Anda di halaman 1dari 55

ALAT PENCERNAAN/ ORGAN

ASESORIS
Kelenjar-kelenjar sekitar mulut

Fungsi: Menghasilkan sekret mucous &


serous

I. Gld Protis
- letak di fossa retro mandibularis
caudal auricula
- Ductusnya bermuara ke
Vestibulum Oris setinggi M II atas
II. Gld Sublingualis

- Gld Sublingualis Minor


Letak di lateral dari ductus sub mandibularis
Muara :Plica Sublingualis

- Gl. Sublingualis Major


Letak ujung frontal ductus sub mandibularis
Muara pada Carancula Lingualis
III. Gl. Submandibularis
- Terletak dalam Trigonum
Submandibulare
- Muara pada Plica Lingualis
Gigi / Dens = Dentis
 Gigi anak-anak disebut : Decidualis
 Gigi dewasa disebut : Permanentes
 Gigi letak dalam fossa alveolus

 Susunan Gigi terdiri atas:


- Incisisivus (I) 1,2
- Canivus (C) 1
- Premolar (P) 1,2
- Molar (M) 1,2,3
Struktur
Terdiri dari :
 Pulpa dentis
 Dentin
 Email
 Cementum

- Disintegrasi lokal dari satu atau lebih


jaringan gigi disebut : Caries
- Infeksi pada pulpa disebut pulpitis
Dentes Decidualis
• Disebut juga gigi susu
• Tumbuh antara 6 bulan - 2 ½ tahun
• Gigi yang mulai tumbuh, Incisivus medial
bawah, disusul yang atas
• Jumlah keseluruhan 20
• Tiap kuadran terdapat 5 (2I, 1C, 2M)
Dentes Permantus
• Mulai muncul pada usia 6 tahun
• Menggantikan dentes decidualis
• Jumlah : 32 buah, yaitu 8 buah tiap
quadran (I2, C1, P2, M3)
• Diberi nomor mulai 1 – 8 dari medial
distal

87654321 12345678
87654321 12345678
• 5 gigi pertama pada tiap-tiap quadran
adalah pengganti dentes decidualis

• 3 terakhir adalah tambahan


MI tumbuh 6 tahun
MII tumbuh 12 tahun
MIII tumbuh bervariasi
OTOT LIDAH TERDIRI DARI :
I. OTOT INSTRINSIK
Yaitu otot-otot dalam lidah
Terdiri atas :
a. M. Longitudinalis Sup & Inf
- Banyaknya masing-masing adalah
sepasang
- Berjalan sepanjang lidah
- Bila M. Longitudinalis Sup or
berkontraksi lidah membelok keatas
- Bila M. Longitudinalis Inf or
berkontraksi lidah membelok kekiri
dan kekanan
b. M. Transversus
- Berjalan transversal diantara
M.m. Longitudinalis Sup or & Inf or
- Bila berkontraksi lidah akan
menyempit dan memanjang
c. M. Verticalis
- Berjalan vertikal, lateral diantara
M.m. Longitudinalis
- Otot ini akan memipihkan lidah
II. OTOT EXTRINSIK LIDAH

Yaitu otot-otot yangmenghubungkan


lidah dengan tulang-tulang
disekelilingnya dan palatum molle
Yang termasuk otot-otot extrinsik
adalah :
1. M. Genioglossus
- Mulai dari spina mentalis menuju
kelidah. Serabut-serabutnya
mengarah ke occipital
- Faal : Menarik lidah keluar
2. M. Hyoglossus
- Mulai dari corpus ossis hyoid ke
lidah arah serabut : dorsocaudal –
ventrocranial
- Faal : Menarik lidah kebawah &
belakang

3. M. Styloglossus
- Mulai dari Proc. Styloglossus
kelidah
- Faal : Menarik lidah kebelakang
atas
4. M. Palato Glossus
- Mulai dari pinggir depan palatum
moce ke lidah
- Faal : Menarik lidah keatas
Lidah terbagi atas :
- Apex Linguae
- Dorsum Linguae
- Radix linguae
- Facies Inf
Pada Dorsum Linguae terdapat tonjolan (papillae) Yaitu :

 Papilla Simplex
Terdiri atas :
- P. Conica : Berbentuk Conus
- P. Lenticuler : Berbentuk lensa
- Papilla Filiformis : Berbentuk benang
- Papilla Foliata : Berbentuk lembaran-lembaran
- Papilla Fungiformis : Berbentuk cendawan
- Papilla Vollata
Berupa tonjolan yang dikelilingi alur dan
diluarnya ada crista
- Papilla Vollata terletak pada satu
garis didepan linea terminalis
- Papilla Foliata terletak ditepi lidah
- Yang lain tersebar pada lidah
- Dorsum pada pars pharyngica menghadap ke
post, sedangkan pada pars oralis menghadap
keatas
- Radix Lingua
ialah bagian yang menempel pada dasar cavum
oris dan dilekatkan dengan os mandibula & os
hyoideus dengan perantaraan otot
- Nn. Vassa & otot-otot extrinsik lingua keluar
masuk melalui radix ini, dimana radix tidak
mempunyai lapisan mucosa
- Pada facies inf or lidah, dilinea mediana terdapat
Frenulum Linguae
yaitu lipatan mucosa yang menghubungkan facies
inf or Linguae dengan dasar mulut
- Lateral dari frenulum dibawah selaput lendir
terlihat Vena Profunda Lingua
- Dilateral dari vena ini terdapat peica fimbriata
(lipatan selaput lendir yang tepinya berumbai-
umbai)
Perdarahan Lidah :
Lidah mendapat darah dari A. Lingualis cabang A. Carotis
Externa

Pembuluh darah balik :


- V. Lingualis menerima darah dari Vv.Dorsalis Lingua
- V. Profunda Lingua yang bersatu dengan V. Sublingualis
membentuk V. Commitans N VII V. Facialis
Pengaliran Lymphe :

- Penting, karena sebagai jalan penyebar kanker


- Cairan Lymphe dari lidah Nn.Ll. Submentales,
Nn Ll Submandibularis, Nn Ll Cervicalis
- Pengaliran Lymphe ini mempunyai hubungan
kolateral
Persyarafan Lidah
2/3 bagian depan mendapatkan inervasi dari N.
Lingualis (Cabang NV3) untuk somatosensorik,
dan N Chorda Tympani (cabang N VII) untuk rasa
kecap (Tasti)
1/3 bagian post & vallecula epigloticae dari R.
Lingualis N IX
Epiglotis oleh R. Laryngicus Int N X
Ini untuk somatosensorik maupun rasa kecap
HEPAR
Terdiri atas:
• Lobus sinister
Terdapat sebelah kiri
• Lobus dexter
Terdapat sebelah kanan

Terdapat juga :
• Facies superior
Permukaan yang menghadap keatas dan depan
• Facies inferior
Permukaan yang menghadap kebawah dan
belakang
Ligamentum
Hepatis :
1. Lig. Falciforme
2. Lig. Teres
Hepatis
3. Lig. Coronari
4. Lig. Triangular
5. Lig. Venosum
Arantii
Pembuluh Darah Hepar
Berasal dari :
1. A. Hepatica Communis
Membawa darah yang kaya oksigen
2. V. Porta
Membawa darah venosa yang kaya hasil
pencernaan
Darah dari A. Hepatica communis dan V. Porta ini
menuju V.Centralis dari setiap lobulus hepar melalui
Sinusoid. Dari V. Centralis V. Hepatica kanan dan
kiri V. cava Inf
Proyeksi Hepar
• Batas atas
Pada garis mammilaris setinggi sela iga IV.
Kemudian membelok kesisi kanan sampai iga VIII
• Kiri atas
Sela iga V dan rawan iga VI pada pertengahan
antara garis parasternalis & mammilaris kiri
• Bawah
Garis yang ditarik dari kanan ± 1 cm dibawah
arcus costarum – rawan iga IX kekiri atas
Vesica Felea
• Terdiri dari :
– Fundus
– Corpus
– Collum
Diliputi peritoneum,
kecuali bagian yang
melekat ke hepar.
• Hubungan dengan alat
sekitar :
– Depan, hepar
– Belakang, duodenum
Vesica Felea

• Proyeksi :
Dalam sudut yang dibentuk arcus costarum
kanan dengan pinggir lateralis M. Rectus Abd.
Dextra
Ductus choledochus
• Terbentuk dibelakang bagian I duodenum dan
berjalan disebelah belakang caput pancreas
• Dekat bagian II duodenum bersatu dengan
ductus pancreaticus mayor.
Persatuan ini sering terdapat dipapilla, dan
ruang yang terbentuk disebut : Ampula.
Ampula dikelilingi oleh otot polos : M.
Sphincter oddi
Saluran empedu
Saluran empedu intra hepatal ductus
hepaticus. Bersatu dengan ductus cysticus dari
vesica felea ductus choledochus
PANCREAS
• Merupakan kelenjar exocrin dan endocrin
• Terletak pada dinding posterior abdomen
dibelakang peritoneum (Retroperitoneal)
• Ukuran Panjang 15 Cm
• Terdiri atas :
– Caput berhubungan dengan duodenum
pars descendens
– Corpus
– Cauda berhubungan dengan lien
• Ductus pancreaticus Major :
– muncul dari cauda pancreas, dari gabungan
ductus-ductus kecil
– Ductus ini berakhir pada ampula hepato
pancreatic, bersama-sama ductus billiaris
• Ductus pancreaticus minor (accessorius) :
– lebih kecil dari ductus pancreaticus major
– mengalir dari bagian depan caput pancreas
dan bermuara ke duodenum, 2 cm proximal
dari papilla duodenalis
– kadang-kadang bergabung dengan ductus
pancreaticus mayor di collum pancreas
– Caput pancreas terletak pada C
duodenum,
– Pancreas tidak dapat diraba karena
letaknya di retroperitonium

• Perdarahan :
– mendapat darah terutama dari A.
lienalis, tapi caput pancreas dari A.
pancreatico duodenalis superior dan
inferior
• Pembuluh balik
bermuara ke
V. porta
V. lienalis
V. mesenterica superior

• Persyarafan :
–Berasal dari Sympaticus dan
parasympaticus, dari plexus
coeliacus.

Anda mungkin juga menyukai