Anda di halaman 1dari 4

Panduan Relaksasi

Dalam melakukan terapi Anda harus dalam keadaan rileks se rileks mungkin, jika kondisi
itu sudah terjadi pada diri Anda, maka Anda sudah dapat mulai mendengarkan Musik
Terapi Gelombang Otak (Brainwave). Tapi, jika Anda masih belum dalam kondisi rileks,
Anda perlu waktu 5 sampai 15 menit untuk melakukan tahapan-tahapan berikut:

Hilangkan Tekanan Diri Anda


Ketegangan adalah musuh terburuk Anda. Tidak ada teknologi yang bisa mengubah
Gelombang Otak (Brainwave) Anda ketika Anda tegang. Tubuh Anda harus benar-benar
rileks sehingga pikiran Anda bebas untuk berkeliaran di mana ia suka. Hal ini biasa di
sebut "scanning". Kita tahu untuk mendeteksi virus pada komputer atau HP, kita bisa
melakuakn scanning dengan anti virus, agar komputer atau Hp terbebas dari virus. Jika
computer atau HP terbebas dari virus maka program yang ada berjalan sebagaimana
mestinya. Begitu juga, agar terapi yang kita lakukan mendapatkan hasil sesuai yang
Anda harapkan sebelum melakukan terapi lakukan scanning pada diri Anda.
Untuk melakukan hal ini, bernafaslah perlahan, sehingga pernafasan satu ke berikutnya
tanpa ada tekanan. Fokuskan pikiran Anda ke berbagai bagian tubuh Anda, seperti dari
kepala ke ibu jari Anda. Fokuslah pada setiap bagian selama 5 - 15 detik,
pastikan benar-benar rileks sebelum pindah ke bagian berikutnya. Misalnya Anda bisa
mulai dengan bagian atas kepala Anda, kemudian dahi, maka mata, pipi, mulut, rahang,
leher, dan sebagainya. Adapun posisi tubuh bebas, sambil berdiri, duduk atau lainnya.
Untuk menfokuskan pikiran pada anggota tubuh tidaklah suatu hal yang nampak nyata.
Tindakan ini tidak berarti dengan menggunakan bantuan mata untuk melihat pada
anggota tubuh tersebut. Ok, saya berikan satu contoh saat pikiran Anda fokus pada
anggota badan tertentu: ketika jari tangan kiri Anda tergores pisau, bukan jari tangan
kanan loh.., kalau yang kena pisau jari tangan kanan berarti orangnya kidal, Anda
merasakan sakit dan perih walaupun mata Anda tidak melihat pada jari Anda yang luka.
Anda merasa sakit dan perih karena pikiran Anda terfokus pada jari tangan kiri Anda.
Begitu Anda mengalihkan pikiran Anda pada anggota tubuh atau hal lainnya, rasa perih
dan sakit hilang. Begitulah Anda melakukan scanning pada setiap anggota tubuh, alihkan
semua perhatian dan pikiran Anda pada bagian tersebut cukup 5 - 15 detik saja,
pastikan benar-benar rileks sebelum pindah ke bagian berikutnya.

Mata Tertutup
Tutuplah mata untuk mengurangi masukan pada otak yang tidak di inginkan. Menutup
mata menghilangkan sekitar 80% dari input eksternal otak.

Atur Posisi Mata


Pengaturan posisi mata adalah cara yang bagus untuk membantu membawa pikiran ke
suatu keadaan mental yang tenang. Bila Anda menengadah, bagian visual dalam otak
akan terangsang. Itulah sebabnya banyak orang melihat keatas ketika mereka mencoba
untuk memecahkan masalah matematika, atau mencoba mengingat sesuatu yang di
dengar.

Ok, sekarang Anda memulai mengatur posisi mata agar bisa masuk kondisi rileks.
Sebelumnya perlu di ketahui bahwa bagi banyak orang, posisi alami bola mata mereka
adalah sedikit ke atas. Angkat bola mata Anda ke atas lebih banyak, hal ini memicu otak
Anda untuk mulai memproduksi sejumlah besar Gelombang Otak (Brainwave) Alpha,
tetapi jangan di paksakan sehingga tidak nyaman. Mungkin perlu waktu untuk
membiasakan diri, sehingga jika Anda merasa tidak nyaman, biarkan mata beristirahat
pada posisi biasanya.

Setelah Anda mengangkat bola mata ke atas lebih banyak, tutuplah kelopak mata dan
rasakan perasaan santai yang dalam. Lihat gambar di bawah!
Posisi mata normal Bola mata berbalik sedikit Mata ditutup dengan
ke atas posisi bola mata berbalik
sedikit ke atas. Pada
kondisi ini, otak
memproduksi Gelombang
Alpha.

Fokus Pada Denyut Nadi


Fokus pada denyut nadi adalah cara terbaik masuk dalam keadaan meditasi. Pikiran
Anda akan lebih mudah masuk pada kondisi meditasi dan merasakan rileks yang dalam.

Count Down
Menghitung mundur (cukup di bayangkan dalam pikiran tidak usah di ucapkan) dari 10,
20, 50 atau 100 adalah cara yang tepat untuk membuat rileks tubuh Anda dan
membantu memfokuskan pikiran Anda. Dianjurkan untuk menghitung mundur seperti
ini:
"Sepuluh .. saya semakin relaks setiap saya menghitung mundur. ... Sembilan, pada
hitungan nol Aku benar-benar santai, delapan.... Pikiran dan tubuh saya benar-benar
santai pada hitungan 0 ......" dan sebagainya.

Memvisualisasikan angka juga sangat membantu untuk bisa rileks. Ketika Anda berpikir
setiap angka, visualisasikan angka tersebut mengambang di ruang 3 Dimensi, berputar,
bersinar atau memantulkan cahaya.

Membayangkan
Visualisasi (membayangkan tanpa di ucapkan di mulut) adalah cara yang bagus untuk
mengalihkan pikiran Anda. Visualisasikan objek sederhana, misalnya: kunci. Tambahkan
warna untuknya, bayangkan kunci tadi berputar di 3 Dimensi, bersinar dan menjadikan
terang dunia di sekitarnya.

Bernafas Melalui Abdomen Anda


Bernapas sangat berhubungan dengan gelombang pada otak. Pernapasan yang dalam
akan menyebabkan Anda secara cepat merasa santai. Bernapas melalui dada biasa di
kaitkan dengan respon saat naik Pesawat atau sering terjadi pada saat Anda stress.
Pernapasan perut, menyebabkan perasaan Percaya Diri dan sangat santai. Untuk
mengetahui apakah Anda bernapas dengan benar, letakkan satu tangan di dada dan
yang lainnya di perut. Bila Anda menarik nafas, tangan di perut Anda harus naik
sementara tangan pada dada Anda harus tetap seperti semula tanpa tergeser.
Bernafaslah dengan benar seperti gambar di bawah!
Nafas keluar Menarik Nafas

Bernapaslah Merata
Cobalah untuk tetap bernafas dengan stabil. Juga, menghirup pada tingkat yang sama
seperti Anda mengeluarkan napas. Banyak orang memiliki kecenderungan saat
menghirup membutuhkan waktu yang lama dan kemudian mengembuskan napas
dengan sangat cepat, atau sebaliknya. Menjaga keseimbangan antara keduanya akan
membantu Anda rileks dan juga meningkatkan efektivitas Pemrograman Mental Anda.

Bersantai Dengan Napas Anda


Ambil napas dalam-dalam, melalui perut Anda, dan pada setiap napas sedikit lebih
santai. Rileks pada saat membuang napas akan lebih mudah jika Anda bernafas dengan
lambat dan panjang. Setiap napas harus bisa menciptakan sedikit lebih santai sampai
relaksasi benar-benar tercapai sepenuhnya.

Rilekskan Kelopak mata


Lemaskan kelopak mata. Tubuh Anda dapat mengetahui bahwa Anda sedang berpura-
pura rileks melalui ketegangan di kelopak mata Anda. Rilekskan kelopak mata Anda dan
pikiran Anda akan tertipu dan ikut rileks.

Biarkan Rahang Anda Turun


Majukan ke depan dan biarkan rahang Anda sedikit turun sampai adalah merasa santai.
Rahang adalah tempat yang tepat bagi tubuh Anda untuk menyembunyikan ketegangan.
Jangan khawatir, tidak ada yang melihat rahang Anda yang sedikit turun, jadi biarkan
turun sedikit.

Lemaskan Tubuh Saat Anda Merasa Tegang


Pada saat Anda mungkin merasa bahwa bagian-bagian tertentu dari tubuh Anda tegang,
dengan begitu tubuh Anda memberitahu bahwa bagian-bagian tersebut membutuhkan
rileks. Jika Anda merasa kaki, lengan atau bagian lain dari tubuh Anda tegang, lemaskan
perlahan-lahan dan biarkan ketegangan pergi.
Untuk melakukan hal ini, atur posisi senyaman mungkin, misalnya dengan duduk dan
rasakan semua anggota tubuh seakan tak berotot, tanpa ada anggota tubuh dan syaraf
yang terjepit, dan pastikan pakaian yang Anda pakai longgar tidak ketat. Tidak perlu
melemaskan otot-otot dan anggota tubuh dengan menggoyang-goyangkan seperti
pemanasan olahraga.

Bayangkan Sebuah Tempat di mana Anda Paling Santai (Contoh Tempat Tidur)
Berpikir tentang tempat di mana Anda biasanya santai merupakan cara terbaik untuk
menipu tubuh (dan pikiran) menjadi santai dengan sendirinya. Tempat tidur Anda adalah
pilihan yang paling tepat, tapi mungkin sofa atau pantai akan sesuai dan lebih baik buat
Anda.
Efek Samping Relaksasi (yang Sedikit Mengganggu)
Bila Anda mulai menggunakan teknologi ini, Anda mungkin menemukan beberapa efek
samping. Ini normal dan akan berangsur hilang.
 Air liur. Ketika tubuh rileks, biasanya meningkatkan produksi air liurnya. Jangan
khawatir, ini normal. Jika Anda mengalami lebih dari normal (air liur keluar sangat
manyak), maka bagus juga.
 Berkedut. Ketika merilekskan tubuh di tempat asing (seperti kursi komputer), biasa di
rasakan beberapa perlawanan di bagian-bagian tertentu yang terasa tegang terus
sepanjang hari. Daerah ini akan "kedutan" saat Anda berusaha membuatnya rileks.
Jangan khawatir, ini normal dan berangsur hilang, terutama jika Anda berusaha lebih
rileks di siang hari, yang merupakan hal yang sangat sehat untuk melakukannya.
 Kenangan yang telah terkubur menjadi teringat. Hal-hal yang telah terlupakan dalam
dekade tertentu teringat kembali adalah normal. Kadang-kadang Anda mungkin
teringat sesuatu yang tidak diinginkan dan mungkin harus mengulang sesi. Hal ini
biasa terjadi pada beberapa orang, kejadian ini sebenarnya pikiran Anda mengatakan
bahwa pikiran bawah sadar Anda memerlukan bantuan. Gunakan hal ini sebagai
panduan untuk membantu memprogram kembali pikiran Anda.
 Gatal-gatal. Kebanyakan orang mengalami gatal-gatal yang tidak jelas, tepatnya pada
pertama kali mereka menggunakan Musik Terapi Gelombang Otak (Brainwave). Ini
normal. Cobalah untuk mengabaikannya. Menuruti dan menggaruknya hanya akan
menyebabkan lebih terasa ke permukaan. Ambil napas dalam-dalam (melalui perut)
dan abaikan gatal. Hal ini akan membuat rasa gatal berangsur hilang.
Efek Samping Relaksasi (yang Menguntungkan)
Melakukan relaksasi setiap hari mungkin adalah salah satu kegiatan yang paling
bermanfaat yang dapat Anda lakukan untuk tubuh Anda. Kadang-kadang bahkan lebih
berharga dari olahraga. Berikut adalah manfaat relaksasi:
1. Relaksasi akan menyebabkan meningkatnya Neurokimia yang membantu seperti
serotonin. Neurokimia ini berfungsi mengontrol suasana hati agar tetap up, selalu
merasakan senang dan bahagia.
2. Sirkulasi yang meningkat dan panas tubuh. Anda mungkin akan merasa sangat hangat
setelah rileks. Hal ini karena peningkatan sirkulasi yang disebabkan oleh kurangnya
ketegangan pada otot. Anda bahkan mungkin merasa panas di kaki yang umumnya
dingin, seperti tangan atau kaki.
3. Meningkatnya kestabilan emosi.
4. Meningkatnya energi.
5. Meningkatnya kemampuan otak untuk mengorganisir memori dan pikiran.
6. Meningkatnya penerimaan teknik psikologis seperti hipnosis.

Anda mungkin juga menyukai