Anda di halaman 1dari 4

Bawang putih

Bawang putih memiliki kemampuan untuk melemaskan dan melebarkan pembuluh darah
berkat kandungan senyawa aktif allicin. Efek ini memungkinkan aliran darah jadi lebih
lancar, sehingga pada akhirnya menurunkan tekanan darah. Meski demikian pengurangan
tekanan darahnya termasuk kecil, yaitu hanya kurang dari 10 persen.

Anda dapat menambahkan bawang putih segar ke sejumlah resep makanan favorit Anda. Jika
rasa bawang putih terlalu kuat untuk Anda, Anda bisa memanggangnya terlebih dulu. Dan
jika Anda sama sekali anti makan bawang putih, Anda bisa mendapatkan bawang putih dalam
bentuk suplemen obat.

Bawang putih mentah

Mengonsumsi bawang putih mentah merupakan salah satu obat untuk tekanan darah tinggi.
Mengunyahnya akan mengaktifkan allinase untuk melepaskan allicin. Anda dapat
mengunyah 1,5 gram bawang putih segar atau kering setiap hari untuk mengontrol tekanan
darah Anda

Bubuk bawang putih

Konsumsi setiap hari 600-900 mg bubuk bawang putih akan mengurangi 9-12 persen tekanan
darah tinggi. 600 mg serbuk bawang putih mengandung 3,6 mg allicin, sedangkan 900 mg
mengandung 5,4 mg allicin.

Bawang putih yang dimasak

Memasaknya dapat menonaktifkan allinase dan senyawa yang mengandung sulfur lainnya.
Untuk itu, Anda harus menghancurkan bawang putih dan mendiamkannya dulu selama 10
menit sebelum dimasak. Ini akan memberikan waktu yang cukup bagi allinase untuk bekerja
sebelum dilemahkan oleh panas.

Parutan bawang putih

Irisan tipis bawang putih dapat Anda tambahkan langsung ke dalam salad. Bawang putih
cincang mentah juga bisa jadi pilihan yang baik untuk Anda campurkan ke dalam salad
favorit Anda.

Teh bawang putih

Potong 1-3 siung bawang putih segar. Rebus satu cangkir air. Matikan api dan tambahkan
bawang putih cincang. Tunggu lima menit kemudian saring. Tambahkan 1/2 sendok teh madu
untuk menambah rasa. Minum secangkir teh bawang putih setiap hari dapat menghindarkan
Anda dari tekanan darah tinggi.

Jahe

Jahe dikenal sebagai obat darah tinggi herbal karena dapat membantu mengontrol tekanan
darah dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot sekitar pembuluh
darah. Anda dapat menambahkan irisan jahe segar ke sejumlah resep sup atau mie favorit
Anda. Atau, Anda bisa menambahkan potongan jahe ke dalam teh hangat untuk selingan
waktu ngemil sore.

Berikut cara meredakan tekanan darah menggunakan jahe:

Bahan yang dibutuhkan

1 kantong teh hijau

1 sendok teh perasan jahe

1/4 sendok teh bubuk kunyit

1 sendok teh madu

Cara menyiapkannya:

Sajikan secangkir teh hijau

Masukkan jahe dan kunyit

Tambahkan madu untuk memberikan rasa

Minum ini setiap hari

Pada penyandang hipertensi, biasanya mengonsumsi obat penurun tekanan darah. Jika
dibarengi dengan konsumsi jahe akan timbul kontraindikasi sehingga pasien justru semakin
drop.

Intinya, ia mengingatkan pada kedua pasien ini agar memberi jeda waktu antara konsumsi
obat dan minuman jahe. "Aman saja sebetulnya jika diberi jeda waktu minimal 2 jam. Setelah
konsumsi obat, dua sampai tiga jam kemudian baru konsumsi jahe dengan batas yang
disesuaikan."

Kayu manis

Kayu manis adalah rempah dapur lain yang dapat menurunkan tensi tekanan darah Anda.
Mengonsumsi kayu manis setiap hari telah terbukti menurunkan tekanan darah pada
penderita diabetes. Sertakan kayu manis dalam menu makan Anda dengan menaburkan
bubuk kayu manis pada sereal sarapan, oatmeal, dan bahkan dalam kopi Anda.

percobaan yang dilakukan oleh ilmuwan dari University Gertfordshire yang dipublikasi pada
European Journal of Clinical Nutritio. Konsumsi yang disarankan dalam penelitian tersebut
adalah 500 mg hingga 2,4 gram bubuk kayu manis per hari. Tekanan darah yang turun
mencapai 5,39 dan 2,6 mmHg per konsumsi.

Kapulaga

Kapulaga adalah rempah asli India yang biasanya digunakan untuk memasak kari, dan telah
dikenal sebagai obat darah tinggi herbal. Sebuah studi menemukan bahwa peserta yang
diberikan kapulaga bubuk setiap hari selama beberapa bulan mengalami penurunan drastis
pada pembacaan tekanan darah mereka. Anda dapat menyertakan biji kapulaga utuh atau
bumbu jadinya ke dalam rendaman ayam ungkep, sup, dan minuman.

Berdasarkan sebuah penelitian, peserta dengan hipertensi tahap 1 yang mengonsumsi tiga
gram bubuk kapulaga selama lebih dari 12 minggu mengalami penurunan yag signifikan
dalam tekanan darah sistolik dan diastolinya.

Cokelat

Beberapa penelitian pada manusia telah menemukan bahwa makan dark chocolate atau atau
bubuk cokelat, atau produk kakao yang diperkaya dengan flavanol dapat menurunkan tekanan
darah sedikit lebih rendah pada orang dengan hipertensi maupun yang pra-hipertensi.

Cokelat dapat memengaruhi sistem oksida nitrat tubuh yang mengakibatkan pelebaran
pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Cokelat juga dapat menghambat enzim
pengubah angiotensin (ACE). Sementara itu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan karena
tidak semua orang mengalami efek penurunan tensi yang sama.

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa cokelat juga mengandung kafein dan gula.
Sejumlah besar kafein (lebih besar dari hari 400mg) dapat meningkatkan tekanan darah dan
kadar gula dapat memengaruhi kadar gula darah.

Banyaknya coklat hitam yang seharusnya dikonsumsi per hari masih banyak diperdebatkan.
Banyak studi berpendapat bahwa mengonsumsi 500 – 750 mg per hari baik untuk kesehatan.
Semakin tinggi kandungan cacao dalam cokelat, semakin tinggi pula kandungan
flavonoidnya. Seratus gram coklat hitam mengandung 46 sampai 61 mg catechin yang
merupakan salah satu tipe flavonoid

Kopi hijau

Beberapa studi telah menemukan bahwa asam klorogenat, komponen dalam ekstrak kopi
hijau, dapat menurunkan tekanan darah. Ferulic acid, asam metabolit 5-caffeoylquinic,
mungkin juga bertanggung jawab untuk efek penurunan tensi darah pada ekstrak kopi hijau.

Penelitian lebih lanjut diperlukan khususnya yang berkaitan dengan efek samping dan
interaksi obat — misalnya, satu studi menemukan bahwa dosis tinggi asam klorogenat (2g
per hari) menaikkan kadar plasma homosistein (faktor risiko penyakit jantung), sedangkan
dosis yang lebih rendah tidak demikian. Ekstrak kopi hijau juga dikatakan mampu
menurunkan berat badan, perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengelola tekanan
darah tinggi.

Daun basil (selasih)

Daun basil alias selasih biasanya dicampur dalam berbagai masakan makanan. Namun, Anda
bisa menggunakannya sebagai obat herbal untuk darah tinggi. Tumbuhan ini juga dapat
membantu menurunkan tekanan darah Anda. Ekstrak basil telah terbukti menurunkan tekanan
darah, meskipun hanya sebentar.
Menambahkan daun basil segar untuk makanan Anda cukuplah mudah dan tidak
menimbulkan efek samping. Simpanlah satu panci kecil basil di dapur Anda dan tambahkan
daun ini untuk tumisan, sop, dan salad.

Hawthorn

Hawthorn adalah obat herbal untuk tekanan darah tinggi yang biasa digunakan dalam obat-
obatan tradisional Tiongkok selama ribuan tahun. Ramuan hawthorn memiliki manfaat pada
kesehatan jantung dan pembuluh darah, termasuk menurunkan tekanan darah, mencegah
pembekuan darah, dan melancarkan sirkulasi darah.

Anda dapat mengonsumsi hawthorn dalam bentuk suplemen pil, ekstrak cair, atau diseduh
sebagai teh.

Cakar kucing

Cakar kucing adalah tanaman herbal untuk darah tinggi yang biasa digunakan dalam praktik
pengobatan tradisional Tiongkok. Dikutip dari Healthline, studi dari cakar kucing sebagai
pengobatan untuk hipertensi menunjukkan bahwa herbal ini mungkin bermanfaat dalam
mengurangi tekanan darah dengan bertindak pada saluran yang membawa kalsium dalam sel
Anda.

Anda bisa mendapatkan cakar kucing dalam bentuk suplemen dari berbagai toko kesehatan.
Jangan lupa, konsultasikan dulu ke dokter sebelum Anda mengonsumsi herbal untuk darah
tinggi apa pun. Herbal mungkin berinteraksi dengan obat-obatan yang diresepkan dokter atau
menimbulkan efek samping tertentu.

Anda mungkin juga menyukai