Peresensi : -
Isi Buku :
Buku berisi kumpilan cerita sitor, dengan ‘’Ibu Pergi Ke Surga’’ Sebagai
Judul pilihan. Ibu, yang menderita sakit patu-paru sejak lama, tinggal berdua
dengan bapak di kampung. Dua anaknya merantau pada hari menjelang
kematiannya, ia mengirim telegram meminta anaknya datang. Si tokoh datang
sendiri, tanpa istri dan anaknya. Si Kakek belum pernah sekalipun melihat
cucunya. Anak satunya tak lagi diketahui rimbanya.
Sinopsis :
Bapak adalah seorang yang percaya pada takhayul, sebaliknya Ibu adalah
penganut Kristen yang taat. Ketika itu natal sudah dekat, pendeta
mengusulkan agar sengat merayakan natal di rumah Ibu. Si tokoh sedikit
keberatan untuk sebuah alasan yang tat dapat ia katakan, namun ia tak dapat
menolak sebelum itu sudah beberapa kali oarang berhari minggu dirunah
mereka. Si tokoh merasa seolah-olah itu adalah upacara kematian. Pendeta
bertanya kepadanya tentang mengapa ia tak ke gereja beberapa bulan lalu
ketika ia berkunjung ke desa itu. Si tokoh mengalihkan bertanya tersebut, pun
ketika pendeta memintanya untuk membaca Injil di malam natal nanti, Si
tokoh tak setuju tapi diam. Pendeta menganggap itu sebagai tanda setuju.
KELEBIHAN BUKU :
> Dalam cerita Ibu Pergi KeSurga Sitor memberikan penghayatan kepada
pembacanya perasaan terharu bahagia.
KEKURANGAN BUKU :