiswa
tersebut akan memberikan ruang sampel S sebagai
1. F fungsi yang monoton tidak turun, berikut:
2. lim F ( x) = 1 S = {☺☺, ☺ , ☺, },
x →∞
dimana ☺ = baik, = tidak.
3. lim F ( x) = 0
x→−∞ Selanjutnya
j y jjika dimisalkan T=banyaknya
y y mahasiswa
4. F kontinu dari kanan.  yang moodnya baik, tentukan:
a. Fungsi massa peluang dari peubah acak T
lim F ( x ) = F ( a ) b. Fungsi distribusi dari peubah acak T dan juga
x→a+
gambarkan
…
11 12

3
 4/16/2009

Ilustrasi Contoh Jawab

P (T = t)
a. Misal peubah acak T = banyaknya
T mahasiswa yang moodnya sedang baik,
baik maka:
☺☺ 2 ¼ T = {0, 1, 2}
0 dan fungsi masa peluang P(T=t) adalah:
☺ 1
½
☺ ⎧1/ 2, t = 1
⎪
P(T = t ) = ⎨1/ 4,
4 t = 0,
02
Ruang Sampel ⎪0,
⎩ t yang lain

13 14

b. Untuk menentukan F(t) perlu dihitung F(t) untuk semua nilai  Ambil t = 1, maka F(1) = P(T ≤ 1)

riil. = P(T ≤ 0) + P(0<T<1) + P(T=1)
Ambil t 
t < 0 sebarang, maka F(t)
0 sebarang, maka F(t) = P(T
P(T< t) 
t) = 0
0 =¼+0+½
Ambil t = 0, maka F(0) = P(T ≤ 0) =¾
= P(T < 0) + P(T = 0)
= P(T = 0), peluang di T<0 bernilai 0  Ambil t = 2, maka F(2) = P(T≤ 2)
= ¼ = P(T ≤ 1) + P(1<T<2) + P(T = 2)
Ambil 0< t <1, maka F(t)  = P(T< t) =¾+0+¼
= P(T < 0) + P(T = 0) + P(0 < T < t) =1
=  0 + ¼ + 0 
= ¼

15 16

4
 4/16/2009

Jika dituliskan sebagai fungsi keseluruhan maka

fungsi distribusi F(t) dapat dinyatakan sebagai
Contoh 2
berikut : Misalkan kesalahan dalam pengukuran volume isi botol
⎧0, t<0
⎪ coca cola antara -1/2 ml s/d 1/2 ml. Dianggap setiap
⎪1/ 4, 0 ≤ t <1 pengisian oleh mesin tidak akan kurang dan tidak akan
F (t ) = ⎨
⎪3 / 4, 1≤ t < 2 l bhd
lebih dari ½ ml.l Jika
k Y adalah
d l h peubah
b h acak
k volume
l isi coca
⎪⎩1, t≥2 cola yang kurang atau lebih.
Tentukan :
Selanjutnya F(t) dapat digambarkan sebagai grafik a. Peluang mesin melakukan kesalahan pada pengisian
di bawah ini: F(t)
botol kurang dari ¼ ml dan lebih dari 1/5 ml.
1 b. Peluang mesin melakukan kesalahan dalam pengisian
¾ botol lebih dari 0,2 ml.
½ c. F(y) dan gambarkan.

¼
t
0 1 2 3 4
17 18

b. P (Y > 0, 2 ) = 1 − P (Y ≤ 0, 2 )
Jawab : ⎛ 1⎞
= 1− P ⎜Y ≤ ⎟
Diketahui Y menyatakan volume kesalahan mesin ⎝ 5⎠
mengisi botol coca cola (ml). ⎛ − 12 −1
5 ⎞
= 1 − ⎜ ∫ 0 dy + ∫ 1 dy ⎟
⎧ 1 1 ⎜ −∞ ⎟
1− < y<
⎪ 1,
f ( y) = ⎨ 2 2 ⎝ −1
2 ⎠
⎩⎪0, y yang lain ⎛ 7⎞ 3
= 1− ⎜ 0 + ⎟ =
⎝ 10 ⎠ 10
⎛ 1 1⎞ ⎛ 1⎞ ⎛ 1⎞
a. P ⎜ − < Y < ⎟ = P ⎜Y < ⎟ − P ⎜Y ≤ − ⎟
⎝ 4 5⎠ ⎝ 5⎠ ⎝ 4⎠
c. F ( y ) = ∫ f ( y) dy
y
Fungsi distribusi :
−1/ 2
⎛ − 12 −1
4 ⎞ −∞
= ∫ 0 dy + ∫ 1 dy − ⎜ ∫ 0 dy + ∫ 1 dy ⎟
1/5

−∞ −1/ 2 ⎜ −∞ ⎟ −1 y F(y)
2
⎝ −1
⎠
= ∫ 0 dy + ∫
2

7 ⎛ 1⎞
1 dy
= 0 + −⎜0 + ⎟ −∞ −1 1
10 ⎝ 4 ⎠ 2

( 28 −10) = 18 1
=
40 40
= y+ y
2 -½ ½

19 20

5
 4/16/2009

Ekspektasi ekspektasi g(x) didefinisikan sebagai:

⎧ ∑ g ( x) P( X = x), jika X peubah acak diskrit

Ekspektasi dari X ⎪
E[ g ( x)] = ⎨ semua
∞
x

⎪ ∫ g ( x) f ( x) dx , jika X peubah acak kontinu

⎧ ∑ xP( X = x), jika X peubah acak diskrit ⎩ −∞
⎪
µ = E[ X ] = ⎨ semua
∞
x

⎪ ∫ xf ( x) dx , jika X peubah acak kontinu Jika g(x) = Xp, maka E[Xp] disebut momen ke-p,
⎩ −∞
tetapi jika g(x) = (X-a)p disebut momen ke-p di
dimana : sekitar a.
a
x = nilai-nilai pada X Umumnya diambil a =µ =E[X] atau rataan X
P(X=x) = peluang untuk setiap nilai x
(momen ke satu)

21 22

Variansi Sifat Variansi

Jika diambil g(x) = (X-µ)2, maka E[(X-µ)2 ]
disebut variansi variabel acak X Bila Y = aX + b, a dan b tetapan, maka
Var(Y) = a2Var(X)
Var ( X ) = E[( X − µ ) 2 ] Bila X suatu peubah acak dan g suatu
fungsi bernilai riil, maka:
= E[ X 2 − 2 µE[ X ] + µ 2 ]
Var(g(x)) = E[( g ( x) − µ ) ]
2
= E[ X 2 ] − µ 2
⎧ ∑ ( g ( x) − µ)2 P( X = x),
) jik
jika X peubah
b h acakk diskrit
di k it
= E[ X ] − ( E[ X ])
2 2
=
⎪ semua x
⎨ ∞
⎪∫ ( g ( x) − µ)2 f ( x) dx , jika X peubah acak kontinu
⎩ −∞

23 24

6
 4/16/2009

Contoh 3 Jawab:
Misal X adalah kesalahan dalam pengukuran a. Rataan dari X Variansi dari X
untuk suatu lemari kayu (dalam mm). Jika 2 2
ditetapkan
p fungsi
g p peluang
g sebagai
g berikut: x ⎡⎛ 5⎞ ⎤
E[ X ] = ∫ x
2

Var ( X ) = E ⎢⎜ X − ⎟ ⎥
dx
⎧ x2 3
⎢⎣⎝ 4 ⎠ ⎥⎦
−1
⎪ , −1 < x < 2
f ( x) = ⎨ 3 2

⎪ 1 ⎛ x4 ⎞
= ⎜ ⎟
2
⎛ 5 ⎞ x2
2
⎩ 0, x yang lain
Tentukan: 3 ⎝ 4 ⎠ −1 = ∫⎜x− ⎟ dx
−1 ⎝
4⎠ 3
a. Rataan dan variansi dari kesalahan pengukuran 1
di atas. = (16 − 1) = 0.6375
0 6375
12
b. Jika dibangun Y = 4X + 3, tentukan rataan dan
variansi dari Y ini.
5
=
4

25 26

Soal Latihan
b. E [Y ] = E [ 4 X + 3] Var (Y ) = E ⎡⎢( ( 4 X + 3) − 8 ) ⎤⎥
2

⎣ ⎦
= 4E [ X ] + 3 1. Pada ujian psikotes, seorang mahasiswa
= E ⎡( 4 X − 5 ) ⎤
2
2
x2 ⎣ ⎦ mengerjakan
g j 100 soal p
pilihan g
ganda dengan
g
= 4∫ x dx + 3 2 asal menebak, jika peluang menjawab benar
x2
∫ ( 4 x − 5)
−1
3 =
2
dx
2 3 adalah 1/4 , tentukan rata-rata banyaknya
4 ⎛ x2 ⎞ −1
soal yang dapat dijawab dengan benar?
= ⎜ ⎟ +3=8 51
3 ⎝ 4 ⎠ −1 = Jelaskan alasannya.
5
2
2. Jika ⎧1/ 3 , x = 1, 2,3
P( X = x) = ⎨
⎩0 , x yang lain
maka nilai F(2,5) = ......

27 28

7
 4/16/2009

3. Suatu uang logam diberi beban yang lebih berat

sehingga kemungkinan muncul muka dua kali
lebih besar dari pada belakang. Bila uang
tersebut dilantunkan tiga kali.
a. Tentukan distribusi peluangnya.
b. Carilah distribusi kumulatif peubah acak X
yang menyatakan banyaknya muka yang
muncul dan gambarkan grafiknya
c. Tentukan P(1 ≤ X < 3) dan P(X > 2)

29