A. LATAR BELAKANG
Sebagai seorang bidan yang nantinya yang akan ditempatkan di desa, dalam
menjalankan tugas ia merupakan komponen dan bagian dari masyarakat desa dimana
ia bertugas. Selain dituntut dapat memberikan asuhan bermutu tinggi dan
komprehensif, seorang bidan harus dapat mengenal masyarakat sesuai budaya
setempat dengan sebaik-baiknya, mengadakan pendekatan dan bekerjasama dalam
memberikan pelayanan, sehingga masyarakat dapat menyadari masalah kesehatan
yang dihadapi serta ikut secara aktif dalam menaggulangi masalah kesehatan baik
untuk individu mereka sendiri maupun keluarga dan masyarakat sekitarnya.
D. MATERI
Terlampir
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. MEDIA
1. Leaflet
H. PENGORGANISASIAN
Penyuluh : Mesi Musfinda Wati
I. TUGAS
1. Penyuluh
a. Memberikan materi penyuluhan
b. Menjawab pertanyan dari audien
J. KEGIATAN PENYULUHAN
Waktu Kegiatan Keterangan
5 Pendahuluan : a) Masyarakat menjawab
menit 1) Mengucapkan salam salam
2) Perkenalan diri b) Masyarakat mendengarkan
dan memperhatikan
3) Menjelaskan maksud dan c) Masyarakat mengerti
tujuan maksud dan tujuan
4) Menyebutkan topik-topik
yang akan disampaikan.
10 1 Kegiatan inti :
menit 1. Menjelaskan apa yang Masyarakat menyimak
termasuk ke dalam 4T mengajukan pertanyaan
2. Menjelaskan masing- mendengarkan
masing dari 4T
3. Menjelaskan risiko yang
akan terjadi dari 4T
4. Menjelaskan cara
menghindari 4T
5. Menjelaskan manfaat yang
diperoleh dari 4T
10 Penutup :
menit a. Memberikan pertanyaan a) Masyarakat menjawab
kepada sasaran tentang pertanyaan yang diajukan
materi yang sudah penyuluh
disampaikan penyuluh
b. Menyimpulkan materi b) Masyarakat mendengankan
penyuluhan yang telah c) Mendengarkan penyuluh
disampaikan sasaran menutup acara dan
c. Menutup acara dan menjawab salam
mengucapkan salam
K. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rumah responden RT 01
RW 06 Kelurahan Kuranji Kota Padang
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu
mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan
khusus
L. SUMBER
Neil, Wendi Rose. 2014. Panduan Lengkap : Perawatan Kehamilan. Jakarta: Dian
Rakyat
Rohmah, Nikmatur. 2015. Pendidikan Prenatal : Upaya Promosi Kesehatan bagi
Ibu Hamil. Jakarta: Gramata Publishing.
LAMPIRAN
4 Terlalu Dalam Kehamilan
A. Terlalu Muda
Yang dimaksud terlalu muda adalah hamil usia kurang dari 20 tahun.
Mengapa tidak boleh hamil pada usia muda?
Sebab :
a. Secara fisik
a) Kondisi rahim dan panggul belum berkembang secara optimal,
mengakibatkan kesakitan dan kematian ibu dan bayinya.
b) Pertumbuhan dan perkembangan fisik ibu terhenti/terhambat
b. Secara mental
a) Belum siap menghadapi perubahan yang terjadi saat kehamilan.
b) Belum slap menjalankan peran sebagai seorang ibu.
c) Belum siap menghadapi masalah-masalah berumah tangga
Gabungan factor fisik dan mental yang belum matang akan meningkatkan resiko
terjadinya persalinan yang sulit dengan komplikasi medis.
Cara menghindari :
1. Tunda usia perkawinan
2. Rencanakan jumlah anak yang diinginkan
3. Tunda kehamilan pertama sampai usia ibu diatas 20 tahun
4. Konsultasi/konseling pada petugas kesehatan
5. Gunakan slat kontrasvpsi (kondom, pil, IUD)
B. Terlalu Tua
Yang dimaksud terlalu muda adalah hamil diatas usia 35 tahun.
Mengapa tidak boleh hamil pada usia tua?
Sebab :
a) Pada usia tersebut kondisi kesehatan ibu mulai menurun
b) Fungsi rahim menurun
c) Kualitas sel telur berkurang
d) Meningkatkan komplikasi medis pada kehamilan dan persalinan,
berhubungan dengan kelainan degenerative, hipertensi dan kencing
manis
Cara menghindari :
1. Tidak hamil lagi
2. Gunakan kontrasepsi
3. Konsultasi/konseling pada tenaga kesehatan
Catatan : bagi pasangan yang belum mempunyai anak pada usia tersebut
dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter.
C. Terlalu Dekat
Yang dimaksud terlalu dekat adalah jarak antara kehamilan satu
dengan berikutnya kurang dari 2 tahun (24 tahun). Jarak kehamilan yang
optimal dianjurkan adalah 36 bulan.
Cara menghindari :
1. Gunakan alat kontrasepsi (IUD, Impla, pil dan suntik)
2. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan, lanjutkan sampai 2 tahun
dengan makanan pendamping ASI (MPASI).
3. Konsultasi pada petugas kesehatan
D. Terlalu banyak
Yang dimaksud dengan terlalu banyak adalah jumlah anak yang
dilahirkan lebih dari 3 orang.
Mengapa tidak booleh melahirkan terlalu banyak?
Sebab :
1) Dapat mengakibatkan terjadinya gangguan dalam kehamilan, seperti
plasenta (ari-ari) yang letaknya dekat jalan lahir.
2) Dapat menghambat proses persalinan seperti gangguan kontrksi,
kelainan letak, dan posisi janin
3) Dapat menyebabkan perdarahan pasca persalinan
4) Waktu ibu untuk menyusui dan merawat bayi kurang
5) Tumbuh kembang anak tidak optimal
6) Menambah beban ekonomi keluarga
2. Sisi ekonomi :
1) Kurang gizi
2) Putus sekolah
3) Kurang perhatian/kasih sayang
4) Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak optimal
3. Cara menghindari :
a. Tidak hamil lagi
b. Konsultasi/konseling pada petugas
c. Gunakan kontrasespi