Anda di halaman 1dari 14

TUGAS PENILAIAN PENCAPAIAN HASIL BELAJAR FISIKA

PENYUSUNAN INSTRUMENT PENILAIAN

Disusun oleh :
Nama : Ines Via Shara
NIM : 16302244017
Kelas : Pendidikan Fisika A 2016

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018
A. MATRIKS HOTS FISIKA

Materi Usaha (Kerja) dan Energi

Aspek/Sub Aspek 3.9.1 3.9.2 3.9.3 3.9.4 3.9.5


A1 1
Menganalisis A2 2
A3 3
B1 -
Mengevaluasi
B2 4
C1 5
Mencipta
C2 -

Sebaran Item Tes Fisika :

Aspek/ Sub Aspek Indikator Nomor Butir

Menunjukkan Menunjukkan definisi usaha (kerja) menurut ilmu Fisika 1A


Menganalisis Mengambarkan Menggambarkan hubungan antara usaha (kerja), gaya, dan perpindahan 2A
Menentukan Menentukan syarat khusus terjadinya usaha (kerja) 3A
Memilih - -
Mengevaluasi Memeriksa contoh aktivitas yang merupakan usaha (kerja) dan bukan
Memeriksa 4B
merupakan usaha (kerja)
Menghipotesiskan Melakukan hipotesis pada peristiwa yang menunjukkan terjadinya usaha 5C
Menciptakan
Merencanakan - -

B. KISI-KISI INSTRUMENT
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : II (Dua/Genap)
Materi Pokok : Usaha (Kerja) dan Energi
Sub Materi : Konsep Usaha (Kerja)
Kompetensi Inti :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Materi Sub Strategi Assessment
Kompetensi
Pokok/ Materi Indikator Bentuk No.
Dasar Metode Ranah
Pembelajaran Instrument Item
3.9. Menganalisis Usaha (kerja) Konsep 3.9.1 Menunjukkan definisi usaha Tes Pilihan majemuk 1 Kognitif
konsep dan Energi : usaha (kerja) menurut ilmu Fisika tertulis beralasan
energi, usaha  Energi (kerja)
(kerja), Kinetik 3.9.2 Menggambarkan hubungan Tes Pilihan majemuk 2 Kognitif
hubungan dan antara usaha (kerja), gaya, dan Tertulis beralasan
usaha (kerja) Energi perpindahan
dan Potensial
perubahan (gravitasi 3.9.3 Menentukan syarat khusus Tes Pilihan majemuk 3 Kognitif
energi, dan terjadinya usaha (kerja ) Tertulis beralasan
hukum pegas)
kekekalan  Konsep 3.9.4 Memeriksa contoh aktivitas Tes Pilihan majemuk 4 Kognitif
energi, serta Usaha yang merupakan usaha (kerja) Tertulis beralasan
penerapannya (kerja) dan bukan merupakan usaha
dalam  Hubungan (kerja)
peristiwa usaha
sehari-hari (kerja) 3.9.5 Melakukan hipotesis pada Tes Pilihan majemuk
dan energi peristiwa yang menunjukkan Tertulis beralasan 5 Kognitif
kinetik terjadinya usaha
 Hubungan
usaha
(kerja)
dengan
energi
potensial
 Hukum
kekekalan
energi
mekanik

C. SOAL PILIHAN MAJEMUK BERALASAN SUB MATERI KONSEP USAHA (KERJA)


1. Perhatikan pernyataan berikut ini !
(a) Usaha merupakan bentuk hubungan antara gaya dan energi.
(b) Usaha merupakan bentuk hubungan antara gaya dan daya.
(c) Usaha merupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh gaya yang mengarah tegak lurus terhadap arah perpindahan benda.
(d) Usaha merupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh gaya yang searah dengan arah perpindahan benda.
(e) Usaha dapat menunjukkan waktu yang diperlukan untuk melakukan perpindahan dan percepatan benda.
(f) Usaha tidak dapat menunjukkan tentang kecepatan dan percepatan benda.

Pernyataan di atas yang menunjukkan kebenaran tentang usaha adalah......


A. (a), (c), (f)
B. (a), (d), (e)
C. (b), (c), (e)
D. (b), (d), (f)
E. (a), (d), (f)

Alasan :

A. Gaya dapat menyebabkan adanya perpindahan benda. Sedangkan energi menyatakan kemampuan melakukan usaha. Usaha dapat
terjadi jika dilakukan oleh gaya konstan pada sebuah benda yang didefinisikan sebagai perkalian antara komponen gaya sepanjang
arah perpindahan dengan besarnya perpindahan benda. Dengan demikian, usaha tidak memberikan informasi tentang kecepatan
dan percepatan benda.
B. Gaya dapat menyebabkan adanya perpindahan benda. Sedangkan daya adalah laju perubahan usaha tiap detik. Usaha dapat terjadi
jika dilakukan oleh gaya konstan pada sebuah benda yang didefinisikan sebagai perkalian antara komponen gaya sepanjang arah
perpindahan dengan besarnya perpindahan benda. Sehingga, dengan adanya daya dapat diketahui waktu yang diperlukan untuk
melakukan perpindahan.
C. Gaya dapat menyebabkan adanya perpindahan benda. Sedangkan daya adalah laju perubahan usaha tiap detik. Usaha dapat terjadi
jika dilakukan oleh gaya konstan pada sebuah benda yang didefinisikan sebagai perkalian antara komponen gaya yang arahnya
membentuk sudut 90° terhadap arah perpindahan dengan besarnya perpindahan benda. Sehingga, dengan adanya daya dapat
diketahui waktu yang diperlukan untuk melakukan perpindahan.
D. Gaya dapat menyebabkan adanya perpindahan benda. Sedangkan energi menyatakan kemampuan melakukan usaha. Usaha dapat
terjadi jika dilakukan oleh gaya konstan pada sebuah benda yang didefinisikan sebagai perkalian antara komponen gaya yang
arahnya membentuk sudut 90° terhadap arah perpindahan dengan besarnya perpindahan benda. Dengan demikian, usaha tidak
memberikan informasi tentang kecepatan dan percepatan benda.
E. Gaya dapat menyebabkan adanya perpindahan benda. Sedangkan daya adalah laju perubahan usaha tiap detik. Usaha dapat terjadi
jika dilakukan oleh gaya konstan pada sebuah benda yang didefinisikan sebagai perkalian antara komponen gaya sepanjang arah
perpindahan dengan besarnya perpindahan benda. Sehingga, dengan adanya daya dapat diketahui waktu yang diperlukan untuk
melakukan perpindahan serta percepatannya.
2. Perhatikan ilustrasi berikut ini !

Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat diketahui bahwa.......


A. Jika gaya yang diberikan memiliki komponen yang pararel dengan perpindahan, maka usaha yang dilakukan bernilai nol.
B. Jika komponen gaya yang pararel dengan perpindahan memiliki arah yang berlawanan dengan arah perpindahan, maka usaha yang
dilakukan bernilai positif.
C. Jika komponen gaya yang pararel dengan perpindahan searah dengan arah perpindahan, maka usaha yang dilakukan bernilai negatif.
D. Usaha yang diberikan pada benda sebanding dengan perpindahan benda dan komponen gaya yang searah dengan perpindahan benda
tersebut.
E. Usaha yang diberikan pada benda sebanding dengan perpindahan benda dan komponen gaya yang berbanding tegak lurus dengan
perpindahan benda tersebut.
Alasan :
A. W = (F sin θ). s
B. W = (F cos θ). s
C. W = - (F cos θ). s
D. W = ( F cos θ). s = 0
E. W = - (F sin θ). s
3. Perhatikan ilustrasi berikut ini !

Ilustrasi di atas menunjukkan seorang atlet angkat besi yang dapat mengangkat barbel. Hal ini dapat terjadi karena adanya.......
A. Energi yang dapat secara maksimal dikeluarkan oleh atlet angkat besi untuk melakukan usaha.
B. Gaya gravitasi yang menurun akibat gaya normal yang besar.
C. Atlet angkat besi berada pada pusat massa yang konstan, sehingga mudah untuk mengangkat barbel
D. Gaya yang diberikan oleh atlet terhadap barbel sehingga barbel dapat berpindah (terangkat).
E. Gaya angkat yang diberikan oleh atlet terhadap barbel yang lebih besar daripada gaya berat barbel, sehingga barbel dapat berpindah
(terangkat).

Alasan :

A. Semakin gaya gravitasi suatu benda berkurang, maka semakin besar gaya normal benda tersebut.
B. Energi menyatakan kemampuan untuk melakukan suatu usaha. Semakin besar energi yang diserap oleh suatu benda, maka semakin
kecil massanya. Sehingga, usaha yang dilakukan dapat meningkat.
C. Jika benda berada pada pusat massa yang konstan, maka usaha yang dilakukan semakin kecil.
D. Usaha terjadi karena adanya perpindahan benda.
E. Gaya dikatakan melakukan usaha pada benda. Gaya menyebabkan benda mengalami perpindahan. Disamping itu, gaya tersebut
harus memiliki komponen yang searah dengan arah perpindahan.
4. Peristiwa berikut yang bukan merupakan terjadinya usaha yaitu pada peristiwa......
A. Tukang kayu mendorong dan menarik gergaji saat memotong kayu.
B. Seorang anak yang mendorong meja sejauh 2 meter.
C. Seseorang menjinjing ember yang penuh berisi air dan berpindah posisi secara horizontal
D. Sapi menarik gerobak sepanjang 1 km.
E. Seorang ibu menarik vacuum cleaner untuk membersihkan debu di karpet.

Alasan :

A. Usaha terjadi saat benda berpindah posisi secara vertical akibat adanya gaya.
B. Gaya dapat memindahkan benda secara konstan
C. Gaya gesekan dapat diabaikan untuk mengetahui besarnya usaha.
D. Arah gaya yang diberikan sejajar dengan arah perpindahan benda
E. Arah gaya yang diberikan tegak lurus dengan arah perpindahan benda.
5. Sebuah balok kayu berwarna putih ditarik secara horizontal sejauh 1 m dengan kelajuan tetap. Sedangkan, balok kayu berwarna hijau
ditarik dengan kelajuan tetap pada lintasan bidang miring yang membentuk sudut 30°. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka hipotesis
yang dapat dituliskan yaitu .......
A. Usaha yang dikenakan pada kedua balok besarnya sama.
B. Usaha yang dikenakan pada balok kayu putih lebih kecil daripada usaha yang dikenakan pada balok kayu hijau.
C. Usaha yang dikenakan pada balok kayu putih lebih besar daripada usaha yang dikenakan pada balok kayu hijau.
D. Usaha yang dikenakan pada kedua balok besarnya selisih dua kali lipat.
E. Usaha yang dikenakan pada balok kayu hijau sebesar nol.

Alasan :

A. Kedua balok memiliki kecepatan dan percepatan yang berbeda akibat perbedaan jenis lintasan.
B. Balok kayu hijau ditarik pada lintasan bidang miring yang menyebabkan kecepatan dan percepatannya bertambah, sehingga usaha
yang dikenakan semakin kecil dan mendekati nol.
C. Jenis lintasan yang berbeda tidak mempengaruhi besarnya usaha.
D. Lintasan horizontal lebih memudahkan balok untuk berpindah.
E. Diperlukan gaya yang lebih besar untuk memindahkan balok kayu yang arah gayanya membentuk sudut dengan arah
perpindahannya, dibandingkan arah gaya yang sejajar dengan arah perpindahannya.
D. PEDOMAN PENSKORAN
No.
Jawaban Skor
Butir
Soal : E
Usaha merupakan bentuk hubungan antara gaya dan energi. Usaha merupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh
gaya yang searah dengan arah perpindahan benda. Selain itu, usaha tidak dapat menunjukkan tentang kecepatan dan
percepatan benda. Jadi, pernyataan tentang usaha yang benar adalah point (a), (d), dan (f).
Alasan : A
4
Gaya dapat menyebabkan adanya perpindahan benda. Sedangkan energi menyatakan kemampuan melakukan usaha.
Usaha dapat terjadi jika dilakukan oleh gaya konstan pada sebuah benda yang didefinisikan sebagai perkalian antara
komponen gaya sepanjang arah perpindahan dengan besarnya perpindahan benda. Dengan demikian, usaha tidak
1
memberikan informasi tentang kecepatan dan percepatan benda.

Soal : E
3
Alasan : B C D E
Soal : A B C D
2
Alasan : A
Soal : A B C D
1
Alasan : B C D E
2 Soal : D 4
Pada ilustrasi yang ditampilkan menunjukkan bahwa usaha yang diberikan pada benda sebanding dengan
perpindahan benda dan komponen gaya yang searah dengan perpindahan benda tersebut
Alasan : B
Karena persamaan W = (F cos θ) . s, yang mana (F cos θ) mewakili komponen gaya yang searah dengan perpindahan
s agar usaha dapat terjadi.
Soal : D
3
Alasan : A C D E
Soal : A B C E
2
Alasan : B
Soal : A B C E
1
Alasan : A C D E
Soal : D
Atlet dikatakan melakukan usaha karena adanya gaya yang diberikan oleh atlet terhadap barbel sehingga barbel dapat
berpindah (terangkat).

4
Alasan : E
3
Gaya dikatakan melakukan usaha pada benda. Gaya tersebut menyebabkan benda mengalami perpindahan.
Disamping itu, gaya tersebut harus memiliki komponen yang searah dengan arah perpindahan.

Soal : D
3
Alasan : A B C D
Soal : A B C E
2
Alasan : E
Soal : A B C E
1
Alasan : A B C D
Soal : C
Seseorang menjinjing ember yang penuh berisi air dan berpindah posisi secara horizontal tidak bisa dikatakan
melakukan usaha secara fisika.
Alasan : E 4
Pada aktivitas tersebut arah gaya yang diberikan tegak lurus dengan arah perpindahan benda. Sehingga, usaha tidak
dapat dikatakan terjadi secara fisika.
4
Soal : C
3
Alasan : A B C D
Soal : A B D E
2
Alasan : E
Soal :A B D E
1
Alasan : A B C D
Soal : C
Diperlukan besar gaya yang berbeda untuk memindahkan benda bila gaya itu sejajar dengan arah perpindahannya
5 4
dan bila gaya itu membentuk sudut dengan arah perpindahannya.Usaha yang dikenakan pada balok kayu putih lebih
besar daripada usaha yang dikenakan pada balok kayu hijau.
Alasan : E
Diperlukan gaya yang lebih besar untuk memindahkan balok kayu yang arah gayanya membentuk sudut dengan arah
perpindahannya, dibandingkan arah gaya yang sejajar dengan arah perpindahannya. Ini artinya, gaya yang
membentuk sudut dengan arah perpindahannya memerlukan usaha yang lebih besar dibandingkan dengan usaha
yang diperlukan untuk memindahkan balok bila arah gayanya searah dengan arah perpindahannya. Atau dengan kata
lain, pada balok yang dikenakan gaya yang membentuk sudut dengan arah perpindahannya dikenakan usaha yang
lebih kecil dibandingkan balok yang dikenakan gaya yang searah dengan arah perpindahannya.

Soal : C
3
Alasan : A B C D
Soal : A B D E
2
Alasan : E
Soal : A B D E
1
Alasan : A B C D

Anda mungkin juga menyukai