Anda di halaman 1dari 4

Tahapan Pendidikan

Spesialis
Written by Administrator
Friday, 11 February 2011 01:53
Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam terbagi dalam beberapa tahap, masing-masing
tahap mempunyai tujuan pendidikan yang dicapai melalui pengalaman belajar tertentu.

Tahap Pendidikan terbagi menjadi 3 tahap yaitu :

Tahap I : Pendidikan Awal ruang rawat inap dan rawat jalan selama 12 bulan terdiri dari;

 Ruang rawat inap = 10 bulan


 Ruang rawat jalan = 2 bulan

Tahap II : Pendidikan Divisi selama 27 bulan terdiri dari 10 Divisi ;

 Divisi Endokrinologi-Metabolik = 3 bulan


 Divisi Gastroenterologi & Hepatologi = 3 bulan
 Divisi Hematologi & Onkologi Medik = 4 bulan
 Divisi Kardiologi = 3 bulan
 Divisi Ginjal & Hipertensi = 3 bulan
 Divisi Penyakit Tropik & Infeksi = 3 bulan
 Divisi Pulmonologi & Allergi Immunologi = 4 bulan
 Divisi Reumatologi = 2 bulan
 Divisi Psikosomatik = 1 bulan
 Divisi Geriatri = 1 bulan

Tahap III : Tahap Integrasi selama 15 bulan terdiri dari :

 Sebagai Kepala Ruang Rawat Inap = 6 bulan


 Sebagai Kepala Rawat Jalan / Konsultan = 3 bulan
 Rumah Sakit Kabupaten = 3 bulan
 Ruang Gawat Darurat/Rawat Intensif = 3 bulan

Lama keseluruhan pendidikan = 54 bulan

TAHAP I

1. Tujuan

Tujuan umum : Mampu memahami Ilmu Penyakit Dalam Dasar, dan menerapkannya dalam penatalaksanaan
penderita.

Tujuan khusus

 Mampu menatalaksana penderita rawat inap dan rawat jalan dengan penyakit-penyakit yang
banyak dijumpai
 Mampu melaporkan dan membahas kasus dalam diskusi di ruangan
 Mampu membuat laporan kasus yang diajukan di Departemen/UPF/SMF Ilmu Penyakit Dalam
 Mampu berkomunikasi dengan Teman Sejawat, Mahasiswa dan Perawat

2. Isi kurikulum

 Lihat modul penatalaksanaan penderita rawat inap


 Lihat modu! penatalaksanaan penderita rawat Jalan
 Lihat modui pendidikan / mendidik
 Lihat modul penelitian
 Lihat modul kegiatan ilmiah berkesinambungan

3. S t r a t e g i

 Lihat strategi pada modul penatalaksaaaan penderita rawat inap ( 10 bulan)


 Lihat strategi pada modul penacalaksanaan penderita rawat jalan (2 bulan)

4. Pelaksanaan

 Lihat pelaksanaan pada modul penatalaksanaan penderita rawat inap


 Lihat pelaksanaan pada modul penatalaksanaan penderita rawat jalan

5. Penilaian / Evaluasi

 Penilaian kualifikasi, dilaksanakan setelah pendidikan 6 bulan, oleh Tim Penilai Kualifikasi
 Penilaian Berkala, dilaksanakan setelah mencapai akhir tugas di ruang rawat inap dan di ruang
rawat jalan, oleh Ka.Ruang Rawat dan Ka.Poliklinik. dengan cara:
o Ujian tulis : Tes objektif dan Tes essa
o Ujian lisan / wawancara
o Observasi (daftar kegiatan yang telah dilihat/dikerjakan)

TAHAP II

1. Tujuan

Tujuan umum : mampu memahami Ilmu Penyakit Dalam secara lebih khusus dan menerapkannya pada
penatalaksanaan penderita.

Tujuan khusus :

 Mampu menatalaksana penderita rawat jalan dan rawat inap


 Mampu melaporkan dan membahas kasus yang problematik. dalam forum diskusi kasus di Divisi
atau Departemen/UPF/SMF Ilmu Penyakit Dalam
 Mampu nienyampaikan dan membahas sari pustaka/ refarat di Divisi atau Departemen/UPF/SMF
Ilmu Penyakit Dalam
 Mampu mempersiapkan dan menyampaikan laporan kasus dan sari pustaka (refarat) di depan
siding Departemen /UPF/SMF Ilmu Penyakit Dalam
 Mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di Divisi dalam penatalaksanaan
penderita.

2. Isi kurikulum
 Lihat modu! penatalaksanaan penderita rawat inap
 Lihat modul Divisi
 Lihat modul Penatalaksanaan penderita gawat darurat
 Lihat modul pendidikan / mendidik
 Lihat modul penelitian
 Lihat modul kegiacan ilmiah berkesinambimgan

3. Strategi

Lihat strategi pada modul Divisi

4. Pelaksanaan

Lihat pelaksanaan pada modul Divisi

5. Penilaian / Evaluasi

Dengan melaksanakan penilaian berkala.Dilaksanakan setelah mencapai akhir tugas di Divisi oleh Ketua
Divisi bersangkutan atau dengan cara :

 Ujian tulis : tes objektif dan tes essai


 Ujian lisan / wawancara
 Observasi (daftar kegiatan yang telah dilihat/dikerjakan)

TAHAP III

1. Tujuan

Tujuan umum : mampu menerapkan Ilmu Penyakit Dalam secara terintegrasi dan terpadu dalam
penatalaksanaan penderita.

Tujuan khusus :

 Mampu menatalaksanakan kasus Penyakit Dalam baik yang berobat jalan maupun yang dirawat,
secara mandiri
 Mampu melakukan pengelolaan seluruh kegiatan ruangan
 Mampu menatalaksana penderita konsultasi baik dari luar maupun dari dalam Rumah Sakit
 Mampu menatalaksana kasus-kasus gawat darurat
 Mampu bertindak sebagai Dokter Ahli Penyakit Dalam di Rumah Sakit Kabupaten secara mandiri
 Mampu membimbing Paramedik. Mahasiswa dan Peserta/Asisten tahap I dan tahap II
 Mampu melakukan penelitian ilmiah
 Mampu bekerja sama dengan Sejawat dan dokter ahli lainnya

2. Isi kurikulum

 Lihat modul Kepala Rawat Inap / Kepala Ruang Perawatan


 Lihat modul Kepala Rawat Jalan /Kepala Poliklinik Konsultan
 Lihat modul Rumah Sakit Umum Kabupaten
 Lihat modul menatalaksa penderita gawat darurat
 Lihat modul pendidikan / mendidik
 Lihat modul penelilian
 Lihal modul kegiatan ilmiah berkesinambungan
 Mengetahui tehnik membuat foto, dan ketrampilan membaca foto Ro.

3. Strategi

 Lihat strategi pada modul rawat inap / Kepaia Ruang Perawatan (C.OW) ( 6 bulan )
 Lihat strategi pada modul Kepala Rawat Jalan / Kepala Poliklinik Konsultan (3 bulan)
 Lihat stralegi pada modul Rumah Sakit Umum Kabupaten (3 bulan)
 Lihat strategi pada modul penatalaksanaan penderita gawat darurat ( 3 bulan )
 Mengetanui dan mempelajari (tehnik membuat foto Ro dan ketrampilan membaca foto Ro).

4. Pelaksanaan

 Lihat pelaksanaan pada modul Kepala Rawat Inap / Kepala Ruang Perawatan ( COW)
 Lihat pelaksanaan pada modul Kepala Rawat Jalan / Kepala Poliklinik Konsultan
 Lihat peiaksanaan pada modul Rumah Sakit Umum Kabupaten
 Lihat pelaksanaan pada modul penatalaksanaan penderita gawat darurat

5. Penilaian/Evaluasi

Dengan melaksanakan penilaian berkala. Dilaksanakan setelah mencapai akhir tugas sebagai :

 Kepala Ruang Perawatan oleh Ka.Ruang Rawat,


 Kepala Poliklinik/Konsultan oleh Ka.Poli. Konsultan
 Rumah Sakit Kabupaten oleh Ka.Rumah Sakit dan atau Spesialis Penyakit Dalam (Internis) pada RS
 Gawat darurat oleh Ka.Gawat Darurat dengan cara :
o Ujian tulis : Tes objektif dan Tes essai
o Ujian lisan / wawancara

o Observasi (daftar kegiatan yang telah dilihat/dikerjakan)


Last Updated on Friday, 11 February 2011 02:05

Anda mungkin juga menyukai