Anggota ASEAN
Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Papua Nugini).
Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda
tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah:
Logo Asean membawa arti ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan dinamik. Warna logo ada
4 yaitu biru, merah, putih dan kuning. Warna tersebut merupakan warna utama lambang
negara-negara ASEAN.
Sejak didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah ada 193 negara yang bergabung menjadi
anggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing dan
diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan. Selain negara anggota, beberapa
organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat
permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus
sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states)
dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB,
sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB)
Piagam PBB mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 1945 yang kemudian kita kenal sebagai
hari lahirnya PBB. PBB bermarkas di New York (Amerika Serikat)
Negara Indonesia menjadi anggota PBB yang ke-60 pada tanggal 27 September
1950 tetapi keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembalipada tanggal 28 September
1966.
Tujuan PBB
Asas PBB
Organisasi ini bersendikan pada asas-asas persamaan derajat dan kedaulatan dari
semua anggota
Segenap anggota untuk menjamin adanya hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang ada
pada negaranya
Segenap anggota akan menyelesaikan persengketaan intrnasional dengan cara
sedemikian rupa
Organisasi ini akan menjamin agar negara-negara bukan anggota PBB tidak sesuai
asas-asas nya
United Nations Funds for Population Activities (UNFPA), dana PBB untuk kegiatan
kependudukan.
Food and Agriculture Organization (FAO), organisasi PBB yang menangani masalah
pangan, pertanian, perikanan, peternakan, dan pekerjaan.
World Health Organization (WHO), organisasi PBB yang menangani masalah
kemiskinan, kelaparan, dan kesehatan.
United Nations Environment Programmed (UNEP), organisasi PBB yang menangani
dampak negatif perkembangan industri dan eksploitasi sumber daya alam.
United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO),
organisasi PBB yang menangani masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, dan
kebudayaan.
International Monetary Fund (IMF), dana keuangan internasional yang menyediakan
kredit bagi negara-negara miskin.
International Bank for Reconstruction and development (IBRD) atau Word Bank,
yang menyediakan kredit bagi negara-negara miskin.
Asia Development Bank (ADB), bank pembangunan Asia.
United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), konferensi PBB
tentang perdagangan dan pembangunan.
General Agreement on Tariff and Trede (GATT), persetujuan umum mengenai tarif
dan perdagangan. GATT berubah menjadi World Trade Organization (WTO),
organisasi perdagangan dunia.
European Economic Community (EEC), masyarakat ekonomi Eropa.
Asia Pasific Economic Cooperation (APEC), kerjasama ekonomi Asia Pasifik.
European Free Trade Association (EFTA), kerjasama perdagangan bebas Eropa.
ASEAN Free Trade Areas (AFTA), kawasan perdagangan bebas ASEAN.
North American Free Trade Association (NAFTA), kerjasama perdagangan bebas
Amerika Utara (AS, Kanada, dan Mexico).
Latin American Free Trade Association (LAFTA), kerjasama perdagangan bebas
Amerika Latin