Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Pengeringan adalah pemisahan sejumlah kecil air atau zat cair dari bahan
sehingga mengurangi kandungan sisa zat cair di dalam zat padat itu sampai suatu
nilai rendah yang dapat diterima. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
mempelajari mekanisme pengeringan dengan membuat kurva karakteristik
pengeringan pada kondisi operasi pengeringan tertentu, menentukan periode-
periode laju pengeringan, menentukan titik kritis, menentukan kadar air
kesetimbangan, menentukan laju pengeringan pada periode laju pengeringan
konstan, mempelajari pengaruh laju pengering dan suhu udara pengering
terhadap laju pengeringan pada periode pengeringan konstan. Pengujian persen
berat air di pasir mula-mula dilakukan dengan mengoven pasir basah sampai
beratnya konstan, sedangkan proses pengeringan untuk mengurangi kadar air di
dalam pasir basah dilakukan dengan memasukkan pasir basah ke dalam tray
drier. Setiap 10 menit pasir basah dikeluarkan dari tray drier kemudian
ditimbang beratnya, setelah ditimbang, pasir dimasukkan kembali ke dalam tray
drier dan diukur suhu bola basah udara pengering, suhu udara pengering serta
laju udara pengering, begitu seterusnya. Variasi yang dilakukan pada percobaan
ini adalah laju alir udara pengering 3 dan 4, skala temperatur pengeringan 6
dan 8. Untuk mempelajari pengaruh laju udara pengering dilakukan dengan
membandingkan tray 1 (skala 6) dan tray 2 (skala 8), sementara temperatur
pengeringan dengan membandingkan tray 1 (skala 3) dan tray 3 (skala 4). Dari
praktikum didapatkan semakin tinggi laju udara pengering dan temperatur
pengeringan maka semakin tinggi laju pengeringannya.

Kata kunci: laju pengeringan, pengeringan, temperatur pengeringan, tray drier.

Anda mungkin juga menyukai