OLEH :
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2019
BAB I
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI AKUNTANSI
Ketika berbicara mengenai aset (secara umum) apa hal pertama yang terlintas
dalam pikiran kita ? tentu pada umumnya kita akan memaknai aset sebagai sesuatu
yang berwujud berupa uang, emas, tanah, gedung atau kendaraan. Namun kita juga
sering mendengar bahwa seorang aktor mengangap bakatnya sebagai aset atau seorang
mengatakan bahwa keluarga merupakan asetnya yang paling berharga. Dalam dunia
bisnis juga kita sering mendengar bahwa merk dagang merupakan aset perusahan, atau
pangsa pasar yang luas juga merupakan aset. Dari contoh tersebut dapat dikatakan
bahwa aset tidak hanya berupa barang tetapi meliputi semua yang kita miliki baik yang
berwujud maupun tidak berwujud.
Meskipun aset berupa sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud, apakah
segala sesuatu yang kita miliki dapat dianggap sebagai aset ? bagaimana ketika
seseorang memiliki pakaian yang sudah usang, tidak dapat dipakai, bahkan untuk
menjualnya pun tidak akan ada yang mau membelinya. Atau perusahaan yang memiliki
komputer bekas dan semua perangkatnya sudah tidak layak diperbaiki. Jika demikian
apakah yang dimaksud aset itu ?
Pengertian aset secara etimologi berasal dari bahasa inggris "Asset" yang
memiliki makna "sifat bernilai". Sedangkan pengertian aset menurut terminologi
adalah suatu hak yang bernilai dan memberikan manfaat di kemudian hari. Dalam
ekonomi aset selalu di kaitkan dengan aktiva yang menunjukan kepemilikan yang
bernilai atas suatu sumberdaya yang memiliki manfaat dan umumnya di nilai dengan
satuan uang.
Beberapa ahli mendefiniskan aset sebagai sesuatu atau sesuatu yang memiliki
nilai (nilai ekonomis), nilai komersial (nilai komersial), atau nilai tukar (excange value)
yang dimiliki oleh agensi, organisasi, badan usaha atau perorangan (Hidayat , 2011: 4).
Selanjutnya, Weygant, et all (2007:11-12) mengungkapkan bahwa aset adalah sumber
daya yang dimiliki perusahaan; dimana karakteristik umum yang dimilikinya yaitu
https://accounting.binus.ac.id/2017/06/02/memahami-akuntansi-aset-dari-perspektif-
filsafat/ (diakses pada tanggal 17 maret 2019, Pukul 23.00 WITA)