Anda di halaman 1dari 24

Laporan Kasus:

G1P0A0 HAIMIL 12
MINGGU DENGAN
HIPEREMESIS
GRAVIDARUM
GRADE I JTH
INTRAUTERINE

Oleh: dr.Wulandari Sri Rezeki

Pembimbing: dr.Wahyu Pranata,Sp.OG


I. PENDAHULUAN

Kasus ini di presentasikan untuk mempelajari lebih


jauh mengenai Hiperemesis Gravidarum.
II. REKAM MEDIS
A. Anamnesis
Autoanamnesis
1. Identifikasi
Nama : Ny. N
No RM : 18023070
Umur : 24 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
MRS : 05 Februari – 08 Februari 2019
2. Riwayat Perkawinan
Menikah 1x, lamanya 6 bulan
3. Riwayat Reproduksi
Menarche 15 tahun, lama haid 3-6 hari, siklus haid 28 hari,
HPHT 07-11-2018
4.Riwayat Persalinan
-
5. Riwayat pengobatan
Tidak ada
6. Riwayat gizi/sosial ekonomi:
Sedang
7. Anamnesis Khusus (Autoanamnesis)
Keluhan utama : Hamil muda dengan mual dan muntah.
Riwayat perjalanan penyakit :
Os datang dengan keluhan mual disertai muntah >10kali sehari
sejak 3 hari SMRS. Os muntah setiap kali selesai makan atau minum.
Os juga mengeluh kepala pusing sejak 3 hari yang lalu memberat 6jam
SMRS. Os mengeluh badan lemas, tidak nafsu makan bibir kering dan
nyeri uluh hati. Os mengaku belum BAB sejak 3 hari, BAK jarang.Perut
terasa mulas (-). R/ keluar air-air (-), R/ keluar darah (-) lendir(-).
R/keputihan (-), R/ trauma (-), R/ perut diurut- urut (-), R/ minum
jamu-jamuan(-). Saat ini os hamil anak pertama usia kehamilan 12
minggu.
Sebelumnya pada tanggal 06 januari 2019 Os dirawat di RS AR
Bunda dengan keluhan yang sama, os dirawat inap 4hari. Pada tanggal
23 Januari 2019 os kembali dirawat inap di RS AR Bunda, os dirawat
inap selama 3 hari dengan keluhan yang sama.
B. Pemeriksaan Fisik
1. Status Present
a. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Kompos mentis
Berat badan : 50kg
Tinggi badan : 156 cm
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 104x/menit
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 37,70C
b. Keadaan khusus
Kepala : Konjungtiva anemis(-/-), sklera tidak ikterik
Leher : Tekanan vena jugularis (5-2) cm H2O.
Thoraks: Jantung : HR: 104x/mnt, murmur (-), gallop(-)
Paru-paru: Vesikuler(+/+) normal, ronchi (-/-),
wheezing (-)
Abdomen : Hepar dan lien sulit dinilai, nyeri tekan (-),
tanda cairan bebas (-)
Ekstremitas : edema pretibial -/-, varises tidak ada,
reflek fisiologis +/+, Reflek patologis -/-.
2. Pemeriksaan Obstetri
Tinggi fundus 1 jari diatas simfis pubis.
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium
Pemeriksaan Darah rutin tanggal 05-02-2018
HEMATOLOGI
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Lk: 14-18 gr%
Hemoglobin 13.1
Wn: 12-16 gr%

Leukosit 25.500 4500-10.700 ul


Hitung jenis leukosit
 Basofil 0 0-1 %
 Eosinofil 0 1-3%
 Neutrofil 73 50-70 %
Lk: 4.6- 6.2 ul
Eritrosit 4.0
Wn: 4.2- 5,4 ul

Lk: 40-54 %
Hematokrit 37
Wn: 38-47 %

Trombosit 615.000 159-400 u\l


LED 15 1-15 mm/jam
MCV 84 74-108
MCH 32 27-32
MCHC 38 32-36
BSS 139 34-139
Pemeriksaan USG :
Kesan : Hamil 12 minggu JTH intrauterine.

D. Diagnosis Kerja
G1P0A0 hamil 12 minggu dengan hiperemesis gravidarum grade I JTH
intrauterine.

E. Prognosis
Ibu : dubia
Janin : dubia
F. Tatalaksana
– Observasi tanda vital ibu
– IVFD RL gtt xx/menit
– Inj. Ondansetron 3 x 1amp
– Inj. Ranitidine 2 x 1amp
– Cek lab DL, BSS
Tanggal Follow up Terapi
06-02- S : Badan lemas, mual, muntah (+) 2kali IVFD RL gtt 20/mnt makro
2019 O: Inj. Ondansetron 3x1
TD: 100/70 mmHgRR: 20 x/m Inj. Ranitidine 2x1
HR:98 x/m T: 36.80C Drip Mersibion 1 x 1 amp
A : HEG

07-02- S : Badan lemas, mual, nyeri uluh hati, dada Diet NL


2019 terasa menyesak, tidak nafsu makan, IVFD RL gtt 20/mnt makro
batuk(+) Inj. Ondansetron 3x1
O: Drip Mersibion 1 x 1 amp
KU : Sakit sedang Drip pantera 1x1
TD: 100/70 mmHgRR: 20 x/m Molafat syrup 4x1 C
HR:94 x/m T : 36.40C Codein 2x10mg
A : HEG Azitromisin 1x500mg

08-02- S : Mual kadang-kadang ACC Pulang


2019 O: Ondansetron 2x1
KU : Sakit sedang Caviplex 1x1
TD: 110/70 mmHgRR: 20 x/m Kontrol ulang tanggal 15/02/2019
HR:84 x/m T : 36.5 0C
A : HEG
III. PERMASALAHAN
1. Bagaimana menegakkan diagnosis HEG?
2. Bagaimana HEG terjadi?
3. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini?
IV. PEMBAHASAN
1. Bagaimanakah menegakkan diagnosis pasien ini?
Os datang dengan keluhan mual disertai muntah >10kali sehari sejak 3
hari SMRS. Os muntah setiap kali selesai makan atau minum. Os juga mengeluh
kepala pusing sejak 3 hari yang lalu memberat 6jam SMRS. Os mengeluh badan
lemas, tidak nafsu makan bibir kering dan nyeri uluh hati. Os mengaku belum
BAB sejak 3 hari, BAK jarang. Perut terasa mulas (-). R/ keluar air-air (-), R/
keluar darah (-) lendir (-). R/keputihan (-), R/ trauma (-), R/ perut diurut- urut (-),
R/ minum jamu-jamuan (-). Saat ini os hamil anak pertama usia kehamilan 12
minggu.Pasien mengaku tidak ada permasalahan dalam kehidupan rumah
tangganya maupun dalam pekerjaan. Riwayat haid pasien: Menarche 15 tahun,
lama haid 3-6 hari, siklus haid 28 hari, HPHT 07-11-2018. Riwayat pernikahan:
berumah tangga selama 6 bulan, merupakan pernikahan yang pertama.
Pada kasus ini, pasien didiagnosis dengan hiperemesis
gravidarum karena berdasarkan anamnesis pada pasien ini
ditemukan adanya gejala mual dan muntah yang berat, dimana
keluhan tersebut sampai menggangu aktivitas sehari-hari sampai
pekerjaanya. Muntah tersebut juga menimbulkan komplikasi
dehidrasi karena kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan
cairan karena muntah.Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum tampak lemas, tekanan darah100 / 70 mmHg,
nadi 104 x / menit, frekuensi pernapasan 22x / menit, teratur,
suhu 37,7 0C, mata cekung (+/+), dan bibir kering (+).
Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi
pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu.
Keluhan muntah kadang begitu hebatnya sehingga segala
apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga
dapat mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu
pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi
dan terdapat aseton dalam urin.1-4
Secara klinis hiperemesis gravidarum di
bedakan atas 3 tingkatan, yaitu:
Tanda kehamilan yang didapat pada anamnesis penderita
ini adalah adanya riwayat telat haid sejak tanggal 17-11-2018,
pasien sudah melakukan tes kehamilan dengan hasil yang positif,
sedangkan pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya
hiperpigmentasi pada areola mamae.
Pasien ini dimasukan dalam hiperemesis gravidarum
grade I, karena muntah semakin berat, penderita tampak lemah,
mata cekung, turgor kulit menurun dan bibir kering, frekuensi
nadi cepat (104x/menit), suhu meningkat (37.70C). Namun dalam
penegakan diagnosis ini perlu dilakukan pemeriksaan darah rutin,
kimia urin, elektrolit, gula darah dan USG.
Penyakit-penyakit yang sering menyertai wanita hamil dan
mempunyai gejala muntah-muntah yang hebat harus
dipikirkan. . . .
Appendicitis akut

Ketoasidosis diabetes

Gastritis dan ulkus peptikum

Hepatitis

Pankreatitis akut

Tumor serebri
2. Bagaimana HEG terjadi ?

Primigravida,
mola,
kehamilan
ganda

Psikologik
dan
lingkungan HEG hormonal

alergi
Komplikasi...

Maternal

Fetal
3. Bagaimana penatalaksanaan pada
kasus ini?
Penatalaksanaan 1-4
– Obat-obatan.
– Isolasi.
– Terapi psikologik
– Cairan parenteral
Pada kasus:
- IVFD RL gtt 20/mnt makro
- Inj. Ondansetron 3x1
- Inj. Ranitidine 2x1  Drip pantera 1x1
- Molafat syrup 4x1 C
- Codein 2x10mg
- Azitromisin 1x500mg
DAFTAR PUSTAKA
1. Prawirohardjo S,Wiknjosastro H. 2007. Hiperemesis Gravidarum. Dalam: Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo. Hal 814-818.

2. Mochtar, R., Sofian, A. 2012. Hiperemesis Gravidarum. Dalam: Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC. Hal 141-142.

3. Tim Obsgin RSUD Ulin- FK UNLAM. 2008. Hiperemesis Gravidarum. Dalam: Kegawatdaruratan Obstetri dan Ginekologi.
Banjarmasin: Bagian/SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD ULIN – FK UNLAM Banjarmasin. Hal 51-52.

4. Ogunyemi DA. Hyperemesis Gravidarum. Emedicine. Available from: http://www.emedicine.com

5. Wibowo B, Soejoenoes A. Hiperemesis Gravidarum. Dalam: Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Edisi ketiga. Cetakan
ketujuh. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2005. hal 275-279

6. Mansjoer A. Kapita Selekta Kedokteran Jilid Pertama. Edisi ketiga. Jakarta: Media Aesculapius FKUI. 2001. hal 259-260

7. Cunningham FG, et.al., editor. William’s Obstetric Textbook. 24th ed. New York: Mc Graw Hill; 2014.
TERIMA KASIH  

Anda mungkin juga menyukai