BAB I
PENDAHULUAN
lebih sedikit. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat
adalah daun kersen (Muntingia calabura L), salah satu khasiat daun kersen adalah
sebagai antiinflamasi.
Daun kersen dalam pengobatan biasanya dibuat dalam bentuk sediaan infusa
tetapi belum ada yang memformulasikannya dalam bentuk sediaan tablet. Tablet
merupakan sediaan obat yang umum dikonsumsi oleh masayarakat karena
penggunaannya yang praktis dan paling banyak diproduksi diindustri farmasi.
Keuntungan obat dibuat dalam bentuk tablet adalah daya tahannya baik (untuk
ditransfortasikan dan disimpan),tepat takarannya,pengemasannya baik dan
mudah digunakan (Voight,1994). Sedangkan menurut Lachman dkk (1994),
kelebihan sediaan tablet adalah praktis (mudah dibawa dan mudah digunakan),
mudah mengatur dosisnya, ongkos pembuatannya relatif murah, sediaan oral yang
paling ringan dan paling kompak, stabil dalam penyimpanan serta mudah
diproduksi dalam jumlah besar .
Salah satu bahan tambahan yang diperlukan dalam suatu formulasi tablet
adalah bahan pengikat. Bahan pengikat memberikan daya adhesi pada masa
serbuk ketika granulasi dan pada tablet kempa langsung dapat menambah
daya kohesi yang telah ada pada bahan pengisi. Bahan pengikat dapat
ditambahkan dalam bentuk kering, tetapi lebih efektif jika ditambahkan dalam
bentuk larutan