• Siklus sel atau siklus pemblhan sel : adl seri kejadian

yg terjadi pd sel eukaryotik yg menyebabkan replikasi

sel.
• Kejadian ini td  2 periode :
a) Interfase :
◦ saat sel tumbuh, mengakumulasi banyak
nutrient utk mitosis dan menduplikasi DNAnya.
◦ Td fase G1, fase S & fase G2.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 2

b) Fase Mitosis (M) :
◦ Saat sel membelah  2 sel anakan.
◦ Td 2 proses : mitosis (khrom sel terbagi kedlm 2
sel anakan) & cytokinesis (sitoplasma sel
membelah utk membtk sel yg berbeda).

GBR : Siklus sel.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 3

INTERFASE :
•Stlh fase M (“M phase”), sel anakan masuk
interfase (siklus baru).
•Berbagai tingk interfase (G1, S, dan G2) scr
morfologis tdk dpt dibedakan
•Setiap fase siklus sel memp proses biokimia yg
berbeda yg menyiapkan sel utk inisiasi pemblhan
sel.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 4

a. Fase G1 :

• Adl dr akhir fase M hg permulaan sintesis DNA

• G = gap atau growth.

• Aktivitas biosintetik yg  slm fase M, mulai  lagi.

Mis: sintesis enz yg diperlukan dlm fase S (utk
replikasi DNA).

• Lama fase G1 bervariasi, diantara sel yg berbeda

walaupun pd spesies yg sama.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 5

b. Fase S :
◦ Mulai ketika sintesis DNA diinisiasi.
◦ Selesai ktk semua khrom tlh direplikasi (tiap khrom
memp 2 sister chromatids).
◦ Pd fase ini, jml DNA digandakan, meskipun ploidy
sel tetap sama. Mengapa?
◦ Laju transkripsi RNA & sintesis prot sangat rendah,
kecuali produksi histon. Mengapa?
◦ Lama fase S relatif konstan diantara sel-sel pd
spesies yg sama. Mengapa ?
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 6
c. Fase G2 :
◦ Sints prot terjd, terutama produksi microtubulus
yg diperlukan dlm proses mitosis.
◦ Hambatan sints prot selama fase G2 mencegah sel
menjalani mitosis.

Fase G0 :
▫ Suatu tingkatan dlm siklus sel yg mana
pembelahan sel ditahan (sel keluar dari siklus).

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 7

FASE M :
• Relatif singkat td pemblhan nukleus (karyokinesis)
dan pemblhan sitoplasma (cytokinesis).

• Scr berurutan meliputi profase, prometafase,

metafase, anafase dan telofase yg menuju ke
cytokinesis.

INTERFASE

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 8

Fase M (Mitosis) :

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 9

MITOSIS :
• Adl proses pemisahan khrom dlm nukleus sebuah sel
eukaryotik kedlm 2 nuklei sel anakan.
• Biasanya diikuti cytokinesis dg segera : membagi nuklei,
sitoplm, organella, dan membr sel kedlm 2 sel anakan
yg mengandung komp selluler yg hampir sama.

• Mitosis+cytokinesis = fase mitosis (M) pd siklus sel.

• Pemblhan sel induk kedlm 2 sel anakan, scr genetik

identik satu sama lain dan dg sel induk mereka.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 10

a.Profase :
▫ khromatin dlm nukleus memadat (condense) dan
menjd nampak dlm mikroskup chy sbg khrom.
▫ Nukleolus tdk nampak.
▫ Centriol bergerak ke kutub berlawanan dan serabut
memanjang dr centromer (bag khrom).
▫ Bbrp serabut melintasi sel utk membtk “mitotic
spindle”.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 11

b. Prometafase :
▫ membr inti larut (sbg tanda awal prometafase).
▫ Bbrp protein melekat pd centromer yg membtk
kinetochore (temp mikrotubulus melekat).
▫ Microtubulus melekat pd kinetochore dan
khromosom mulai bergerak.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 12

c. Metafase :

▫ “Spindle fibers” mengelompokkan khrom di tengah

nukleus sel (“metaphase plate”).

▫ Organisasi ini utk menjamin khrom terpisah, dan

nukleus yg baru akan mendpt satu kopi masing-masing
khrom.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 13

d. Anafase :
▫ pasangan khrom memisah dan bergerak ke kutub
sel berlawanan.
▫ Gerakan berasal dr kombinasi gerakan kinetochore
sepjg microtubulus spindle dan melalui interaksi
fisik dr mikrotubulus kutub.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 14

e. Telofase :
▫ khromatid sampai di kutub sel yg berlawanan.
▫ membran baru terbtk mengelilingi nuklei sel anakan.
▫ Khrom & serabut gelendong “disperse” & tdk nampak
lagi.
▫ Cytokinesis atau penyekatan sel dimulai.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 15

• Cytokinesis :
◦ berakhir ketika “fiber ring” yg terssn dr prot actin
di sekitar pusat dr sel mengkerut (kontraksi) yg
menangkap sel kedlm 2 sel anakan, masing-
masing dg 1 nukleus.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 16

TIGA KATEGORI SEL :

a. Sel dg spesialisasi struktural ekstrem : Sel syaraf, sel

otot & sel drh merah  kehilangan kemamp utk
memblh stlh diferensiasi tjd  sel tetap spt itu hg
mati.

b. Sel yg scr normal tdk membelah : Sel dpt diinduksi

utk mulai sintesis DNA, mis : sel hati  dg
pemotongan bag hati ; lymphocyte  dpt proliferasi
jika bersekutu dg antigen yg sesuai.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 17
c. Sel yg scr normal memp aktivitas mitosis tinggi :

◦ Adl subjek pembaharuan yg terus menerus dg

pemblhan,

◦ Mis : Sel gonial (oogia & spermatogonia)  gamet.

◦ Sel induk/stem cells  sel drh merah & sel drh

putih.

◦ Misal: Sel epithel  melapisi rongga & permkan tbh

 sll diperbarui.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 18

MEIOSIS :

• Adl pemblhan reduksi yg mana juml khrom per sel

dikurangi setengah. Pd bntg  pembtkan sel gamet.

• Esensial utk reproduksi seksual  tjd pd semua

eukaryotik.

• Slm meiosis, DNA genome dr sebuah “diploid germ

cell” direplikasi yg diikuti dg 2 putaran pemblhan  4
sel haploid.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 19
• Setiap sel anakan mengandung satu set lengkap
khrom, atau setengah dr kandungan genetik sel
semula.

• Slm meiosis khrom dr setiap parent cell menjalani

rekombinasi genetik  tiap gamet  tiap zygote 
memp blue print genetik yg unik yg dikode dlm
DNAnya.

• Meiosis & fertilisasi merup “sexuality” pd eukaryotik

 individu yg beda scr genetik dlm populasi.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 20
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 21
 Profase 1
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 22
• Meiosis menggunakan bbrp mekanisme yg sama yg
digunakan slm mitosis utk mendistribusikan khrom.

Kejadian meiosis yg menunjukkan “chromosomal crossover”

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 23

• Yg unik dlm meiosis, yakni perpasangan dan
rekombinasi genetik ant khrom homolog.

• Sel induk manusia adl diploid  menjalani meiosis utk

 gamet haploid : spermatozoa pd atau ova pd .
Gamet ini bertemu dlm tuba Fallopii ♀  zygote
diploid  embryo.
• Prinsipnya adl bhw
 meiosis  sel benih
 mitosis  sel somatik.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 24
PROSES MEIOSIS :
• Meiosis adl “one-way process”  tdk spt mitosis.
Tahap persiapan meiosis identik dlm pola dan nama
dg tingk interfase pd siklus sel mitosis, yai :
a. Fase G1 : sel aktif mensint prot (enz & prot
struktural)  utk pertbhan. Setiap sel td 46 khrom
(2N, identik dg sel somatik) yg masing-masing
berupa sebuah molk DNA tunggal.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 25

 b. Fase S : material genetik direplikasi, khrom-nya
diduplikasi dlm btk “2 sister chromatids” (46
khrom, 2N). Sel dianggap diploid sebab
mengandung juml centromer yg sama. Sister
chromatids blm konden.
c. Fase G2 : fase G2 tdk ada dlm meiosis.

• Selesai interfase dg sgr diikuti meiosis I & II. Meiosis I

td pemisahan pas khrom homolog (terbtk dr 2 sister
chromatids) kedlm 2 sel anakan  pemblhan meiosis
I mereduksi ploidy sel oleh faktor 2.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 26
• Meiosis II adl pemisahan masing-masing “individual
chromatids” kedlm sel anakan haploid. Dua sel hasil
meiosis I memblh slm meiosis II  4 sel anakan
haploid.

• Meiosis I dan II dibagi kedlm tahap profase, metafase,

anafase, dan telofase, sama dg subfase dlm siklus sel
mitosis.

• Meiosis mencakup tahap meiosis I (profase I,

metafase I, anafase I, telofase I) dan meiosis II
(profase II, metafase II, anafase II, telofase II).
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 27
• Meiosis menghasilkan diversitas dlm 2 cara :

a. Pengelompokan scr bebas dan pemisahan pas

khrom homolog slm pemblhan meiosis I
mengikuti seleksi bebas tiap khrom yg memisah
kedlm gamet ;

b. Pertukaran fisik bag khrom homolog oleh

rekombinasi slm profase I  kombinasi genetik
baru dlm khrom.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 28

MEIOSIS I :
• Pd meiosis I, pas khrom homolog (sdh direplikasi) pd
sel diploid (46 khrom = 2N = 23 psg), memisah  2
sel haploid  meiosis I  sbg pemblhan reduksi.
• Pd meiosis II, pemblhan equatorial (spt mitosis)
terjd yg mana sister chromatid akhirnya terpisah 
2 sel haploid (23 khrom, N) per sel anakan dr
pemblhan I.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 29

FASE MEIOSIS :
a. Profase I :
◦ Khrom homolog berpasangan (synapse) dan
crossing over (rekombinasi) terjd.
◦ Khrom (replicated) yg berpasangan dsb bivalent
atau tetrad (td 2 khrom dan 4 khromatid), yg
keduanya berasal dr salah satu khrom dr tiap
orangtua.
◦ Pd tahap ini, non-sister chromatid mungkin
crossing over.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 30
MEIOSIS I :

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 31

b. Metafase I :

◦ pas khrom homolog bergerak ke “metaphase plate”.

◦ Basis fisik “independent assortment” khrom adl

orientasi random dr setiap bivalent sepanjang
metaphase plate pd grs equator yg sama.

c. Anafase I :

◦ khrom yg utuh ditarik ke kutub yg berlawanan  2 set

haploid.

◦ Setiap khrom masih mengandung sepsg sister

chromatid.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 32
b. Telofase I :

◦ pemblhan meiois berakhir ktk centromer tiba di

kutub.

◦ Setiap sel anakan memp ½ juml khrom ttp setiap

khrom td sepsg chromatid.

◦ Membr inti mengelilingi setiap sel haploid.

Khrom  khromatin. Sel mungk masuk periode
interkinesis/interfase II.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 33
MEIOSIS II :
Hasil akhir meiosis II adl 4 sel haploid (23 khrom, 1N) dr
2 sel haploid (23 khrom, 1N* setiap khrom td 2 sister
chromatid) yg diproduksi pd meiosis 1.

a. Profase II :

◦ nukleoli dan “nuclear envelope” tdk nampak.

◦ Khromatid memendek dan menebal.

◦ Centriole bergerak ke kutub dan menyusun

“spindle fibers” utk meiosis II.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 34
a. Metafase II :

◦ centromer mengandung 2 kinetochore yg melekat

pd spindle fibers dr centrosome (centriole) pd
setiap kutub.

◦ “Equatorial metaphase plate berotasi 90 derajad

bila dibandingkan dg meiosis I, tgk lurus dg plate
sblmnya.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 35
MEIOSIS II :

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 36

c. Anafase II :
◦ centromer terbelah  microtubulus yg berlekatan
dg kinetochore menarik sister chromatid terpisah
 sister chromatid bergerak ke kutub yg
berlawanan.
d. Telofase II :
◦ khrom  uncoil memanjang dan spindle tdk
nampak.
◦ Nuclear envelope terbtk lagi.
◦ Pemblhan  4 sel anakan (yg memp satu set
haploid khrom.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 37
PENTINGNYA MEIOSIS :
a. Meiosis memfasilitasi reproduksi seksual yg stabil.
Tanpa meiosis : fertilisasi  zygote yg memp 2 kali
juml khrom dr zygote generasi seblmnya. Pd org scr
normal diploid, polyploid  abnormalitas perkemb
atau lethal.

b. Rekombinasi & “independent assortment” khrom

homolog  diversitas genotip dlm populasi  variasi
genetik gamet  variasi fenotip dan genetik dlm
sebuah populasi.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 38
NONDISJUNCTION :
• Disjunction : pemisahan normal khrom pd meiosis I
atau sister chromatid pd meiosis II.

• Nondisjunction :

▫ pemisahan tdk normal khrom  gamet yg memp

terlalu banyak atau terlalu sedikit khrom ttt.

▫ Mis : trisomi atau monosomi.

▫ Nondisjunction dpt tjd pd meiosis I atau II atau

slm mitosis.
BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 39
• Ini adl penyebab bbrp kondisi medis pd manusia :

▫ Down syndrome – trisomi 21

▫ Patau syndrome – trisomi 13

▫ Klinefelter syndrome –X pd ♂ (XXY, XXXY,dll)

▫ Turner syndrome – kurang 1 khrom X pd ♀ - mis :

XO

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 40

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 41
Meiotic nondisjunction pd meiosis I dan II

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 42

MEIOSIS PD MANUSIA :
a. Pada :
▫ Meiosis tjd pd sel oogonium.
▫ Setiap oogonium yg meiosis  membelah 2 kali
 membtk oocyte tunggal dan 3 polar bodies.
▫ Sblm pemblhan tjd, sel ini berhenti pd tingkat
diplotene pd meiosis I dan dormant dlm follicle.
▫ Follicle mulai tumbuh dlm proses folliculogenesis,
dan masuk siklus menstruasi.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 43

 ▫ Oocyte yg msk siklus menstruasi melanjutkan
meiosis I dan bertahan pd meiosis II hg fertilisasi.
▫ Proses meiosis pd tjd slm oogenesis.
b. Pada :
▫ Meiosis tjd pd sel-sel spermatogonium yg
membelah 2 kali utk menghasilkan sperma.
▫ Sel ini membelah terus tanpa henti dlm tubulus
seminiferus testis.
▫ Sperma diproduksi pd “steady pace”.
▫ Proses meiosis tjd slm spermatogenesis.

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 44

PERBANDINGAN MITOSIS & MEIOSIS :

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 45

BLOK 3 BIOLOGI MOLEKULER 10/31/2012 46