Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktik Material Teknik

(Pengujian Impak Charpy)

A. Hari dan Tanggal Praktikum : Selasa, 17 Februari 2019

B. Topik Praktikum : Pengujian impak charpy

C. Tujuan
1. Mempersiapkan bahan dan perlengkapan uji impak
2. Melakukan pengujian impak dengan cara dan sikap yang benar
3. Menentukan energi yang diserap oleh benda kerja
4. Menghitung ketangguhan impak benda kerja

D. Bahan : alumunium, besi dan kuningan

E. Alat dan perlengkapan :


1. Impak Machine beserta kelengkapannya.
2. Jangka sorong
3. Notching Machine beserta kelengkapnnya
4. Gergaji dan kikir
5. Modul, lembar kerja dan alat tulis

F. Data – data pengamatan

N Bahan Panjang Diamete Tebal Energi Luas Ketangguha


o Benda (p mm) r (D Penam yang di Penampa n Impak
Kerja mm) pang serap ng Patah Charpy
(h mm) (E (mm2) (mkg/mm2)
mkg)
1. Alumunium 44,5 8,50 5,80 55,2001
2. Besi 44,5 8,00 5,60 50,7441
3. Kuningan 44,5 8,00 5,60 55,5976
Alumunium Besi Kuningan

5,8 – 4,25 1,55 5,60 - 4 1,60 5,60 - 4 1,60


1,55 4 0,39 1,60 4 0,4 1,60 4 0,4
1,01 25
1,01 1,01

4,152 – 1,552 42 – 1,602 42 – 1,602


3,848 3,66 3,66
7,69 7,33 7,33

(3600 – 2,02/3600)πr2 (3600 – 2,02/3600)πr2 (3600 – 2,02/3600)πr2


0,99 . 3,14 . 42 0,99 . 3,14 . 3.82 0,99 . 3,14 . 42
0,99 . 50,24 = 49,2404 mm2 0,99 . 45,4316 = 44,8881 mm2 0,99 . 50,24 = 49,7376 mm2

0,5 . 1,55 . 7,69 = 5,9597 mm2 0.5 . 1,60 . 7,32 = 5,856 mm2 0.5 . 1,60 . 7,33 = 5,86 mm2

49,2404 + 5,9597 = 55,2001 mm2 44,8881 + 5,856 = 50,7441 mm2 49,7376 + 5,86 = 55,5976 mm2
G. Pembahasan :

Terdapat 3 bahan yang akan diuji impact charpy kali ini, yaitu alumunium, besi,
dan kuningan. Untuk melakukan uji kekerasan, potong alumunium batangan yang yang
berdiameter 8mm dan Panjang 44,5mm. Setelah terpotong, haluskan kedua ujung
sedikit saja, Ukur alumunium dan ambil tengah yaitu dengan Panjang 22,25mm lalu
tandai dengan gergaji besi. Kikir dengan kikir segitiga sampai dengan kedalaman 5 mm.
Siapkan alat uji Impact Charpy, lakukan pengujian sesuai prosedur penggunan
dan dilakukan dengan hat-hati agar hasil nya dapat maksimal. Usahakan bahwa penguji
tahu cara menggunkan alat yang benar dan baik sesuai dengan prosedur, agar
keselamatan dan keamanan terjaga saat proses pengujian. Setelah melakukan
pengujian, terdapat hasil bawa potongan alumunium tadi patah menjadi 2 bagian dan
dari potongan tersebut menghasilkan permukaan yang cukup kasar. Hal ini disebabkan
karena alumunium memiliki rapat massa yang lebih renggang dan ringan, serta lunak.
Uji ketahanan besi dan kuningan dengan prosedur seperti uji alumunium
sebelumnya, dikasus besi, terlihat bahwa besi tadi hanya bengkok saja, dikarenakan
besi memiliki rapat massa yang lebih padat dan kekerasan yang lebih tinggi daripada
logam lainnya .
Begitu juga dengan Kuningan, Kuningan adalah logam yang getas dan kuat,
berdasarkan hasil pengujian, kuningan terpotong menjadi 2 namun terlihat bahwa,
permukaan yang terpotong lebih padat dan kuat dikarenakan kuningan lebih unggul
daripada alumunium.
Setiap bahan mempunai energi serap yang berbeda beda dan ketangguhan impak
charpy yang berbeda tergantung pada rapat massa dan kekerasan bahan yang berbeda
– beda.

H. Kesimpulan
Dari pengujian yang telah dilakukan, dapat kita ketahui bahwa setiap elemen
logam memiliki daya serap energi dan ketahanan yang berbeda-beda, hal ini lah yang
mempengaruhi kita dalam memilih bahan untuk membuat sesuatu. Dari hasil pengujian
kita dapat tahu bahwa mana logam yang materialnya ulet dan getas.

I. Saran
Sebaiknya dalam melakukan proses pengujian impact charpy ini harus
didampingi oleh ahli, dikarenakan alat uji yang sangat berbahaya dan dapat
menyebabkan kecelakaan kerja bagi yang tidak berhati – hati dalam menggunakan alat
ini. Selain itu, pengujian juga tidak hanya 3 logam saja yang diujikan, agar kita dapat
mengetahui ketahanan logam lainnya.

Anda mungkin juga menyukai