Presentasi Seminar Kebijakan Bisnis
Presentasi Seminar Kebijakan Bisnis
Oleh Kelompok 2:
Aspek Finansial
RATIO PROFITABILITAS(Ratio-ratio Laba)
1. ROI (Return Of Invesment) atau ROA(Return On Asset)
ROE = x 100%
GPM = x 100%
NPM = x 100%
OPM =
Tahun2002= 14,72%
CR =
QR =
3. Cash Ratio
Cash Ratio =
Tahun 2001 =
Tahun 2003 =
RATIO AKTIVITAS
1. ITO (Inventory Turnover atau Perputaran Inventory)
ITO =
NWCTO = x 1 kali
FATO =
Tahun 2001 = = 11,53 kali
TATO = =
CASHTO =
Tahun 2001 = = 2,20 kali
DR = x 100%
2. DER (Debt to Equity Ratio atau total hutang dibandingkan dengan total aktiva)
DER= x 100 %
CDER=
= 2,31%
= 2,26%
= 2,24%
Z SCORE
Z score = 1,2 X1 + 1,4 X2 + 3,3 X3 + 0,6 X4 + 1 X5
Z score
1. X1 =
2001 =
2002 =
2003 =
2. X3 =
2001 =
2002 =
2003 =
3. X4 =
2001 =
2002 =
2003 =
4. X5 =
2001 =
2002 =
2003 =
ANALISIS SWOT:
Micro Environment (Internal)
1. Strength (Kekuatan)
Lokasi perusahaan yang strategis untuk kebutuhan perusahaan.
Memiliki lahan kosong yang bisa dijadikan investasi perusahaan untuk masa
depan.
Memiliki sumber bahan baku yang terdiri dari tebu milik perusahaan sendiri,
sumber dari petani tebu rakyat intensifikasi dan tebu rakyat bebas.
2. Weakness (Kelemahan)
Tidak memiliki inovasi pengembangan mengenai gula. Seperti menciptakan
produk yang bahan dasarnya gula.
Penjualan yang diterapkan oleh perusahaan terlalu riskan hanya dengan
pelelangan.
Macro Environment
3. Opportunity (Peluang)
Semakin banyak industri di bidang makanan yang menggunakan bahan baku
gula.
4. Threat (Ancaman)
Perusahaan yang sebidang atau sejenis.
STRATEGI ALTERNATIF
Strategi yang seharusnya digunakan perusahaan adalah strategi bertumbuh atau
growth strategy dengan mengembangkan dan mendiversifikasi pasar. Dengan cara
product growth yaitu dengan mengembangkan produk yang sudah ada atau
mengembangkan produk baru yang mendukung produk yang sudah ada.
POLICY (KEBIJAKAN)
2. Produk yang dihasilkan khususnya gula, lebih divariasikan berdasarkan kualitas (yaitu
kualitas gula seperti biasa, medium, dan super).
3. Bagian pemasaran seharusnya ada sendiri, tidak harus dari perusahaan induk itu sendiri.
4. Masih memiliki lahan kosong yang luas, dengan adanya lahan kosong yang luas
tersebut, perusahaan bisa membangun atau mengekspansi produksinya.
PROGRAM