Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Persalinan


Sub pokok Bahasan : Resiko Kehamilan 4T (terlalu Muda, terlalu Tua, Terlalu
dekat jarak anak, terlalu banyak anak)
Hari / tanggal : Sabtu,21 Januari 2019
Pukul : 16.00 WIB
Sasaran : Ibu Hamil
Penyuluh : Mesi Musfinda Wati
Tempat : RT 01 RW 06 Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji

A. LATAR BELAKANG

Keselamatan dan kesejahteraan ibu secara menyeluruh merupakan perhatian


yang utama bagi seorang bidan. Bidan bertanggung jawab memberikan pengawasan,
nasehat serta asuhan bagi wanita selama masa hamil, bersalin dan nifas. Asuhan
kebidanan yang diberikan termasuk pengawasan pelayanan kesehatan masyarakat di
komunitas, baik di rumah, posyandu maupun polindes.

Sebagai seorang bidan yang nantinya yang akan ditempatkan di desa, dalam
menjalankan tugas ia merupakan komponen dan bagian dari masyarakat desa dimana
ia bertugas. Selain dituntut dapat memberikan asuhan bermutu tinggi dan
komprehensif, seorang bidan harus dapat mengenal masyarakat sesuai budaya
setempat dengan sebaik-baiknya, mengadakan pendekatan dan bekerjasama dalam
memberikan pelayanan, sehingga masyarakat dapat menyadari masalah kesehatan
yang dihadapi serta ikut secara aktif dalam menaggulangi masalah kesehatan baik
untuk individu mereka sendiri maupun keluarga dan masyarakat sekitarnya.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan 4T selama ± 30 menit, diharapkan para warga
dapat memahami betapa pentingnya untuk menghindari 4T secara mandiri. Sehingga
akan terjadi perubahan prilaku kesehatan di masyarakat kearah yang lebih positif.
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan payudara selama 30 menit,
diharapkan warga mampu:
a. Menyebutkan apa yang masuk kedalam 4T
b. Menjelaskan masing-masing dari 4T
c. Menguraikan cara menghindari 4T
d. Menyebutkan menyebutkan manfaat yang diperoleh dari 4T

D. MATERI
Terlampir

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. MEDIA
1. Leaflet

G. WAKTU DAN TEMPAT


Hari/Tanggal : Senin,21 Januari 2019
Pukul : 16.00 WIB
Tempat : Kelurahan Kuranji RT 01 RW 06 Kecamatan Kuranji

H. PENGORGANISASIAN
Penyuluh : Mesi Musfinda Wati

I. TUGAS
1. Penyuluh
a. Memberikan materi penyuluhan
b. Menjawab pertanyan dari audien

J. KEGIATAN PENYULUHAN
Waktu Kegiatan Keterangan
5 Pendahuluan : a) Masyarakat menjawab
menit 1) Mengucapkan salam salam
2) Perkenalan diri b) Masyarakat mendengarkan
dan memperhatikan
3) Menjelaskan maksud dan c) Masyarakat mengerti
tujuan maksud dan tujuan
4) Menyebutkan topik-topik
yang akan disampaikan.
10 1 Kegiatan inti :
menit 1. Menjelaskan apa yang Masyarakat menyimak
termasuk ke dalam 4T mengajukan pertanyaan
2. Menjelaskan masing- mendengarkan
masing dari 4T
3. Menjelaskan risiko yang
akan terjadi dari 4T
4. Menjelaskan cara
menghindari 4T
5. Menjelaskan manfaat yang
diperoleh dari 4T
10 Penutup :
menit a. Memberikan pertanyaan a) Masyarakat menjawab
kepada sasaran tentang pertanyaan yang diajukan
materi yang sudah penyuluh
disampaikan penyuluh
b. Menyimpulkan materi b) Masyarakat mendengankan
penyuluhan yang telah c) Mendengarkan penyuluh
disampaikan sasaran menutup acara dan
c. Menutup acara dan menjawab salam
mengucapkan salam

K. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rumah responden RT 01
RW 06 Kelurahan Kuranji Kota Padang
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu
mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan
khusus

L. SUMBER

Neil, Wendi Rose. 2014. Panduan Lengkap : Perawatan Kehamilan. Jakarta: Dian
Rakyat
Rohmah, Nikmatur. 2015. Pendidikan Prenatal : Upaya Promosi Kesehatan bagi
Ibu Hamil. Jakarta: Gramata Publishing.
LAMPIRAN
4 Terlalu Dalam Kehamilan

A. Terlalu Muda
Yang dimaksud terlalu muda adalah hamil usia kurang dari 20 tahun.
Mengapa tidak boleh hamil pada usia muda?
Sebab :
a. Secara fisik
a) Kondisi rahim dan panggul belum berkembang secara optimal,
mengakibatkan kesakitan dan kematian ibu dan bayinya.
b) Pertumbuhan dan perkembangan fisik ibu terhenti/terhambat
b. Secara mental
a) Belum siap menghadapi perubahan yang terjadi saat kehamilan.
b) Belum slap menjalankan peran sebagai seorang ibu.
c) Belum siap menghadapi masalah-masalah berumah tangga
Gabungan factor fisik dan mental yang belum matang akan meningkatkan resiko
terjadinya persalinan yang sulit dengan komplikasi medis.

Risiko yang mungkin dapat terjadi antara lain :


a. Keguguran
b. Preeklamsia (tekanan darah tinggi, oedema, proteinuria)
c. Eklamsi (keracunan kehamilan)
d. Timbulnya kesulitan persalinan (persalinan lama dsb)
e. Bayi lahir senelum waktunya
f. Perdarahan
g. Cacat bawaan
h. BBLR hanya 2500gr
i. Fistula vesikovagina (merembesnya air seni ke vagina)
j. Kanker leher rahim
Risiko ini dapat meningkatkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi.

Cara menghindari :
1. Tunda usia perkawinan
2. Rencanakan jumlah anak yang diinginkan
3. Tunda kehamilan pertama sampai usia ibu diatas 20 tahun
4. Konsultasi/konseling pada petugas kesehatan
5. Gunakan slat kontrasvpsi (kondom, pil, IUD)

B. Terlalu Tua
Yang dimaksud terlalu muda adalah hamil diatas usia 35 tahun.
Mengapa tidak boleh hamil pada usia tua?
Sebab :
a) Pada usia tersebut kondisi kesehatan ibu mulai menurun
b) Fungsi rahim menurun
c) Kualitas sel telur berkurang
d) Meningkatkan komplikasi medis pada kehamilan dan persalinan,
berhubungan dengan kelainan degenerative, hipertensi dan kencing
manis

Risiko yang mungkin terjadi antara lain :


1) Keguguran
2) Preeklamsi (tekanan darah tinggi, oedema, proteinuria)
3) Eklamsia (keracunan kehamilan)
4) Timbulnya kesulitan pada persalinan
5) Perdarahan
6) BBLR
7) Cacat bawaan

Cara menghindari :
1. Tidak hamil lagi
2. Gunakan kontrasepsi
3. Konsultasi/konseling pada tenaga kesehatan

Catatan : bagi pasangan yang belum mempunyai anak pada usia tersebut
dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter.

C. Terlalu Dekat
Yang dimaksud terlalu dekat adalah jarak antara kehamilan satu
dengan berikutnya kurang dari 2 tahun (24 tahun). Jarak kehamilan yang
optimal dianjurkan adalah 36 bulan.

Mengapa tidak boleh hamil terlalu dekat jaraknya?


Sebab :
a) Kondisi rahim ibu belum pulih
b) Dapat mengakibatkan terjadinya penyulit dalam kehamilan seperti
anemia
c) Dapat menghambat proses persalinan seperti gangguan kontraksi,
kelainan letak dan posisi
d) Dapat menyebabkan perdarahan pasca persalinan
e) Waktu ibu untuk menyusui dan merawat bayi kurang
Risiko yang mungkin terjadi antara lain :
a. Keguguran
b. Anemia
c. Payah jantung
d. Bayi lahir sebelum waktunya
e. Cacat bawaan
f. Tidak optimalnya tumbuh kembang balita

Cara menghindari :
1. Gunakan alat kontrasepsi (IUD, Impla, pil dan suntik)
2. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan, lanjutkan sampai 2 tahun
dengan makanan pendamping ASI (MPASI).
3. Konsultasi pada petugas kesehatan

D. Terlalu banyak
Yang dimaksud dengan terlalu banyak adalah jumlah anak yang
dilahirkan lebih dari 3 orang.
Mengapa tidak booleh melahirkan terlalu banyak?
Sebab :
1) Dapat mengakibatkan terjadinya gangguan dalam kehamilan, seperti
plasenta (ari-ari) yang letaknya dekat jalan lahir.
2) Dapat menghambat proses persalinan seperti gangguan kontrksi,
kelainan letak, dan posisi janin
3) Dapat menyebabkan perdarahan pasca persalinan
4) Waktu ibu untuk menyusui dan merawat bayi kurang
5) Tumbuh kembang anak tidak optimal
6) Menambah beban ekonomi keluarga

Risiko yang mungkin terjadi antara lain :


1. Sisi kesehatan
1. Keguguran
2. Anemia
3. Perdarahan hebat
4. Preeklamsi (tekanan darah tinggi, oedema, proteinuria)
5. Eklamsia (keracunan kehamilan karena hipertensi dll).
6. Plasenta previa (plasenta menghalangi jalan lahir)
7. BBLR kurang dari 2500gr
8. Prolapus uteri (turunnya rahim melalui vagina)

2. Sisi ekonomi :
1) Kurang gizi
2) Putus sekolah
3) Kurang perhatian/kasih sayang
4) Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak optimal

3. Cara menghindari :
a. Tidak hamil lagi
b. Konsultasi/konseling pada petugas
c. Gunakan kontrasespi

4. Manfaat yang akan diperoleh :


a. Setiap kehamilan yang terjadi adalah kehamilan yang diinginkan, maka
proses kehamilan dan persalinannya dapat dilalui dengan aman dan
sehat.
b. Ibu akan mempunyai kesehatan rerpoduksi yang prima dan memiliki
waktu yang cukup untuk merawat diri dan keluarganya.
c. Anak akan tumbuh dan berkembang dangan optimal, sehat, cerdas, dan
mempunyai peluang mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
d. Keluarga mempunyai peluang untuk meningkatkan kemandirian dalam
mengembagkan kesejahteraannya.

Anda mungkin juga menyukai