Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN

Ruptur Total Tendon Achilles

A. Pengkajian
1. Indentitas klien
Nama : Tn. K
Jenis kelamin : Laki-laki
2. Keluhan utama
Pasien datang ke UGD karena mengeluh nyeri hebat pada daerah belakang
pergelangan kaki..
3. Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan sekarang :
tiga jam yang lalu pasien bermain bola, saat bermain bola pasien jatuh, tiba-tiba kaki
kanannya bebrbunyi krek, pasien lansung terjatuh dan mersakan sakit yang sangat
sahingga meraung kesakitan. Psien tidak mampu berdiri kembali sehingga dibopong
keluar lapangan dan lansung dibawa ke rumah sakit. Di UGD klien mengeluh nyeri
hebat pada daerah belakang pergelangan kaki.
4. Pemeriksaan fisik
1. Tanda- tanda vital :
o Tekanan darah : 130/90 mmHg ( ↑ )
o Nadi : 105x/ menit ( ↑ )
o Respirasi rate : 28x/ menit ( ↑ )
2. Sebelas fungsi Gordon :
1. Pola persepsi-manajemen kesehatan:
Klien lansung dibawa ke rumah sakit setelah merasakan sakit di pergelangan
kaki.
2. Pola nutrisi – metabolic : tidak terkaji
3. Pola eliminasi :
Saat ini klien jika hendak BAK ke kamar mandi di bantu oleh keluarganya.
4. Pola latihan – aktivitas :
Saat ini klien hanya terbaring di tempat tidur , tidak dapat melakukan aktivitas
seperti semula, aktivitas hanya dapat dilakukan di tempat tiur, seperti baca
buku,dan makan dana minum.
TD 95/60 mmHg
5. Pola kognitif persepsual :
Klien mengeluh nyeri pada bagian belakang kaki dengan skala nyeri 7.
6. Pola istirahat – tidur : tidak terkaji
7. Pola konsep diri - persepsi diri :
8. Pola peran dan hubungan : tidak terkaji
9. Pola reproduksi dan seksual : tidak terkaji
10. Pola petahanan diri : tidak terkaji
11. Pola kayakinan dan nilai : tidak terkaji
3. Head to toe
Keadaan umum : baik
a. Kepala :ekspresi wajah menahan nyeri dengan menyeringai
b. Thorax : tidak terkaji
c. Ekstremitas bawah kanan :
Inspeksi :pasien tampak menahan sakit
Palpasi : disaat palpasi didapatkan udem +, terasa panas terbakar,
dan berdenyut, sewaktu ditanya nyeri, nyeri skala 8
Pada saat dilakukan test Simmonds tidak didapatkan plantar fleksi.
d. Genitalia :tidak terkaji
5. Pemeriksaan penunjang
-pada pemeriksaan radiologi didapatkan ruptur total tendon achilles dextra
6. Analisa data
No. Data Etilogi Diagnosa

1. Ds :Klien mengeluh nyeri hebat Agen cidera fisik Nyeri akut


bagian belakang pergelangan kaki. (olahraga)

Do:
Tekanan darah : 130/90 mmHg ( ↑ )
RR 28x/ menit ( ↑ )
nadi : 105x/ menit ( ↑ )
-ekspresi wajah menahan nyeri
dengan menyeringai.
-saat ditanya skala nyeri klien 7
2. Hambatan
mobilitas fisik

B. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik ( luka bakar ) Agen cidera fisik
(olahraga) ditandai dengan Klien mengeluh nyeri hebat bagian belakang pergelangan
kaki, Tekanan darah : 130/90 mmHg ( ↑ ), RR 28x/ menit ( ↑ ),nadi : 105x/ menit ( ↑
), ekspresi wajah menahan nyeri dengan menyeringai, saat ditanya skala nyeri klien 7
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
C. Intervensi keperawatan
No. Diagnosa Intervensi

1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan 10 jam


diharapkan nyeri klien berkurang dengan kriteria hasil:
1. Tanda-tanda vital dalam batas normal
2. Klien mengatakan nyeri berkurang dari skala 7
menjadi skala 3
Intervensi :
1. Tentukan lokasi, karakteristik,kualitas dan keparahan
nyeri
2. Berikan informasi mengenai nyeri, berapa lama nyeri
seperti sebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan,
antisipasi dan ketidaknyamanan akibat prosedur
3. Ajarkan prinsip – prinsip manajemen nyeri seperti
distraksi dan relaksasi serta nafas dalam
4. Dukung istirahat dan tidur yang adekuat untuk
membantu penurunan nyeri
5.
pemberian analgesic

-evaluasi kemampuan pasien untuk berperan serta dalam


pemilihan analgetik, rute dan dosis dan keterlibatan oasien
sesuia kebutuhan

-Cek perintah pengobatan meliputi obat, dosis dan frekuensi


obat analgesic yang diresepkan

- evaluasi keefektifan analgesik dengan interval yang teratur


pada setiap setelah pemberian khususnya setelah pemberian
pertama kali, juga obsevarsi adanya tanda dan gejla efek
samping (misalnya, deperesi pernapasan, mual dan muntah)
-kolaborasikan dengan dokter apakah obat, dosis, rute
pemberian

2. Hambatan
mobilitas fisik

Anda mungkin juga menyukai