Anda di halaman 1dari 5

Survey Hambatan Pemenuhan KDM Pasien Partial dan Total Care

dengan Resiko Mengalami INOS


Tujuan : Menurunkan HAIs

A. Identitas
Initial : Umur :
Pendidikan : Jenis kelamin :

B. Pertanyaan Survey
1. Menurut anda, hambatan apa sajakah yang menyebabkan perawat dan bidan tidak
melakukan asuhan keperawatan memandikan pasien?

2. Menurut anda, apakah yang menyebakan perawat dan bidan tidak patuh melakukan
perawatan catheter?

3. Menurut anda, apakah yang menyebabkan perawat atau bidan tidak melakukan vulva
hygiene pada pasien post episiotomy?

4. Solusi apa yang anda usulkan untuk meningkatkan kepatuhan perawat dan bidan dalam
perawatan personal hygiene( memandikan) pasien total care.

5. Solusi apa yang anda usulkan untuk meningkatkan kepatuhan perawat dan bidan dalam
perawatan catheter pasien .

6. Solusi apa yang anda usulkan untuk meningkatkan kepatuhan perawat dan bidan dalam
perawatan vulva hygiene pasien post episiotomi.
Semarang , 08 Maret 2019

Kepada
Yth. Ketua Komite PPIRS
RSU “ William Booth” Semarang
Di
Tempat

Perihal : Proposal Survey PPI


Lampiran :1

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan program PPI di RSU “ William Booth” Semarang, dimana
salah satunya kegiatannya adalah menurunkan angka HAIs, maka IPCN akan melakukan
Analisa factor penghambat dan solusi dalam mencegah terjadinya HAIs pada pasien
partial dan total care dengan resiko INOS, dengan cara melakukan survey di ruang rawat
inap Agatha, Beneta dan Casandra.
Lembar survey terlampir, mohon petunjuk.

Semarang 8 Maret 2019

Hormat kami

Veny Kristine, S.Kep


IPCN
PROPOSAL SURVEY PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSU”
WILLIAM BOOTH” SEMARANG

A. Judul Proposal
Analisis Factor Penghambat Dan Solusi Meningkatkan Kepatuhan Perawat dan Bidan Dalam
Memberikan Asuhan Keperawatan KDM( Kebutuhan Dasar Manusia ) Memandikan, Vulva
Hygiene Post Episiotomy Dan Perawatan Catheter Pada Pasien RSU” William Booth”
Semarang.

B. Latar Belakang Masalah


Pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit merupakan salah satu upaya
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit kepada masyarakat dengan menggunakan angka
kejadian infeksi nosokomial sebagai indikator (Darmadi, 2008). Angka kejadian HAIs di RSU
“ William Booth” Semarang mengalami peningkatan dari bulan Januari dengan angka kejadian
IDO 0.37% dan plebitis 3.16‰ bulan februari 4.11‰. Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan IPCN dari 1- 8 Maret 2019 didapatkan data bahwa pasien dengan total care belum
sepenuhnya dilakukan asuhan keperawatan yang dibutuhkan dengan optimal sehingga beresiko
mengalami INOS. Dalam rangka pencegahan dan pengendalian infeksi di RS, asuhan
perawatan sangat dibutuhkan terlebih untuk meningkatkan mutu layanan RS.
Berdasarkan hasil tersebut, perlu sekiranya dilakukan survey mengenai factor
penghambat dan solusi meningkatkan kepatuhan perawat dan bidan dalam memberikan asuhan
keperawatan KDM( Kebutuhan Dasar Manusia ) memandikan, vulva hygiene post episiotomy
dan perawatan catheter pada pasien RSU” William Booth” Semarang. Adapun judul survey
yang akan dilakukan oleh PPI yaitu “Analisis Factor Penghambat Dan Solusi Meningkatkan
Kepatuhan Perawat dan Bidan Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan KDM( Kebutuhan
Dasar Manusia ) Memandikan, Vulva Hygiene Post Episiotomy Dan Perawatan Catheter Pada
Pasien RSU” William Booth” Semarang”.

C. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
Penelitian ini akan dilakukan pada ruang Agatha, Beneta dan Casandra di RSU” William
Booth” Semarang. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuisioner. Jumlah informan sebanyak
37 perawat dan bidan, orang yang terdiri dari Informan kunci yaitu kepala ruang Agatha, Beneta
dan Casandra, dan informan biasa, yaitu 34 orang perawat pelaksana danbidan pelaksana.
Analisis dilakukan dengan metode “content analysis” atau analisis isi

D. Rumusan Masalah
Apa sajakah yang menjadi factor penghambat dan solusi dalam meningkatkan
kepatuhan perawat dan bidan melakukan asuhan keperawatan memandikan pasien total
care,vulva hygiene pasein post episiotomy dan perawatan catheter.

E. Tujuan
1. Menganalisa factor-faktor penghambat perawat dan bidan melakukan asuhan keperawatan
memandikan pasien total care,vulva hygiene pasein post episiotomy dan perawatan catheter.
2. Menganalisa factor-faktor solusi solusi dalam meningkatkan kepatuhan perawat dan bidan
melakukan asuhan keperawatan memandikan pasien total care,vulva hygiene pasein post
episiotomy dan perawatan catheter.
3. Menurunkan hais.
F. Manfaat
1. Bagi RS
Sebagai bahan refensi dalam pembuatan kebijakan peningkatan mutu RS dalam hal
penurunan angka kejadian infeksi di RS
2. Bagi Perawat dan Bidan
Sebagai pemahaman perawat dan bidan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan dalam
menurunkan angka kejadian infeksi di ruang masing-masing.
3. Bagi Bidang Keperawatan
Sebagai referensi dalam membuat SPO dan acuan uraian tugas perawat pelaksana di
ruangan.

F. Desain Penelitian
Penelitian ini berdesain deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif
sehingga data yang dihasilkan adalah berupa angka.

G. Sample Penelitian
Subjek dalam penelitian ini terdiri dari perawat dan bidan di ruang Agatha,
Beneta dan Casandra sebanyak 37 orang. Pemilihan subjek penelitian berupa guru
kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran menggunakan teknik purposive
sampling.

H. Waktu Penelitian
1. Pelaksanaan penelitian dilakukan maret 2019 dengan rancangan :
A. Observasi data pasien total care tanggal 1-8 maret 2019
B. Permohonan penelitian ke direktur 8 maret 2019
C. Proses persetujuan oleh direktur 9-15 maret 2019
D. Pembagian kuisioner ke kepala ruang/ pj, perawat dan bidan pelaksana
18- 22 maret 2019
E. Mengumpulan data 25 maret 2019.
F. Editing data 26- 27 maret 2019.
G. Coding data 28 maret 2019
H. Entry data 29 maret 2019
I. Pembersihan data 1 april 2019.
2. Tempat penelitian ruang Agatha,Beneta Dan Casandra RSU” William Booth”
Semarang.

I. Instrumen Pengumpulan Data


Penelitian ini berdesain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, maka instrumen
yang dapat digunakan ialah berupa kuisioner.

J. Teknik Analisis Data


Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data interaktif.
Teknik ini terdiri dari tiga tahap kegiatan yang harus ditempuh oleh peneliti, yaitu
penyajian, reduksi dan penarikan kesimpulan dari data.

K. Etika Penelitian
1. Informed Consent.
2. Anonim
3. prinsip Manfaat dan HAM
4. Keadilan
INFORMED CONCENT

(Persetujuan menjadi partisipan)

Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat
persetujuan penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang akan
dilakukan oleh Veny Kristine Winanti sebagai IPCN dengan judul “Analisis Factor
Penghambat Dan Solusi Meningkatkan Kepatuhan Perawat dan Bidan Dalam
Memberikan Asuhan Keperawatan KDM( Kebutuhan Dasar Manusia ) Memandikan,
Vulva Hygiene Post Episiotomy Dan Perawatan Catheter Pada Pasien di RSU” William
Booth” Semarang”.
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada penelitian ini secara sukarela
tanpa paksaan.Bila selama penelitian ini saya menginginkan mengundurkan diri, maka
saya dapat sewaktu-waktu tanpa sanksi apapun.
Saksi Semarang, Maret 2019
Yang memberikan persetujuan

---------------------------------------- ----------------------------------------

Semarang, Maret 2019


Peneliti

Veny Kristine Winanti


IPCN

Anda mungkin juga menyukai