PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rasulullah wafat tanpa meninggalkan wasiat kepada seseorang untuk meneruskan
kepemimpinanya ( kekhalifahan ). Sekelompok orang berpendapat bahwa Abu Bakar lebih
berhak atas kekhalifahan karena rasulullah meridhainya dalam soal-soal agama, salah satunya
dengan memintanya mengimami shalat berjamaah selama beliau sakit.Oleh karena itu,
mereka menghendaki agar abu bakar memimpin urusan keduniaan, yakni
kekhalifahan.Kelompok lain yang berpendapat bahwa orang yang paling berhak atas
kekhalifahan ialah dari ahlul bait rasulullah, yaitu Abdullah bin Abbas atau Ali bin abu thalib.
Selain itu , masih ada kelompok lain yang berpendapat bahwa yang paling berhak atas
kekhalifahan ialah kaum anshar.
B. Rumusan Masalah
1. Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaur Rasyidin
2. Bagaimana Pembentukan kekhalifahan dan sistem kepemimpinan
Khalifah Abu Bakar
Umar Bin Khattab
Utsman Bin Afwan
Alibin Abhi Thalib
C. Tujuan Pembahasan
1. Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaur Rasyidin
2. Untuk Mengetahui Pembentukan kekhalifahan dan sistem kepemimpinan
Bagaimana kepemimpinan Khalifah Abu Bakar
Bagaimana kepemimpinan Umar Bin Khattab
Bagaimana kepemimpinan Utsman Bin Afwan
Bagaimana kepemimpinan Alibin Abhi Thalib
1
BAB II
PEMBAHASAN
3
Penumpasan terhadap orang-orang murtad dan para pembangkang tersebut
terutama setelah mendapat dukungan dari suku Gatafan yang kuat ternyata banyak
menyita konsentrasi Khalifah, baik secara moral maupun politik. Situasi keamanan
Negara madinah menjadi kacau sehingga banyak sahabat ,
tidak terkecuali umar yang di kenal keraz menganjurkan bahwa dalam keadaan yang
sangat keritis lebih baik jika mengikuti kebijakan yang lunak. Terhadap ini khalifah
menjadi marah: kalian begitu keras di masa jahiliah, tetapi sekarang setelah islam , kalian
menjadi lemah. Wahyu-wahyu Allah telah berhenti dan Agama kita telah memperoleh
kesempurnaan. Kini haruskah islam dibiarkan rusak dalam masa hidupku ?demi Allah,
seandainya mereka menahan sehelai benang pun ( dari zakat ) saya akan memerintahkan
untuk memerangi mereka.’’
Dalam memerangi kaum murtad , dari kalangan kaum muslimin banyak hafiz (
penghafal Al-Qur’an ) yang tewas . dikarenakan merupakan pennghafal bagian-bagian
Al-Qur’an , umar cemas jika angka kematian itu bertambah , yang berarti beberapa
bagian lagi dari Al-Qur’an akan musnah. Oleh karena itu , ia menasihati Abu Bakar untuk
membuat suatu “ kumpulan “ Al-Qur’an. Mmulanya khalifah agak ragu untuk melakukan
tugas ini karena tidak menerima otoritas dari nabi, tetapi kemudian ia memberika
persetujuan dan menugaskan zaid bin Tsabit .menurut jalaluddin As-Suyuti bahwa
pengumpulan Al-Qur’an ini termasuk salah satu jasa besar dari khalifah Abu Bakar.
Peperangan melawan para pengacau tersebut meneguhkan kembali khalifah Abu
Bakar sebagai “ Penyelamat Islam “ yang berhasil menyelamatkan islam dari kekacauan
dan kehancuran , dan membuat agama itu kembali memperoleh kesetian dari seluruh
Jazirah Arab.
Sesudah memulihkan ketertiban di dalam negeri , abu bakar lalu memperkuat
perbatasan dengan wilayah Persia dan Bizantium, yang akhirnya menjurus kepada
serangkaian peperangan melawan kedua kekaisaran itu.
Tentara islam di bawah pimpinan Musanna dan Khalid bin Walid dikirim ke irak
dan menaklukkan Hirah. Sedangkan ke Syiria, suatu Negara di utara Arab yang dikuasai
Romawi Timur ( Bizantium ), Abu Bakar mengutus empat panglima, yaitu Abu Ubaidah ,
Yazid bin Abi Sufyan, Amr bin Ash dan Syurahbil. Ekspedisi ke syiria ini memang
sangat besar artinya dalam konstalasi politik umat islam karena daerah protektorat itu
merupakan front terepan wilayah kekuasaan islam dengan romawi timur.
Dengan bergolaknya tanah arab pada saat menjelang dan sesudah wafatnya nabi, impian
bangsa romawi untuk menghancurkan dan menguasai agama islam hidup kembali.
Mereka menyokong sepenuhnya pergolakan itu serta melindungi orang-orang yang berani
berbuat maker terhadap pemerintah madinah
Faktor lainnya dari pengiriman pasukan besar-besaran ke Syiria ini sehingga
dipimpin oleh empat panglima sekaligus adalah karena umat islam Arab memandang
syiria sebagai bagian integral dari semenanjung Arab, negeri itu didiami oleh suku bangsa
arab yang berbicara menggunakan bahasa arab.
Ketika pasukan Islam sedang mengancam palestina , irak, dan kerajaan Hirah, dan
telah meraih beberapa kemenangan yang dapat memberikan kepada mereka beberapa
kemungkinan besar keberhasilan selanjutnya, Khalifah Abu Bakar meninggal dunia pada
4
hari senin, 23 Agustus 624 M setelah lebih kurang selama 15 hari berbaring di tempat
tidur. Ia berusia 63 tahun dan kekhalifahanya berlangsung 2 tahun 3 bulan 11 hari.
Dengan jatuhnya Iskandariah maka sempurnalah penaklukan atas Mesir. Ibu kota
Negara itu dipindah ke kota baru yang bernama Fustat yang dibangun oleh Amr bin Ash
pada tahun 20H. Masjid Amr masih berdiri tegak di pingiran kota kairo hingga kini
sebagai saksi sejarah yang tidak dapat dihilangkan.
Dengan Syiria sebagai basis, gerak maju pasukan ke Armenia Mesopotami Utara,
Georgia dan Azerbaijan menjadi terbuka. Seperti halnya Yarmuk yang menentukan nasib
syiria, perang Qadisiah pada tahun 637M menentukan masa depan Persia. Khalipah umar
mengirimkan pasukan di bawah sa’ad bin abi waqas untuk menundukkan kota itu.
Kemenangan yang diraih diwilayah itu membuka jalan bagi gerak maju tentara muslimke
dataran Eufrat dan Tigris. Ibu kota Persia Ctesiphon ( Madani ) yang letaknya di tepi
sungai Tigris pada tahun itu juga dapat di kuasai.
6
Perebutan atas kekuasaan yang strategis tersebut berlangsung dengan cepat dan
memberi prestise di mata dunia. Pusat Kekuasaan islam di madinah mengalami
perkembangan yang sangat pesat, bersama dengan keberhasilan ekspansi di atas.
KHalifah Umar telah berhasil membuat dasar-dasar bagi suatu pemerintahaan yang
handal untuk melayani tuntutan masyarakat baru yang telah berkembang.Umar
mendirikan beberapa dewan, membangun baitul mal, mencetak mata uang, membentuk
kesatuan tentara untuk melindungi daerah tanpa batas, mengatur gaji, mengangkat para
hakim dan menyelengarakan ‘’hisab’’.
Khalifah Umar juga telah meletakkan prinsip-prinsip demokratis dalam
pemerintahannya dengan membangun jaringan pemerintahaan sipil yang sempurna.
Khalifah Umar dikenal bukan saja pandai menciptakan peraturan-peraturan baru, ia juga
memperbaiki dan mengkaji ulang terhadap kebijaksanaan yang telah ada jika tidak di
perlukan demi terciptanya kemaslahatan umat islam. Begitu pula Umar meninjau kembali
bagian-bagian zakat yang diperuntukkan kepada ‘orang yang dijinakkan hati nya ( AL-
Muallafat Qulubuhum) mengenai syarat-syarat pemberianya. Khalifah Umar memerintah
selama 10 Tahun lebih 6 bulan 4 hari.Khalifah umar wafat pada 1 muharam 23 H/644M.
9
C. KEMAJUAN PERADABAN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN
Khalifah
Pada masa kekuasa para khulafaur rasyidin , banyak kemajuan peradaban telah
dicapai. Diantaranya adalah munculnya gerakan pemikiran dalam islam. Di antara
gerakan pemikiran yang menonjol pada masa khulafaur rasyidin adalah sebagai berikut.
1. Menjaga keutuhan Al-qur’an Al-karim dan mengumpulkannya dalam bentuk
mushaf pada masa Abu Bakar.
2. Memberlakukan Mushaf standar pada masa utsman bin Affan
3. Keseriusan mereka untuk mencari serta mangajarkan ilmu dan memerangi
kebodohan berislam para penduduk negeri , oleh sebab itu para sahabat pada masa
utsman dikirim ke berbagai pelosok untuk menyiarkan islam.
4. Sebagian orang yang tidak senang kepada islam, terutama dari pihak orientalis
abad ke 19 banyak yang mempelajari fenomena futuhat al-islamiyahdan
menafsirkan dengan motif bendawi.
5. Islam pada masa awal tidak mengenal pemisahan antara dakwah dan Negara
,antara da’I maupun panglima.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masa kekuasaan Khulafaur rasyidin yang dimulai sejak Abu Bakar Ash-Shiddiq
hingga Ali bin Abi Thalib, merupakan Masa kekuasaan Khalifahan islam yang berhasil dalam
mengembangkan wilayah islam lebih luas. Nabi Muhammad yang telah meletakkan dasar
agama islam di Arab,setelah beliau wafat ,gagasan dan ide-idenya diteruskan oleh para
khulafaur rasyidin.pengembangan agama islam yang dilakukan pemerintahan khulafaur
rasyidin dalam waktu yang relative singkat telah membuahkan hasil yang gemilang-gemilang
.dari hanya wilayah Arabia.ekspansi kekuasaan islam menembus ke luarpersia, Arabia
memasukki wilayah-wilayah afrika, syiria, Persia, bahkan menembus ke Bizantium dan
Hindia.
B. Saran
Dari uraian di atas, maka dalam kesempatan ini penulis ingin memberikan saran
khususnya kepada penulis sendiri umumnya kepada kaum muslim untuk senantiasa
mengambil pelajaran dari sejarah Khulafaur Rasyidin, yang di pimpin oleh Sahabat-Sahabat
nabi.Dan kami juga mohon maaf Apa bila ada kesalahan dalam pembahasan ataupun dalam
pengetikan dan kami ingin masukan khususnya dari pembaca untuk perbaikkan di masa
mendatang . kami akhiri wabilahhitaufiq walidayah wassalammualaikum Wr.wb
11
DAFTAR PUSTAKA
12