BAB 10
PENDAPATAN NASIONAL
Standar Kompetensi :
Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),
Pendapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN)
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, PN
2. Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional
3. Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain
Indikator :
1. Mendeskripsikan konsep PDB, PNB, PNN, PI, Pendapatan Disposibel (disposible
income)
2. Menghitung Pendapatan Per Kapita
3. Mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan nasional
4. Membedakan metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan,
produksi dan pengeluaran
5. Menghitung pendapatan nasional menggunakan pendekatan produksi, pendapatan, dan
pengeluaran
6. Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain
2
PENDAPATAN NASIONAL
PENGERTIAN
Pendapatan nasional adalah jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat
dalam suatu negara selama satu tahun.
5. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar
sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi,
iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran
jaminan social + Pajak perseorangan )
3
6. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan
oleh penerimanya.
Rumus :
DI = PI – Pajak langsung
1. Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa
yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu, biasanya
satu tahun. Dengan metode ini, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan
setiap nilai tambah (value added) dari setiap proses produksi di dalam masyarakat
(warga negara asing dan penduduk) dari berbagai lapangan usaha (sektor) dalam suatu
negara untuk kurun waktu 1 (satu) periode (biasanya satu tahun).
Ada 11 (sebelas) lapangan usaha yang mempengaruhi pendapatan nasional dilihat dari
pendekatan produksi, yaitu:
Maksud dari metode produksi ini, jumlah seluruh hasil produksi (output) suatu negara
dalam satu tahun dikalikan harga satuan masing-masing. Sehingga bila dituliskan dalam
rumus akan nampak sebagai berikut:
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional (PDB)
Q1 = Jumlah barang ke - 1
P1 = Harga barang ke - 1
Q2 = Jumlah barang ke - 2
P2 = Harga barang ke - 2
Qn = Jumlah barang ke - n
Pn = Harga barang ke - n
Misalnya:
b. Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent,
wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara
selama satu periode.
Produsen selama satu tahun. Pendapatan Nasional berdasarkan pendekatan atau metode
pendapatan merupakan hasil penjumlahan dari sewa, upah, bunga modal dan laba yang
diterima masyarakat pemilik faktor produksi selama satu tahun.
Pemilik Faktor
No. Penerimaan Lambang
Produksi
1. Alam Sewa (rent) r
Laba (profit)
PN / Y = r + w + i + p
Apakah Anda sudah memahami perhitungan pendapatan nasional di atas? Untuk lebih
meyakinkan cobalah kerjakan latihan di bawah ini!
Hitunglah Produk Domestik Bruto suatu negara dari data di bawah ini!
6
c. Metode Pengeluaran
Berdasarkan pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran
secara nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu periode,
biasanya satu tahun. Jadi, berdasarkan metode pengeluaran, pendapatan nasional adalah
penjumlahan seluruh pengeluaran yang dilakukan seluruh rumah tangga pelaku ekonomi
(Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Rumah Tangga Pemerintah dan
Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri) di dalam suatu negara selama periode tertentu
biasanya setahun. Hasil perhitungannya dinamakan Produk Nasional Bruto (PNB) atau
Gross National Product (GNP).
Dari tabel di atas, bila digambarkan dalam sebuah rumus, maka akan nampak sebagai
berikut:
PNB/Y = C + I + G + (X - M)
Bila PNB (GNP) dibagi dengan jumlah penduduk akan menghasilkan Pendapatan per
Kapita.
C = 100 + 0,6 Y
Jumlah penduduk 250 juta, berarti pendapatan perkapita= 750 T/250 juta = Rp. 3M
8
Pendapatan perkapita
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara.
Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara
dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PNB
per kapita.
Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat
pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur
negara tersebut.
Sementara itu, pertumbuhan PNB Riil Per Kapita di dunia dapat Anda pelajari tabel 1.3.
9
Berdasarkan tabel 1.3, secara umum pada tahun 1998 pertumbuhan PNB Riil Per Kapita
di dunia mengalami penurunan sebagaimana halnya Indonesia kecuali negara-negara
tertentu seperti Amerika Serikat, Jerman, Kanada dan Perancis.
Hal ini terjadi, karena di dunia yang arus globalisasinya semakin gencar, kejadian atau
masalah yang terjadi di suatu negara atau kawasan tertentu akan berdampak pula pada
negara lainnya.
Dari tabel 1.1 di atas, nampak jelas bahwa India yang memiliki PDB per tahun US $
427.407.000.000,00 hanya mendapatkan pendapatan per kapita US $ 440,00. Lain halnya
dengan Singapura yang mendapatkan PDB per tahun US $ 95.453.000.000,00 ternyata
pendapatan per kapitanya US $ 30.170,00. Mengapa demikian?
Ternyata tingginya pendapatan nasional suatu negara, tidak menjamin pendapatan per
kapitanya juga tinggi. Hal ini terjadi karena faktor jumlah penduduk juga sangat
menentukan tinggi rendahnya pendapatan per kapita.