Anda di halaman 1dari 3

3.

Penilaian Hasil Pemeriksaan Semen

 Pemeriksaan Makroskopis

3.1 Volume

a.Hasil

5 cc (normal)

b.Pembahasan

Volume sperma

Pada guideline WHO 2010 volume dinyatakan normal apabila diatas 1,5 mL. Pada
penelitian didapatkan rata-rata volume semen adalah 2,8 mL. Volume tertinggi
yang di dapat adalah 9,5 mL dan terendah adalah 0,1 mL. Volume semen yang
cukup dibutuhkan untuk untuk membantu pergerakan sperma ke organ reproduksi
wanita sehingga terjadi pembuahan oosit. Volume semen yang rendah dapat
disebabkan oleh obstruksi duktus ejakularis atau congenital bilateral absence of
the vas deferens (CBAVD). Selain itu juga dapat disebabkan oleh masalah
pengambilan sampel seperti kehilangan fraksi beberapa semen saat ejakulasi,
partial retrograde ejaculation dan defisiensi androgen. Pada keadaan volume
semen yang sedikit merupakan salah satu indikasi melakukan transrectal, scrotal
dan renal ultrasonografi. Pada keadaan volume semen yang banyak dapat terjadi
karena inflamasi pada organ-organ aksesori.

3.2 Warna

a.Hasil

b.Pembahasan

3.3 Bau

a.Hasil

b.Pembahasan

3.4 pH

a.Hasil

b.Pembahasan
3.5 Fruktosa Kualitatif

a.Hasil (liat meki yang sudah kucatat langsung nah temang-temangku ), ini
khusus foto hasil pemeriksaannya ji kukasi masuk disini nah, kita tambahi
sendirimi untuk pemeriksaan yang lain.

Sebelum dipanaskan Sesudah dipanaskan

b.Pembahasan (liat meki yang sudah kucatat langsung nah temang-temangku )

Sumber:
Putra, Cohorda B, dkk. Mei 2017.Gambaran Analisa Sperma di klinik Bayi
Tabung Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Tahun 2013.R-Journal Medika FK
UNUD.Vol.6 No.5

 Pemeriksaan Mikroskopos

3.6 Jumlah sperma per-lapang pandang

a.Hasil

b.Pembahasan

3.7 Motilitas Sperma

a.Hasil

b.Pembahasan

3.8 Perhitungan Jumlah Sperma

a.Hasil
b.Pembahsan

3.9Morfologi Sperma

a.Hasil

b.Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai