17 Februari 2019
1
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
Minggu ke-03
RENUNGAN
2
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
Fernando Simanjuntak
3
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
Umum II Pk.09.30 Pdt. Semuel Akihary PKJ 128: 1-3 Imanuel Ferry S. &
Baptis Anak Pnt. Wiriadi Widjaja * KJ 432: 1-2 Gracia A.
Liturgos Pnt. Yenny Tjahjadi ** KJ 467: 1-3
Pnt. Carolina N. Pnt. Susanto S. ***
NKB 73: 1-3
Angka Pnt. Joseph Lumaris # K
Lagu Tema:
Pnt. Evan Saputra # K
Lektor : Pnt. Teguh Wilidarma # A “Alangkah Baik
Chandra Rabani Pnt. Daniel W. Phan # A dan Indahnya”
Vany Dijaya Bpk. Hardy S. NKB 200: 1-3
Pnt. Tjen Tjen
Bpk. Budi Liong p
Operator LCD
Sugi
p
Operator LCD
Manda
Keterangan:
* Warta Lisan *** Pembawa Alkitab # Penyambut Umat
** Pengakuan Iman Rasuli/Persembahan (K) Ruang Kebaktian (A) Aula
4
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
5
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
Bpk. Pranajaya S.
p
Umum III Pk.18.00 Pdt. Em. Samuel Santoso Solo: Erna Aldora K.
Pnt. Setiadi Kun H. * Davita
Liturgos
Pnt. Liem Sioe Tjong **
Fianty Gosal
Pnt. Sintha Selamhardja ***
Lektor : Pnt. Muliawan Gunadi K. #K
Pnt. Jecky H. Pnt. Christianna # K
Nana Sdri. Tjan Po Tjie
Rachmawati Ibu Yosephine
p
Operator LCD
Nugroho
Keterangan:
* Warta Lisan *** Pembawa Alkitab # Penyambut Umat
** Pengakuan Iman Rasuli/Persembahan (K) Ruang Kebaktian (A) Aula
6
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
Pemuda Pk. 09.30 Sdri. Berliana Sibarani Unlimited Love Solo / Duet Noah
(GKI Camar) Revevalin
Pnt. Hengky Arifin
7
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
PERIBADAHAN
AGENDA PENDETA DAN PENATUA
Pertukaran Pelayan Firman Klasis Jakarta Utara Minggu, 17 Februari 2019
Pdt. Frida Situmorang : Ke GKI Perum. Citra 1
Pnt. Maria W. Sindhu : Ke GKI Perniagaan (Pos Jemaat Petak Asem)
Pertukaran Pelayan Firman Konsistorium, Minggu, 24 Februari 2019
Pdt. Semuel Akihary : Ke GKI Kayu Putih ( Pos Jemaat Garden City)
Pnt. Maria W. Sindhu : Ke GKI Cawang
Pdt. Iwan Tri Wakhyudi : Ke GKI Kedoya
Pdt. Frida Situmorang : Ke GKI Wahid Hasyim
Pertukaran Penatua Klasis Jakarta Utara, Minggu, 24 Februari 2019
Pnt. Kristiana Wahjudi dan Pnt. Suharjanto Nicolaus akan melayani ke GKI Nurdin,
sedangkan Pnt. Arie Irawan (Sekretaris MJ) dan Pnt. Rendi Kusnandar (Bidang
Pembinaan) dari GKI Terate akan melayani di GKI Samanhudi.
Persembahan (Rupiah)
Persembahan Kebaktian Umum 1.294.000,00
Jumlah Persembahan 1.294.000,00
8
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
9
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
10
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
KATEGORIAL
LAPORAN SEKOLAH MINGGU, 10 Februari 2019
Anak Sekolah Minggu Guru Sekolah
Minggu
Sekolah
Minggu Pria Wanita
Pria Wanita Asisten Persembahan
Anggota Nonanggota Anggota Nonanggota (Rp)
Pk. 07.00
GKI Samanhudi
9 9 6 5 0 7 3 34.000,00
Pk.09.30
GKI Samanhudi
9 68 0 62 5 15 14 2.166.000,00
Pk. 18.00
GKI Samanhudi 4 5 2 4 2 3 1 670.000,00
Pk.09.00 0 18 0 14 2 5 0 430.000,00
Pembangunan
Pk.09:30
Pintu Besi
1 26 1 39 4 7 3 500.000,00
23 126 9 119
0
TOTAL 149 128 13 37 21 3.800.000,00
PERSEKUTUAN PRAMUKA
Persekutuan Pramuka akan diadakan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Februari 2019, pk. 18.30
Dipimpin : Pdt. Frida Situmorang
Tempat : Ruang Ibu dan Anak
11
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
12
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
MITRA PENABUR
PT. PELANGI KHATULISTIWA WIDYA merupakan sebuah Instansi hasil kerja sama
antara Yayasan BPK PENABUR dengan Yayasan Krida Wacana, membuka kesempatan
bagi umat yang ingin melayani di bidang pendidikan. Brosur dapat dilihat di Mading.
Info lebih lanjut dapat menghubungi ibu Lianny/Ossy tel. 021 5666965 ext. 791
PERSEKUTUAN
BERITA DUKACITA
Telah kembali ke rumah Bapa di Surga
• Ibu Tina Natawidjaja, No. Anggota 82-4464, usia 91 tahun, pada Selasa, 12
Februari 2019. Telah dikreamasikan pada Jumat, 15 Februari 2019 di Krematorium
Grand Heaven, Alamat: Sunter Indah, Jakarta Utara.
Kiranya kekuatan serta penghiburan diberikan Tuhan bagi segenap keluarga.
KEBAKTIAN PENAHBISAN
Dengan mengucap syukur kepada Yesus Kristus Sang Kepala Gereja, Majelis Jemaat GKI
Kedoya, Jakarta Barat akan melaksanakan Kebaktian Penahbisan dalam diri:
Pnt. Adi Netto Kristanto
Hari/Tanggal : Senin, 04 Maret 2019
Waktu : Pk. 18.00 WIB
Tempat : GKI Kedoya, Jln. Kedoya Angsana Raya Blok D8 No. 1
Taman Kedoya Baru, Jakarta Barat 11520
Majelis Jemaat GKI Samanhudi mengucapkan selamat. Tuhan Yesus memberkati
KEBAKTIAN PENEGUHAN
Dengan mengucap syukur kepada Yesus Kristus Sang Kepala Gereja, GKI Klasis Priangan,
akan melaksanakan Kebaktian Peneguhan dalam diri:
Pdt. Andy Gunawan
Menjadi Pendeta Tugas Khusus Klasis GKI Klasis Priangan & sebagai Sekretaris Umum
Badan Pekerja Majelis Klasis GKI Klasis Priangan.
Hari/Tanggal : Senin, 18 Februari 2019
Waktu : Pk. 18.30 WIB
Tempat : GKI Bungur. Jln. Bungur Besar, No. 84
Jakarta Pusat.
Majelis Jemaat GKI Samanhudi mengucapkan selamat. Tuhan Yesus memberkati.
13
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
PEMBINAAN JEMAAT
KOLPORTASE GKI SAMANHUDI
Cerita Alkitab Anak Kecil
Usia balita merupakan usia yang peka untuk menyerap karakter. Dengan maksud itu Robin
Curie menulis Seri Alkitab Kecil bergambar dalam dua Bahasa Inggris - Indonesia disertai
aktivitas yang melibatkan anak:
- Alkitab Kecil: Cerita tentang Yesus. Rp92.000,-
- Alkitab Kecil: 1,2,3 Berhitung. Rp99.000,-
- Alkitab Kecil: Bergambar 1. Rp100.000,-
- Alkitab Kecil: Bergambar 2. Rp105.000,-
- Alkitab Kecil: Natal. Rp75.000,-
- Alkitab Kecil: Binatang. Rp105.000,-
Di Toko Buku GKI Samanhudi.
14
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
SARANA PENUNJANG
Rapat Majelis Jemaat
Hari Tanggal Waktu Kegiatan Tempat
Senin 18 Feb. 2019 Pk. 19.00
Selasa 19 Feb. 2019 Pk. 19.00
Verifikasi Program Komisi R. Ibu & Anak
Rabu 20 Feb. 2019 Pk. 19.00
Kamis 21 Feb. 2019 Pk. 19.00
Senin 25 Feb. 2019 Pk. 19.00 Verifikasi Program MJ R Ibu & Anak
Rabu 27 Feb. 2019 Pk. 19.00 PMJ R. Ibu & Anak
0Sabtu 16 Maret 2019 Pk. 08.00 Sinkronisasi R. Aula
LOWONGAN PEKERJAAN
PT. Mega Central Finance membutuhkan IT Programmer (memahami .NET dan Android
Studio- Jurusan IT), IT Bussiness Analyst & Quality Assurance (Jurusan SI/ IT), IT
Designer (Jurusan DKV), IT Support & MIS (Memahami SQL – Jurusan IT / SI,diutamakan
wanita), baru lulus atau berpengalaman, lulusan S1, Pria / Wanita, usia max.30 tahun, IPK
> 3.00. info lebih lanjut dapat menghubungi sdr. Hendry Lie: 0819 1065 0047 atau Email:
Hendry.lie@maf.co.id & andrie.yuliansyah@mcf.co.id
15
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
Via BCA :
1411356 1,000
Aneka Persembahan
Syukur Tahunan : NN 50 Persembahan Komisi – komisi :
Anak, 03 Februari 2019 3,874
Pembangunan Gedung Gereja : Remaja, 10 Februari 2019 1,419
NN 200 Inggris, 09 Februari 2019 332
Mandarin, 09 Februari 2019 315
Persembahan Syukur Keluarga 20,000 Lansia, 12 Februari 2019 2,100
Pdt. Em. Jonatan Subianto Dewasa, 13 Februari 2019 1,066
Kantin, 10 Februari 2019 890
16
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
Via BCA :
DML 1,600 SESTP 4,000
HJ 100 KJ 5,000
HP 350 HS 13,500
FIFI I.K 17,160 NN 12,500
NN 100 FU 1,000
HC 1,800
Warta Jemaat GKI Samanhudi ini dapat dilihat dan diunduh melalui:
www.gki-samanhudi.org
17
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
KEGIATAN SEPEKAN
Hari/ Waktu Kegiatan Tema & Bacaan Pelayan Firman/
Tgl. Alkitab Fasilitator
Minggu/ Pk.07.00 Kebaktian I Pdt. Semuel Akihary
17 Feb.‘19 Pk.09.30 Kebaktian II Pdt. Semuel Akihary
Pk.18.00 Kebaktian III Pdt. Semuel Akihary
Pk.07.30 Kebaktian Remaja Pdt. Nanang
Pk.07.30 Kebaktian Peranan Ibu Yemima Y. Utami
Pk.09.30 Kebaktian Pemuda Pdt. Nanang
Pk.07.00 Sekolah Minggu Samanhudi Guru Sekolah Minggu
Pk.09.30 Sekolah Minggu Samanhudi Guru Sekolah Minggu
Pk.18.00 Sekolah Minggu Samanhudi Guru Sekolah Minggu
Pk.09.00 Sekolah Minggu Pintu Besi Guru Sekolah Minggu
Pk.09.00 Sekolah Minggu Pembangunan Guru Sekolah Minggu
Pk.10.30 PS Philadelphia Komisi Musik
Pk.11.00 PS Anak Gloria Komisi Musik
Pk.11.00 Galilea Orchestra Komisi Musik
Pk.11.30 PS Jubilate Komisi Musik
Pk.11.30 Kolintang Anak Komisi Musik
Pk.14.00 PS Hosiana Komisi Musik
Pk.16.00 Katekisasi Gereja 1 Pdt. Iwan Tri Wakhyudi
Selasa/ Pk.07.00 Doa Pagi Ezra 1: 1-11 Pdt. Iwan Tri Wakhyudi
19 Feb.’19 Pk.10.00 Persekutuan Lansia Berjalan Bersama Pdt. Frida Situmorang
Tuhan
(Bilangan 10: 11-36)
Pk.12.00 PS Anugerah Komisi Musik
Pk.17.30 Kolintang Efrata 3 Komisi Musik
Pk.19.00 VG Imanuel Komisi musik
18
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
Sabtu/ Pk.07.00 Doa Pagi Lukas 12: 57-59 Pnt. Matthew Ong
23 Feb.’19 Pk.09.30 Persekutuan Bahasa Inggris Help Needed Pr. Rickseir H. Widjaja
(Heb. 4: 9-16)
Pk.09.30 Persekutuan Bahasa Mandarin Rencana Membunuh Pdt. Em. Luther Tan
Paulus (Kis. 23: 1-35) (GKI Perniagaan)
Pk.11.00 English Conversation
Pk.15.30 Latihan Pramuka Kakak Pembina
19
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
20
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
21
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
AKUNTABILITAS PELAYANAN
Di antara maraknya berita tentang oknum pejabat publik
terjaring Operasi Tangkap Tangan oleh KPK, kita bersyukur
karena masih banyak pejabat publik yang bersih. Bahkan
sesekali kita mendengar ada pejabat publik yang jujur sekaligus
memiliki kepedulian sosial tinggi. Ada yang tidak mengambil
insentif yang menjadi haknya dan membiarkannya dalam
perbendaharaan negara. Ada juga yang mengambil haknya, tapi
dikembalikan kepada masyarakat melalui pembangunan sarana
Pdt.Ujang Tanu Saputra
publik yang bermanfaat untuk kesejahteraan bersama. Selain
bangga pada sikap dermawan dan belarasa kepada rakyat, kita
pun merindukan sifat seperti itu menjadi suri teladan bagi banyak pejabat publik lainnya.
Sikap jujur dan bersih seperti di atas juga lazim terjadi di lingkup pelayanan gerejawi.
Mengapa? Karena pelayanan bukan sekadar belarasa kepada umat dan masyarakat,
melainkan ucapan syukur kepada Tuhan yang lebih dulu memberi anugerah-Nya. Ia
memberi hidup, talenta, memimpin sekaligus memberkati, bahkan mengerjakan
keselamatan dan hidup kekal. Maka kita mewujudkan syukur dengan memberi diri, waktu,
pikiran, tenaga, maupun harta benda. Itulah pelayanan! Siapapun yang memasuki ladang
pelayanan secara sadar meyakini bahwa Tuhan tetap memperhitungkan jerih-juangnya.
Itulah dasar komitmen untuk tidak mengambil untung dari pekerjaan yang dilakukannya.
Ya, karena Tuhan memberkati melalui cara-Nya yang istimewa.
DINAMIKA PELAYANAN
Dalam terminologi Kristen, pelayanan adalah sesuatu yang indah karena menghayati
anugerah Allah dan mengembalikannya dalam wujud syukur. Melalui pelayanan setiap
umat beriman melakukan sesuatu yang menjadi berkat bagi sesama hingga berujung pada
pemuliaan nama Tuhan. Namun demikian, dalam pelayanan ada kasus-kasus yang
kurang baik, dan lembaga gereja sering kecolongan. Sejak zaman dulu, ada saja yang
punya motif kurang baik yakni ingin mengambil untung dalam pelayanan. Perjanjian Lama
mengisahkan tentang Gehazi hamba Elisa yang tidak jujur dan mencari keuntungan bagi
diri sendiri (II Raja-raja 5:23). Injil juga mencatat bahwa Yudas Iskariot seorang murid
Yesus yang sering mengambil uang dari kas yang dipegangnya (Yohanes 12:6).
Dalam perjalanan gereja masa kini, sesekali kita juga mendengar kisah tentang orang-
orang yang menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ada yang tidak
22
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
tertib dalam merencanakan. Ada yang tidak jelas dalam melaporkan atau menunda-nunda
waktu melaporkannya. Bahkan ada juga yang menggunakan uang untuk keperluan
pribadi. Di beberapa tempat, hal itu terjadi karena begitu besarnya kepercayaan rekan-
rekan sehingga pengawasan menjadi lemah bahkan nyaris tidak ada sama sekali. Perihal
kurangnya pengawasan ini menjadi celah kesempatan untuk terjadinya ke-curangan. Kita
percaya para pelayanan yang dipercaya memiliki mekanisme pengendalian diri yang baik
tetapi sebagai manusia yang rentan terhadap godaan, siapapun bisa tergiur dan jatuh
dalam pencobaan, apalagi pada saat kepepet.
Dalam lingkup GKI meskipun pengelolaan keuangan dilakukan secara sentralisasi, namun
banyak pihak dipercaya untuk mengelola keuangan sesuai anggaran yang dibuat setahun
sekali, misalnya: Bidang-Bidang Pelayanan, Badan-Badan Pelayanan, Panita-Panitia,
Karyawan dan Pejabat Gerejawi. Oleh karena itu, semua pihak perlu menyadari perlunya
akuntabilitas pengelolaan keuangan. Selain itu, akuntabilitas pelayanan juga terkait hal
lain, misalnya kejujuran untuk mengakui kekurang-berhasilan perencanaan. Sebuah
program yang batal dilaksanakan atau sekalipun dilaksanakan tapi kurang berhasil, harus
berani diakui sebagai kegagalan. Hal seperti itu tidak boleh ditutup-tutupi saat melakukan
evaluasi.
AKUNTABILITAS DI HADAPAN MANUSIA
Surat 1 Petrus 4:10 merupakan nasihat bagi setiap orang orang percaya agar menjadikan
dirinya sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah yang dipercayakan kepada
mereka. Seorang pengurus yang baik tentu bukan hanya mampu melakukan suatu
pekerjaan yang terorga-nisasikan dengan baik, tetapi juga mampu
mempertanggungjawabkan hal yang dikerjakannya sesuai dengan kaidah normatif yang
berlaku secara umum.
Akuntabilitas di hadapan manusia bisa terwujud jika para pelayanan mempunyai motivasi
dari dalam diri untuk melakukan pelayanan yang terverifikasi. Niat baik itu jika berhasil
diwujudkan akan melahirkan pelayanan yang dapat dilihat apa adanya dan oleh siapa saja.
Misalnya, dalam hal keuangan: penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan, barang-
barang dibeli dengan harga yang wajar, ada tanda bukti pembayarannya yang disertakan,
dan jika diperlukan dapat dilakukan konfirmasi kepada pihak penjual. Demikian pula untuk
hal-hal yang tidak menyangkut keuangan, diperlukan keterbukaan untuk evaluasi terhadap
keberhasilan sesuai dengan indicator yang ditetapkan saat perencanaan.
Pertanggungjawaban yang jelas dan transparan akan melekat pada jatidiri para
pelayanan yang dipercaya untuk melakukan sebuah misi atau tugas tertentu. Mau tak mau
hal itu menjadi rekam jejak yang menentukan kondite yang bersangkutan. Lambat laun,
hal itu juga berdampak positif yakni memperkuat karakter kejujuran, kredibilitas sekaligus
integritas pribadi sang pelayan. Pada gilirannya, ia menjadi makin dipercaya untuk
melakukan tugas sejenis, bahkan yang lebih besar.
Akuntabilitas di hadapan manusia dilakukan bukan untuk meniadakan akuntabilitas di
hadapan Tuhan. Apakah yang dimaksud dengan akuntabilitias di hadapan Tuhan?
23
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
sudah selesai. Bahkan ada yang berpendapat bahwa akuntabilitas di hadapan Tuhan itu
tidak perlu, karena Tuhan Mahatahu. Betul bahwa Tuhan Mahatahu, tapi Ia juga meminta
pertanggungjawaban kepada tiap orang yang dipercaya menjadi kawan sekerja-Nya.
Tentu kita ingat perumpamaan tentang seorang Tuan yang mempercayakan talenta
kepada para hamba-Nya. Sang Tuan itu pergi, tetapi Ia kembali dan meminta
pertanggungjawaban kepada semua hamba-Nya, baik yang dipercaya 5 talenta, 2 talenta,
maupun 1 talenta (Matius 25:14-30).
Perhatikan pula kisah dalam sejarah gereja perdana tentang Ananias dan Safira yang
sebetulnya tidak mengambil apapun dari milik siapapun. Ia menjual tanah miliknya dan
memberikan separuh uangnya kepada para rasul untuk perbendaharaan komunitas.
Namun pasangan suami-isteri itu mengatakan bahwa uang yang mereka berikan itu adalah
seluruh dari hasil penjualan tanah mereka. Di hadapan manusia tidak diperlukan
akuntabilitas untuk membuktikan berapa hasil penjualan tanah milik mereka. Namun
ternyata Tuhan menuntut akuntabilitas dari umat-Nya sehingga sepasang suami isteri itu
mengalami hal yang tragis (Kisah 5:1-11).
Jadi, meski Tuhan Mahatahu, itu bukan alasan bagi kita untuk mengabaikan
tanggungjawab di hadapan-Nya. Justru karena Ia Mahatahu, maka kita harus sungguh-
sungguh melakukan semua tugas pelayanan dengan sepenuh tanggungjawab dan
kejujuran. Dengan kata lain, kita mengupayakan supaya diri kita benar-benar bersih di
hadapan Tuhan. Salahsatu cirinya ialah ketika kita mengalami kegentaran lantaran
dipercaya mengelola perbendaharaan Tuhan. Dengan demikian kita berhati-hati dalam
melakukannya. Secara otomatis kita melakukan bagian pekerjaan kita dengan sebaik-
baiknya seraya melakukan pengawasan internal pada diri sendiri, terutama bila
menyangkut pertanggung-jawaban keuangan.
Akuntabilitas di hadapan Tuhan diperlukan bukan untuk meniadakan akuntabilitas di
hadapan manusia. Dalam pelayanan kadang kita menjumpai ada orang malas dan lalai
dalam memberi pertangjawaban dan melaporkannya sehingga tidak dapat diverifikasi
bersama. Mereka mengatakan, “Mengapa harus dilaporkan sedemikian rinci. Ribet amat.
Sekarang sudah bukan zaman-nya. Yang penting secara global saja. Tuhan juga tahu
kalau kita jujur”. Ketidaktertiban dalam melakukan pelaporan seperti itu akan merepotkan
semua pihak. Terlebih bila ada orang yang berani mengatakan, “Kenapa sih perlu
diperiksa-periksa segala. Seperti di perusahaan besar saja. Emang tidak percaya ya sama
saya? Tuhan kan Mahatahu. Kalau ada apa-apa biar mereka yang tidak jujur
bertanggungjawab kepada Tuhan”. Tentu sikap seperti demikian adalah sebuah kekeliruan
yang bisa berakibat fatal.
Akuntabilitas di hadapan Tuhan adalah semacam back-up yang menenteramkan hati
ketika akuntabilas di hadapan manusia mengalami distorsi. Dalam proses pemeriksaan
secara akuntansi ada Tim yang diberi wewenang untuk memeriksa. Di lingkup GKI disebut
Badan Pemeriksa Harta Milik (BPHM) Jemaat, BPHM Klasis, BPHM Sinode Wilayah dan
BPHM Sinode. Sesuai prosedur akuntansi yang berlaku, BPHM di sebuah lingkup
menyatakan pendapat bahwa semuanya clear, atau wajar tanpa syarat.
Meskipun mereka yang berwenang sudah menyatakan pendapatnya sesuai prosedur dan
aturan yang baku, bisa saja ada orang-orang yang kepo dan rese, alias terlalu ikut campur
pada hal yang bukan urusannya. Adakalanya tersebar rumor yang terjadi karena
kurangnya informasi atau kecurigaan yang tidak beralasan. Tentu hal ini membuat tidak
nyaman orang-orang yang dipercaya sebagai pimpinan jemaat atau lembaga yang lebih
24
Warta Jemaat GKI Samanhudi 17 Februari 2019___________________________
25