Anda di halaman 1dari 3

JENIS FLUIDA DAN SIFATNYA

Nama Kelompok :
1. Muhammad Fa’izul Ikhsan (18504244014)
2. Ekaputra Setyatama (18504244016)
3. Andre Aji Nugroho (18504244017)

JENIS-JENIS FLUIDA

1. Berdasarkan kondisinya, Fluida dibedakan menjadi 2, yaitu:

a) Fluida Statis adalah fluida yang berada kondisi diam dan tidak bergerak. Contohnya air sumur,
air dalam gelas, air laut, dll. Contoh fluida statis adalah kemampuan kapal laut melayang dan
mengapung di air, dongkrak hidrolik yang dapat mengangkat benda berat.
b) Fluida Dinamis adalah fluida yang berada dalam kondisi bergerak atau mengalir. Contohnya
adalah aliran air, angin, dll. Contoh fluida dinamis adalah karburator, tabung pilot,
venturimeter, dan manometer.

2. Fluida dibagi menjadi 2 jenis bergantung dari cara "stress" bergantung ke "strain" dan
turunannya :
a) Fluida Newtonian
b) Fluida Non-Newtonian

3. Fluida juga dibagi berdasarkan bentuknya :

a) Cairan membentuk permukaan bebas (yaitu, permukaan yang tidak diciptakan oleh bentuk
wadahnya),
b) sedangkan gas tidak.

SIFAT – SIFAT FLUIDA

1. Rapat massa
Rapat massa (ρ) adalah ukuran konsentrasi massa zat cair dan dinyatakan dalam bentuk massa
(m) persatuan volume (V).
m
ρ=
V
Dimana:
m = massa (kg)
V = volume (m3 )
Rapat massa air (ρair) pada suhu 4 ℃ dan pada tekanan atmosfer (patm) adalah 1000 kg/m3.

2. Berat Jenis
Berat jenis (γ ) adalah berat benda persatuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu, dan
berat suatu benda adalah hasil kali antara rapat massa ( ρ ) dan percepatan gravitasi (g).

γ = ρ.g

Rapat relatif (s) adalah perbandingan antara rapat massa suatu zat (ρ) dan rapat massa air (ρair),
atau perbandingan antara berat jenis suatu zat (γ ) dan berat jenisair ( γ air).

𝜌 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 𝛾 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟


s= atau s =
𝜌 𝑎𝑖𝑟 𝛾𝑎𝑖𝑟

Karena pengaruh temperatur dan tekanan pada rapat massa zat cair sangat kecil, maka dapat
diabaikan sehingga rapat massa zat cair dapat dianggap tetap.

3. Kekentalan ( visikositas)
Kekentalan adalah sifat dari zat cair untuk melawan tegangan geser (τ) pada waktu bergerak
atau mengalir. Zat cair ideal tidak memiliki kekentalan. Kekentalan zat cair dapat dibedakan
menjadi dua yaitu kekentalan dinamik (µ) atau kekentalan absolute dan kekentalan kinematis
(ν).
Dalam beberapa masalah mengenai gerak zat cair, kekentalan dinamik dihubungkan dengan
kekentalan kinematik sebagai berikut:
µ
ν=
𝜌
dengan ρ adalah rapat massa zat cair (kg/m3).
Kekentalan kinematik besarnya dipengaruhi oleh temperatur (T), pada temperatur yang tinggi
kekentalan kenematik zat cair akan relatif kecil dan dapat diabaikan.

SUMBER
https://mechanicals.wordpress.com/2014/03/23/fluida-dan-sifat-sifatnya/
https://www.berbagaireviews.com/2017/10/pengertian-dan-definisi-fluida-serta.html
http://purnama-bgp.blogspot.com/2011/10/sifat-fluida.html

Anda mungkin juga menyukai