I
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA
A. PENDAHULUAN.
5. Berikan pengakuan.
atas.
kepuasan kerja.
Tabel. 1
Alderfer.
oleh: Herzberg.
4. Teori Kebutuhan
akan Prestasi
oleh:
Mc.Clelland.
tujuan.
c. Perumahan menyenangkan
d. Sex c. Kafetaria
d. Jaminan d. Pensiun
c. Pengakuan c. Jabatan
Yaitu:
Maslow.
penghargaan.
Proposisi.
memuaskannya.
diinginkan.
1. Gaji
2. Jaminan pekerjaan.
3. Kondisi kerja.
4. Status.
5. Kebijakan perusahaan.
6. Kualitas supervisi.
8. Jaminan sosial.
1. Prestasi.
2. Pengakuan.
4. Tanggung jawab.
5. Kemajuan-kemajuan.
lingkungannya.
berikut:
orang lain.
orang lain.
pengikut.
berpikir.
2. Teori Proses.
sebagai berikut:
a. Teori Keadilan.
b. Teori Pengharapan.
tindakannya.
karyawan, diantaranya:
kembali.
A. PENDAHULUAN.
Definisi Gaya.
berarti mode seseorang yang selalu nampak yang menjadi ciri khas
orang tersebut. Gaya merupakan kebiasaan yang melekat pada diri
(leadership style) adalah berbagai pola tingkah laku yang disukai oleh
melaksanakan sesuatu.
sasaran jelasa.
c. Kerja Tinggi dan Kekompakan tinggi. Gaya kepemimpinan
pengambil keputusan.
menyenangkan bawahannya.
mendorong.
tidak pasti.
Pemimpin biasanya Setiap anggota bebas bekerja Pemimpin tidak pernah berparti
anggota kelompok.
Indikatornya:
Kelemahannya:
ragu. Indikatornya:
c. Suka menunda
Kelemahannya:
Indikatornya:
Indikatornya:
a. Bawahan membuat keputusan.
Kelemahannya:
Indikatornya:
a. Cemas.
d. Menerima masuakan.
e. Penuh perhatian.
f. Bersemangat.
Indikatornya:
c. Memantau kegiatan.
Indikatornya:
dan baik.
tugasnya.
a. Mau mendengarkan.
b. Empati.
c. Kesadaran diri.
d. Persuasif.
e. Konseptualisasi.
g. Kemampuan melayani.
i. Membangun komunitas.
terdiri atas:
individu.
organisasi.
BAB. III
KEPEMIMPINAN DALAM PERENCANAAN
A. PENDAHULUAN.
@. Pengertian Perencanaan.
perencanaan.
planning merupakan proses dasar bagi kita untuk memilih sasaran dan
diantaranya:
adalah pernyataan yang luas tentang kea rah mana organisasi ingin
tertentu.
perencanaan taktis.
Atau dengan kata lain, rencana yang berpusat pada waktu dan
keuntungan-keuntungan maksimum.
3. Rencana pemakaian (user plans). Yaitu bagaimana memasarkan
suatu hasil atau jasa yang dipilih, atau lebih baik melayani suatu
diantaranya:
keputusan.
organisasi.
3. meminimalkan resiko.
yaitu:
penuh keseimbangan.
pekerjaan anda.
butuhkan saat bertemu dengan masalah yang tak terduga dan tidak
1. Menetapkan sasaran.
rencana.
pengetahuan.
Sementara (Anton, 2013: 104-105), mengatakan bahwa
oleh akal, dan oleh sebab itu maka perencanaan tersebut bisa
dijalankan.
A. PENDAHULUAN.
tersebut, baik itu manfaat kekuasaan itu sendiri dan bahkan dampak
@. SUMBER-SUMBER KEKUASAAN.
kenaikan status.
organisasi formal.
orang.
daripada sebelumnya.
dalam bukunya bahwa; kunci kekuasaan itu adalah sesuatu yang kita
Kalau orang lain hormat terhadap anda, maka anda memiliki pengaruh
prinsip kekuasaan.
suatu visi yang memaksa adalah salah satu cara pemimpin disuatu
pemimpin dalam:
A. PENDAHULUAN.
pemimpin, baik itu di organisasi kecil, besar, privat, sector Publik dan
terarah secara efektif dan efisien, sehingga tujuan atau sasaran suatu
tujuan organisasi.
perusahaan.
sasaran.
Yang Efektiff.
diantaranya:
@. BENTUK-BENTUK KOORDINASI
1. Koordinasi Horizontal.
2. Koordinasi Vertikal.
Misalnya:
a. Antar Kepala Unit suatu Instansi kepada kepala Sub Unit lain di
Biro mereka.
3. Koordinasi Fungsional.
setempat.
A. PENDAHULUAN.
pertama kali. Walaupun terdapat bukti yang konkrit bahwa pada awal
penyimpangan
Government).
organisasi.
b. Manfaat pengawasan.
perencanaannya.
@. Jenis-jenis Pengawasan.
anggarannya.
berikut:
Senang.
lain.
melaksanakan pekerjaan.
bawahan.
kegiatan dilakukan.
tidak bisa berlangsung atau berjalan secara baik, atau dengan kata lain
5. Orang yang terkena oleh system itu relative puas dengan hal-hal
authoritarianism mereka.
harus dicarikan solusinya. Oleh karena itu ada beberapa bentuk solusi
standar acuan kerja tersebut, sehingga jika suatu saat ada teguran,
THE END