Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR

SISTEM KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP

Disusun oleh :

Nama : Sena Ahmad Fathoni (021700024)

Prodi : Elektronika Instrumentasi

Jurusan : Teknofisika Nuklir

Dosen : Dr. Sutanto, M.Eng

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

YOGYAKARTA

2018
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkuliahan merupakan sebuah proses yang tidak dapat dipisahkan dengan adanya
tugas. Mengerjakan tugas merupakan sebuah bentuk tanggung jawab yang harus dipikul oleh
setiap individu sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai mahasiswa.

Mahasiswa STTN diwajibkan mengetahui system kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir, dimana system kerja dalam membangkitkan listrik menggunakan energi nuklir. PLTN
memiliki system yang sama dengan beberapa pembangkit listrik yang lain dalam menggerakan
turbin untuk mengubah energi lain menjadi energi listrik, salah satunya adalah pembangkit
listrik tenaga uap. Pada tugas ini mahasiswa akan menjelaskan sistem kerja dari pembangkit
listrik tenaga uap dengan secara singkat dan jelas.

1.2 Rumusan Masalah

 Jelaskan sistem kerja dari pembangkit listrik tenaga uap?

BAB 2 Pembahasan

2.1 Water Treatment

Water Treatment bertugas sebagai pemasok air pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap
dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan kebutuhan. Air ini digunakan untuk air boiler
yang nanti akan diubah oleh boiler menjadi uap. Air pada Water Treatment akan dimasukkan
atau ditempelkan ke boiler.

2.2 Boiler

Air dari Water Treatment akan dimasukkan ke dalam boiler. Boiler berguna untuk
mengubah air menjadi steam atau uap dengan menyerap energi panas pada boiler oleh air yang
akan mengubah bentuk air menjadi uap. Efisiensi bahan bakar boiler sangat menentukan
kualitas uap.

2.3 Turbin

Uap hasil dari pemansan boiler dimasukkan kedalam turbin. Uap dari boiler yang
memiliki suhu dan tekanan yang tinggi memiliki gaya yang dapat menggerakan atau memutar
turbin.

Jenis turbin ada beberapa macam dan penggunaannya sesuai dengan jenis fluida yang
digunakan untuk memutar turbin. Efisiensi termal turbin berkisar 30% sedangkan efisiensi
isentropic berkisar 70% tergantung dengan desain turbin dan jenis fluidanya.

2.4 Generator

Perputaran atau energi mekanik turbin akan diubah menjadi energi listrik menggunakan
hukum faraday. Penggunaan gear box untuk system transmisi berpengaruh terhadap konversi
energi.

2.5 Cooling Water

Uap dari turbin lalu dialirkan ke area cooling water. Air pendingin digunakan untuk
turbin jenis kondensing. Turbin condensing dapat mengekstrak steam hingga tekanan mencapai
10 kPa dengan menggunakan condenser. Uap yang diubah menjadi air akan dibuang atau
digunakan kembali pada PLTU.

BAB 3 Penutup

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa system kerja dari pembangkit listrik
tenaga uap menggunakan system yang hampir mirip dengan beberapa pembangkit listrik
lainnya, mungkin hanya berbeda dalam penggunaan bahan bakar dalam boiler.

Anda mungkin juga menyukai