WAKTU : 60 MENIT
PENYULUHAN
I. ANALISIS DATA
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap individu,
penduduk agar mampu meningkatkan dan mewujudkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan kata lain setiap individu
harus mampu dan bisa menjadi pelaku utama dalam mewujudkan
pembangunan kesehatan tersebut. Melalui program PHBS diharapkan
individu mampu mewujudkan kesehatannya sendiri. (kemenkesRI,
2011).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) itu sendiri adalah
upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu
kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan
membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan edukasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, sehingga membantu
masyarakat mengenali dan mengatasi masalah sendiri, dan agar dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara,
dan meningkatkan kesehatan. (Maharani, 2010)
Munculnya berbagai penyakit sering menyerang anak usia
sekolah (usia 6-10) ternyata umumnya berkaitannya dengan PHBS. Oleh
karena itu, penanaman kebutuhan mutlak dan dapat diketahui melalui
pendekatan usaha kesehatan. Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
adalah upaya untuk memberdaya siswa , guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah agar tahu dan mampu mempraktikan PHBS, dan
berperan aktif dalam mewujudkan sekolah yang sehat.
Dalam mewujudkan PHBS salah satu cara diantaranya yaitu
dimulai dari hal-hal sederhana seperti memperhatikan kesehatan gigi dan
mulut. Seringkali kesehatan gigi dan mulut terabaikan dan disepelekan,
padahal gigi dan mulut merupakan ‘pintu gerbang’ awal masuknya
kuman dan bakteri penyebab masalah kesehatan tubuh di dalamnya.
Masalah-masalah akibat gigi berlubang masih banyak dikeluhkan oleh
khususnya anak-anak yang menyebabkan ketidaknyamanan.
V. METODE
Ceramah dan demonstrasi
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
ssN Waktu Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Peserta
o.
1 7 menit PEMBUKAAN a. Menjawab salam
a. Memberikan salam b. Mendengarkan
b. Perkenalan dan
c. Menjelaskan TIU & memperhatikan
TIK c. Mendengarkan
d. Menyebutkan materi dan
yang akan diberikan memperhatikan
e. Pre-test d. Mendengarkan
dan
memperhatikan
e. Menjawab
pertanyaan
2 45 INTI a. Mendengarkan
menit a. Menjelaskan materi dan
- Anatomi gigi dan memperhatikan
mulut b. Bertanya kepada
- Pentingnya penyuluh
kebersihan gigi dan c. Melakukan praktik
mulut gosok gigi
- Masalah-masalah d. Mendengarkan
pada gigi dan
- Kebiasaan baik dan memperhatikan
buruk
- Teknik menggosok
gigi
b. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya tentang materi
c. Praktik menggosok gigi
d. Menyimpulkan materi
IX. EVALUASI
Evaluasi menggunakan metode post-test Tanya jawab
1. Sebutkan bagian-bagian dari gigi?
2. Bagaimana teknik menggosok gigi yang benar?
3. Bahaya apa saja yang akan timbul jika tidak menggosok gigi? Sebutkan!
MATERI
Gigi Seri, yaitu gigi yang memiliki satu akar dan mempunyai fungsi untuk
memotong atau mengerat makanan. Gigi seri ini berbentuk tegak dengan
mahkota yang horizontal. Manusia dewasa mempunyai 4 gigi seri, 2 di
rahang bawah dan 2 di rahang atas.
Gigi Taring, yaitu gigi yang mempunyai satu akar dan mempunyai
fungsi untuk merobek dan mengoyak makanan. Gigi taring ini berbentuk
tegak dan agak runcing. Pada manusia dewasa mempunyai 4 gigi taring, 2 di
rahang bawah dan 2 di rahang atas.
Gigi Geraham Depan (Premolar), yaitu jenis gigi yang memiliki 2 akar dan
mempunyai fungsi untuk menggiling dan mengunyah makanan. Gigi
Premolar berbentuk rendah dan terdapat beberapa suatu tonjolan pada
bagian mahkotanya. Pada manusia Dewasa mempunyai 8 Gigi Premolar,
yakni 4 di rahang bawah, dan 4 di rahang atas.
Gigi Geraham Belakang (Gigi Molar), yaitu jenis gigi yang memiliki 2 atau
3 akar dan mempunyai fungsi untuk menggilas, melumat, menghancurkan,
dan menghaluskan makanan. Gigi Molar mempunyai bentuk yang hampir
sama dengan gigi Premolar diatas. Manusia dewasa mempunyai 12 gigi
Molar permanen. Masing – masing 6 di rahang atas dan bawah
2. Pentingnya kebersihan gigi dan mulut
10 hal mengapa harus menggosok gigi :
a. Mencegah kerapuhan gigi
b. Membasmi bakteri
c. Mencegah lubang pada gigi
d. Menjaga kesehatan mulut
e. Aroma mulut segar
f. Lebih percaya diri
g. Mencerminkan kepribadian
h. Contoh kebiasaan yang sehat
i. Menghemat uang
j. Mencegah penyakit pada gusi
3. Masalah-masalah pada gigi
a. Karies gigi
Karies adalah kerusakan jaringan gigi hingga membentuk lubang.
Kerusakan ini ditandai/diawali dengan tumbuhnya bercak putih pada
permukaan gigi, yang lama kelamaan membentuk lubang. Proses Terjadinya
Karies Gigi Bakteri/kuman-kuman yang ada didalam plak bersama sisa
makanan akan bereaksi menghasilkan asam dan racun, asam yang dihasilkan
kuman akan menyebabkan kerusakan jaringan gigi sedangkan racunnya
akan menyebabkan radang gusi.
Tempat-Tempat Yang Rawan Karies Karies biasa terjadi ditempat-
tempat yang sering menyangkut sisa-sisa makanan. Tempat tersebut antara
lain : 1) Dicelah-celah antara gigi 2) Pada lekuk-lekuk permukaan kunyah
gigi geraham 3) Pada perbatasan gigi dan gusi.
b. Radang gusi
Radang gusi atau gingivitis adalah penyakit pada gusi yang
menyebabkan gusi sekitar leher gigi membengkak, berwarna lebih merah
dari biasanya serta mudah berdarah.
Radang gusi ini akan lebih parah bila terdapat karang gigi. Kelainan-
kelainan lainnya yang terdapat pada gusi adalah luka tertembus akar gigi
susu (pada anak-anak), pembengkakkan (benjolan berisi nanah) karena
infeksi dari gigi keropos.
c. Karang gigi (kalkulus)
Endapan mineral pada gigi. Ditandai dengan permukaan yang kasar dan
tampak noda pada gigi. Akibat dari karang gigi ini dapat menyebabkan
radang pada gusi, gigi goyang dan gigi tanggal.
d. Gigi berlubang