Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa di dunia ini yang memiliki banyak

sekali sejarah. Bangsa ini sejak dari dulu sudah disinggahi oleh bangsa lain, bahkan katanya
rakyat Indonesia berasal dari Yunan, Tiongkok. Hal ini menunjukkan secara tidak langsung
bahwa sejak dari dulu budaya bangsa lain telah mempengaruhi laju peradaban bangsa kita.
Pengaruh kebudayaan ini seperti pisau yang bermata dua, kadang memiliki dampak positif
dan dampak negatif. Pengaruh positifnya meliputi alkulturasi atau perpaduan kebudayan yang
menghasilkan kebudayaan baru seperti bakso atau siomay yang telah banyak di modifikasi
oleh para pedagang dan rasanya enak. Sedangkan contoh pengaruh negatifnya, banyaknya
kaum milenial kita yang tidak mau mempelajari tarian daerah dan mengatakan tarian daerah
sudah kuno dibandingkan dance ala-ala korea yang mereka senangi.(Kalaichelvi et al., 2007)
Percaya, karena di setiap bangsa di dunia ini pasti memiliki budaya asli mereka
masing-masing. Sejatinya kebudayaan itu merupakan hasil pola pikir dari suatu masyarakat di
wilayah tertentu yang bertujuan untuk keberlangsungan hidup mereka. Jadi walaupun suatu
daerah terisolasi atau tidak pernah tersentuh kebudayaan bangsa lain, mereka tetap memiliki
kebudayaan karena mereka tetap berfikir.

Kalaichelvi, P., Perumalsamy, M., Arunagiri, A., Sofiya, K., 2007. SYNERGISTIC
EXTRACTION OF ACETIC ACID FROM ITS AQUEOUS SOLUTION 4.