KASUS 1

Pasien, Ny. M usia 18 tahun hamil anak pertama mengaku usia kehamilannya sudah 9 bulan dibawa ke
bidan tgl 22 Juni 2016 Pukul 10.00 WIB karena keluar darah banyak dari vagina. Pasien dirujuk ke RS
Syamrabu oleh bidan karena keluar darah banyak disertai sesak napas, pusing, batuk sejak 3 hari yang
lalu. Pukul 15.00 pasien tiba di IRNA C dan dilakukan pemeriksaan laborat (terlampir), USG ditemukan
plasenta previa dan NST. Saat pengkajian tanggal 23 Juni 2016 pukul 09.00 WIB pasien mengeluh
kenceng-kenceng hilang timbul skala 4, perdarahan keluar sedikit, nyeri saat kontraksi, seperti ditusuk-
tusuk, hilang timbul, yang dirasakan pada perut tembus ke pinggang. Skala nyeri 4.
Hasil anamnesa
Ini adalah kehamilan pertama dari suami pertama, setelah menikah 2 tahun. Usia pertama menikah 16
tahun. Pasien pernah mengikuti KB suntik 3 bulan selama 7 bulan. Riwayat menstruasi teratur, dengan
lama haid 7 hari dan siklusnya 27 hari dg jumlah darah yang sedang. Haid terakhir sebelum hamil adalah
Tanggal 23 Oktober 2015. Pasien mengatakan memiliki riwayat asma sejak 2 tahun lalu, biasanya sering
kambuh saat lelah beraktivitas. Keluarga pasien (ibu) juga memiliki riwayat asma.
Hasil pemeriksaan usia kehamilan 35 minggu, pasien mengatakan hanya mual muntah dikehamilan muda
dan sering kencing akhir-akhir ini. Janinnya dirasakan pergerakannya pada usia 20 minggu. Riwayat
pemeriksaan kehamilan 8x di bidan dan imunisasi TT 2 kali, terapi yang diberikan tablet Fe.
Selama di RS pasien hanya makan roti dan minum air 5 gelas, terpasang kateter dengan Produksi urin
150 cc/2 jam, warna kuning, belum BAB. Pasien hanya tidur di tempat tidur aktivitas dibantu perawat.
Pasien mengeluh tidak nyenyak tidur (hanya 6-7 jam), tidak mandi hanya diseka.
Pemeriksaan Fisik
TD : 110/60 mmHg
Suhu : 36,5 0 C
Nadi 96 x/menit
RR : 36 x/menit
TB 147 cm
BB sebelum hamil 40 kg, selama hamil 50 kg
Lila 24 cm
Konjungtiva pucat, ada pernafasan cuping hidung, terpasang O2 masker 8 lpm, turgor baik, tampak
menggunakan otot bantu pernafasan, suara nafas bersih. Payudara hipermigmentasi pada areola,
konsistensi tegang, ada produksi ASI. Pemeriksaan Leopold didapatkan :
TFU 27 cm (3 jari dibawah Px), di fundus teraba bulat, tidak keras, tidak melenting, kesan bokong
Posisi janin membujur, teraba keras, datar, memanjang di sisi kanan perut ibu, kesan punggung kanan,
DJJ 145 /menit, Dibagian terendah janin teraba bulat, keras, melenting kesan kepala, serta bagian
terendah janin belum masuk PAP
Hasil lab :
Hb : 5.3 gr/dl
Eritrosit : 3.67 juta/ul
Leukosit : 13.6 ribu/ul
Trombosit 369 ribu/mm3
Hematokrit : 19.4 %
MCV 52.9 f
MCH 14.5 pg
Hitung leukosit :
Basofil 0.33 %
Neutrofil 74-50%
Limfosit 13.31 %
Eusinofil 4.86%
Monosit 7.01
Terapi tgl 23/0/2016
Infus RL 20 tpm
Inj. Dexametason 2x6 mg
PO nifedipin 2 x30 mg
OBH syrup 3x1 sdm
Transfusi darah PRC 6 kolf s/d Hb lebih sama dengan 10 gr/dl
USG : plasenta previa
NST : DJJ 145 x/menit, gerak janin aktif