ABSTRAK

Bagi masyarakat Indonesia, cabai merupakan salah satu bahan yang tidak
bisa dipisahkan dengan masakan sehari-hari. Cabai adalah bahan pelengkap
masakan yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Penurunan harga cabai
yang mulai terlihat beberapa waktu terakhir ini juga memperlihatkan pola yang
tidak biasa. Berdasarkan pola historis, inflasi cabai biasanya diikuti oleh deflasi
pada bulan selanjutnya dengan magnitude yang kurang lebih sama sehingga
harga cabai cenderung kembali turun di sekitar level harga ketika sebelum
terjadi kenaikan. Dengan dibuatnya makalah ini, harapannya kami mampu
memberikan informasi kepada semua orang tentang kenaikan harga cabai, apa
saja dampak yang ditimbulkannya dan bagaimana cara mengatasinya. Subjek
penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Akuntansi dan dosen mata kuliah
Bahasa Indonesia yang mengajar di fakultas tersebut. Objek penelitian ini
berupa mencari tahu dampak kenaikan harga cabai terhadap pedagang cabai.
Fenomena kenaikan harga cabai ini, sesuai hukum ekonomi hal ini wajar,
karena ada faktor-faktor yang meyebabkan harga cabai tersebut meningkat.
Pada kondisi ini para penjual cabai memanfaatkannya untuk mencari
keuntungan yang besar, tetapi hal ini meresahkan berbagai lapisan masyarakat.
Tetapi konsumen tetap membelinya, sesuai hukum ekonomi, bahwa bahan
makanan pokok merupakan barang dengan inelastis yang berarti konsumen
akan tetap membeli barang tersebut meskipun harganya naik atau turun. Faktor-
faktor yang mempengaruhi kenaikan harga cabai diantaranya yaitu cuaca dan
melambungnya harga dikarenakan situasi ekonomi negara yang sedang buruk.
Kenaikan harga cabai adalah fenomena berulang yang seolah tak terhindarkan
bagi rakyat Indonesia. Dalam menghadapi kondisi tersebut, terdapat beberapa
solusi yang dapat kita terapkan antara lain adalah menanam cabai sendiri.
Kata kunci : cabai, harga, inelastis, kenaikan

ABSTRACT
For the people of Indonesia, chili is one ingredient that can not be
separated by daily cuisine. Chili is a complementary ingredients that are very
popular with Indonesian society. The decline in the price of chillies that began
to appear in recent times also shows an unusual pattern. Based on the
historical pattern, pepper inflation is usually followed by deflation in the next
month with a similar magnitude so that the price of chilli tends to decline again
around the price level before the increase. With the creation of this paper, we
hope to be able to provide information to everyone about the increase in price
of chili, what are the impacts and how to overcome them. The subjects of this
study are students majoring in Accounting and lecturers of Indonesian
language teaching in the faculty. The object of this research is to find out the
impact of chili price increase on chili merchants. The phenomenon of this
pepper price increase, according to economic law is reasonable, because there
are factors that cause the price of chili to increase. In this condition the chili

i
sellers make use of it for great profit, but this is disturbing the various layers
of society. But consumers still buy it, according to economic law, that the staple
food is an inelastic item which means that consumers will still buy the item
even if the price goes up or down. Factors that influence the price increase of
chili include the weather and soaring prices due to the country's economic
situation is bad. The increase in the price of chili is a recurring phenomenon
that seems inevitable for the people of Indonesia. In the face of these
conditions, there are several solutions that we can apply, among others, is to
plant the chili itself.
Keywords: chili, price, inelastic, increase

ii
 KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang pengaruh kenaikan harga cabai terhadap
pendapatan pedagang cabai. Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih atas
bantuan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan pikiran
maupun materinya.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Surabaya, Oktober 2017

Penyusun

iii
 DAFTAR ISI
Abstrak........................................................................................................ i
Kata Pengantar............................................................................................ iii
Daftar Isi..................................................................................................... iv
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................... 1
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................... 2
1.5 Metode Penelitian..................................................................... 2
BAB II Kajian Pustaka............................................................................... 3
BAB III Hasil dan Pembahasan.................................................................. 5
BAB IV Penutup
4.1 Simpulan................................................................................... 7
4.2 Saran......................................................................................... 7
Daftar Pustaka............................................................................................. 8

iv