Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang akan dilaksanakan adalah rancangan penelitian


Cross Sectional, dengan jenis penelitian Observational Analitic. Penelitian ini
dilakukan dengan pendekatan Comparative Study untuk membandingkan intensitas
nyeri dalam 72 jam pertama pasca SC pada 2 kelompok , yaitu ibu postoperasi SC
emergensi dan ibu postoperasi SC elektif.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat Nifas Rumah Sakit Umum dr.
Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian akan dilaksanakan selama 3 bulan dimulai
dari bulan September hingga Desember 2014. Perencanaan jadwal penelitian dapat
dilihat pada lampiran 3.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu postoperasi SC yang berada di
ruang rawat seurenee-3, Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling melalui
consecutive sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel, dimana sampel
yang dipilih harus memenuhi kriteria hingga kurun waktu tertentu, sampai jumlah
(37)
sampel yang diperlukan terpenuhi. Sampel pada penelitian ini dibagi menjadi 2
kelompok, yaitu kelompok Ibu postoperasi SC emergensi dan kelompok Ibu
postoperasi SC elektif. Berikut kriteria inklusi dan eksklusi yang akan membantu
peneliti untuk mengurangi bias selama penelitian, khususnya apabila variabel yang
diteliti mempunyai pengaruh terhadap variabel lain dalam penelitian ini.

17
18

a. Kriteria Inklusi
1. Preoperasi dengan anestesi regional.
2. Dirawat di ruang rawat nifas RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh selama
72 jam pertama postoperasi.
3. Usia pasien di atas 20 tahun.
4. Index massa tubuh di batas normal yaitu 19,8 - 26.
5. Riwayat pendidikan terakhir minimal Sekolah Dasar.
6. Mendapatkan terapi analgesia kaltrofen secara suppositoria dan ketorolac
secara Intra Vena (IV).
7. Bersedia menjadi responden.
b. Kriteria Ekslusi
1. Memiliki riwayat penyakit yang dapat mempengaruhi persepsi nyeri, seperti
diabetes mellitus, kelainan neurologi, dan gangguan mental.
2. Terjadi komplikasi atau penyulit postoperasi.
19

3.3.1 Sampel penelitian


Untuk memperkirakan besar sampel minimum dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan rumus besar sampel untuk penelitian analitik kategorik tidak
berpasangan berikut ini : (37)
2
𝑍𝛼√2𝑃𝑄 + 𝑍𝛽√𝑃1𝑄1 + 𝑃2𝑄2
𝑛1 = 𝑛2 = ( )
𝑃1 − 𝑃2

Keterangan :
n1 = besar sampel untuk kelompok 1
n2 = besar sampel untuk kelompok 2
Zα = tingkat kesalahan alfa ditetapkan 5% , sehingga nilainya menjadi 1,96
Zβ = tingkat kesalahan beta ditetapkan sebesar 20%, sehingga nilainya 0,84
P = proporsi secara keseluruhan = ½ (P1 + P2) = ½ (0,153 + 0,453) = 0,303
Q = 1 – P= 1 – 0,303 = 0,697
P1 = Proporsi kelompok 1= ( 0,3 + P2 = 0,3 + 0,153)= 0,453
P2 = Proporsi kelompok 2 berdasarkan kepustakaan sebesar 15,3% = 0,153
Q1 = 1 - P1 = 1 – 0,453 = 0,547
Q2 = 1 - P2 = 1 – 0,153 = 0,847
P1 - P2 = selisih proporsi minimal= 0,3
Dengan mensubtitusikan nilai-nilai tersebut, maka didapat :
2
1,96√2 × 0,303 × 0,697 + 0,84√0,453 × 0,547 + 0,153 × 0,847
𝑛1 = 𝑛2 ( )
0,3

= 23,68 = ~24
Berdasarkan hasil tersebut, maka jumlah sampel keseluruhan yang akan diteliti
adalah sebanyak 48 responden. Dengan mempertimbangkan adanya responden yang
drop out selama penelitian berlangsung, maka hasil perhitungan tersebut ditambahkan
10% sehingga penelitian ini direncanakan menggunakan 54 responden dengan
kelompok ibu postoperasi emergency SC sebanyak 27 responden dan kelompok ibu
postoperasi elective SC sebanyak 27 responden.
20

3.4 Alat/Instrumen Penelitian

Untuk mengukur intensitas nyeri pada Ibu postoperasi SC, peneliti akan
menggunakan alat ukur Visual Analog Scale (VAS). VAS merupakan alat bantu
berupa sebuah garis lurus sepanjang 10 cm dengan skala 0-10, dimana kriteria skor
penilaian VAS akan dispesifikasikan menjadi skor 1–3cm (intensitas nyeri ringan),
4–6cm (intensitas nyeri sedang), dan 7–10cm (intensitas nyeri berat) dan pasien
diminta untuk menunjuk dan menandai titik tertentu pada garis VAS sesuai dengan
intensitas nyeri yang dirasakan saat pengukuran dilakukan.

3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional

3.5.1 Variabel Penelitian


Berikut variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu :
1. Variabel Independen : SC emergensi dan SC elektif
2. Variabel Dependen : Intensitas nyeri pasca operasi

3.5.2 Defenisi Operasional


Berikut definisi operasional dari setiap variabel pada penelitian ini:
1. Emergensi SC merupakan prosedur SC tanpa perencanaan sebelumnya, dilakukan
dengan tujuan life-saving pada kondisi gawat darurat akibat komplikasi selama proses
labour yang membahayakan feto-maternal.
2. Elektif SC merupakan prosedur SC dengan perencanaan sebelumnya, tanpa adanya
proses labour atau indikasi medis/obstetric yang bersifat membahayakan feto-
maternal.
3. Intensitas nyeri adalah derajat nyeri yang dirasakan oleh setiap individu yang
dihasilkan akibat adanya kerusakan jaringan karena luka insisi postoperasi SC.
Intensitas nyeri dibagi menjadi intensitas nyeri ringan, sedang, dan berat.
21

Tabel 3.1 Alat Ukur, Hasil Ukur, dan Skala dari Variabel

No Variabel Alat Ukur Hasil Ukur Skala


Variabel Independen
1 SC emergensi
Kategorik
2 SC elektif
Variabel Dependen
0 : Tidak Nyeri
Intensitas 1-3 : Intensitas nyeri ringan
1 VAS Kategorik
Nyeri 4-6 : Intensitas nyeri sedang
7-10 : Intensitas nyeri berat

3.6 Metode Pengumpulan Data

3.6.1 Jenis dan sumber data


Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
diperoleh secara langsung melalui interview terhadap Ibu postoperasi SC tentang
intensitas nyeri yang dirasakan berdasarkan VAS.

3.6.2 Teknik pengumpulan data


1. Pada tahap ini peneliti dibantu dengan staf perawat rumah sakit untuk menentukan
sampel dari populasi yang ada, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
2. Peneliti memperkenalkan diri dan meminta persetujuan dari responden untuk dapat
berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan
(informed consent) yang telah diberikan.
3. Setelah mendapat persetujuan, peneliti melakukan interview dan meminta pasien
untuk mengisi skor intensitas nyeri pada lembar VAS.
4. Pengukuran dan pengisian lembar VAS diambil 30 menit setelah pasien
mendapatkan analgesia.
5. Data intensitas nyeri diambil dengan cara peneliti menunjukkan skala pengukuran
VAS dari interval 1 – 10 dan peneliti meminta responden untuk menunjuk dan
menandai di titik tertentu pada skala VAS tersebut.
6. Semua data dicatat pada lembar atau format yang tersedia.
22

3.7 Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Emergensi Sectio
Caesar
Intensitas Nyeri
Pasca operasi
Elektif Sectio
Caesar

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

3.8 Prosedur Penelitian

Populasi Penelitian

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

Sampel

Setuju Tidak
Setuju

Mengumpulkan data dengan


melakukan interview terhadap Pengolahan dan Analisa Data
responden dengan alat bantu VAS

Gambar 3.2 Alur Penelitian


23

3.9 Analisa Data

Langkah yang akan dilalui untuk menganalisa data adalah sebagai berikut:
1. Editing, dilakukan untuk memastikan kelengkapan pengisian data,
mengkoreksi adanya kesalahan agar data dapat diolah dengan baik sehingga
memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data.
2. Coding, setiap lembar data pasien akan diklasifikasikan dengan memberi
kode untuk memudahkan peneliti dalam memasukkan data.
3. Data Entry, data dimasukkan kedalam program komputer dengan aplikasi
SPSS.
4. Data cleaning, untuk memastikan data yang dimasukkan adalah benar
kemudian melanjutkan ke tahap analisa data.
Metode analisa yang akan digunakan di dalam penelitian ini adalah analisa
univariat, yang bertujuan untuk melihat gambaran karakteristik berupa distribusi
frekuensi dan persentase dari masing-masing variabel. Selain itu, pada penelitian ini
juga akan digunakan analisa bivariat untuk menguji hipotesa terkait perbandingan
setiap variabel dependen dan variabel independen.
Untuk selanjutnya uji analisa yang digunakan yaitu uji Chi-square jika data
memenuhi syarat untuk dilakukan pengujian. Jika syarat tidak terpenuhi, maka
peneliti akan menggunakan uji alternatif Fisher. (38) (39) (37) (40)

Anda mungkin juga menyukai