Anda di halaman 1dari 51

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Pada bab ini dibahas tahapan pembuatan media pembelajaran berbasis
komputer model tutorial interaktif untuk materi pokok penyajian data melalui
penelitian pengembangan yang mengacu pada prosedur Borg&Gall (2003)
yang telah dimodifikasi oleh Sugiyono (2012). Berdasarkan prosedur yang
telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut.
1. Potensi dan Masalah
Pada tahap potensi dan masalah, tujuan peneliti adalah untuk
mengetahui potensi yang dimiliki oleh sekolah dan masalah yang
ditemukan di sekolah melalui pengamatan dan wawancara di SMP
Muhammadiyah 1 dan MTs Negeri 1. Hasil pengamatan dan wawancara
tersebut juga digunakan dalam membuat analisis kebutuhan dalam
pengembangan media pembelajaran matematika berbasis komputer model
tutorial interaktif pada materi pokok penyajian data. Penjabaran analisis
kebutuhan tersebut mencakup analisis kebutuhan guru; analisis kebutuhan
siswa; analisis materi; dan analisis sarana dan prasarana.
a. Analisis Kebutuhan Guru
Media pembelajaran matematika dibutuhkan guru sebagai alat
bantu untuk menyampaikan materi pada proses pembelajaran. salah
satu penggunaan media yang dibutuhkan guru adalah media
pembelajaran berbasis komputer yang dapat menjadikan pembelajaran
lebih inovatif, dapat memotivasi dan menarik minat siswa untuk dapat
belajar secara optimal, baik belajar di kelas maupun belajar secara
mandiri. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru
matematika di SMP Muhammadiyah 1 dan MTs Negeri 1 Pekanbaru,
diperoleh informasi bahwa sebagian besar guru sudah memiliki dan
dapat mengoperasikan komputer/laptop. Namun dalam pembelajaran
dikelas, materi yang disajikan guru bersumber dari buku teks dan

32
33

hanya beberapa kali menggunakan bantuan media dalam bentuk


powerpoint. Media powerpoint yang disajikan guru hanya berisi
materi tanpa ada ilustrasi atau animasi pendukung yang bersifat
interaktif. Sedangkan dalam proses pembelajaran materi penyajian
data, dibutuhkan ketelitian dan ketepatan dalam menggambarkan tabel
dan diagram. Kendala terjadi ketika menggambarkan diagram batang,
garis dan lingkaran, guru hanya mampu menggunakan papan tulis dan
spidol dengan warna yang terbatas. Sehingga hal tersebut berdampak
pada kurangnya tingkat ketelitian dan ketepatan siswa dalam
menggambar dan memahami konsep penyajian data. Dengan adanya
media pembelajaran berbasis komputer model tutorial interaktif maka
penyajian tabel dan diagram akan tampak lebih jelas dan dapat diberi
warna yang berbeda, sehingga dapat membantu siswa dalam
membaca dan memahami isi dari tabel dan diagram. Kesulitan guru
dalam menjelaskan cara penyajian tabel dan diagram ini akan lebih
mudah apabila disajikan dalam media pembelajaran berbasis
komputer. Dengan memanfaatkan berbagai fitur pada Microsoft
Powerpoint, proses penyajian dan menggambarkan tabel dan diagram
akan terlihat lebih jelas serta dapat memudahkan penyajian data dalam
jumlah banyak.
b. Analisis Kebutuhan Siswa
Media pembelajaran matematika dibutuhkan siswa untuk
membantu siswa dalam mempelajari dan memahami materi
pembelajaran matematika. Media pembelajaran matematika yang
dibutuhkan siswa diantaranya adalah media dalam bentuk alat peraga
atau media pembelajaran berbasis komputer. Kemampuan daya serap
manusia yang paling besar adalah melalui penglihatan yakni 82 %, hal
ini sesuai dengan kebutuhan siswa akan media pembelajaran berbasis
komputer yang menyajikan materi pembelajaran secara visual
(Wiroatmojo dan Sasonohardjo dalam Mardiansyah, 2017)
34

Terdapat beberapa informasi yang diperoleh dan dianalisis dari


hasil wawancara dengan siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah 1
MTs Negeri 1 Pekanbaru. Berdasarkan hasil wawancara langsung
dengan siswa, diperoleh informasi sebagai berikut. Pertama, siswa
pada umumnya sudah memiliki kemampuan untuk mengoperasikan
komputer. Kedua, sebagian besar siswa yang ada disekolah tersebut
telah memiliki komputer atau laptop pribadi dirumah sehingga
memungkinkan siswa lebih dapat menggunakan media pembelajaran
berbasis komputer secara mandiri dirumah. Ketiga, siswa
membutuhkan media pembelajaran berbasis komputer karena mudah
disimpan dalam jangka waktu yang lama dan dapat digunakan kapan
saja ketika siswa membutuhkannya. Penggunaan media pembelajaran
berbasis komputer akan membuat belajar menjadi menyenangkan
bagi siswa, termasuk dalam mempelajari materi penyajian data pada
pembelajaran matematika. Dengan adanya media pembelajaran
berbasis komputer yang bisa digunakan secara mandiri oleh siswa,
maka siswa akan memiliki sumber belajar tambahan yang dapat
digunakan diluar kelas secara mandiri untuk mengulang pembelajaran
pada bagian yang kurang dipahami, terutama bagi siswa yang sudah
memiliki komputer/laptop pribadi yang dapat dimanfaatkan untuk
belajar dirumah.

c. Analisis Materi
Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan merupakan
salah satu tuntutan dalam kurikulum 2013, dimana proses
pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang
tersedia. Pemanfaatan fasilitas komputer di sekolah atau di rumah
sebaiknya digunakan semaksimal mungkin dalam proses
pembelajaran. Materi pembelajaran matematika terutama pada pokok
bahasan penyajian data dapat dipelajari dengan menggunakan
komputer. Kompetensi yang dituntut dalam materi penyajian data
yaitu siswa mampu menampilkan dan menginterpretasikan data dalam
35

bentuk tabel dan diagram dengan tepat. Pemahaman yang tepat


terhadap cara penyajian tabel dan diagram akan memudahkan siswa
dalam memahami konsep selanjutnya, yaitu cara menginterpretasikan
data yang telah disajikan dalam tabel dan diagram. Akan tetapi,
penjelasan cara penyajian tabel dan diagram yang ada di buku teks
belum cukup untuk memberikan pemahaman konsep kepada siswa
dan juga kurang efektif apabila guru membawa contoh tabel dan
diagram satu persatu ke kelas. Oleh karena itu diperlukan sebuah
media pembelajaran berbasis komputer untuk materi penyajian data
yang telah menyajikan seluruh materi dalam satu CD Pembelajaran.
Berdasarkan uraian tersebut maka media pembelajaran berbasis
komputer model tutorial interaktif ini dibuat untuk membantu
memudahkan siswa dalam menyajikan dan meginterpretasi data pada
tabel dan diagram dengan langkah-langkah yang berurutan.
Diharapkan dari langkah-langkah tersebut dapat membantu siswa
dalam memahami konsep penyajian data.
Kompetensi dasar untuk materi penyajian data mengacu pada
Kurikulum 2013 revisi 2016 untuk kelas VII SMP (Permendikbud
Nomor 24 Tahun 2016). Berdasarkan KD tersebut dirumuskan
indikator pencapaian kompetensi pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
untuk Materi Penyajian Data
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12. Menganalisis hubungan 3.12.1. Menjelaskan pengertian
antara data dengan cara data
penyajiannya (tabel,diagram 3.12.2. Menentukan cara
batang, diagram garis, dan pengumpulan data
diagram lingkaran) 3.12.3. Memilih cara penyajian data
3.12.4. Mengumpulkan data hasil
pengamatan dalam tabel,
diagram batang, diagram garis
dan diagram lingkaran

4.12. Menyajikan dan 4.12.1. Mengolah data yang diperoleh


menafsirkan data dalam dari hasil pengumpulan data
bentuk tabel, diagram 4.12.2. Menyajikan data ke dalam
batang, diagram garis dan tabel, diagram batang,
36

diagram lingkaran diagram garis dan diagram


lingkaran
4.12.3. Menafsirkan data yang
disajikan dalam tabel,
diagram batang, diagram garis
dan diagram lingkaran
4.12.4. Menyelesaikan soal cerita
yang berkaitan dengan
penyajian data dalam tabel,
diagram batang, diagram garis
dan diagram lingkaran

Setelah merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi,


selanjutnya peneliti menentukan rancangan materi ajar. Berdasarkan
buku pegangan guru yang digunakan disekolah dan program semester
yang telah dirancang, maka dalam pengembangan media pembelajaran
ini, peneliti membagi materi penyajian data menjadi 5 sub materi, hal
ini bertujuan agar memudahkan siswa untuk memilih atau melakukan
pengulangan pada sub materi ketika menggunakan media
pembelajaran. Rincian materi pembelajaran dapat dilihat pada tabel
4.2.
Tabel 4.2 Rancangan Materi Media Pembelajaran untuk Setiap Sub
materi
Sub Materi Materi Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Data dan Pengumpulan Data 1 JP
2 Penyajian Data dalam Tabel 1 JP
3 Diagram Batang 2 JP
4 Diagram Garis 2 JP
5 Diagram Lingkaran 2 JP

d. Analisis Sarana dan Prasarana


Kebutuhan sarana dan prasarana yang tersedia merupakan salah
satu faktor pendukung untuk pemanfaatan media pembelajaran
berbasis komputer dalam proses pembelajaran. Berdasarkan
pengamatan peneliti selama PPL di SMP Muhammadiyah 1
Pekanbaru, potensi yang ditemukan ialah fasilitas yang disediakan
di sekolah sudah cukup lengkap, seperti komputer, proyektor, dan
37

labor. Akan tetapi fasilitias proyektor belum merata untuk setiap


kelas. Hanya kelas binaan khusus saja yang telah difasilitasi
proyektor. Kemudian sebagai bahan perbandingan untuk melihat
potensi yang mendukung pembelajaran disekolah lainnya, peneliti
juga melakukan pengamatan di sekolah MTs Negeri 1 Pekanbaru.
Berdasarkan hasil pengamatan, potensi yang ditemukan ialah
fasilitas yang tersedia disekolah sudah sangat memadai seperti
labor komputer dan proyektor. Setiap kelas sudah difasilitasi
proyektor secara merata. Pada beberapa kelas juga terdapat
speaker sebagai fasilitas pendukung dalam proses pembelajaran
Para guru di MTs Negeri 1 juga sudah memiliki laptop pribadi,
sehingga sarana pendukung bagi guru sudah tersedia untuk belajar
menggunakan ataupun mengembangkan media pembelajaran berbasis
komputer. Dikarenakan fasilitas di MTs Negeri 1 Pekanbaru lebih
lengkap untuk mendukung pembelajaran berbasis komputer, maka
peneliti memilih sekolah MTs Negeri 1 Pekanbaru dalam pelaksanaan
uji coba.

2. Pengumpulan Data
Berdasarkan potensi dan masalah serta analisis kebutuhan, peneliti
mengumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan
untuk perencanaan pembuatan produk. Pada langkah ini peneliti
mengumpulkan data dan studi literatur yang digunakan sebagai bahan
untuk membuat rancangan media pembelajaran berbasis komputer model
tutorial interaktif untuk materi penyajian data.
Bahan-bahan yang dikumpulkan berupa materi ajar dan soal-soal
latihan untuk materi penyajian data yang diperoleh melalui buku-buku
pelajaran Matematika SMP kelas VII dan sumber-sumber dari internet.
Peneliti juga mengumpulkan bahan berupa gambar yang digunakan untuk
membuat ilustrasi dan animasi. Selain itu, peneliti juga mengumpulkan
38

gambar tombol-tombol navigasi yang digunakan pada media. Setelah


bahan-bahan terkumpul, peneliti mulai membuat media pembelajaran.
3. Desain Produk
a. Paper Based Design
Pada desain produk media, terlebih dahulu dilakukan
perancangan media menggunakan paper based design. Paper based
design adalah rancangan konsep awal untuk pembuatan media
pembelajaran ini, dimana pembuatannya diatas kertas yang berisikan
teks dan gambar. Paper based design terdiri dari sembilan bagian
yang akan diterapkan pada lima sub materi pada materi pokok
penyajian data, yaitu sebagai berikut.

Gambar 4.1 Paper Based Design Tampilan Pembuka

1) Tampilan Menu Utama


Menu Utama dibuat dengan mencantumkan pilihan menu
dan tombol-tombol navigasi yaitu tombol untuk keluar (exit),
tombol untuk melanjutkan ke slide selanjutnya, tombol untuk
kembali ke slide sebelumnya dan tombol home yang berguna
untuk menuju ke slide awal. Rancangan tampilan menu utama
dapat dilihat pada Gambar 4.2.
39

Gambar 4.2 Paper Based Design Menu Utama

2) Tampilan Menu Pendahuluan


Menu Pendahuluan terdiri dari tiga sub menu, yaitu
Petunjuk Penggunaan, Tujuan Pembelajaran dan Motivasi.

Gambar 4.3 Paper Based Design Tampilan Menu Pendahuluan

a) Tampilan Sub Menu Petunjuk Penggunaan


Petunjuk penggunaan media pembelajaran dirancang
agar media mudah dipahami oleh siswa sehingga siswa dapat
mengoperasikan media pembelajaran. Pada media
pembelajaran ini terdapat tombol-tombol navigasi yang
40

memiliki kegunaan masing-masing. Pada sub menu petunjuk


penggunaan setiap tombol diberi penjelasan sesuai dengan
kegunaannya. Rancangan tampilan petunjuk penggunaan dapat
dilihat pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4 Paper Based Design Petunjuk Penggunaan

b) Tampilan Sub Menu Tujuan Pembelajaran


Tujuan pembelajaran dirancang untuk mengarahkan
siswa agar mengetahui kompetensi yang akan dicapai siswa
setelah mengikuti pembelajaran. Rancangan tampilan untuk
sub menu tujuan pembelajaran dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Paper Based Design Tujuan Pembelajaran


41

c) Tampilan Sub Menu Motivasi


Slide Motivasi berisi gambar dan animasi yang
menampilkan kegunaan dari materi penyajian data yang dapat
meningkatkan minat siswa untuk mempelajari materi penyajian
data. Rancangan tampilan untuk sub menu motivasi dapat
dilihat pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Paper Based Design Motivasi

3) Tampilan Menu Materi


Pada tampilan menu materi terdiri dari lima sub materi.
Tampilan menu materi dirancang dengan ilustrasi seperti denah
lokasi menuju ke-setiap sub materi dengan desain yang warna
yang berbeda-beda untuk setiap sub materi. Penggunaan desain
yang dibuat berbeda bertujuan untuk menarik perhatian dan minat
siswa untuk belajar. Siswa juga bisa memilih sub materi berapa
yang ingin dipelajari. Ketika siswa memilih sebuah sub materi,
maka akan muncul animasi seseorang sedang berjalan menuju ke
sub materi yang telah dipilih. Rancangan tampilan untuk menu
materi dapat dilihat pada Gambar 4.7.
42

Gambar 4.7 Paper Based Design Menu Materi

4) Tampilan Soal Latihan dan Pembahasan


Pada setiap sub materi dalam media pembelajaran ini
dilengkapi dengan soal-soal latihan. Soal-soal latihan dibuat dalam
bentuk pilihan ganda. Jika siswa menjawab benar ataupun salah,
maka media akan memberikan respon. Rancangan tampilan slide
soal latihan dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Paper Based Design Slide Soal Latihan


Untuk menjawab soal tersebut, siswa harus mengklik
jawaban yang dianggap benar kemudian media akan memberikan
respon apakah jawaban siswa benar atau salah. Apabila jawaban
43

siswa benar, maka siswa akan diberikan pilihan untuk melihat


pembahasan atau melanjutkan ke soal selanjutnya. Rancangan
tampilan jawaban benar dapat dilihat pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Paper Based Design Jawaban Benar

Siswa diberi kesempatan untuk menjawab soal sebanyak


dua kali. Jika siswa salah menjawab pada sesi pertama, maka siswa
akan diarahkan untuk melihat konsep yang berkaitan dengan soal
kemudian siswa diberi kesempatan sekali lagi untuk menjawab
soal. Jika jawaban siswa masih salah pada sesi kedua, maka siswa
diarahkan untuk melihat pembahasan. Rancangan tampilan
jawaban salah sesi pertama, konsep dan jawaban salah sesi kedua,
konsep materi dan pembahasan dapat dilihat pada Gambar 4.10,
Gambar 4.11, Gambar 4.12 dan Gambar 4.13.
44

Gambar 4.10 Paper Based Design Jawaban Salah Sesi Pertama

Gambar 4.11 Paper Based Design Konsep


45

Gambar 4.12 Paper Based Design Jawaban Salah Sesi Kedua

Gambar 4.13 Paper Based Design Pembahasan


5) Tampilan Menu Evaluasi
Menu Evaluasi berisikan soal-soal latihan dari seluruh sub
materi yang telah dipelajari secara berurutan. Menu evaluasi
dibuat dengan bantuan aplikasi pemograman Visual Basic for
Applications (VBA) pada Powerpoint. Soal yang dirancang terdiri
dari 10 butir soal dengan skor maksimal adalah 100 dan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) ialah 75. Ketika siswa selesai
menjawab semua soal, maka akan muncul tombol untuk melihat
46

skor dan siswa dapat mengetahui skor akhir mereka. Apakah


mereka tuntas atau tidak dalam menyelesaikan soal-soal tersebut.
Rancangan tampilan Menu Evaluasi dan tampilan skor dapat
dilihat pada Gambar 4.14 dan Gambar 4.15.

Gambar 4.14 Paper Based Design Menu Evaluasi

Gambar 4.15 Paper Based Design Skor


6) Tampilan Menu Glosarium
Glosarium menyajikan istilah-istilah penting beserta
maknanya yang berkaitan dengan materi penyajian data.
Glosarium dirancang bertujuan untuk membantu siswa dalam
47

memahami istilah-istilah yang belum dipahami. Rancangan


tampilan menu glosarium dapat dilihat pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16 Paper Based Design Menu Glosarium

7) Tampilan Menu Penutup


Menu Penutup terdiri dari dua sub menu yaitu Profil
Penulis dan Tentang Media.

Gambar 4.17 Paper Based Design Menu Penutup


Tampilan profil penulis dirancang dengan menampilkan
biodata penulis dan dilengkapi dengan foto penulis. Tampilan
tentang media berisikan penjelasan mengenai spesifikasi media
48

pembelajaran. Rancangan tampilan sub menu Profil Penulis dan


Tentang Media dapat dilihat pada Gambar 4.18 dan Gambar 4.19.

Gambar 4.18 Paper Based Design Profil Penulis

Gambar 4.19 Paper Based Design Tentang Media


8) Tampilan Exit
Tampilan exit akan muncul ketika siswa/pengguna
menekan tombol navigasi exit yang terdapat pada setiap slide
powerpoint. Tampilan exit dirancang untuk memastikan apakah
benar siswa/pengguna ingin keluar dan mengakhiri pembelajaran.
Dengan mengklik tombol navigasi exit, akan muncul pertanyaan
49

“Anda yakin ingin keluar?” dengan disertai pilihan jawaban


tombol “Ya” dan tombol “Tidak”. Jika siswa ingin mengakhiri
pembelajaran, maka dapat mengklik tombol “Ya”. Jika siswa tidak
jadi mengakhiri pembelajaran, maka dapat mengklik tombol
“Tidak”. Rancangan tampilan exit dapat dilihat pada Gambar 4.20.

Gambar 4.20 Paper Based Design Exit

b. Tampilan Media
Setelah paper based design selesai dibuat, desain produk yang
telah dirancang kemudian dibuat dalam komputer dengan
menggunakan program Microsoft Office Power Point. Peneliti juga
menggunakan program Adobe Photoshop CS 3 dan Photoscape dalam
membuat Gambar yang diperlukan dalam media ini. Media
pembelajaran yang telah dibuat dalam program Microsoft Office
Power Point kemudian dikemas ke dalam CD dengan menggunakan
program auto run. Ketika CD media pembelajaran dimasukkan
kedalam CD-ROM maka slide akan otomatis berjalan menampilkan
tampilan pembuka. Hasil tampilan media pembelajaran dapat dilihat
sebagai berikut.
50

1) Tampilan Pembuka
Tampilan pembuka dibuat dengan mencantumkan ucapan
selamat datang, judul materi, dan tombol button untuk memulai
media. Tampilan pembuka dapat dilihat pada Gambar 4.21.

Gambar 4.21 Tampilan Slide Pembuka

2) Tampilan Menu Utama


Pada tampilan menu utama, di sebelah kanan terdapat
tombol menu yang dapat membuka dan menutup pilihan menu
yang tersedia dalam menu utama yaitu menu pendahuluan, materi,
evaluasi, glosarium dan penutup. Semua menu telah diberikan link
menuju slide masing-masing sehingga siswa cukup mengklik pada
salah satu pilihan menu tersebut untuk menampilkan menu yang
diinginkan. Tampilan menu utama dan pilihan menu dapat dilihat
pada Gambar 4.22 dan Gambar 4.23.
51

Gambar 4.22 Tampilan Slide Menu Utama

Gambar 4.23 Tampilan Slide Pilihan Menu

3) Tampilan Menu Pendahuluan


Menu Pendahuluan terdiri dari tiga sub menu, yaitu
Petunjuk Penggunaan, Tujuan Pembelajaran dan Motivasi.
Tampilan menu pendahuluan dapat dilihat pada Gambar 4.24.
52

Gambar 4.24 Tampilan Slide Menu Pendahuluan

a) Tampilan Sub Menu Petunjuk Penggunaan


Pada sub menu petunjuk penggunaan berisi keterangan
dari tombol-tombol yang terdapat pada setiap slide dalam
media pembelajaran. Tampilan sub menu petunjuk
penggunaan dapat dilihat pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 Tampilan Slide Petunjuk Penggunaan


53

b) Tampilan Sub Menu Tujuan Pembelajaran

Gambar 4.26 Tampilan Slide Tujuan Pembelajaran

c) Tampilan Sub Menu Motivasi

Gambar 4.27 Tampilan Slide Motivasi

4) Tampilan Menu Materi


Pada slide menu materi ditampilkan lima pilihan sub
materi. Pilihan materi tersebut sudah diberi link menuju slide-nya
masing-masing. Pengguna cukup mengklik salah satu judul materi
untuk membuka materi yang diinginkan. Tampilan menu pilihan
materi dapat dilihat pada Gambar 4.28.
54

Gambar 4.28 Tampilan Menu Pilihan Materi

Ketika pengguna telah memilih sebuah sub materi, maka


akan muncul animasi gambar seseorang sedang berjalan menuju
ke sub materi yang telah dipilih. Animasi tersebut dibuat dengan
ilustrasi seperti denah lokasi menuju ke-setiap sub materi dengan
desain yang warna yang berbeda-beda untuk setiap sub materi.
Tampilan untuk animasi gambar seseorang sedang berjalan dapat
dilihat pada Gambar 4.29.

Gambar 4.29 Tampilan Slide Animasi Menuju Sub materi


55

a) Judul Materi
Tampilan halaman judul materi dibuat dengan
warna yang berbeda untuk setiap sub materi. Hal ini
berguna sebagai penanda bagi siswa untuk mengingat sub
materi ke berapa yang sedang dibuka. Pada halaman judul
materi menampilkan judul materi yang akan dipelajari.

Gambar 4.30 Tampilan Judul Materi

b) Uraian Materi
Halaman uraian materi untuk semua sub materi
dilengkapi dengan tombol-tombol navigasi yaitu tombol
menu utama, tombol untuk menuju slide berikutnya,
tombol untuk menuju slide sebelumnya dan tombol untuk
mengakhiri pembelajaran. Hanya saja pada slide ini ada
perbedaan pada munculnya tombol untuk menuju slide
selanjutnya, karena ada slide yang menggunakan animasi
dan ada juga slide yang mengharuskan pengguna untuk
memilih pilihan yang ada pada slide. Slide yang
menggunakan animasi tombol lanjut akan muncul ketika
seluruh animasi telah selesai.
56

Gambar 4.31. Tampilan Slide yang Menggunakan Animasi


Belum Terlihat Tombol Lanjut

Gambar 4.32 Tampilan Slide Animasi Sudah Terlihat


Tombol Lanjut

Tampilan yang menggunakan animasi sudah terlihat tombol


lanjut tersebut menandakan animasi telah selesai dan pengguna
bisa melanjutkan ke slide berikutnya.
5) Tampilan Soal Latihan dan Pembahasan
Pada setiap akhir uraian materi di tiap sub materi, pengguna
akan menuju ke soal-soal latihan dan pembahasan. Pada halaman
ini akan ditampilkan soal latihan sesuai dengan materi yang akan
57

dibahas pada masing-masing sub materi. Tampilan untuk soal


latihan dapat dilihat pada Gambar 4.33.

Gambar 4.33 Tampilan Slide Soal Latihan

Tampilan soal-soal latihan dibuat dengan menampilkan soal


dan empat pilihan jawaban A, B, C atau D. Pengguna dapat
menjawab soal dengan mengklik jawaban yang dianggap benar,
dan media akan merespon jawaban tersebut. Respon media adalah
jawaban benar atau jawaban salah. Slide jawaban benar akan
menampilkan tanda ceklis dan emoji senang dengan tombol
navigasi untuk melihat pembahasan atau tombol lanjut ke soal
berikutnya.

Gambar 4.34 Tampilan Slide Jawaban Benar


58

Siswa diberi kesempatan untuk menjawab soal sebanyak


dua kali. Slide jawaban salah pada sesi pertama akan menampilkan
tanda silang dan emoji sedih dengan tombobl navigasi untuk
melihat konsep materi yang berkaitan dengan soal latihan. Dari
slide konsep materi, siswa akan diarahkan untuk mengerjakan soal
yang sama kembali. Jika jawaban siswa masih salah pada sesi
kedua, maka siswa diarahkan untuk melihat pembahasan.
Tampilan slide jawaban salah sesi pertama, konsep dan jawaban
salah sesi kedua, konsep materi dan pembahasan dapat dilihat pada
Gambar 4.35, Gambar 4.36, Gambar 4.37 dan Gambar 4.38.

Gambar 4.35 Tampilan Slide Jawaban Salah Sesi Pertama

Gambar 4.36 Tampilan Slide Konsep


59

Gambar 4.37 Tampilan Slide Jawaban Salah Sesi Kedua

Gambar 4.38 Tampilan Slide Pembahasan

6) Tampilan Menu Evaluasi


Menu evaluasi berisikan soal latihan yang telah dibuat
dengan bantuan aplikasi pemograman Visual Basic for
Applications (VBA) pada Powerpoint. Soal latihan terdiri dari 10
butir soal dengan skor maksimal adalah 100 dan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) ialah 75. Ketika siswa selesai
menjawab semua soal, maka akan muncul tombol untuk melihat
skor dan siswa dapat mengetahui skor akhir mereka. Tampilan
slide menu evaluasi dan tampilan skor dapat dilihat pada Gambar
4.39 dan Gambar 4.40.
60

Gambar 4.39 Tampilan Slide Menu Evaluasi

Gambar 4.40 Tampilan Slide Tampilan Skor

7) Tampilan Menu Glosarium


Glosarium menyajikan istilah-istilah penting beserta
maknanya yang berkaitan dengan materi penyajian data. Slide
Glosarium bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami
istilah-istilah yang belum dipahami. Tampilan menu glosarium
dapat dilihat pada Gambar 4.41.
61

Gambar 4.41 Tampilan Slide Menu Glosarium

8) Tampilan Menu Penutup


Menu Penutup terdiri dari dua sub menu yaitu Profil
Penulis dan Tentang Media.

Gambar 4.42 Tampilan Slide Menu Penutup

Tampilan slide sub menu profil penulis dan tentang media


dapat dilihat pada Gambar 4.43 dan Gambar 4.44 berikut.
62

Gambar 4.43 Tampilan Slide Profil Penulis

Gambar 4.44 Tampilan Slide Tentang Media

9) Tampilan Exit
Tampilan exit dibuat untuk memastikan apakah benar
siswa/pengguna ingin keluar dan mengakhiri pembelajaran
Tampilan exit akan muncul ketika siswa/pengguna menekan
tombol navigasi exit yang terdapat pada setiap slide powerpoint.
Ketika mengklik tombol navigasi exit, akan muncul pertanyaan
“Anda yakin ingin keluar?” dengan disertai pilihan jawaban
tombol “Ya” dan tombol “Tidak”. Tampilan exit dapat dilihat pada
Gambar 4.45.
63

Gambar 4.45 Tampilan Exit

4. Validasi Produk
Pada tahap ini, dilakukan validasi terhadap media pembelajaran
berbasis komputer model tutorial interaktif pada materi penyajian data
kelas VII. Validasi yang peneliti lakukan pada penelitian ini adalah
validasi dengan menggunakan pendapat para ahli. Media pembelajaran ini
divalidasi oleh tiga orang validator, yaitu dua dosen yang ahli media
pembelajaran dan komputer dan satu orang guru Matematika SMP Kelas
VII. Pelaksanaan validasi dilakukan pada 13 Juli – 30 Juli 2018. Hasil
validasi dari tiga validator media pembelajaran berbasis komputer model
tutorial interaktif untuk materi penyajian data kelas VII dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Tabel 4.3 Hasil Analisis Data Validasi dari Setiap validator
Sub materi ke Rata- Kategori
No. Validator
1 2 3 4 5 rata Validasi
1. Validator I 3,22 3,41 3,56 3,53 3,52 3,45 Sangat Valid
2. Validator II 3,5 3,56 3,63 3,59 3,69 3,59 Sangat Valid
3. Validator III 3,56 3,66 3,63 3,5 3,72 3,61 Sangat Valid
Berdasarkan hasil validasi, media pembelajaran pembelajaran
berbasis komputer model tutorial interaktif untuk materi pokok penyajian
data dinilai sangat valid. Hasil validasi media pembelajaran dari validator
I diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,45 dengan kategori sangat valid. Dari
64

penilaian validator I, terlihat bahwa nilai terendah terdapat pada sub


materi 1 dan nilai tertinggi terdapat pada sub materi 3. Hal ini
dikarenakan penjabaran animasi dan materi pada sub materi 1 masih
banyak terjadi kesalahan. Dari validator II diperoleh nilai rata-rata
validasi 3,59 yang berarti media masuk kategori sangat valid. Dari
penilaian validator II, terlihat bahwa nilai terendah terdapat pada sub
materi 1 dan nilai tertinggi terdapat pada sub materi 5. Nilai rata- rata
sebesar 3,61 diperoleh dari Validator III dengan kategori sangat valid.
Sehingga, dari tiga orang validator diperoleh nilai rata-rata 3,55 yang
berarti masuk dalam kategori sangat valid. Selanjutnya, peneliti juga
melakukan analisis berdasarkan setiap aspek. Hasil analisis data validasi
untuk setiap aspek dipaparkan pada penjelasan berikut
Tabel 4.4 Hasil Analisis Data Validasi untuk Setiap Aspek
Sub materi ke Rata- Kategori
No. Aspek
1 2 3 4 5 rata Validasi
1. Program 3,6 3,47 3,73 3,67 3,93 3,68 Sangat Valid
2. Kurikulum 3,5 3,5 3,67 3,33 3,5 3,5 Sangat Valid
3. Pembelajaran 3,29 3,52 3,55 3,55 3,6 3,5 Sangat Valid
4. Tampilan 3,53 3,63 3,59 3,56 3,67 3,6 Sangat Valid
Hasil validasi media pembelajaran berbasis komputer model
tutorial interaktif untuk materi penyajian data kelas VII telah dinilai
sangat valid. Hal ini terlihat dari rata-rata yang diperoleh untuk setiap
aspek. Pada aspek program, rata-rata yang diperoleh sebesar 3,68 yang
masuk dalam kategori sangat valid. Pada aspek program, terlihat bahwa
nilai terendah terdapat pada sub materi 1 dan nilai tertinggi terdapat pada
sub materi 5. Hal ini dikarenakan pada sub materi 1 masih terjadi
kesalahan (error) saat membuka media dan masih terdapat kesalahan pada
tombol-tombol yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Rata-rata
aspek kurikulum adalah 3,5 yang berarti sangat valid. Nilai rata-rata
terendah untuk aspek kurikulum terdapat pada sub materi 4 yaitu
mengenai kesesuaian materi dengan alokasi waktu. Dari aspek
pembelajaran diperoleh rata-rata 3,5 yang berarti sangat valid. Nilai rata-
rata terendah untuk pembelajaran terdapat pada sub materi 1. Hal ini
65

dikarenakan pada sub materi 1 terdapat sebuah uraian materi yang masih
belum sesuai dengan pengalaman siswa. Selanjutnya pada aspek tampilan,
diporelah rata-rata adalah 3,6 yang berarti sangat valid. Secara kesuluran,
tampilan untuk setiap sub materi sudah dinilai baik. Hanya tata letak judul
materi pada awal sub materi saja yang masih belum rapi. Penjabaran
analisis setiap aspek serta saran dan masukan dari validator untuk
perbaikan media pembelajaran berbasis komputer akan dijabarkan sebagai
berikut.
a. Hasil Analisis Data Validasi Aspek Program
Hasil validasi media pembelajaran berbasis komputer model
tutorial interaktif pada materi pokok penyajian data kelas VII pada
aspek program dinilai sudah baik. Seluruh butir pernyataan untuk
aspek program dinilai telah valid oleh validator. Namun, validator
menyarankan agar link yang sudah dibuat sebaiknya diperiksa
kembali. Hal ini dikarenakan validator masih menemukan link yang
tidak berjalan sebagaimana mestinya. Validator juga menyarankan
agar media dilengkapi dengan musik pengantar pada animasi diawal
pembelajaran dan durasi pergantian pada animasi lebih dipercepat.
b. Hasil Analisis Data Validasi Aspek Kurikulum
Pada aspek kurikulum, hasil validasi media pembelajaran berbasis
komputer model tutorial interaktif pada materi pokok penyajian data
kelas VII dinilai sudah baik. Validator memberikan masukan agar
penggunaan kata instruksi uraian materi pada media disesuaikan
dengan pendekatan 5M pada pendekatan scientific dan memperbaiki
beberapa istilah yang belum konsisten. Validator juga menyarankan
agar kompetensi inti, kompetensi dasar tidak perlu di slide media
pembelajaran dikarenakan hal tersebut bukan untuk pemahaman
siswa, dan sub menu motivasi dipindahkan ke menu pendahuluan.
66

c. Hasil Analisis Data Validasi Aspek Pembelajaran


Hasil validasi media untuk aspek pembelajaran sudah baik.
Seluruh butir untuk aspek pembelajaran dinilai sudah valid. Validator
menyarankan untuk ilustrasi pada motivasi sebaiknya diganti dengan
ilustrasi lain yang sesuai dengan pengalaman siswa. Validator juga
masih menemukan beberapa kesalahan kata pada uraian materi.
Validator menyarankan untuk memeriksa kembali dan memperbaiki
beberapa kesalahan kata tersebut.
d. Hasil Analisis Data Validasi Aspek Tampilan
Pada aspek tampilan, hasil validasi media pembelajaran berbasis
komputer model tutorial interaktif pada materi pokok penyajian data
kelas VII dinilai sudah baik. Seluruh butir pernyataan untuk aspek
tampilan dinilai telah valid. Namun ada beberapa saran dari validator
terkait aspek tampilan. Validator menyarankan agar merubah desain
shape tampilan judul sub materi untuk setiap sub materi dan
mengganti tata letak beberapa gambar pada uraian materi

5. Revisi Produk
Berdasarkan penilaian pada angket validasi serta komentar dan
saran dari validator terhadap media pembelajaran, peneliti melakukan
revisi sesuai dengan penilaian pada empat aspek. Revisi yang dilakukan
oleh peneliti untuk setiap aspek dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.5 Revisi Media Pembelajaran pada Aspek Program
No. Komponen Media Penilaian dan Saran Hasil Revisi
Awal Validator
1. Link pada media Terdapat link yang Link telah diperbaiki dan
tidak berjalan telah berjalan
sebagaimana mestinya sebagaimana mestinya
2. Beberapa tombol Perbaiki tata letak Letak beberapa tombol
keluar muncul beberapa tombol keluar keluar sudah diperbaiki
terhalang pada
uraian materi
67

Komponen Media Awal Hasil Revisi

2. Tidak terdapat musik Tambahkan musik Musik pengantar sudah


pengantar pengantar pada animasi ditambahkan di awal
di awal pembelajaran pembukaan media dan di
awal setiap sub materi.
3. Durasi animasi Percepat durasi Durasi munculnya
terlalu lambat munculnya animasi animasi yang terlalu
lambat pada media sudah
diperbaiki

Tabel 4.6 Revisi Media Pembelajaran Aspek Kurikulum


No. Komponen Media Penilaian dan Saran Hasil Revisi
Awal Validator
1. Instruksi 5M Sesuaikan beberapa Beberapa kalimat pada
pendekatan scientific kalimat pada uraian uraian materi telah
pada beberapa materi dengan instruksi diganti sesuai dengan
kalimat dalam uraian 5M pendekatan instruksi 5M pendekatan
materi belum scientific scientific
terlihat.
Komponen Media Awal Hasil Revisi

2. Beberapa istilah Terdapat beberapa Beberapa istilah pada


pada uraian materi penggunaan istilah yang uraian materi sudah
tidak konsisten pada diperiksa dan diperbaiki
uraian materi
68

Komponen Awal Hasil Revisi

3. Sub menu KI dan Sub menu KI dan KD Sub menu KI dan KD


KD dibuat pada slide tidak perlu dibuat pada telah dihapus.
media pembelajaran, slide media Menu motivasi telah
dan sub menu pembelajaran, dan sub dipindahkan ke menu
motivasi menu motvasi pendahuluan
dipindahkan ke dipindahkan ke menu
menu pendahuluan pendahuluan
Komponen Media Awal Hasil Revisi

Tabel 4.7 Revisi Media Pembelajaran pada Aspek Pembelajaran


Komponen Media Perbaikan dan Saran
No. Hasil Revisi
Awal Validator
1. Ilustasi pada Ganti dengan ilustasi Ilustrasi pada motivasi
motivasi tentang lain yang sesuai dengan telah diganti tentang
PEMILU, tidak pengalaman siswa pemilihan ketua OSIS
sesuai dengan yang sesuai dengan
pengalaman siswa pengalaman siswa
69

Komponen Awal Media Hasil Revisi

2. Beberapa kesalahan Periksa kembali dan Beberapa kesalahan kata


kata pada uraian perbaiki beberapa pada uraian materi telah
materi. kesalahan kata tersebut. diperiksa dan diperbaiki
Komponen Awal Media Hasil revisi

Tabel 4.8 Revisi Media Pembelajaran pada Aspek Tampilan


No. Komponen Media Perbaikan dan Saran Hasil Revisi
Awal Validator
1. Desain shape Ganti desain shape Desain shape pada
pada tampilan pada tampilan judul sub tampilan judul sub materi
judul sub materi materi telah diganti
70

Komponen Media Awal Hasil Validasi

2. Tata letak Ganti tata letak gambar Tata letak beberapa


beberapa gambar pada uraian materi gambar pada uraian telah
pada uraian materi menjadi sejajar diganti dan diperbaiki.
Komponen Awal Media Hasil Revisi

6. Uji Coba Produk


Setelah dilakukan revisi terhadap media pembelajaran berdasarkan
penilaian serta saran dan komentar dari validator, selanjutnya peneliti
melakukan uji coba. Uji coba media pembelajaran berbasis komputer
model tutorial interaktif pada materi pokok penyajian data kelas VII
dilakukan sebanyak dua kali yaitu uji coba produk pada kelompok kecil
dan uji coba pemakaian pada kelompok besar.
71

Pada tahap uji coba produk, media pembelajaran berbasis


komputer model tutorial interaktif pada materi pokok penyajian data
dilakukan kepada enam orang siswa MTs Negeri 1 Pekanbaru dengan
kemampuan akademis yang heterogen. Kriteria dalam pemilihan siswa
yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa yang belum mempelajari
materi penyajian data. Berdasarkan kriteria tersebut peneliti memilih
siswa kelas VII MTS Negeri 1 Pekanbaru semester 1, karena siswa kelas
VII semester 1 belum mempelajari materi penyajian data. Hal ini
dimaksudkan agar peneliti dapat melihat apakah media pembelajaran ini
dapat membuat siswa memahami materi penyajian data dengan baik.
Tahap uji coba ini dilakukan pada hari Senin, 6 Agustus 2018 dan hari
Selasa, 7 Agustus 2018.
Pada hari Senin, 6 Agustus 2018, peneliti meminta enam orang
siswa untuk menggunakan media pembelajaran berbasis komputer model
tutorial interaktif pada materi pokok penyajian data kelas VII. Pada uji
coba ini, siswa menggunakan media pembelajaran untuk sub materi satu
dan sub materi dua. Peneliti menjelaskan bahwa setelah siswa selesai
menggunakan media pembalajaran ini untuk semua materi, peneliti akan
memberikan lembaran angket yang harus diisi siswa.
Pada awal uji coba, peneliti telah memastikan semua komputer
dalam keadaan hidup dan file media pembelajaran sudah tersedia dilayar
komputer. Kemudian siswa dipersilahkan untuk membuka dan
menggunakan media pembelajaran. Peneliti meminta siswa untuk
mengikuti langkah-langkah yang terdapat pada media pembelajaran.
Setelah itu peneliti mengarahkan siswa untuk membaca dan memahami
petunjuk penggunaan media pembelajaran. Pada saat siswa menggunakan
media pembelajaran, peneliti bertindak sebagai pendamping. Jika
sewaktu-waktu ada siswa yang mengalami kesulitan, maka peneliti akan
memberikan bantuan. Saat proses uji coba berlangsung, peneliti melihat
siswa sangat antusias dan semangat dalam menggunakan media
pembelajaran. Namun, ada beberapa siswa yang kebingungan dan
72

bertanya tentang tombol yang harus dipilih ketika animasi pada suatu
slide. Ketika siswa melihat media pembelajaran tersebut, ternyata
memang masih ada link pada tombol yang tidak berjalan sebagaimana
mestinya. Kemudian siswa masih kebingungan ketika bertemu slide yang
terdapat tombol play berwarna kuning yang berfungsi untuk menampilkan
materi selanjutnya. Siswa mengatakan tombol untuk ke slide selanjutnya
tidak muncul. Ketika peneliti bertanya kepada siswa tersebut, siswa
mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena siswa tidak membaca dan
memahami petunjuk penggunaan yang terdapat pada media pembelajaran.
Uji coba produk hari kedua yaitu Selasa, 7 Agustus 2018
dilakukan sama seperti pada hari sebelumnya. Pada hari kedua, peneliti
menggunakan media pembelajaran untuk sub materi tiga, sub materi
empat dan sub materi lima. Pada awalnya, peneliti mengarahkan siswa
untuk menggunakan media pembelajaran untuk sub materi tiga. Peneliti
mengingatkan kembali untuk membaca lagi petunjuk penggunaan media
pembelajaran. Peneliti juga mengarahkan apabila ada siswa yang telah
selesai untuk sub materi tiga, maka siswa boleh langsung melanjutkan ke
sub materi selanjutnya. Sama seperti pada uji coba hari pertama, peneliti
juga bertindak sebagai pendamping. Selama siswa menggunakan media
pembelajaran, peneliti melakukan pengamatan terhadap proses
pembelajaran yang terjadi. Peneliti melihat bahwa siswa sudah mulai
terbiasa menggunakan media pembelajaran ini. Ketika siswa sampai pada
slide yang terdapat tombol play berwarna kuning, siswa tidak lagi
kebingungan. Hal ini terlihat dari siswa yang sudah bisa menekan tombol
tersebut hingga selesai penjelasan materi. Ketika siswa sampai pada
bagian soal-soal latihan, peneliti melihat siswa bahwa siswa dapat
menjawab soal-soal tersebut dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa
pemahaman siswa terhadap materi pada media pembelajaran sangat baik.
Setelah siswa selesai menggunakan media pembelajaran untuk sub
materi tiga, sub materi empat dan sub materi lima, selanjutnya peneliti
memberikan lembar angket. Peneliti meminta agar siswa mengisi angket
73

sesuai dengan pendapat siswa. Peneliti memberikan waktu 15 menit untuk


mengisi angket tersebut. Setelah siswa selesai mengisi angket, peneliti
melakukan diskusi singkat mengenai pendapat siswa setelah
menggunakan media pembelajaran guna memperoleh informasi yang
lebih dalam dan akurat terkait uji coba produk yang telah dilakukan.
Berdasarkan hasil diskusi, seluruh siswa menyatakan bahwa mereka
sangat senang belajar matematika dengan menggunakan komputer karena
materi disajikan dengan animasi gambar sangat menarik serta dilengkapi
dengan contoh soal yang menarik. Namun siswa juga menyatakan bahwa
masih terdapat kesalahan link yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya
sehingga siswa kebingungan untuk menjalankan media menuju slide
selanjutnya.
Peneliti telah merangkum data hasil angket respon siswa pada uji
coba produk yang dapat dilihat pada lampiran. Persentase hasil angket
respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis komputer model
tutorial interaktif pada materi pokok penyajian data kelas VII dapat dilihat
pada tabel berikut.
Hasil uji coba produk media pembelajaran berbasis komputer
model tutorial interaktif pada materi pokok penyajian data dinilai telah
praktis. Berdasarkan hasil angket respon dari enam siswa pada uji coba
produk diperoleh persentase total 96,03 % yang berarti media
pembelajaran masuk dalam kategori sangat praktis. Selanjutnya peneliti
merangkum hasil uji coba produk berdasarkan tiap aspek yang dapat
dilihat pada tabel 4.9.
74

Tabel 4.9 Hasil Analisis Kepraktisan Terhadap Media Pembelajaran Berbasis


Komputer pada Uji Coba Produk
Persentase Persentase
Kepraktisan Kepraktisan
Aspek Indikator dari Setiap Setiap Kategori
Indikator Aspek
(%) (%)
1 83,33
2 100
3 100
Tampilan 4 100 97,62 Sangat Praktis
5 100
6 100
7 100
1 100
2 100
3 100
Materi 94,45 Sangat Praktis
4 100
5 66,67
6 100
1 100
2 100
3 100
4 100
Program 95,83 Sangat Praktis
5 66,67
6 100
7 100
8 100
Persentase Total Kepraktisan
96,03% Sangat Praktis
dari Keseluruhan Indikator

Penjelasan setiap aspek akan diuraikan sebagai berikut.


a. Aspek Tampilan
Pada aspek tampilan, satu siswa menjawab “Ya” pada indikator
pertama “Terdapat kesalahan pengetikan kesalahan pengetikan dalam
media pembelajaran”. Peneliti menanyakan kepada siswa dan siswa
menyatakan bahwa siswa masih menemukan kesalahan pengetikan
pada beberapa slide di sub materi dua mengenai penyajian data
melalui tabel. Kemudian, enam siswa telah menjawab “Ya” pada
indikator kedua hingga indikator ketujuh. Hal ini berarti seluruh siswa
memberikan penilaian bahwa petunjuk penggunaan pada media
75

mudah dipahami, kemudian gambar yang disajikan terlihat jelas dan


dapat menambah pemahaman siswa dalam memahami materi
penyajian data. Sehingga persentase kepraktisan media yang diperoleh
untuk aspek tampilan adalah 97,62 % yang masuk dalam kategori
sangat praktis.
b. Aspek Materi
Persentase kepraktisan media pada aspek materi adalah 94,45%. Dua
orang siswa menjawab “Tidak” pada indikator kelima “Pemberian
umpan balik untuk jawaban yang salah sangat membantu saya dalam
memahami materi penyajian data”. Peneliti melakukan wawancara
pada siswa tersebut sehingga diperoleh informasi bahwa jawaban
siswa selalu salah ketika mengerjakan soal latihan latihan. Siswa
mengakui bahwa hal ini dikarenakan siswa yang kurang seksama
dalam mempelajari materi. Siswa juga mengatakan bahwa siswa tidak
mengerti maksud dari kata “umpan balik” yang terdapat pada
pernyataan. Sehingga siswa beranggapan bahwa pemberian umpan
balik untuk jawaban salah tersebut tidak membantu siswa.
c. Aspek Program
Pada aspek program, persentase kepraktisan media yang diperoleh
adalah 95,83%. Terdapat dua siswa yang menjawab “Ya” pada
indikator nomor 5 mengenai kesalahan link yang tidak berjalan
dengan baik. Setelah dilakukan wawancara dan diskusi, siswa
menyatakan bahwa masih terdapat beberapa kesalahan link tidak
berjalan sebagaimana mestinya pada slide sub materi kedua dan sub
materi ketiga.
7. Revisi Produk
Berdasarkan hasil angket respon siswa diskusi singkat dengan
siswa, diperoleh bahwa siswa merasa lebih merasa senang belajar
menggunakan media pembelajaran berbasis komputer. Siswa mengatakan
bahwa belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis
76

komputer dapat menambah semangat dan motivasi dalam belajar serta


memudahkan siswa dalam memahami materi.
Peneliti melakukan revisi terhadap media pembelajaran sesuai
dengan hasil penilaian dari uji coba produk. Revisi yang dilakukan
peneliti dapat dilihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10 Revisi Media Pembelajaran pada Uji coba produk
Penilaian dan Saran
No Komponen awal Hasil Revisi
Siswa
1 Terdapat kesalahan Perbaiki kesalahan Kesalahan pengetikan telah
pengetikan pengetikan diperbaiki

Komponen Awal Media Hasil Revisi

2 Terdapat kesalahan Terdapat link pada Link pada slide telah diperiksa
link beberapa slide yang dan diperbaiki sehingga link telah
tidak berjalan berjalan sebagaimana mestinya
sebagaimana mestinya

8. Uji Coba Pemakaian


Setelah dilakukan revisi media pembelajaran berbasis komputer
model tutorial int eraktif pada materi pokok penyajian data kelas VII
sesuai dengan hasil uji coba produk, selanjutnya peneliti melakukan uji
coba pemakaian. Uji coba pemakaian dilakukan pada 9-11 Agustus 2018.
Uji coba dilakukan di kelas VII.6 MTs Negeri 1 Pekanbaru dengan
jumlah siswa sebanyak 28 orang. Siswa yang sudah diikutsertakan pada
uji coba produk tidak lagi diikutsertakan pada uji coba pemakaian.
Pada uji coba pemakaian, disini peneliti memberikan sedikit
informasi mengenai langkah-langkah uji coba, info tentang media
pembelajaran, penggunaan media pembelajaran dan pengisian angket.
Peneliti mengujicobakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran
77

di kelas. Pada hari Kamis, 9 Agustus 2018 siswa menggunakan media


pembelajaran untuk sub materi 1 dan sub materi 2. Pada hari Jum’at, 10
Agustus siswa menggunakan media pembelajaran untuk materi sub materi
3 dan sub materi 4. Pada hari Sabtu, 11 Agustus 2018 siswa menggunakan
media pembelajaran untuk sub materi 5. Peneliti menjelaskan bahwa
setelah siswa menggunakan media pembelajaran untuk semua materi,
peneliti akan memberikan lembaran angket yang harus diisi oleh siswa.
Sebelum uji coba dimulai, peneliti telah memberikan media pembelajaran
berbasis komputer pada setiap komputer. Pada awal proses uji coba,
peneliti melakukan kegiatan pendahuluan dengan menanyakan kehadiran
siswa, menyampaikan apersepsi, motivasi dan tujuan pembelajaran dalam
mempelajari materi penyajian data. Kemudian peneliti meminta siswa
untuk membuka media pembelajaran. Peneliti meminta siswa untuk
mengikuti langkah-langkah pada media pembelajaran. Selanjutnya
peneliti mengarahkan siswa untuk membaca dan memahami petunjuk
penggunaan. Selama siswa menggunakan media pembelajaran, peneliti
bertindak sebagai pendamping. Jika sewaktu-waktu siswa mengalami
kesulitan atau membutuhkan bantuan maka peneliti akan memberikan
bantuan ataupun arahan.
Pada saat menggunakan media peneliti mengamati bahwa siswa
sangat serius dan bersemangat untuk mempelajarinya. Di sela-sela
kegiatan tersebut, peneliti memberikan pertanyaan dengan siswa. Peneliti
bertanya mengenai tampilan media pembelajaran. Peneliti juga
menanyakan penjelasan materi dan kesulitan yang dialami siswa ketika
menggunakan media untuk melihat apakah siswa paham dengan konsep
materi yang dipelajarinya. Setelah siswa selesai menggunakan media
hingga sub materi 5, peneliti membagikan lembar angket respon siswa
dan meminta siswa untuk mengisi angket tersebut sesuai dengan pendapat
masing-masing.
78

Rangkuman data hasil angket respon siswa pada uji coba


pemakaian terhadap 28 orang siswa dapat dilihat pada lampiran 8.
Berdasarkan hasil angket respon dari 28 siswa pada uji coba pemakaian
diperoleh rata-rata persentase 97,62 % dengan kategori sangat praktis.
Selanjutnya peneliti merangkum hasil uji coba pemakaian berdasarkan
tiap aspek yang dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut.
Tabel 4.11 Hasil Analisis Kepraktisan Terhadap Media Pembelajaran
Berbasis Komputer pada Uji Coba Pemakaian
Persentase Persentase
Kepraktisan Kepraktisan
Aspek Indikator dari Setiap dari Setiap Kategori
Indikator Aspek
(%) (%)
1 96,4
2 96,4
3 92,9
Tampilan 4 100 97,96 Sangat Praktis
5 100
6 100
7 100
1 100
2 100
3 89,3
Materi 97,02 Sangat Praktis
4 100
5 96,4
6 96,4
1 100
2 100
3 92,9
4 100
Program 97,78 Sangat Praktis
5 100
6 100
7 92,9
8 96,4
Persentase Total Kepraktisan
97,62 % Sangat Praktis
dari Keseluruhan Indikator
Berdasarkan tabel 4.11, diperoleh persentase kepraktisan pada
aspek tampilan yaitu 97,96 %, aspek materi 97,02 % dan aspek program
97,78 %. Jika dilihat dari keseluruhan indikator, maka diperoleh
persentase total 97,62 %. Berdasarkan hasil angket respon siswa dan
diskusi singkat pada uji coba pemakaian, diperoleh informasi bahwa
siswa sangat senang belajar menggunakan komputer. Siswa menyatakan
79

bahwa siswa sangat senang belajar dengan menggunakan komputer


karena siswa dapat mengulangi kembali jika ada materi yang belum
dipahami. Namun, juga terdapat beberapa komentar yang diberikan oleh
siswa yaitu pada pembahasan soal latihan terdapat kekeliruan yang
dialami siswa mengenai ‘satuan’. Pada saat proses menjawab soal, satuan
yang muncul adalah ‘buah’, tetapi ketika hasil jawaban telah didapat
satuan yang muncul adalah ‘kodi’. Selain itu, terdapat juga teks yang
terlalu padat di beberapa slide sehingga membuat siswa menjadi jenuh
untuk membaca.
9. Revisi Produk Akhir
Berdasarkan hasil dari uji coba pemakaian, peneliti melakukan
revisi terhadap media pembelajaran berbasis komputer model tutorial
interaktif pada materi pokok penyajian data kelas VII. Secara
keseluruhan tidak terlalu banyak perbaikan yang dilakukan peneliti karena
hasil uji coba pemakaian dinilai telah baik. Perbaikan yang dilakukan
peneliti dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut.
Tabel 4.12 Revisi Media Pembelajaran pada Uji Coba Pemakaian
Komponen Awal Penialaian dan Saran
No Hasil Revisi
Media Siswa
1 Penggunaan ‘satuan’ Perbaiki kesalahan Kesalahan penggunaan ‘satuan’
pada pembahasan soal penggunaan ‘satuan’ pada pembahasan soal latihan
latihan yang digunakan telah diperbaiki
Komponen Awal Media Hasil Revisi

2 Terdapat teks pada Perbaiki susunan teks Peneliti mengecek dan


beberapa slide yang agar tidak terlalu padat memperbaiki susunan teks pada
terlalu padat dan dan perbaiki kesalahan slide sehingga tidak terlalu padat
terjadi kesalahan pengetikan dan kesalahan pengetikan telah
pengetikan diperbaiki.
80

Komponen Awal Hasil Revisi

Peneliti mengecek seluruh komponen media pembelajaran hingga sub


materi terakhir. Setelah peneliti selesai merevisi media, media pembelajaran
berbasis komputer model tutorial interaktif pada materi pokok penyajian data
kelas VII dikemas dalam Compact Disc (CD).

B. Pembahasan Hasil Penelitian


Berdasarkan tahap-tahap pengembangan yang telah dilaksanakan,
dihasilkan media pembelajaran berbasis komputer model tutorial interaktif
pada materi pokok penyajian data kelas VII. Setelah media pembelajaran
dibuat rancangan melalui paper based design dan dilanjutkan dengan
pembuatan media menggunakan software yang mendukung serta
dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, selanjutnya media pembelajaran
ini dilakukan validasi oleh tiga orang validator. Validator terdiri dari dua
orang dosen pendidikan matematika dan satu orang guru matematika MTs
Negeri 1 Pekanbaru. Terdapat empat aspek yang dinilai oleh validator yaitu
aspek program, kurikulum, pembelajaran dan tampilan.
Berdasarkan analisis data dari validasi media pembelajaran berbasis
komputer model tutorial interaktif pada materi penyajian data, diperoleh hasil
kevalidan media pembelajaran mencapai rata-rata 3,55 yang berarti sangat
valid. Validator menyatakan bahwa media pembelajaran sudah layak untuk
diuji cobakan sesuai dengan saran perbaikan yang diberikan. Hal ini sesuai
dengan pendapat Sugiyono (2012) yang menyatakan kriteria dalam
pengambilan keputusan validasi produk siap dipakai jika penilaian rata-rata
validator dikategorikan valid dan sangat valid. Setelah perbaikan dilakukan,
81

selanjutnya media pembelajaran diuji cobakan sebanyak dua kali, yaitu uji
coba produk dan uji coba pemakaian.
Uji coba dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap media
pembelajaran berbasis komputer model tutorial interaktif pada materi
penyajian data dengan menggunakan angket respon siswa. Uji coba ini
dilaksanakan salama lima hari, dimana dua hari untuk kelompok kecil dan
tiga hari untuk kelompok besar. Pada uji coba produk terhadap enam siswa
diperoleh hasil persentase 96,03 % dengan tingkat kepraktisan media
pembelajaran berbasis komputer sangat praktis untuk digunakan walaupun
masih ditemukan beberapa kesalahan pada media. Hal ini sesuai dengan
kategori angket respon siswa terhadap kepraktisan media pembelajaran
menurut Sa’adun Akbar (2016) yang menyatakan bahwa jika hasil persentase
85,01 % - 100 % maka media pembelajaran dikategorikan sangat sangat
praktis. Selanjutnya, peneliti melakukan perbaikan terhadap kesalahan pada
media. Setelah diperbaiki, media pembelajaran diujicobakan dalam kelompok
besar yang terdiri dari 28 siswa di kelas VII.6 MTs Negeri 1 Pekanbaru.
Hasil uji coba pemakaian yang diperoleh sudah sangat baik dari yang
sebelumnya. Hasil yang diperoleh dari uji coba pemakaian adalah 97,62 %
yang berarti media pembelajaran sudah sangat praktis untuk digunakan. Dari
hasil angket respon siswa dan diskusi yang telah dilakukan pada uji coba
produk dan uji coba pemakaian dapat disimpulan bahwa media pembelajaran
ini mendapatkan respon yang sangat baik. Siswa menyatakan bahwa mereka
dapat mengoperasikan media pembelajaran dengan baik. Tampilan media
sangat menarik perhatian mereka untuk belajar matematika dan penjelasan
materi yang tersaji mudah dimengerti. Siswa juga menyatakan bahwa belajar
menggunakan media pembelajaran ini sangat membantu mereka dalam
memahami materi. Hal ini sesuai dengan pendapat Slavin (dalam Made
Wena, 2011) yang mengemukakan bahwa pembelajaran yang disajikan
melalui media komputer merupakan salah satu media pembelajaran yang
dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menantang
serta menambah pengalaman bagi siswa.
82

Dari uraian hasil validasi dan hasil angket respon siswa terhadap media
pembelajaran berbasis komputer model tutorial interaktif pada materi pokok
penyajian data kelas VII, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
sudah valid dan memenuhi syarat praktikalitas untuk digunakan siswa kelas
VII.

Anda mungkin juga menyukai