Anda di halaman 1dari 1

KASUS

Pasien, 22 tahun dari robatal, hamil dengan usia kehamilan 18 minggu di bawa ke IGD
RSUD Sampang pada tanggal 07 – 06 – 2016 dengan keluhan terjadi perdarahan di
vagina. Pasien mengatakan keluar gumpalan darah warna merah kehitaman sejak 3 hari
yang lalu kurang lebih sebanyak 3 softek. Awalnya hanya ngeflek, tapi sehari terakhir
perdarahannya tambah banyak dan disertai nyeri perut. Nyeri yang dirasakan seperti
melilit dan mulas, dengan skala nyeri 4. Nyeri berkurang jika perut di masase. Pasien
dibawa ke ruang bersalin untuk dirawat inap tanggal 07-06-2016 jam 08.00 wib pasien
merasa lemas dan terdapat sisa perdarahan di vagina. Ini adalah kehamilan pertama
setelah menikah selama 2 tahun. Sebelumnya tidak pernah menggunakan KB karena
ingin segera hamil. Pasien sangat khawatir dan cemas dengan kondisi dan tindakan kuret
yang akan dilakukan padanya serta mengatakan sangat sedih jika harus keguguran

Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien meringis kesakitan sambil memegangi


perutnya, pusing, wajah agak pucat, konjungtiva pucat, CRT >2 dtk, masih keluar darah
melalui vagina,

TD : 120/70mmHg, Suhu : 368 0C, Nadi : 80x/mnt, RR :20x/mnt, TB : 156.cm, BB


: Sebelum hamil 52 kg Selama hamil 56.kg, Lila : 28cm

Dibawah ini adalah hasil pemeriksaan laboratorium Ny. A

Pemeriksaan Hasil Interval


Hb 8,4 P: 12-16 g/dl
Leukosit 10.600 4.500 – 11.000 /cm
Hematokrit 39,1 P :38 -47
Trombosit 363.000 150-450 rb/cm

Terapi yang didapatkan oleh pasien adalah...


 Infus RL 20 tpm
 Inj. Ranitidin 2x1 amp
 CTC 2 tab pervag
 Pre kuretase tgl 08-06-2016 jam 10.30 wib

Diagnosa medis : Abortus incomplet

TUGAS

1. Dibuatkan Asuhan keperawatan pada kasus diatas, meliputi judul, identitas, lanjut :
a. Pengkajian Fokus sesuai data yang ada diatas
b. Analisa data
c. Diagnosa keperawatan (minimal. 2) sesuai Nanda
d. Rencana Intervensi (NIC dan NOC)

Anda mungkin juga menyukai