Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANALITIK

PENETAPAN KADAR H2O2 DALAM SEDIAAN PEWARNA RAMBUT


SECARA TITRASI PERMANGANOMETRI

KELOMPOK 1

IZZAH MAURYZA H. KORDI K. H311 16 009

AYU SHAFIRA H311 16 025

LABORATORIUM KIMIA ANALITIK


DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
1. Judul Percobaan

Penentuan kadar H2O2 dalam sediaan pewarna rambut secara titrasi

permanganometri.

2. Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah menentukan kadar H2O2 dalam sediaan

pewarna rambut secara titrasi permanganometri.

3. Prinsip Percobaan

Prinsip dari pecobaan ini adalah penentuan kadar H2O2 pada pewarna

rambut dalam suasana asam yang dititrasi dengan KMnO4 dari warna bening

menjadi warna merah muda.

4. Alat Percobaan

- Gelas Kimia 200 mL - Statif

- Erlenmeyer - Gelas ukur 50 mL

- Neraca Analitik - Hot Plate

- Buret - Labu ukur 100 mL

5. Bahan Percobaan

- Sampel pewarna rambu (Tancho)

- Akuades

- H2SO4 2 N

- H2C2O4 0,1 N

- KMnO4 1 N
6. Prosedur Percobaan

A. Pembuatan Larutan

a. Pembuatan H2SO4 2 N sebanyak 50 mL

Sebanyak 33,3 mL H2SO4 6 N dituang kedalam gelas ukur dan dilarutkan

dalam gelas kimia 50 mL dengan akuades, kemudian dihomogenkan.

b. Pembuatan Larutan KMnO4 0,1 N sebanyak 150 mL

Sebanyak 15 mL KMnO4 1 N dituang kedalam gelas kimia kemudian

ditambahkan akuades hingga 150 mL, kemudian dihomogenkan

c. Pembuatan Asam Oksalat 0,1 N 100 mL

Sebanyak 0,63035 gram asam oksalat ditimbang dan diencerkan dengan

akuades di dalam labu ukur 100 mL sampai tanda batas. Lalu dihomogenkan.

d. Standarisasi KMnO4

Dipipet sebanyak 10 mL asam oksalat 0,1 N, kemudian ditambahkan 1 mL

H2SO4 2 N, kemudian dipanaskan hingga suhu ±70oC, selanjutnya dititrasi dengan

KMnO4 hingga warna berubah menjadi warna merah muda.

e. Penentuan Kadar H2O2

Sampel ditimbang sebanyak 0,5 gram kemudian dilarutkan dengan

akuades dalam labu ukur 100 mL. Kemudian dipipet sebanyak 10 mL kedalam

Erlenmeyer, kemudian ditambahkan 10 mL akuades dan dihomogenkan.

Selanjutnya ditambahkan 1 mL asam sulfat 2 N, kemudian dititrasi dengan

KMnO4 0,1 N hingga warna merah muda. Selanjutnya dihitung volume rata-rata

titran dan dihitung kadarnya.


7. Reaksi

2KMnO4 + 3H2O2 → 2MnO2 + 2KOH + 3O2 + 2H2O

8. Hasil dan Pengamatan


9. Pembahasan
10. Perhitungan

a. Pembuatan 50 mL H2SO4 2 N

N1 x V1 = N2 x V2

6 N x V1 = 2 N x 50 mL

100
V1 =
6

V1 = 33,3 mL

b. Pembuatan 150 mL KMnO4 0,1 N

N1 x V1 = N2 x V2

1 N x V1 = 0,1 N x 150 mL

15
V1 =
1

V1 = 15 mL

c. Pembuatan Asam Oksalat 100 mL 0,1 N

G = L x N x BE

126,07 gr/mol
= 0,1 L x 0,1 N x
2

= 0,63035 gram

d. Penentuan Kadar H2O2dalam sampel

V x N x 1,701 x FP
% kadar H2 O2 = x 100%
berat sampel x 0,1
11. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Nurianti, D., 2012, Penentuan kadar Hidrogen Peroksida dalam sediaan pewarna
rambut secara titrasi permanganometri Tugas Akhir, Fakultas Farmasi,
Universitas Sumatera Utara, Medan.

Anda mungkin juga menyukai