Dikenal juga dengan nama Candi Roro Jonggrand, kompleks Candi Prambanan adalah kompleks
Candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi.
Berdasarkan prasasti Siwagrha, diketahui bahwa candi ini mulai dibangun sekitar tahun 850
masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu,
pada masa kerajaan Medang Mataram. Dari prasasti ini juga diceritakan bahwa Candi
Prambanan dibangun sebagai persembahan kepada Trimurti (tiga dewa utama dalam Hindu),
yakni Brahma, Wisnu, dan Siwa.
Sempat terlantar dan kehilangan identitas sejarah, rakyat setempat menciptakan mulai
menciptakan legenda asal-mula dari keberadaan candi-candi di komplek ini dan lahirlah legenda
rakyat Roro Jongrang.
Berada di pegunungan Dieng, Candi Dieng merupakan Candi Hindu beraliran Siwa yang
diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-8 hingga awal abad ke-9.
Memiliki luas mencapai sekitar 1.8 x 0.8 km2, kompleks Candi Dieng dibagi dalam 3 kelompok
dan 1 candi yang berdiri sendiri yang namanya diadopsi dari tokoh dalam kisah dalam Kitab
Mahabarata, yakni kelompok Arjuna, kelompok Gatotkaca, kelompok Dwarawati dan Candi
Bima.
Ditemukan oleh Raffles pada 1804, Candi Gedong Songo merupakan Candi Hindu peninggalan
dari Wangsa Syailendra pada abad ke-9, tepatnya 927 masehi. Kompleks Candi yang terdisi dari
9 Candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini berada di ketinggian sekitar 1200 m di atas
permukaan laut.
Berdasar informasi dari kitab Negarakertagama dan Pararaton, Candi Jago memiliki nama asli
Jajaghu yang berarti ‘keagungan’ yang pembangunannya dilakukan untuk penghormatan Raja
Sri Jaya Wisnuwardhana, Raja Singasari penganut agama Syiwa Buddha, aliran peraduan antara
ajaran Hindu dan Buddha.
Pada candi yang dibangun menggunakan batuan andesit ini, Toppers bisa menemukan relief-
relief Kunjarakarna dan Pancatantra dapat ditemui di candi ini.
5. Candi Arca Gupolo – Sleman, Yogyakarta
Tak seperti candi-candi Hindu sebelumnya, Arca Gupolo merupakan situs peninggalan beraliran
Hindu yang terdiri dari kumpulan 7 arca. Nama Gupolo sendiri diberikan oleh penduduk sekitar
kepada patung Agastya yang merupakan salah satu arca yang ada dalam situs ini.
Di dekat situs ini juga terdapat mata air jernih yang tak pernah kering meski musim kemarau
panjang.
ARTI KATA MASEHI
Berikut ini adalah Arti, Makna, Pengertian, Definisi dari kata "masehi" menurut kamus
besar bahasa Indonesia (KBBI) online dan menurut para ahli bahasa.
Arti kata Masehi - Ma-se-hi /maséhi/ n 1 Kristen; Nasrani; agama -- , agama Kristen
(Nasrani); orang -- , pengikut Isa Almasih (Yesus Kristus); orang Kristen (Nasrani); 2
perhitungan waktu yg dimulai sejak lahirnya Yesus Kristus
PAHLAWAN BERGAMA HINDU
I Gusti Ngurah Made Agung atau lebih dikenal dengan Raja Badung VII adalah
raja yang turun langsung melawan penjajah hingga akhirnya gugur di medan perang.
Beliau seorang Raja Badung yang berani dan pantang menyerah membela kebenaran,
keadilan dan negara. Dia bersama dengan masyarakat Bali berjuang habis-habisan
melawan penjajah Belanda dalam perang Puputan Badung selama 1902-1906.
I Gusti Ngurah Made Agung lahir di Puri Agung Denpasar, 5 April 1876. Dia merupakan Putra I
Gusti Gede Ngurah Pemecutan atau Ida Tjokorda Gde Ngurah Pemecutan yang merupakan Raja
Badung V.
Profil
Nama: I Gusti Ngurah Rai
Alias: Ngurah Rai
Agama : Hindu
Tempat Lahir : Badung, Bali
Tanggal Lahir : Selasa, 30 Januari 1917
Warga Negara : Indonesia
I Gusti Ketut Pudja - Gubernur Pertama Sunda Kecil
Pendidikan:
Meester in the Rechten (Sarjana Hukum)
Rechts Hoge School di Jakarta tahun 1934
Agama: Hindu
Ida Anak Agung Gde Agung - Pahlawan Nasional dari Bali
Informasi pribadi
Lahir: 24 Juli 1921 Gianyar, Bali,
Hindia Belanda
Meninggal: 22 April 1999
Kebangsaan: Indonesia
Profesi: Diplomat
Agama: Hindu