Anda di halaman 1dari 6

Untuk mengetahui hal tersebut, salah satunya adalah memilih metode

atau model pembelajaran yang tepat, karena proses belajar mengajar

merupakan suatu proses yang memerlukan perhatian khusus, keuletan,

ketekunan, dan kerajinan. Oleh karena itu agar proses belajar mengajar
yang

sedang berlangsung berhasil dan berdaya guna secara efektif, maka pros
es

belajar mengajar tersebut benar-benar akan semakin baik. Dalaru hal ini
guru dituntut untuk dapat memilih secara selektif metode atau model p
embelajaran

mana yang dapat digunakan dan sesuai dengan tujuan, bahan materi, al
at bantu,

dan evaluasi yang ditetapkan, karena keberhasilan proses belajar mengaj


ar

dipengaruhi banyak faktor, diantaranya pemilihan metode mengajar, min


at

siswa terhadap materi yang diajarkan dan peran guru dalam mengatasi
kesulitan belajar.

Model pembalajaran, dipandang paling punya peran strategis dalam

upaya mendongkrak keberhasilan proses belajar mengajar. Karena ia ber


gerak

dengan melihat kondisi kebutuhan siswa, sehingga guru diharapkan mam


pu

menyampaikan materi dengan tepat tanpa mengakibatkan siswa mengala


mi

kebosanan. Namun sebaliknya, siswa diharapkan dapat tertarik dan terus

mengikuti pelajaran, dengan keingintahuan yang berkelanjutan.

Model learning cycle merupakan proses pembelajaran yang melibatkan

siswa dalam kegiatan belajar yang aktif melakukan asimilasi, akomodasi,


dan
organisasi ke dalam struktur kognitif. Berdasarkan wawancara dengan gu
ru

mata pelajaran fisika diketahui bahwa rerata hasil ujian siswa pada mat
eri

sebelumnya masih rendah. Dalam upaya meningkatkan kreativitas siswa

mengemukakan gagasan dan prestasi belajar fisika, perlu strategi

pembelajaran yang mengimplementasikan model pembelajaran learning c


ycle.

Pembelajaran dengan model learning cycle ini cocok untuk diterapkan

dalam pembelajaran fisika. Hal ini karena model pembalajaran learning c


ycle

adala suatu model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student cen
tered)

yang memiliki rangkaian tahapan-tahapan kegiatan (fase) yang diorganisa


si
sedemikian rupa yang didalamnya terdapat metode eksperimen, sehingga

siswa dapat menemukan sendiri pengetahuannya dengan cara proses

mengamati, mencatat hasil pengamatan, menganalisis dan menyimpulkan

kegiatan praktikum yang telah dirancang oleh guru, siswa juga dapat

berdiskusi bersama teman-teman. Hal itu akan membuat belajar fisika

menjadi menyenangkan dan lebih berkesan, karena siswa terlibat langsu


ng

dalam proses pembelajaran, dan siswa juga dapat menguasai kompetensi


-

kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berper


an

aktif.

Dengancara ini, siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep


fisika, khususnya pada konsep massa jenis. Pada konsep tersebut apabila
siswa

hanya diberikan penjelasan mereka akan kebingungan untuk membedaka


n

massa dengan massa jenis dan sebagainya. Dengan model pembelajaran

learning cycle diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami

konsep massa jenis tersebut dan dan dapat merangsang kemampuan be


rpikir

siswa serta tercipta dialog antara siswa dengan guru sehingga proses

pembelajaran lebih bermakna.

Berdasarkan latar belakang itulah, peneliti mencoba untuk

mengadakan penelitian tentang model pembelajaran learning cycle. Deng


an

mengambil judul skripsi: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN


LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA

KONSEP MASSA JENIS.

Anda mungkin juga menyukai