Anda di halaman 1dari 3

Daftar pustaka Tambayong, Jan. 2001. Farmakologi Untuk Keperawatan.

Jakarta : Widya
Medika

Obat migren serangan akut

Terapi serangan akut dapat dibagi menjadi terapi obat dan non-obat. Hendaknya
diciptakan suasana yang mendukung bagi pasien, agar pasien tidur.

1. Analgetik
a. Aspirin, dibri dalam dosis 900 mg (tiga tabet)
b. Parasetamol, diberi dalam dosis g 9 (dua tablet) berrupa tablet efervesen.
Analgesik lemah lain dapat diberi bersama aspirin dan parasetamol,
seperti kodein dan dekstropropoksifen.
2. Antiemetik
Yang temasuk dalam agens ini adalah metoklopramid, tietilperazin,
prokloperazin, meklozin hidroklorida. Metoklopramid (Maxolon) adalah
antiemetik pilihan. Dosis 10 mg diberi 10 menit sebelum dosis aspirin atau
parasetamol pada serangan migren. Antiemetik lain adalah tietilperzin
(Torecan), proklorperazin (Stemetil), dan meklozin hidroklorida (Ancolan).
3. Tranquilizer
Kebanyakan pasien berespon baik terhadap terapi serangan akut. Jika mereka
dapat tidur, misalnya dibantu dengan pemberian diazepam 5-10 mg.
4. Ergotamin Tatrat
Ergotamin adalah vasokonstriktor kuat dalam pengobatan migren, yang harus
diberi pada munculnya tanda pertama, dengan dosis awal 1-2 mg per oral atau
rektal. Kemudian diberi 1 mg setap ½ sampai 1 jam. Dosis harian total tidak
boleh melebihi 6 mg, dan dosis minguan total tidak boleh lebih dari 10 mg.

Preparat Ergotamin
lingrain Tablet sublingul 1 mg
Medihaler Ergotamine Inhaler aerosol yang menganndung
0,45 mg/ dosis
Ergodryl, Migral Kapsul atau tablet oral, mengandung
1 mg, dikombinasi dengan
antihistamin.
Cafergot Tablet oral mengandung 1 mg,
dikombinasi dengn kafein.
Cafergot PB Supositoria mengandung 2 mg
dikombinasi dengan kafein, alkoid
beladona, dan sebuah barbiturat
dihidergot, suntikan yang mngandung
1 mg/ml dihidrogotamin mesilat.

Beberapa Definisi
Antiemetik : obat yang mampu mengatasi atau
mencegah mual dan muntah
Antiepiletik (antikonvulsan) : obat yang bekerja pada SSP untuk
mencegah serangan epilepsi.
Katekolamin : sekelompok obat simpatomimetik termasuk
adrenalin.
Epilepsi : sebuah penyakt SSP pada mana pelepasn
listrik tidak terkendali oleh sel-sel otak
menimbulkan episode tidak sadar diri atau
disfungsi psikotik smentara dengan atau
tanpa kejang.
Migren : nyeri paroksimal hebat dikepala, umumnya
unilateral, dan sering disertai mual, mual,
munth, dan fotofobia.
Paroksimal : serangan mendadak, munculnya gejala
mendadak, atau peningkatan intensitas gejla
yang ada secara mendadak.
Psikotropi : mengenai obat brafinitas tinggi terhadap
atau mempengaruhi pikiran dan jiwa.
Serotonin : sebuah hormon yang dilepaskan ke dalam
darah yang bersifat vasokonstriktor.

Anda mungkin juga menyukai