Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

T
E
N
T
A
N
G

Fauna Di daerah Oriental

Di susun oleh : Siti Maimunah


Kelas : XA

SMAN 1 AMUNTAI
TAHUN AJARAN 2011/2012
FAUNA ORIENTAL

Wilayah fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi
Srilangka, Filipina dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.

Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis
sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas
yang hidup di wilayah Oriental antara lain :

 Harimau, gajah, gibbon, orang utan, bekantan, monyet, badak bercula satu,
menjangan, antelop, tapir, babi rusa.
 Terdapat beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, misalnya anoa
di Sulawesi dan komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil
di sekitarnya

Badak Bercula Satu

Gajah
Bekantan - Keran berhidung besar yang hidup di pulau Kalimantan

Gibbon
Orang Utan

Monyet
Harimau

Tapir
Babi Rusa

Anoa

Komodo

Untuk daerah oriental, daerah penyebaran biotiknya meliputi daerah Asia bagian selatan
pegunungan Himalaya, India, Sri Langka, Semenanjung Melayu, Sumatera, Jawa,
Kalirnantan, Sulawesi, dan Filipina. Fauna yang terdapat di daerah penyebaran ini misalnya:
Siamang, Orang utan, Gajah, Badak, burung Merak.
Fauna Indonesia yang masuk wilayah ini hanya di Indonesia bagian Barat. Hewan yang khas
wilayah ini adalah harimau, orang utan, gibbon, rusa, banteng, dan badak bercula satu.
Hewan lainnya adalah badak bercula dua, gajah, beruang, antilop berbagai jenis reptil, dan
ikan. Adanya jenis hewan yang hampir sama dengan wilayah Ethiopian antara lain kucing,
anjing, monyet, gajah, badak, dan harimau, menunjukkan bahwa Asia Selatan dan Asia
Tenggara pernah menjadi satu daratan dengan Afrika.

Hewan-hewan di bagian barat Indonesia (Oriental) yang meliputi Sumatera, Jawa dan
Kalimantan, serta pulau-pulaunya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1). Banyak spesies mamalia yang berukuran besar, misalnya gajah, banteng, harimau,
badak. Mamalia berkantung jumlahnya sedikit, bahkan hampir tidak ada.

2). Terdapat berbagai macam kera. Kalimantan merupakan pulau yang paling kaya kan
jenis-jenis primata. Ada tiga jenis primata, misalnya bekantan, tarsius, loris hantu, orang utan.

3). Terdapat hewan endemik, seperti:

 Badak bercula satu di Ujung Kulon


 Binturong (Arctictis binturong), hewan sebangsa beruang tapi kecil
 Monyet Presbytis thomasi
 Tarsius (Tarsius bancanus)
 Kukang (Mycticebus coucang)

4). Burung-burung Oriental memiliki warna yang kurang menarik dibanding burung-
burung di daerah Australia, tetapi dapat berkicau. Burung-burung yang endemik misalnya
jalak bali (Leucopsar rothschildi), elang jawa, murai mengkilat (Myophoneus melurunus),
elang putih (Mycrohyerax latifrons), ayam hutan berdada merah (Arborphila hyperithra),
ayam pegar. sebar di bagian Barat yang meliputi Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan
Bali.

Hewan-hewan di bagian barat Indonesia (Oriental) yang meliputi Sumatera, Jawa dan
Kalimantan, serta pulau-pulaunya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1). Banyak spesies mamalia yang berukuran besar, misalnya gajah, banteng, harimau,
badak. Mamalia berkantung jumlahnya sedikit, bahkan hampir tidak ada.

2). Terdapat berbagai macam kera. Kalimantan merupakan pulau yang paling kaya kan
jenis-jenis primata. Ada tiga jenis primata, misalnya bekantan, tarsius, loris hantu, orang utan.

3). Terdapat hewan endemik, seperti:

 Badak bercula satu di Ujung Kulon


 Binturong (Arctictis binturong), hewan sebangsa beruang tapi kecil
 Monyet Presbytis thomasi
 Tarsius (Tarsius bancanus)
 Kukang (Mycticebus coucang)
4). Burung-burung Oriental memiliki warna yang kurang menarik dibanding
burung-burung di daerah Australia, tetapi dapat berkicau. Burung-burung yang endemik
misalnya jalak bali (Leucopsar rothschildi), Hewan-hewan di Bagian Barat Indonesia
(Oriental) yang meliputi Sumatera, Jawa dan Kalimantan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Banyak spesies mamalia yang berukuran besar, misalnya gajah, banteng, harimau, dan
badak. Mamalia berkantung jumlahnya sedikit, bahkan hampir tidak ada.
2. Terdapat berbagai macam kera, misalnya : bekantan, tarsius, dan orang utan.
3. Terdapat hewan endemik, seperti : badak bercula satu, binturong (Aretictis binturang),
monyet (Presbytis thomari), tarsius (Tarsius bancanus), kukang (Nyeticebus coucang).
4. Burung-burung memiliki warna bulu yang kurang menarik, tetapi dapat berkicau.
Burung-burung endemik, misalnya : jalak bali (Leucopsar nothschili), elang jawa,
murai mengkilat (Myophoneus melurunus), elang putih (Mycrohyerax latifrons).
elang jawa, murai mengkilat (Myophoneus melurunus), elang putih (Mycrohyerax latifrons),
ayam hutan berdada merah (Arborphila hyperithra), ayam pegar.

Anda mungkin juga menyukai