Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN MODUL AUTOCAD 2000i oleh: Yusup Yulianto

BAB I PENDAHULUAN

AutoCAD merupakan salah satu program grafik yang membantu untuk memudahkan
pengguna, misalnya dalam memproduksi gambar teknik. Dimulai dari release 12 versi DOS
sampai dengan sekarang versi Windows dengan AutoCAD 2007 (tahun 2006). Namun
dalam modul ini akan di bahas tentang AutoCAD 2000.
Pada saat memulai program ini, akan keluar “Startup” dialog box. Disini akan diberikan
empat pilihan (option) bagaimana anda akan memulai program AutoCAD. Adapun pilihannya
adalah :
 Membuka gambar yang telah ada (Open a drawing).
 Mulai gambar dari awal (Start from scratch).
 Mulai gambar dari contoh yang ada (Use a template).
 Mengatur gambar awal (Use a wizards).
Namun sebagai permulaan kita mulai dari awal (Start from scratch) dengan satuan “metric”.
Gambar 1. 1 Startup Dialog

Disini kita pilih “Metric” karena kita biasa menggunakan satuan seperti mm, cm, dan
seterusnya. Bisa juga kita gunakan “English (feet and inches)” bila kita memerlukan satuan
dalam feet dan inches. Kemudian Klik tombol OK.
Maka akan muncul layar kerja seperti yang dapat diihat pada gambar, dimana dilengkapi
dengan beberapa fasilitas yang nantinya akan mendukung pada saat proses pengerjaan
suatu gambar.

TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS SUBANG Bab I - 1


PENDAHULUAN MODUL AUTOCAD 2000i oleh: Yusup Yulianto
Gambar 1. 2 Layar Kerja

 Batang judul; berisi tentang nama file atau nama judul yang kita kerjakan, penamaannya
dapat disesuaikan menurut pengguna yang penting dapat mewakili gambar yang sedang
atau telah kita kerjakan.
 Menu Bar; Berisi menu-menu dasar AutoCAD, namun menu-menu tersebut dapat diatur
sesuai dengan yang diinginkan pengguna.
 Stadard Toolbar; berisi tombol-tombol yang sering kali dipakai yaitu tombol redraw, undo
dan zoom, juga yang biasa ada pada microsoft office seperti tombol open, save, print dan
spell. Tombol yang mempunyai tanda segitiga hitam di pojok kanan bawahnya,
merupakan tombol yang mempunyai beberapa pilihan, dengan cara mengklik dan tahan
sampai pilihannya muncul.
 Object Properties Toolbar; untuk mengatur sifat-sifat objek yang digambar seperti warna,
jenis garis dan tebal garis juga mengatur layer.
 Draw and modify toolbars, berisi tentang perintah-perintah yang sering dipakai dalam
mengambar dan memodifikasi gambar.
 Drawing area; menampilkan gambar yang dibuat, ukuran gambar bisa berubah-ubah
tergantung dari ukuran layar AutoCAD dan banyaknya elemen-elemen lain yang
ditampilkan seperti toolbar dan kotak dialog.
 Crosshair; memperlihatkan batas pilihan dan titik mulai gambar pada area gambar,
gunakan crosshair yang bisa di atur dengan menggunakan mouse untuk menentukan
titik, pilihan dan menggambar objek.
 User Coordinate System (UCS) Icon; memperlihatkan orientasi atau acuan dalam
menggambar, gambar AutoCAD mengacu pada grid atau sistem koordinat. Sistem
koordinat beracuan pada sumbu X, Y dan (untuk 3D) sumbu Z.
 Model tab and layout tabs; mengganti atau memindahkan tampilan antara area gambar
model dan area layout model. Kita bisa membuat gambar atau desain secara
keseluruhan di area model dan ketika akan mencetaknya kita bisa pindahkan
tampilannya pada area layout.

TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS SUBANG Bab I - 2


PENDAHULUAN MODUL AUTOCAD 2000i oleh: Yusup Yulianto
 Command window; menampilkan langkah dan dan pesan, di dalam AutoCAD kita dapat
memesukkan perintah dengan 3 cara yaitu memilihnya dalam menu bar, mengklik pada
toolbar yang ada dan yang terakhir menuliskan perintah pada layar perintah (command
window).
 Status bar; menampilkan koordinat cursor atau crosshair, juga berisi tentang tombol-
tombol yang sering digunakan dalam proses menggambar seperti snap (snap mode),
grid (drawing grid), ortho (ortho mode), polar (polar tracking), osnap (object snap), otrack
(object snap tracking), Lwt (line weight display) dan model ( model and paper space
toggle).

1.1. Unit
Setiap gambar yang akan dikerjakan memerlukan ukuran, kita bisa mengatur nilai ukuran
yang akan dipakai sebelum mengambar. Sebagai contoh, suatu gambar 1 unit sama dengan
1 mm ukuran nyata, atau bisa saja di gambar yang lain 1 unit sama dengan 1 inci. Kita bisa
mengatur tipe uukran atau unit yang akan kita pakai, berapa desimal di belakang koma untuk
ukuran panjang dan sudut suatu objek. Kita juga bisa mengatur ukuran “block” atau lainnya
yang nantinya mungkin akan kita masukkan pada gambar yang kita kerjakan.

1.2. Mengatur Grid (Setting the grid)


Grid disini dilambangkan dengan simbol titik-titik yang memenuhi area gambar yang kita
kerjakan yang dibatasi oleh sutau luasan tertentu. Grid ini akan membantu kita dalam
meletakkan acuan suatu benda dan juga dapat digunakan sebagai informasi jarak benda.
kita bisa mengaktifkan dan menonaktifkan simbol grid. simbol grid ini tidak akan tercetak
pada saat kita memplotnya pada kertas.

1.3. Mengatur Batasan Grid (Setting grid limits)


Kita bisa mengatur batasan panjang dan lebar area gambar. batas ini dapat berfungsi
sebagai referensi yang menandai area gambar yang kita pakai.

1.4. Mengatur Jarak loncatan cursor (Setting snap spacing)


mode snap mengakibatkan gerakan kursor tergantung pada jarak loncatan yang telah diatur.
Jarak snap tidak harus selalu sama dengan jarak grid.

1.5. Sistem Koordinat


Ada dua sistem koordinat yang bisa dipakai yaitu “sistem koordinat kartesian” dan “sistem
koordinat polar”.
Untuk sistem koordinat kartesian seperti yang sudah diketahui menggunakan 3 sumbu
utama yaitu sumbu X, Y dan Z dengan titik acuan (0,0,0) dan arahnya menggunakan tanda +
(plus) dan – (minus). Pada saat memulai kerja di AutoCAD secara otomatis anda akan
bekerja dalam World Coordinate System (WCS) dimana X sebagai horizontal, Y sebagai
vertikal dan Z sebagai sumbu yang tegak lurus bidang XY.
Untuk lebih memahami sistem koordinat kartesian dapat diihat Gambar 1. 3. Pada
Gambar 1. 3 diilustrasikan sebagai bidang XY, dimana koordinat 8,5 melambangkan 8 unit
positif sumbu X dan 5 unit positif sumbu Y. Sedangkan koordinat -4,2 melambangkan 4 unit
negatif sumbu X dan 2 unit positif sumbu Y.
Sedangkan jika kita ingin bekerja pada ruang 3D, kita tinggal menambahkan unsur Z pada
sistem koordinat misal 1,2,4 dimana 1 melambangkan 1 unit positif sumbu X, 2
melambangkan 2 unit positif sumbu Y dan 4 melambangkan 4 unit positif sumbu Z.

TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS SUBANG Bab I - 3


PENDAHULUAN MODUL AUTOCAD 2000i oleh: Yusup Yulianto
Gambar 1. 3 Sistem Koordinat Dua Dimensi

Sistem koordinat di atas dikatakan sebagai sistem koordinat kartesian absolut dimana kita
sudah tahu dimana letak titik yang dituju dari titik origin (0,0,0). Sedangkan jika kita tidak
mengetahui titik yang dituju dari titik origin (0,0,0) maka kita dapat memakai nillai koordinat
relatif . Untuk memahaminya dapat dilihat pada Gambar 1. 4.
Gambar 1. 4 Sistem Koordinat Dua Dimensi Relatif

Sebagai contoh kita akan menggambar sebuah garis yang dimulai dari titik -2,1 sampai titik
3,4. maka perintah yang dimasukkan sebagai berikut:
command: line
from point: -2,1
to point: 3,4
Namun jika kita menggunakan sistem koordinat relatif maka bentuk perintah berubah
menjadi:
command: line
from point: -2,1
to point: @5,3
Perhatikan tanda “@” pada masukkan “to point:”. Hal tersebut menandakan 5 unit positif
sumbu X dari titik -2,1 dan 3 unit positif sumbu Y dari titik -2,1.
Sedangkan sistem polar menggunakan unsur “jarak” dan “sudut” yang dipisahkan dengan
tanda sudut “<” sebagai contoh 2<45, mengandung arti 2 unit positif dengan sudut dari
sumbu X positif sebesar 45 derajat.
Gambar 1. 5 Sistem Sudut

Pada sistem polar pun mempunyai sistem absolut dan relatif seperti pada sisitem kartesian,
yang ditandai dengan ada tidaknya simbol “@” pada awal nilai.

TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS SUBANG Bab I - 4

Anda mungkin juga menyukai