Anda di halaman 1dari 20

BAB III

DATA UMUM DAN KHUSUS

3.1. Data Umum Puskesmas

3.1.1. Keadaan Geografis dan Lingkungan


 Lokasi
Puskesmas kelurahan Petukangan Selatan terletak di Jl. Kemajuan RT 007/RW 04,
Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
 Wilayah Kerja
Wilayah kerja Petukangan Selatan meliputi 8 RW yang di dalamnya termasuk 82 RT.

Tabel.5. Rukun Warga dan Rukun Tetangga Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Tahun
2017
No Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT)
1 RW 01 10 RT
2 RW 02 11 RT
3 RW 03 14 RT
4 RW 04 12 RT
5 RW 05 15 RT
6 RW 06 14 RT
7 RW 07 10 RT
8 RW 08 6 RT
9 RW 09 6 RT
10 RW 10 12 RT
Jumlah 10 RW 110 RT

 Batas Wilayah
Batas-batas wilayah Kelurahan Petukangan Selatan sebagai berikut :
 Utarara : Berbatasan dengan Kelurahan Pejanten Barat dan dipisahkan oleh jalan
Pejaten Raya.
 Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Kelurahan Kebagusan yang dibatasi Jalan
T.B. Simatupang (Lingkar Luar Selatan).
 Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Jati Padang.
 Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Pejaten Timur dan Tanjung Barat.
 Keadaan Tanah
Luas wilayah kelurahan Pasar Minggu 276,80 Ha atau sekitar 2,11 km2, terbagi atas 10
Lingkungan Rukun Warga (RW) dan 110 Rukun Tetangga (RT) dengan Kepala
Keluarga (KK)

Gambar 2. Peta Wilayah Kelurahan Petukangan Selatan


3.1.2. Data Demografi

 Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk yang berada di wilayah kerja Puskemas Kelurahan Petukangan
Selatan pada tahun 2017 tercatat sebanyak 46.026 jiwa yang terdiri dari Warga
Negara Indonesia (WNI) sebanyak 46.022 jiwa, dan Warga Negara Asing sebanyak 4
jiwa.

 Berdasarkan jenis kelamin


Tabel.6 Penduduk Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Berdasarkan
Jenis Kelamin

Sex Kewarganega Jenis Kelamin ratio


No Jumlah
raan Laki– Laki Perempuan
1 WNI 23.358 22.664 46.022
2 WNA 3 1 4
Total 46.026

Jumlah penduduk laki−laki


SR = x 100%
Jumlah penduduk perempuan
23.361
= x 100% = 103%
22.665
Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk di wilayah kerja Kelurahan Petukangan
Selatan yang berjenis kelamin laki-laki adalah 23.361 jiwa dan yang berjenis kelamin perempuan
adalah 22.665 jiwa. Maka didapatkan sex ratio yaitu perbandingan antara penduduk laki-laki
dengan jumlah penduduk perempuan sebesar 103 persen. Artinya setiap 100 penduduk
perempuan di wilayah kerja Kelurahan Petukangan Selatan terdapat 103 penduduk laki-laki.
Sehingga dari indikator tersebut dapat dikatakan bahwa pertumbuhan penduduk di kelurahan
Petukangan Selatan tergolong lambat.
 Berdasarkan Usia
Jumlah penduduk di Kelurahan Petukangan Selatan tahun 2017 adalah 46.026 orang,
terdiri dari 23.361 laki-laki dan 22.665 perempuan.Dari tabel tersebut juga terlihat
jumlah penduduk usia muda (P0-14) sebanyak 11.487 orang, penduduk usia produktif
(P15-64) sebanyak 33.148 dan penduduk usia tuan (P65+) sebanyak 1.394 sehingga
didapatkan dependency ratio dari populasi di Kelurahan Petukangan Selatan adalah
sebesar 44 %.Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap 100 penduduk produktif
harus menanggung 44 penduduk non produktif. Dari indikator ini terlihat bahwa
penduduk usia kerja di kelurahan Petukangan Selatan masih dibebani tanggung
jawab akan penduduk muda yang proporsinya lebih banyak dibandingkan tanggung
jawab terhadap penduduktu atau dengan kata lain lebih banyak penduduk usia
produktif dari pada penduduk usia tidak produktif di wilayah Petukangan Selatan.
Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai indikator yang
secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah tergolong
negara maju atau negara yang sedang berkembang.
Tabel.7 Penduduk Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Berdasarkan
Usia
WNI WNA
Usia Jumlah
LK PR JML LK PR JML

0–4 1.987 1.883 3.870 - - - 3.870


5–9 1.988 1.930 3.918 - - - 3.918
10–14 1.914 1.785 3.699 - - - 3.699
15–19 1.562 1.585 3.147 - - - 3.147
20–24 1.081 2.198 3.279 - - - 3.279
25–29 2.439 1.419 3.858 - - - 3.858
30–34 2.664 2.717 5.381 1 - 1 5.382
35–39 2.637 2.577 5.214 2 1 3 5.217
40–44 2.561 1.532 4.093 - - - 4.093
45–49 1.218 1.653 2.871 - - - 2.871
50–54 1.086 1.172 2.258 - - - 2.258
55–59 893 928 1.821 - - - 1.821
60–64 634 585 1.219 - - - 1.219
65–69 366 367 733 - - - 733
70–74 181 180 361 - - - 361
75+ 147 153 300 - - - 300
Jumlah 23.358 22.664 46.022 3 1 4 46.026
Sumber : Laporan Kelurahan Petukangan Selatan tahun 2017
 Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan tabel 7, didapatkan berbagai macam fasilitas kesehatan di Kelurahan
Petukangan Selatan di mana Posyandu merupakan pelayanan kesehatan yang
terbanyak, yaitu sebanyak 21, sedangkan hanya terdapat satu puskesmas.
Tabel.8 Fasilitas Kesehatan
No. Fasilitas kesehatan Jumlah
1. Rumah sakit 1
2. Puskesmas 1
3. Balai pengobatan -
4. Praktek dokter umum/gigi 5
5. Praktek dokter spesialis -
6. Apotek 3
7. Bidan 4
8. Dukun bayi terlatih -
9. Salon -
10. Pengobatan tradisional/pijat urut -
11. Posyandu 21
12. Poliklinik 2
13. Akupuntur -
14. Refleksi -
15. Tukang gigi -

 Fasilitas Pendidikan
Tabel 9. Fasilitas Pendidikan
No. Fasilitas pendidikan Jumlah
1. TK 14
2. SD 10
3. MI -
4. SLTP 5
5. MTS -
6. SMU 4
7. SMK -
8. Universitas/PT 1
Jumlah 38
Berdasarkan tabel 9, didapatkan fasilitas pendidikan di Kelurahan Petukangan Selatan sebanyak
38, dengan jumlah fasilitas terbanyak adalah fasilitas TK sebanyak 14.
3.1.3 Gambaran Umum Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan
Alamat : Jl.Kemajuan, RT.007/RW.04, Kelurahan Petukangan
Selatan, Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Nomor telepon : 021- 7378180
Status gedung : Milik Pemda DKI Jakarta
Pembangunan : Tahun 1977
Luas tanah : 375 m2
Luas bangunan : 177 m2
Sumber air : Jet pump
3.1.4 Program Pokok Puskesmas
a. Fungsi Puskesmas
1. Puskesmas Kelurahan Pasar Minggu merupakan Unit Pelaksana Teknis yang terdepan
dari Dinas Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat, serta pengembangan upaya kesehatan Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan di wilayah kerjanya.
2. Memberikan pelayanan kesehatan, klinis yang meliputi loket, rekam medis, BP umum,
BP gigi, KIA, KB, imunisasi, konsultasi gizi dan apotek.
3. Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang meliputi kader
kesehatan posyandu, kader posbindu, kader jumantik, dan lain-lain.
4. Berkoordinasi secara lintas sektoral dalam menanggulangi masalah-masalah kesehatan
yang ada di wilayahnya.
b. Manajemen POAC
Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat
yang sesuai dengan azas penyelenggaraan, puskesmas perlu didukung oleh manajemen
puskesmas yang baik yang terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian dan
Pengawasan serta adanya Evaluasi. Manajemen Puskesmas Kelurahan Petukangan
Selatan dijalankan dengan melakukan tahap-tahap kegiatan, sebagai berikut :

1. Planning (Perencanaan)
Perencanaan di Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan dilaksanakan melalui
kegiatan antara lain :
 Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan dalam menjalankan programnya
mengacu pada POA (Point of Action) yang telah dibuat beberapa bulan
sebelumnya lalu dikonsultasikan dengan lintas vertikal Puskesmas Kecamatan
Pesanggrahan. Penyusunan perencanaan anggaran yang dibutuhkan disesuaikan
dengan kegiatan tahun yang akan datang seperti kegiatan rutin, sarana dan
prasarana, operasional, dan program analisis masalah serta sumber daya yang ada.
Rencana anggaran program dapat datang dari Puskesmas Kelurahan Petukangan
Selatan atau langsung dari Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan.
 Program yang akan dijalankan tersebut diambil dari analisa program yang telah
dijalankan pada tahun sebelumnya, yang disusun oleh masing-masing unit yang
ada di Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan yang dibahas sesuai dengan
rancangan awal, rincian, dan volume kegiatan serta sumber daya pendukung
menurut bulan dan lokasi pelaksanaan mengacu pada kesepakatan rencana kerja
yang dibahas pada lokakarya mini awal tahun.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Komunikasi internal pelaksanaan semua program yang ada dikomunikasikan
seluruhnya antara bawahan dan atasan maupun unit yang terkait dalam sehari-harinya
bila dianggap perlu atau sedikitnya 1 kali dalam 1 bulan pada waktu mini lokakarya.
3. Actuating (Penggerakkan/Pelaksanaan)
Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan melaksanakan operasional kegiatannya
dalam bentuk-bentuk sebagai berikut :
a. Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan secara harian, bulanan, triwulan, dan
tahunan.
b. Kegiatan pelayanan kesehatan kepada pasien yang berkunjung ke puskesmas
setiap hari pada unit-unit BP Umum, BP Gigi, KIA, KB, MTBS dan tindakan
c. Pengelolaan, penerimaan, pemakaian dan penyimpanan obat, vaksin dan bahan
medis lainnya dilaksanakan dengan prosedur logistik yang masih sederhana.
d. Pemanfaatan dan perawatan alat medis dan non medis serta keberhasilan dan
kerapihan ruangan dilaksanakan oleh seluruh staf puskesmas.
4. Controlling (Pengawasan/Pengendalian)
Pemantauan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Puskesmas Kelurahan Petukangan
Selatan ditangani oleh Kepala Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan yang
bertanggung jawab langsung setiap kegiatan kepada Kepala Puskesmas Kecamatan
Pesanggrahan sesuai dengan unit masing-masing pegawai.
Pengendalian program dilakukan oleh Kepala Puskesmas Kecamatan
Pesanggrahan beserta staf/seksi dalam waktu 3 bulan sekali dan oleh Kepala Suku Dinas
Kesehatan Jakarta Selatan beserta staf/seksi 6 bulan sekali. Pengendalian tersebut
dilaksanakan yang mengacu pada :
a. Pencatatan dan pelaporan (tiap bulan, triwulan, dan tahunan).
b. Supervisi dan pertemuan tiap 3 bulan untuk presentasi hasil kegiatan tingkat
Sudinkes Jakarta Selatan.
c. KLB.
Evaluasi kinerja pegawai/organisasi dilakukan untuk meningkatkan produktifitas
dan kinerja pegawai sesuai dengan tugas pokok yang diemban masing-masing, untuk
menciptakan pegawai yang profesional, akuntabel, dan berorientasi terhadap pelayanan
prima kepada masyarakat. Evaluasi kinerja bertitik tolak pada adanya keseimbangan
proporsi antara hasil kerja dengan perilaku kerja dengan periode bulanan dan tahunan.
3.1.5 Upaya Kesehatan Wajib dan Pengembangan
 Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional, dan global, serta yang mempunyai daya tingkat tinggi
untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus
diselenggarakan oleh setiap puskesmas yang ada di wilayah Indonesia. Upaya
kesehatan wajib tersebut meliputi:
 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
Pelayanan KIA dikelola oleh satu orang bidan dan dilakukan setiap hari Senin-Sabtu.
Pelayanan kesehatan Ibu mencakup pemeriksaan kehamilan dan pelayanan KB.
Tujuan dari program ini adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ibu,
bayi dan anak, meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan ibu hamil, ibu
menyusui, bayi dan anak prasekolah dan murid taman kanak-kanak.
Tabel 10. Hasil Kegiatan Pelayanan KIA di Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Tahun
2017
Cakupan
Sasaran Pencapaian
Indikator Target (%) Persen
1 Thn Kegiatan (%)
(%)
Kunjungan ibu
100 735 713 97,0 97,0
hamil K1
Kunjungan ibu
100 735 677 92,2 92,2
hamil K4
Penanganan ibu
hamil dengan 100 147 135 92,2 92,2
komplikasi
Persalinan dengan
100 701 644 91,9 91,9
tenaga kesehatan
Kunjungan ibu
100 701 644 91,9 91,9
nifas
Cakupan
Sasaran Pencapaian
Indikator Target (%) Kegiatan
1 Tahun (%)
Persen(%)
Kunjungan bayi 1 9
100 1213 99,18
151 7,45
Pelayanan balita 100 3671 3671 100 106
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan 2017

Tablel 11. Daftar pemeriksaan Hb Ibu Hamil Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan
Jumlah periksa Hb 8-11 Hb <8 mg/
No Bulan
Hb mg/dl dl

1 Januari 40 4 -

2 Februari 40 5 2

3 Maret 50 15 3

Jumlah 130 24 5

Untuk program Keluarga Berencana (KB) meliputi :


1. Pelayanan Akseptor baru / lama
a. Pelayanan akseptor baru / lama
b. Penbinaan akseptor baru / lama
c. Penanganan efek samping penggunaan akseptor KB
d. Penyuluhan akseptor KB
2. Kegiatan luar gedung
a. Pelayanan akseptor baru / lama, Posyandu dan OLB
b. Penyuluhan KB dimasyarakat
c. Rakor tingkat kelurahan
Indikator keberhasilan pelayanan KB di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan, wilayah
kerja Kelurahan Petukangan Selatan yaitu jumlah akseptor KB aktif.
Tabel 12. Hasil Kegiatan KB di Puskesmas Petsel tahun 2017

Target Sasaran Cakupan Pencapaian


Indikator
(%) Kegiatan Persen (%) (%)

Akseptor KB aktif 100 5588 5571 99,6 99,6


Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan 2017

Tabel 13. Jumlah Peserta KB aktif menurut metode Kontrasepsi di Puskesmas Kelurahan
Petukangan Selatan Tahun 2017
Jenis KB Jumlah
Pil 229
Suntik 1319
IUD 256
Kondom 49
Jenis KB Jumlah
Implan 6
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan 2017
 Upaya Perbaikan Gizi
Tujuan program ini adalah meningkatkan gizi seluruh anggota masyarakat terutama pada
sasaran bayi dan balita. Kegiatan yang dilakukan antara lain pembinaan dan pelayanan
gizi dengan jalan melakukan monitoring status gizi dan konsultasi gizi masyarakat pada
kegiatan Puskesmas dan Posyandu, yang meliputi penimbangan balita, pemberian tablet
vitamin A dosis tinggi pada anak balita di Posyandu dan murid taman kanak-kanak dan
pemberian makanan tambahan pada anak dengan gizi kurang.
Tabel 14. Hasil Kegiatan Pelayanan Gizi di Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Tahun
2017
Cakupan
Target Sasaran Pencapaia
Indikator Persen
(%) Kegiatan n (%)
(%)
Balita (6-59 bulan) yang
diberi kapsul vitamin A 100 1741 1453 83,45 83,45
dosis tinggi 2x/tahun.
Pemberian PMT
Pemulihan balita gizi 100 1457 1407 96,56 96,56
kurang
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan 2017

 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


Tujuan program ini adalah mencegah sekaligus mengatasi penyakit menular sebagai
tujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencegah akibat buruk
lebih lanjut dari penyakit.

Tabel 15. Hasil Kegiatan P2M di Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Tahun 2017
Cakupan Pencapaia
Target Sasaran
Indikator Persen n
(%) 1 tahun Kegiatan
(%) (%)
Penemuan kasus TB
100 404 47 11,63 80,49
BTA (+)
Penemuan Penderita
100 93 90 96,77 96,77
DBD yang ditangani
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan 2017

 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)


Tujuan program ini adalah mencegah sekaligus mengendalikan angka kejadian penyakit
tidak menular yang dilakukan secara rutin dalam program skrining pada pasien baru
untuk diperiksa risiko kemungkinan terjadinya penyakit tidak menular seperti hipertensi,
diabetes mellitus, dan keganasan. Selain itu juga terdapat program pengobatan rutin pada
pasien-pasien dengan penyakit tidak menular.
Tabel 16. Hasil Kegiatan PTM di Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Tahun 2017
Cakupan Pencapai
Target Sasaran
Indikator Persen an
(%) 1 tahun Kegiatan
(%) (%)
Pelayanan Kesehatan
100 487 436 89,5 89,5
Penderita diabetes melitus
Pelayanan Kesehatan
100 1623 1532 94,3 94,3
Penderita Hipertensi
Deteksi dini kanker leher
Rahim dengan 30 1695 91 5,4 18
pemeriksaan IVA
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan 2017
 Imunisasi
Kegiatan imunisasi puskesmas dilakukan di dalam dan luar gedung. Kegiatan dalam
gedung untuk imunisasi dasar dilakukan di poli imunisasi yang secara rutin diadakan
setiap hari Kamis dari pukul 07.30 – 16.00. Untuk kegiatan luar gedung bekerja sama
dengan posyandu dan sekolah-sekolah untuk mengadakan imunisasi.

Tabel 17. Hasil Kegiatan Imunisasi di Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan


Tahun 2017
Indikator Target Sasaran Cakupan Pencapaian (%)
(%) 1 tahun Kegiata Persen (%)
n
Imunisasi dasar
BCG 100 581 609 104,8 104,8
Polio (1) 100 581 612 105,3 105,3
Polio (2) 100 581 848 144,5 144,5
Polio (3) 100 581 795 135,4 135,4
Polio (4) 100 581 837 142,5 142,5
DPT-HB-Hib (1) 100 581 848 144,5 144,5
DPT-HB-Hib (2) 100 581 795 135,4 135,4
DPT-HB-Hib (3) 100 581 835 142,2 142,2
Campak 100 581 741 125,2 125,2
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan 2017
 Upaya Kesehatan Lingkungan
Upaya kesehatan lingkungan ini bertujuan agar berubahnya, terkendalinya atau hilangnya
semua unsur fisik dan lingkungan yang terdapat di masyarakat dimana dapat memberikan
pengaruh terhadap kesehatan.

Tabel 18. Hasil Upaya Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan
Tahun 2017
Cakupan
Target Sasaran Pencapai
Indikator Persen
(%) 1 Tahun Kegiatan an (%)
(%)
Jumlah Tempat Tempat
Umum (TTU) yang
100 22 21 95,5 95,5
diperiksa dan memenuhi
syarat sanitasi
Tempat Pengolahan
Makanan & Penjualan
(TP2M) yang diperiksa 100 26 24 92,3 92,3
dan memenuhi syarat
sanitasi
Pelaksanaan sanitasi total
berbasis masyarakat 100 8 6 75 75
(STBM) RW
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan 2017
 Promosi Kesehatan
Pelayanan promosi kesehatan merupakan upaya di bidang kesehatan yang
menitikberatkan pada peningkatan kesehatan taraf hidup masyarakat melalui upaya–
upaya pembinaan dan pengembangan peran aktif masyarakat melalui media penyuluhan.
Tujuan dari program promosi kesehatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan dengan melakukan penyuluhan kesehatan kelompok dengan
sasaran masyarakat umum, sekolah, dan posyandu. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di
dalam gedung dengan total frekuensi 16 kegiatan dihadari oleh 334 pengunjung, dan untuk
kegiatan penyuluhan di luar gedung dengan total frekuensi 29 kegiatan dihadiri oleh 2.244
pengunjung.
Tabel 19. Hasil Upaya Penyuluhan Promosi Kesehatan Puskesmas Kelurahan Petukangan
Selatan Tahun 2017
Program Dalam Gedung Luar Gedung

Kesehatan Ibu dan Anak 3 0

Keluarga Berencana 2 0

Gizi 3 0

Imunisasi - 15

Diare - 0

Demam Berdarah Dengue 2 4

HIV/AIDS 0 0

Infeksi Saluran Pernapasan Atas 0 0

Hepatitis 0 0

Rokok & NAPZA 0 0

Kanker 0 0

Penyakit Degeneratif 0 0

Kesehatan Lingkungan 0 1

TBC 3 0

Kusta 0 1

Kesehatan Gigi & Mulut 2 3

Kesehatan Mata 0 0

Kesehatan Jiwa 0 1

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan 2017

 Upaya Pengobatan
Upaya pengobatan adalah upaya untuk menghilangkan penyakit dan gejalanya, yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan cara dan teknologi yang khusus untuk keperluan
tersebut. Tujuan dari upaya pengobatan dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
a. Tujuan umum : meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan masyarakat.
b. Tujuan khusus terdiri dari 4 komponen yaitu :
 Menghentikan proses perjalanan penyakit yang diderita seseorang.
 Mengurangi penderitaan seseorang karena sakit.
 Mencegah dan mengurangi kecacatan.
 Meneruskan penderita ke fasilitas yang lebih baik.
Pelayanan pengobatan di Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan terdiri dari
pelayanan rawat jalan di poliklinik umum, poliklinik gigi, MTBS, KIA-KB. Pelayanan
pengobatan dibuka setiap hari Senin – Kamis pukul 08.00-16.00 dan hari Jumat pukul 08.00-
16.30 WIB dan Sabtu pukul 08.00 – 12.00 WIB, Puskesmas dikelola oleh 1 orang dokter gigi
dan 2 orang dokter umum.

Tabel 20. Jumlah kunjungan pelayanan pengobatan di Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan
Tahun 2017
Poli Jumlah Pasien

Umum 17.167

Gigi dan Mulut 8.583

TOTAL 25.750

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan 2017

 Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas

Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan


permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya
kesehatan pokok puskesmas yang telah ada. Pada Puskesmas Kelurahan Petukangan
Selatan upaya kesehatan pengembangan meliputi:
 Upaya Kesehatan Sekolah
Menurut Depkes RI, UKS adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di
sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama.
UKS merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya
membentuk perilaku hidup sehat yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan
yang optimal. Tujuan diselenggarakannya program UKS, secara umum untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta
menciptakan lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
anak yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya. Kegiatan UKS mencakup penjaringan dan penyuluhan kesehatan pada murid
SD dan sederajat. Kegiatan penjaringan kesehatan adalah pemeriksaan kesehatan yang
mencakup pengukuran tinggi badan dan berat badan; Pemeriksaan penglihatan,
pendengaran, dan gigi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas. UKS terutama
diarahkan untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak usia dini.

Tabel 21. Data dasar UKS tahun 2017


No Sekolah Jumlah Sekolah
1. TK 14

2. SD 5

3. SMP 5

4. SMA 4

5. SLB 1

6. Pondok Pesantren 1

Total 39

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Tahun 2017


Keterangan: SD: Sekolah dasar, SMP: Sekolah Menengah Pertama;
SMA: Sekolah Menengah Atas; SLB: Sekolah Luar Biasa
Tabel 22. Data Sekolah yang Melaksanakan Program UKS di Kelurahan Petukangan Selatan
Tahun 2017
Persenta
Data dasar Sekolah yang
Sekolah se
sekolah menjalankan UKS
(%)
TK 14 14 100

SD 5 5 100

SMP 5 6 100

SMA 4 9 44

SLB 1 1 100

Pondok Pesantren 1 - 0

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Tahun 2017


 Upaya Kesehatan Lansia

Upaya kesehatan lansia meliputi Pembinaan Kelompok Lansia yang dilaksanakan satu
kali per bulan di RPTRA dan pemeriksaan kesehatan rutin, pengukuran BMI,
pemeriksaan tekanan darah, serta pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol di
Posbindu PTM yang ada di tiga wilayah RW.

Tabel 23. Jumlah Penduduk Lansia di Wilayah Keluarahan Petukangan Selatan Tahun 2017
Data Dasar Jumlah
Jumlah usia 60-69 tahun 733

Jumlah usia ≥70 tahun 661

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Tahun 2017


 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Upaya kesehatan gigi dan mulut bertujuan untuk meningkatkan mutu, cakupan, efesiensi
pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam rangka tercapainya kemampuan pelihara diri di
bidang kesehatan gigi dan mulut, serta status kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan Pelayanan
Umum berupa upaya pencegahan penyakit gigi, penyuluhan, scalling (pembersihan karang gigi),
upaya penyembuhan Penyakit seperti pengobatan, penambahan gigi, pencabutan gigi
( tetap/susu )
3.1.6 Data 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas
Berdasarkan pendataan sepanjang tahun 2017, penyakit Infeksi saluran nafas atas akut
merupakan penyakit terbanyak dengan jumlah kasus sebesar 3.396 kasus atau 41,12%.
Tabel 24. Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan Tahun 2017
No. Diagnosis Penyakit Jumlah Kasus Persentase

1. ISPA 3396 41,12

2. Hipertensi 1531 18,54

3. Dispepsia 1323 16,02

4. Rematik 481 5,82

5. Mialgia 459 5,55

6. Diabetes mellitus 435 5,26

7. Tuberkulosis 309 3,74

8. Caries dentis 137 1,65

9. Nekrosis pulpa 123 1,48

10. Diare 63 0,76

Total 8257 100

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan 2017

3.2. Data khusus Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan


3.2.1. Visi dan Misi Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan
1. Visi :
Puskesmas Petukangan Selatan yang merupakan bagian dari Puskesmas Kecamatan
Pesanggrahan mempunyai visi “menjadi puskesmas terdepan yang mengutamakan kepuasan
pelanggan melalui pelayanan prima”.
2. Misi :
1. Memberdayakan SDM secara professional
2. Mengembangkan sistim promosi kesehatan
3. Mengembangkan pelayanan prima
4. Mengembangkan sistim informasi kesehatan
5. Menggalang kemitraan dengan sektor terkait
3.2.2. Manajemen Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan

Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan kesehatan


masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan, puskesmas perlu didukung oleh
manajemen puskesmas yang baik yang terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian dan
Pengawasan serta adanya Evaluasi. Manajemen Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan
dijalankan dengan melakukan tahap-tahap kegiatan, sebagai berikut :
1. Planning (Perencanaan)
Perencanaan di Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan dilaksanakan melalui kegiatan antara
lain :
a. Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan dalam menjalankan programnya mengacu pada
POA (Point of Action) yang telah dibuat beberapa bulan sebelumnya lalu dikonsultasikan
dengan lintas vertikal Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. Penyusunan perencanaan
anggaran yang dibutuhkan disesuaikan dengan kegiatan tahun yang akan datang seperti
kegiatan rutin, sarana dan prasarana, operasional, dan program analisis masalah serta
sumber daya yang ada. Rencana anggaran program dapat datang dari Puskesmas Kelurahan
Petukangan Selatan atau langsung dari Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan.
b. Program yang akan dijalankan tersebut diambil dari analisa program yang telah dijalankan
pada tahun sebelumnya, yang disusun oleh masing-masing unit yang ada di Puskesmas
Kelurahan Petukangan Selatan yang dibahas sesuai dengan rancangan awal, rincian, dan
volume kegiatan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan
mengacu pada kesepakatan rencana kerja yang dibahas pada lokakarya mini awal tahun.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Komunikasi internal pelaksanaan semua program yang ada dikomunikasikan seluruhnya
antara bawahan dan atasan maupun unit yang terkait dalam sehari-harinya bila dianggap perlu
atau sedikitnya 1 kali dalam 1 bulan pada waktu mini lokakarya.
3. Actuating (Penggerakkan/Pelaksanaan)
Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan melaksanakan operasional kegiatannya dalam
bentuk-bentuk sebagai berikut :
a. Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan secara harian, bulanan, triwulan, dan
tahunan.
b. Kegiatan pelayanan kesehatan kepada pasien yang berkunjung ke puskesmas setiap
hari pada unit-unit BP Umum, BP Gigi, KIA, KB, MTBS dan tindakan
c. Pengelolaan, penerimaan, pemakaian dan penyimpanan obat, vaksin dan bahan medis
lainnya dilaksanakan dengan prosedur logistik yang masih sederhana.
d. Pemanfaatan dan perawatan alat medis dan non medis serta keberhasilan dan
kerapihan ruangan dilaksanakan oleh seluruh staf puskesmas.

4. Controlling (Pengawasan/Pengendalian)
Pemantauan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Puskesmas Kelurahan Petukangan
Selatan ditangani oleh Kepala Puskesmas Kelurahan Petukangan Selatan yang bertanggung
jawab langsung setiap kegiatan kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan sesuai
dengan unit masing-masing pegawai.
Pengendalian program dilakukan oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan beserta
staf/seksi dalam waktu 3 bulan sekali dan oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan
beserta staf/seksi 6 bulan sekali. Pengendalian tersebut dilaksanakan yang mengacu pada :
1. Pencatatan dan pelaporan (tiap bulan, triwulan, dan tahunan).
2. Supervisi dan pertemuan tiap 3 bulan untuk presentasi hasil kegiatan tingkat Sudinkes
Jakarta Selatan.
3. KLB.
Evaluasi kinerja pegawai/organisasi dilakukan untuk meningkatkan produktifitas dan
kinerja pegawai sesuai dengan tugas pokok yang diemban masing-masing, untuk menciptakan
pegawai yang profesional, akuntabel, dan berorientasi terhadap pelayanan prima kepada
masyarakat. Evaluasi kinerja bertitik tolak pada adanya keseimbangan proporsi antara hasil kerja
dengan perilaku kerja dengan periode bulanan dan tahunan.

Anda mungkin juga menyukai