PRAKTEK
PENGALAMAN KERJA
(MAGANG)
Puji dan syukur di panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan berkah dan hidayahnya sehingga penyusunan Praktek Pengalaman Kerja
(Magang) Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tanjungpura dapat diselesaikan.
Buku Pedoman ini dibuat sangat lengkap, karena mulai dari Ketentuan Umum
yang merupakan prosedur atau tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang
mahasiswa dalam menyusun Praktek Pengalaman Kerja (Magang). Untuk itu pihak
Program Studi Ilmu Administrasi Publik Universitas Tanjungpura mengucapkan terima
kasih banyak kepada Tim penyusun.
Dengan telah disusunnya Buku Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ini, maka
semua mahasiswa dan dosen pembimbing Praktikum harus mengacu kepada Buku
Pedoman Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ini.
Seperti kata pepatah, “Tiada Gading yang Tak Retak”, begitu jugalah isi dari
buku Pedoman Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ini, jika terdapat kekurangan, maka
kritik dan saran dari berbagai pihak untuk penyempurnaan kembali pada edisi revisi
selanjutnya, sangat diharapkan.
ttd
2
2
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PRAKTEK PENGALAMAN KERJA (MAGANG) ................................. 1
1.1. Bentuk Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ............................ 1
1.2. Petunjuk Pelaksanaan ................................................................ 2
1.2.1. Latar Belakang Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ..... 2
1.2.2. Tujuan dan Manfaat ........................................................ 2
1.2.3. Persyaratan ..................................................................... 3
1.2.4. Pembimbing ..................................................................... 4
1.2.5. Waktu dan Tempat ........................................................... 4
1.2.6. Tata Tertib ....................................................................... 4
1.2.7. Prosedur Pelaksanaan ..................................................... 4
3
BAB I
Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
1
1.2. Petunjuk Pelaksanaan
1.2.1. Latar Belakang Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
Latar belakang dilaksanakannya Praktek Pengalaman Kerja (Magang) bagi
mahasiswa Program Studi Ilmu adminnistrasi publik adalah untuk menambah
keterampilan dan pengalaman mahasiswa khususnya di bidang administrasi
publik. Pembelajaran teori-teori (transfer knowledge) secara klasikal, terkadang
terlalu “mengawang-awang” karena ranah dari teori itu berada pada kawasan
abstrak, konseptual dan idealis, sementara implementasinya berada pada ranah
kongkret. Perbedaan dimensi (ranah) tersebut perlu dijembatani dengan Praktek
Magang, dengan Praktek tersebut mahasiswa diharapkan akan dapat
menghubungkan “benang merah” antara teori dengan praktek. Selain itu teori
terkadang tidak mampu mengikuti laju perkembangan dunia empiris, terutama
dunia sosial, budaya dan politik yang terus bergerak secara dinamis. Sehingga
apabila mahasiswa hanya belajar teori diruang kelas, akan menyebabkan
mahasiswa yang bersangkutan selain kurang memiliki keterampilan, juga tidak
memiliki pengalaman yang kongkrit. Padahal keterampilan, pengalaman kongkrit
dan dunia teori harus sinergis dalam membentuk lulusan yang berkualitas.
2
sehingga akhirnya dapat mimilih secara mandiri teori-teori yang benar-
benar masih relevan dengan kebutuhan.
4) Untuk menjalin kerjasama dalam bentuk kemitraan sejajar antara Perguruan
Tinggi dengan Pemerintah Daerah dan Swasta, selaku user dari lulusan
Program Studi Ilmu adminnistrasi publik.
b. Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh oleh mahasiswa setelah mengikuti
1.2.3. Persyaratan
Mahasiswa yang akan mengikuti Praktek Pengalaman Kerja
(Magang) harus memenuhi berbagai persyaratan yaitu sebagai berikut:
a. Praktek Pengalaman Kerja (Magang) diikuti oleh mahasiswa yang
sudah menyelesaikan 5 semester perkuliahan.
b. Nilai “D” maksimal 2 mata kuliah.
c. Telah menenmpuh minimal 75 sks
d. Praktek Pengalaman Kerja (Magang) dilakukan secara secara berkelompok,
maksimal 5 orang atau mandiri pada instansi pemerintah atau swasta.
3
e. Bersedia mentaati Tata Tertib Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
1.2.4. Pembimbing
Praktek Pengalaman Kerja (Magang) dibimbing oleh Dosen. Dosen
Pembimbing adalah dosen yang bertugas sebagai pembimbing dalam menulis
Laporan Praktek Pengalaman Kerja (Magang) . Dosen Pembimbing adalah dosen-
dosen yang mengajar di Program Studi Ilmu adminnistrasi publik kerjasama
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak .
4
Gambar 1.
Prosedur Pelaksanaan Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
Bagian Persyaratan
Akademi
k
Lengkap
Disetuju Mahasiswa
i
menentukan
Kaprodi
Tempat Magang
IAN
Dibimbing
Mulai Praktek Dosen
Lapangan Pembimbing
Melaksanakan
Magang Dibimbing
(Mengambil Data) Dosen
Pembimbing
Menyusun Laporan
Magang
Disahkan
Kaprodi IAN dan Dosen
Pembimbing
Penjilidan &
Pengumpulan
Laporan Magang
---o0o---
5
BAB II
FORMAT LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN KERJA (MAGANG)
CONTOH FORMAT
BERSIFAT FLEKSIBEL MENYESUAIKAN OBYEK/TEMPAT MAGANG
Halaman Pengesahan
Pernyataan Keaslian
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
1.2. Ruang Lingkup
1.3. Tujuan Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
1.4. Manfaat Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
1.3.1. Manfaat bagi mahasiswa
1.3.2. Manfaat bagi Instansi tempat Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
1.3.3. Manfaat bagi Prodi IP
1.5. Tim Pelaksana
1.6. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1.7. Bahan dan Perlengkapan
1.8. Tahapan Pelaksanaan
BAB II. DESKRIPSI WILAYAH PRAKTEK PENGALAMAN KERJA (MAGANG)
2.1. Gambaran Umum Wilayah /Obyek
2.1.1. Sejarah Wilayah /Obyek
2.1.2. Keadaan Geografis
2.1.3. Keadaan Demografis
2.1.4. Keadaan Sosial dan Budaya
2.1.5. Potensi Wilayah
2.1.6. Pembangunan
2.1.7. Struktur Organisasi
a. Struktur Organisasi
b. Deskripsi Jabatan
2.1.8. Keadaan Pegawai
2.2. Aktivitas Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
6
2.1. Bagian Pendahuluan
7
Kerja (Magang) dan penulisan Laporan Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
. Bagian keempat, adalah penutup, yang isinya menerima kirik dan saran
yang konstruktif guna penyempurnaan Laporan Praktek Pengalaman Kerja
(Magang) itu sendiri. Untuk lebih jelas bentuk dari Kata Pengantar dapat
dilihat pada Lampiran 5.
8
sebagainya. Untuk lebih jelas isi dan format Daftar Lampiran dapat dilihat
pada Lampiran 9.
BAB I PENDAHULUAN
Isi dari BAB I. PENDAHULUAN pada dasarnya hanya tiga hal, yaitu
mengenai Latar Belakang dari Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
, Ruang Lingkup Praktek Pengalaman Kerja (Magang) , Tujuan dari
Praktek Pengalaman Kerja (Magang) , Manfaat dari Praktek Pengalaman
Kerja (Magang) , Metode Pengumpulan Data.
9
lainnya yang dapat memberikan manfaat terutama pada pengayaan
keterampilan dan pengalaman mahasiswa.
10
1.4.1. Manfaat bagi Mahasiswa
Manfaat bagi mahasiswa adalah manfaat praktis, yaitu dapat
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh,
dapat melihat kenyataan yang sebenarnya tentang berbagai
proses birokrasi, kebijakan publik, manajemen publik dan
memperoleh pengalaman dan keterampilan bekerja.
11
sampai selesai melaksanakan Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
yaitu kurang lebih 1 bulan.
12
adalah wilayah dimana lokasi atau tempat mahasiswa melakukan
Praktek Pengalaman Kerja (Magang) , atau dengan kata lain lokasi
dimana kantor tempat mahasiswa magang itu berada. Misalnya
wilayah kelurahan Parit Tokaya, wilayah Pontianak Selatan, wilayah
Kota Pontianak, wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
13
penduduk, laju pertumbuhan penduduk, jumlah Kepala
Keluarga, persentase suku (etnis), agama, jenis kelamin, mata
pencaharian, stratifikasi sosial, stratifikasi ekonomi (miskin,
sedang, kaya), tingkat pendidikan (buta huruf sampai sarjana),
dan sebagainya yang dianggap relevan dengan judul Laporan
Praktek Pengalaman Kerja (Magang) .
2.3.6. Pembangunan
Menggambarkan kemajuan pembangunan yang sudah
dilaksanakan di wilayah tempat melaksanakan Praktek
Pengalaman Kerja (Magang) . Seperti pembangunan dibidang
kesehatan, bidang keagamaan, bidang pendidikan, bidang seni,
bidang olahraga, bidang budaya, pembangunan perekonomian
(produksi, distribusi dan konsumsi), pembangunan pariwisata,
industri (barang dan jasa) bidang perdagangan pertanian,
peternakan, perikanan dan sebagainya,
14
pengembangan investasi, pembangunan infrastruktur dan
sebagainya.
a. Struktur Organisasi
Menggambarkan alur hubungan semua lini struktural
(aparatur) yang ada di kelurahan kecamatan/ kabupaten/
kota/provinsi. Contoh:
1. Camat.
2. Sekretariat Kecamatan.
15
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
b. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.
c. Sub Bagian Keuangan.
3. Seksi Pemerintahan.
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban.
5. Seksi Ekonomi dan Pembangunan.
6. Seksi Kesejahteraan Sosial.
7. Seksi Pemberdayaan Masyarakat.
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
b. Deskripsi Jabatan
Menjelaskan secara satu persatu semua pekerjaan yang ada
di kelurahan / kecamatan / kabupaten / kota / provinsi
menyangkut hal-hal sebagai berikut:
1) Fungsi.
2) Tugas-tugas.
3) Wewenang.
4) Tanggungjawab.
5) Hubungan antar lini.
6) Kondisi kerja.
16
Pengalaman Kerja (Magang) . Misalnya administrasi
kepegawaian, administrasi keuangan dan sebagainya.
17
melakukan Praktek Pengalaman Kerja (Magang) . Seperti hasil
pengamatan tentang pengelolaan administrasi, tentang pelayanan
publik dan tentang kepuasan publik terhadap hasil layanan dari
aparatur pemerintahan di kantor tempat mahasiswa melakukan
Praktek Pengalaman Kerja (Magang) . Selain itu juga pengamatan
tentang budaya organisasi, kepemimpinan, komunikasi,
keramahtamahan aparatur, disiplin dan berbagai kegiatan sosial
kemasyarakatan yang relevan dengan tujuan Praktek Pengalaman
Kerja (Magang) .
4.2. Pembahasan
Pembahasan analog dengan melakukan suatu analisis terhadap
fenomena, permasalahan, gejala-gejala sosial, budaya organisasi, gaya
kepemimpinan dan sebagainya. Pembahasan berasal dari kata dasar
“bahas” yang diartikan sebagai “selidik, periksa atau kritik” (Lukman
Ali,dkk 1995:76), dikatakan selanjutnya bahwa pengertian
“Pembahasan” sebagai “proses, perbuatan, cara membahas
(mengupas)...”. Selanjutnya analisis adalah penguraian suatu pokok
atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta
hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan
pemahaman arti keseluruhan. (Lukman Ali,dkk 1995:37). Dengan
demikian pembahasan atau melakukan analisis berarti menelaah
secara mendalam data dan fakta di tempat Praktek Pengalaman Kerja
(Magang) , dengan menggunakan “pisau” analisis yaitu ilmu
pengetahuan (hukum, teori dan atau asumsi-asumsi) dengan kritis.
Bidang-bidang yang ditelaah (dianalisis) yang harus dimuatkan
didalam Laporan Praktek Pengalaman Kerja (Magang) diantaranya
adalah sebagai berikut: (sesuaikan kajian !)
18
4.2.2. Pembahasan tentang pelayanan publik
Bagaimana fakta pelayanan publik di kantor tempat
melaksanakan Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ?
Bagaimana fakta pelayanan publik yang dirasakan oleh
masyarakat? selanjutnya bagaimana seharusnya aparatur harus
melayani masyarakat tersebut dari sudut pandang teoritis dan
konsep good governance atau konsep public service, customer
satiscfaction dan sebagainya.
BAB V PENUTUP
Bab terakhir adalah bagian penutup, yang terdiri dari 3 bagian utama yaitu
Simpulan, Kelemahan pelaksanaan Praktek Pengalaman Kerja (Magang)
dan Saran.
5.1. Simpulan
Simpulan yang dibuat menyangkut pokok permasalahan yang
dianalisis sebelumnya yaitu kesimpulan mengenai: 1) tentang
pengelolaan administrasi, 2) tentang pelyanan publik, dan 3) tentang
pengelolaan sumber daya aparatur.
5.2. Saran
Saran mencakup dua ranah (bagian), yaitu pertama saran untuk
pemerintah (aparatur) di tempat dilaksanakannya Praktek Pengalaman
Kerja (Magang) . Saran tersebut dalam
19
hal: 1) pengelolaan administrasi, 2) pelayanan publik, dan 3)
pengelolaan sumber daya aparatur. Saran kedua adalah saran
untuk pengelola Praktek Pengalaman Kerja (Magang) itu sendiri,
yaitu pengelola Program Studi Ilmu adminnistrasi publik.
Daftar Pustaka
Semua kutipan berupa naskah buku, lembaran negara, praturan perundang-
undangan, booklet, pamplet, brosur, data statistik, bagan organisasi dan sebagainya
harus dicantumkan didalam Daftar Pustaka.
Lampiran-lampiran:
1. Surat Tugas Praktek Pengalaman Kerja (Magang) .
2. Keterangan Sudah Melaksanakan Praktek Pengalaman Kerja (Magang) /Jurnal
Harian Kegiatan Praktek Pengalaman Kerja (Magang) .
3. Peta lokasi, dll (bila ada).
20
BAB III
KETENTUAN UMUM DAN TEKNIK PENULISAN LAPORAN
21
e. Margin kanan pengetikan Laporan Praktek Pengalaman Kerja (Magang) harus
lurus dan pemenggalan kata pada akhir baris tidak menyalahi aturan ejaan
Bahasa Indonesia Baku.
f. Untuk kata-kata bahasa asing dan bahasa daerah (bukan bahasa
Indonesia) diketik dengan menggunakan huruf miring.
g. Spasi (Jarak antar Baris):
1) Laporan Praktek Pengalaman Kerja (Magang) diketik 2 spasi,
kecuali pada bagian tertentu yang ditetapkan tersendiri.
2) Jarak antara nomor halaman disebelah kanan atas dengan dengan teks 2
spasi.
3) Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan Judul Bab
(PENDAHULUAN) adalah satu (1) spasi.
4) Jarak antara tajuk bab (misal : PENDAHULUAN) dengan tajuk
subbag (misal : Latar Belakang Penelitian) atau teks (bila tajuk bab
langsung diikuti teks) 4 spasi.
5) Jarak antara tajuk subbab dengan teks dibawahnya 2 spasi.
6) Jarak antara baris terakhir suatu teks dengan tajuk subbab atau sub-subbab,
tajuk bagan, tajuk grafik, atau tajuk gambar 4 spasi.
7) Jarak antara tajuk tabel, tajuk bagan, atau tajuk grafik, dengan garis
horizontal pembatas tabel, bagan, atau grafik 2 spasi.
8) Jarak antara garis horizontal pembatas tebal, bagan, atau bagan grafik
bawah dengan kata ”sumber” (yang diikuti keterangan sumber data) 1 ½
spasi.
9) Jarak antara baris terakhir sumber data dengan teks berikutnya 2 spasi.
h. Pengetikan sampul luar lihat contoh pada Lampiran 2.
i. Pengetikan judul dalam lihat contoh pada Lampiran 3.
j. Pengetikan Halaman Persetujuan Pembimbing lihat contoh pada Lampiran4.
k. Pengetikan Halaman Pengesahan Tim Penguji lihat contoh pada Lampiran5.
22
3.2.2. Penomoran
a. Penomoran Halaman
1) Penomoran halaman pada bagian awal Laporan Praktek
Pengalaman Kerja (Magang) mulai dari Judul dalam, Lembar Persetujuan
Pembimbing, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar,
Daftar Lampiran dll. menggunakan Angka Romawi kecil (i, ii, iii dst) dan
diletakkan di tengah pada bagian bawah halaman.
2) Untuk nomor halaman Judul Dalam, Lembar Persetujuan Pembimbing dan
Lembar Pengesahan tidak perlu diketik namun tetap dihitung sebagai
halaman.
3) Penomoran halaman pada bagian utama Laporan Praktek
Pengalaman Kerja (Magang) mulai dari BAB I s/d Daftar Pustaka
menggunakan Angka Arab (1,2,3 dst.) dan diletakkan pada bagian atas
23
nomor bab dan sub bab. Misalnya 2.1.3; Angka 2 menunjukkan BAB II;
angka 1 menunjukkan sub bab 1, dan angka 3 menunjukkan sub-sub bab 3.
Contoh Tabel:
Tabel 1.2
Mutasi Penduduk Kelurahan Tengah Pontianak Kota Tahun 2009
Jenis Kelamin
N Jenis Mutasi Jumlah
o Laki-laki Perempuan
1 Pindah antar kelurahan 118 188 236
2 Datang 50 54 94
3 Lahir 30 35 65
4 Mati 16 12 28
5 Mati< 5 tahun - - -
6 Mati> 5 tahun - - -
Sumber: Kantor Kelurahan Tengah Kota Pontianak 2010
2) Penomoran Gambar
a) Penomoran gambar menggunakan angka Arab dengan
mengkombinasikan dengan nomor bab. Misalnya Gambar 1.2; Angka 1
menunjukkan BAB I dan angka 2 menunjukkan gambar nomor 2.
b) Nomor gambar diletakkan di atas dan ditempatkan tengah gambar.
24
c) Dibawah gambar dicantumkan sumber yang diketik dari tepi sebelah
kiri.
Contoh Gambar:
Gambar 1.2
Gambar Sketsa Kelurahan Tanjung Hilir 2010
d. Penulisan Bilangan
1) Bilangan di awal kalimat ditulis dengan huruf, misalnya : Dua belas tahun
yang silam Indonesia mengalami krisis ekonomi yang sangat hebat.
2) Bilangan di tengah kalimat ditulis dengan angka Arab, misalnya :
Soeharto menjadi presiden Indonesia selama 32 tahun.
3) Bilangan desimal ditulis dengan tanda koma bukan titik dan satuan ukuran
ditulis dalam bentuk singkatan yang lazim digunakan, misalnya: 4,50 km;
50,75 gr; dan Rp 100.000,50.
25
3.2.3. Cara Pengutipan
a. Jenis kutipan
Kutipan dapat dipilah menjadi dua jenis yakni kutipan langsung dan kutipan
tidak langsung. Kutipan langsung adalah kutipan sebagaimana teks aslinya
(tidak ada perubahan). Sedangkan kutipan tidak langsung adalah kutipan
yang mengacu pada pendapat, ide, atau gagasan seorang pengarang, tetapi
pendapat, ide, atau gagasan tersebut tidak dikutip sebagaimana aslinya.
Dengan kata lain, redaksi kutipan yang dicantumkan sebagai kutipan tak
langsung itu merupakan olahan pengutip itu sendiri.
b. Catatan Pustaka
Catatan yang digunakan untuk menjelaskan sumber informasi baik berupa
buku, majalah atau surat kabar disebut catatan pustaka. Catatan pustaka ini
terdiri dari Nama Akhir (fam) penulis/pengarang, tahun, dan halaman. Kecuali
untuk nama orang Cina (misalnya The Liang Gie) tetap ditulis lengkap. Ada
dua cara untuk penulisan catatan pustaka yakni :
1) Nama pengarang dicantumkan sebelum kutipan (langsung atau tak
langsung), maka keterangan tahun dan nomor halaman buku ditempatkan
didalam tanda kurung. Diantara keterangan tahun dan nomor halaman buku
dicantumkan tanda baca titik dua (:) tanpa diberi spasi satu ketuk.
Contoh:
Menurut Silalahi (2009:23) penelitian dasar dimaksudkan untuk menjawab
pertanyaan yang bersifat teoritis dan hasilnya digunakan untuk membangun
teori atau pengembangan teori.
26
Contoh :
Penelitian komparatif dapat berupa komparatif deskriptif maupun
komparatif korelasional (Silalahi,2009:35)
3) Jika sumber acuan ditulis oleh dua orang, maka nama kedua penulis
dicantumkan.
Contoh:
Badjuri dan Yuwono (2003:40) menegaskan bahwa : ”sebagai bagian dari
sebuah proses politik, sudah barang tentu kebijakan publik akan berkaitan
dengan isu-isu dan aktor-aktor politik”.
4) Jika sumber acuan ditulis oleh lebih dari dua orang, maka nama pengarang
pertama saja yang dicantumkan dan diikuti singkatan
“dkk.” (dan kawan-kawan).
Contoh:
Berdasarkan analisis struktural yang dilakukan Soedjijono dkk. (1987:40)
dapat dilihat bahwa memahami struktur mantra dengan menyingkap
formula mantra akan mengakibatkan terjadinya berbagai implikasi.
27
Menurut Edward de Bono (Samosir, 1988:1), berpikir merupakan kegiatan
yang terjadi dengan sendirinya, dan karenanya tidak perlu dipikirkan
mengapa terjadi demikian.
6) Jika sumber acuan diterbitkan oleh suatu lembaga, maka nama lembaga
dicantumkan sebagai pengganti nama pengarang.
Contoh:
Berdasarkan data yang disajikan oleh Biro Pusat Statistik (1979:235) dapat
dilihat bahwa ....
7) Jika mengutip pendapat ahli yang telah dikutip atau disitir oleh seorang
penulis atau pengarang maka catatan pustaka dibuat sebagai berikut :
Contoh:
Goodnow dan Wilson (dalam Henry,188:34) menegaskan bahwa
pemerintah mempunyai fungsi yang berbeda yakni fungsi politik dan fungsi
administrasi.
8) Jika penulis mengacu kepada dua atau lebih buku yang terbit pada tahun
yang sama dari seorang pengarang, maka di belakang angka tahun
dicantumkan pembeda urutan dengan huruf ”a”, ”b”, dan seterusnya.
Contoh:
Whitney (1960a:30) mengatakan ”terdapat suatu kesamaan yang tinggi
derajatnya antara konsep ilmu dan penelitian. Keduanya adalah sama-sama
proses.”
28
9) Jika penulis mengacu kepada suatu buku atau karangan yang tidak
memiliki tahun terbit, maka pencantuman angka tahun diganti dengan
singkatan ”tt.” (”tanpa tahun”).
Contoh:
Menurut Suharto (tt:3) “kesejahteraan sosal sering diartikan sebagai
kondisi sejahtera yaitu suatu keadaan terpenuhinya segala bentuk
kebutuhan hidup khususnya yang bersifat mendasar seperti makanan,
pakaian, perumahan, pendidikan dan perawatan kesehatan”.
c. Naskah Kutipan
1) Kutipan langsung yang jumlahnya kurang lima baris ditempatkan
langsung dalam teks dan diberi tanda petik (”).Jika kutipan tidak lengkap
seperti kalimat aslinya bagian yang dihilangkan diganti dengan tanda titik
tiga buah (...) .
Contoh :
Menurut Wahab (1990:45) ”implementasi merupakan salah satu tahapan
yang sangat penting dalam proses suatu kebijakan publik.”
2) Kutipan langsung yang lebih dari lima baris diketik terpisah dari teks
yang mendahului maupun yang mengikutinya. Adapun ketentuannya
sebagai berikut:
a) Kutipan berjarak 2 spasi dari baris terakhir teks diatasnya maupun baris
pertama teks di bawahnya.
b) Kutipan diketik satu spasi dan dimulai pada ketukan ketiga dari margin
kiri tanpa ada tanda petik.
c) Jika kutipan tidak lengkap seperti kalimat aslinya bagian yang
dihilangkan diganti dengan tanda titik tiga buah (...)
Contoh:
Parson (2005:464) menegaskan bahwa :
29
Kurangnya perhatian pada problem pasca pembuatan kebijakan ini
disebabkan oleh dominasi model dan peta yang mendasari penelitian.
Model kotak hitam, misalnya memberikan kerangka yang kokoh untuk
menganalisis kebijakan qua “system”, tetapi cenderung terlalu banyak
membahas proses yang terjadi di dalam system, di dalam output dan
aktivitas umpan balik. Analisis kebijakan cenderung melupakan dampak
birokrasi dan penyedia layanan terhadap efektvitas suatu kebijakan. Sebuah
kebijakan dinilai dari segi pembuat kebijakannya ketimbang dari segi
implementasinya.
30
e. Nama Penertbit dan diberi tanda titik (.)
Contoh :
Pengarang tunggal:
Wahab, Solichin Abdul. 1990. Pengantar Analisis Kebijaksanaan
Negara. Jakarta : Rineka Cipta.
Rujukan elektronik:
Boon, J., (tt), Anthropology of Religion, Melalui <http:/www.indiana.edu/-
wanthro/religion.htm> (10/503).
---o0o---
31
BAB IV
PENUTUP
---o0o---
32
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Lukman, dkk. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
---o0o---
33
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4 cm (margin atas)
3 cm (margin bawah)
34
LAMPIRAN 2. (contoh cover/sampul luar Laporan Praktek Pengalaman Kerja
(Magang) )
→
(Font=16)
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN KERJA (MAGANG)
→
(Font=14)
PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK
DIKELURAHAN TENGAH KECAMATAN
PONTIANAK KOTA
→
(Font=12)
Disusun Oleh:
Eliezer
NIM E42009056
→
(Font=12)
PROGRAM STUDI ILMU ADMINNISTRASI PUBLIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017
35
LAMPIRAN 3. (contoh sampul dalam , Laporan Penelitian Lapangan)
→
(Font=16)
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN KERJA (MAGANG)
→
(Font=14)
PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK
DI KELURAHAN TENGAH KECAMATAN
PONTIANAK KOTA
→
(Font=12)
Disusun Oleh:
Eliezer
NIM E42009056
→
(Font=12)
2017
36
LAMPIRAN 4. (contoh Halaman Pengesahan)
→
(Font=12)
PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK
DIKELURAHAN TENGAH KECAMATAN
PONTIANAK KOTA
Eliezer
NIM E42009056
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing
37
LAMPIRAN 5. (contoh Pernyataan Keaslian)
PERNYATAAN KEASLIAN
Pengalaman Kerja (Magang) , dan sepanjang sepengetahuan saya dalam Laporan Praktek
Pengalaman Kerja (Magang) ini tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Pontianak,.....................
Yang membuat pernyataan
(...................................)
38
LAMPIRAN 6. (contoh redaksi Kata Pengantar, 2 spasi)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
memberikan petunjuk dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Praktek Pengalaman
Kerja (Magang) dan menyusun Laporan Praktek Pengalaman Kerja (Magang) dengan baik.
Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ini sangat penting bagi kami, karena akan menambah
pengalaman dan keterampilan. Jika pengalaman dan keterampilan tersebut sinergis dengan teori
yang pernah kami peroleh di bangku kuliah, maka tentunya akan membuat kami semakin berdaya,
berkualitas khususnya dibidang kepemerintahan.
Atas selesainya Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ini, tidak lupa kami ucapkan terima
kasih banyak kepada:
1. Dr.H. Pardi, M.AB selaku Ketua Prodi Ilmu adminnistrasi publik Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu
Politik Universitas Tanjungpura yang telah memberikan kesempatan kepada
kami untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Kerja (Magang) .dan telah membimbing baik
dalam praktek maupun dalam menyusun Laporan Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ini.
2. Lurah Yudha Hardika beserta staf dan karyawan Kelurahan Tengah yang telah menerima kami,
membimbing dan memberikan dorongan, sehingga kami akhirnya dapat menyelesaikan Praktek
Pengalaman Kerja (Magang) tersebut dengan baik.
Seperti kata pepatah “tiada gading yang tak retak” demikian juga Laporan Praktek
Pengalaman Kerja (Magang) ini walaupun sudah kami susun secara maksimal, namun tentunya
masih ada kekurangan dan kelemahannya. Untuk itu segala saran dan kritik yang konstruktif
sangatlah diharapkan, guna penyempurnaan Laporan ini.
Penulis
39
LAMPIRAN 7. (contoh Daftar Isi)
DAFTAR ISI
halaman
Halaman Pengesahan ......................................................................................
Pernyataan Keaslian .........................................................................................
Kata Pengantar .................................................................................................
Daftar Isi ...........................................................................................................
Daftar Tabel ......................................................................................................
Daftar Gambar ..................................................................................................
Daftar Lampiran ................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1.1. Latar Belakang Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ................
1.2. Ruang Lingkup ............................................................................
1.3. Tujuan Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ............................
1.4. Manfaat Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ...........................
1.3.1. Manfaat bagi mahasiswa ...................................................
1.3.2. Manfaat bagi Instansi tempat Magang ...............................
1.3.3. Manfaat bagi Prodi IAN ......................................................
1.5. Tim Pelaksana .............................................................................
1.6. Tempat dan Waktu Pelaksanaan .................................................
1.8. Tahapan Pelaksanaan .................................................................
BAB II DESKRIPSI UMUM TEMPATPRAKTEK PENGALAMAN KERJA
(MAGANG) .....................................................................................................
2.1. Gambaran Umum Wilayah /Instansi(meyesuaikan) ....................
2.1.1. Sejarah Wilayah ...............................................................
2.1.2. Keadaan Geografis ..........................................................
2.1.3. Keadaan Demografis .......................................................
2.1.4. Keadaan Sosial dan Budaya ............................................
2.1.5. Potensi Wilayah ...............................................................
2.1.6. Pembangunan .................................................................
2.1.7. Struktur Organisasi .........................................................
a. Struktur Organisasi .......................................................
b. Deskripsi Jabatan .........................................................
2.1.8. Keadaan Pegawai ............................................................
2.2. Aktivitas Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ........................
a. Praktek Pengalaman Kerja (Magang) ..................................
2.3. Hambatan Dalam Praktek Pengalaman Kerja (Magang) .........
BAB III TINJAUAN PUSTAKA (seuai teori dengan pekerjaan saudara) ..........
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN .....................................
4.1. Hasil Pengamatan ........................................................................
4.2. Analisis (Sesuaikan teori di BAB III) ..............................................
4.2.1. Analisis tentang pengelolaan administrasi .........................
4.2.2. Analisis tentang pelayanan publik ......................................
4.2.3. Analisis tentang pengelolaan Sumber Daya Aparatur ........
4.2.3.1. Deskripsi Pengelolaan Administrasi .......................
4.2.3.2. Deskripsi Pelayanan Publik (Customer Service) ....
40
4.2.3.3. Deskripsi kepuasan Publik (Customer Satisfaction)
BAB V PENUTUP ..........................................................................................
5.1. Simpulan ......................................................................................
5.2. Saran ...........................................................................................
Daftar Pustaka ..................................................................................................
Lampiran-lampiran ............................................................................................
---o0o----
41
LAMPIRAN 8. (contoh Daftar Tabel)
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
42
LAMPIRAN 9. (contoh Daftar Gambar)
DAFTAR GAMBAR
Gambar hal
1 Skema proses...........................................................................................................................80
2 Skema prosedur.......................................................................................................................81
3 dan seterusnya.........................................................................................................................83
43
LAMPIRAN 10. (contoh Daftar Lampiran)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran hal
44
LAMPIRAN 11. (contoh Peta)
45
LAMPIRAN 12. (contoh LAPORAN MINGGUAN PRAKTEK
PENGALAMAN KERJA (MAGANG) )
JURNAL MINGGUAN
PRAKTEK PENGALAMAN KERJA (MAGANG)
(....................................) (..........................)
46
JURNAL HARIAN
KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
PRODI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FISIP UNTAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Instansi Magang :
Hari ke-
No Nama Mahasiswa NIM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
tgl
1 ANDRE E1011161056
2 ANDRE E1011161056
3 ANDRE E1011161056
4 ANDRE E1011161056
5 ANDRE E1011161056
ANDRE E1011161056
Hari ke-
No Nama Mahasiswa NIM 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
tgl
1 ANDRE E1011161056
2 ANDRE E1011161056
3 ANDRE E1011161056
4 ANDRE E1011161056
5 ANDRE E1011161056
ANDRE E1011161056