METODELOGI PENELITIAN
Berikut ini bab III menjelaskan tentang jenis penelitian, variabel penelitian,
dan langkah-langkah penelitian yang dilakukan.
24
3.4 Jenis Data
Penelitian ini menggunakan jenis data primer, data primer merupakan data
yang diperoleh dari perusahaan berupa data kuantitatif dan kualitatif yaitu:
1. Laporan harian produksi yang berisi tentang berapa unit jumlah produksi
perhari, berapa jumlah produk cacat atau defect,
2. Data jenis kecacatan produk
3. data dari hasil wawancara berupa brainstorming dan kuesioner pada orang
yang ahli dan bersangkutan pada penelitian meliputi supervisor QC,
foreman QC, dan process control (PC).
25
produksi berupa laporan harian produksi perusahaan yang berisi tentang
data proses produksi.
26
c. Menemukan penyebab utama kecacatan
Meneliti dan menentukan faktor sebab akibat yang paling
berpengaruh terhadap jenis kecacatan. Untuk mengetahui faktor
tersebut diawali dengan kata tanya mengapa.
3.6.2 FMEA
Data yang telah olah dengan pendekatan seven tools akan dianalisis
menggunakan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Analisis FMEA
digunakan untuk mengidentifikasi sebab akibat terjadinya kegagalan proses yang
menyebabkan terjadinya kecacatan pada produk genteng keramik dengan
menggunakan kriteria standar tertentu yang sudah ditetapkan. Berikut
merukapan proses tahapan dalam melakukan FMEA:
a. Mengidentifikasi mode kegagalan potensial pada proses produksi.
b. Mengidentifikasi potensi efek kegagalan produksi.
c. Menentukan rating terhadap besarnya nilai severity.
d. Mengidentifikasi penyebab-penyebab kegagalan proses produksi.
e. Menentukan rating terhadap besarnya nilai occurence.
f. Mengidentifikasi mode-mode deteksi proses produksi.
g. Menentukan rating terhadap besarnya nilai detection.
h. Menghitung nilai RPN untuk setiap jenis kegagalan.
i. Membuat prioritas berdasarkan nilai RPN.
3.6.3 Fuzzy FMEA
Berikut merupakan tahap-tahap pada fuzzy FMEA
1. Memasukkan nilai severity (S), occurence (O), dan detection (D).
2. Melakukan fuzzyfikasi
3. Penalaran (inference machine)
4. Aturan dasar (rule based)
5. Defuzzyfikasi
27
3.6.4 Himpunan Input Fuzzy FMEA
Berdasarkan tahapan fuzzy FMEA terdapat variabel input yang akan
dimodelkan meliputi severity (S), occurence (O), dan detection (D) yang
ketiganya memiliki nilai ranking 1 sampai 10. Nilai tersebut akan dibagi menjadi
lima kategori sebagai berikut:
1. Very Low (VL)
2. Low (L)
3. Moderate (M)
4. High (H)
5. Very High (VH)
Untuk mengetahui parameter fungsi keanggotaan dilakukan dengan cara
wawancara pada pihak perusahaan yang ahli dalam departemen yang berkaitan
dengan penelitian.
Ketiga variabel input S, O, dan D diatas akan ditampilkan dalam tabel
seperti berikut:
Tabel 3.11 Kategori dan parameter variabel input
Parameter
Kategori Range Tipe Kurva
Severity (S) Occurence (O) Detection (D)
Very Low (0-3) 0; 0; 1,5; 3 0; 0; 1,5; 3 0; 0; 1,5; 3 Trapesium
Low (2-5) 2; 3.5; 5 2; 3.5; 5 2; 3.5; 5 Segitiga
Moderate (4-7) 4; 5; 6; 7 4; 5; 6; 7 4; 5; 6; 7 Trapesium
High (6-9) 6; 7.5; 9 6; 7.5; 9 6; 7.5; 9 Segitiga
Very High (8-10) 8; 9; 10 8; 9; 10 8; 9; 10 Trapesium
Tabel 3.11 menjelaskan nilai anggota himpunan dari ketiga variabel input
berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan yang ahli dalam bidang
tersebut. Terdapat dua jenis kurva untuk mempresentasikan variabel input dari 5
kategori, yaitu kurva trapesium digunakan mempresentasikan kategori very low
(VL), moderate (M), very high (VH), dan kurva segitiga digunakan untuk
mempresentasikan kategori low (L) dan high (H).
28
Adapun representasi bentuk kurva pada gambar 3.10 sebagai berikut:
Nilai output FRPN yang memiliki range 1-1000 didapat dari hasil perkalian
S,O, dan D yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk linguistik yaitu Very
Low (VL), Very Low Low (VL-L), Low (L), Low Moderate (L-M), Moderate
(M), Moderate High (M-H), High (H), High Very High (H-VH), Very High
(VH).
29
Berikut merupakan gambar representasi bentuk kurva variabel output
(FRPN):
µFRPN(x)
VL VL-L L L-M M M-H H H-VH VH
1
0,5
Domain
Gambar 3.13 Representasi output FRPN
30
3.7 Flowchart Penelitian
Berikut merupakan flowchart jalannya penelitian:
Mulai Penelitian
Mulai
Mengidentifikasi
Pengumpulan data
31