Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PNEUMATIK DAN HIDROLIK

“APLIKASI SISTEM PNEUMATIK PADA KEHIDUPAN SEHARI – HARI”

DISUSUN OLEH :
1. EKAPUTRA S (18504244016)
2. ANDRE AJI N (18504244017)
3. WYSHANG FAAT A (18504244019)
4. M RAHMADANI W (18504244020)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
A. Pengertian
Pneumatik merupakan teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak, keadaan-
keadaan keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbangan. Perkataan pneumatik
berasal bahasa Yunani “ pneuma “ yang berarti “napas” atau “udara”. Jadi pneumatik
berarti terisi udara atau digerakkan oleh udara mampat. Pneumatik merupakan cabang
teori aliran atau mekanika fluida dan tidak hanya meliputi penelitian aliran-aliran udara
melalui suatu sistem saluran, yang terdiri atas pipa-pipa, selang-selang, gawai dan
sebagainya, tetapi juga aksi dan penggunaan udara mampat.

Pneumatik menggunakan hukum-hukum aeromekanika, yang menentukan keadaan


keseimbangan gas dan uap (khususnya udara atmosfir) dengan adanya gaya-gaya luar
(aerostatika) dan teori aliran (aerodinamika). Pneumatik dalam pelaksanaan teknik udara
mampat dalam industri merupakan ilmu pengetahuan dari semua proses mekanik dimana
udara memindahkan suatu gaya atau gerakan. Jadi pneumatik meliputi semua komponen
mesin atau peralatan, dalam mana terjadi proses-proses pneumatik. Dalam bidang
kejuruan teknik pneumatik dalam pengertian yang lebih sempit lagi adalah teknik udara
mampat (udara bertekanan).

B. Komponen – komponen pneumatik


1. Kompresor
Kompresor digunakan untuk menghisap udara di atmosfer dan menyimpannya
kedalam tangki penampung atau receiver. Kondisi udara dalam atmosfer dipengaruhi
oleh suhu dan tekanan.

2. Oil and water trap


Fungsi dari Oil and Water Trap adalah sebagai pemisah oli dan air dari udara yang
masuk dari kompresor. Jumlah air persentasenya sangat kecil dalam udara yang
masuk kedalam sistem Pneumatik, tetapi dapat menjadi penyebab serius dari tidak
berfungsinya sistem.
3. Dehydrator
Fungsi unit ini adalah sebagai pemisah kimia untuk memisahkan sisa uap lembab
yang mana boleh jadi tertinggal waktu udara melewati unit Oil and Water Trap.

4. The air filter


Setelah udara yang dikompresi melewati unit Oil and Water Trap dan unit
Dehydrator, akhirnya udara yang dikompresi akan melewati Filter untuk memisahkan
udara dari kemungkinan adanya debu dan kotoran yang mana munkin tedapat dalam
udara.

5. Pressure regulator
Sistem tekanan udara siap masuk pada tekanan tinggi menambah tekanan pada bilik
dan mendesak beban pada piston.

6. Restrictors
Restrictor adalah tipe dari pengontrol klep yang digunakan dalam sistem Pneumatik,
Restrictor yang biasa digunakan ada dua (2) tipe, yaitu tipe Orifice dan Variable
Restrictor.

Gambar omponen – komponen pneumatic


C. Contoh aplikasi sistem pneumatik dalam kehidupan sehari – hari.
1. Alat pembuka ban mobil

Alat ini banyak kita temukan pada bengkel – bengkel otomotif besar maupun kecil. Alat
ini berfungsi memisahkan ban dengan velg dengan cara menekan ban dengan
menggunakan sistem pneumatik.
Proses kerja :
Bisa kita lihat pada gambar diatas alat ini mempunyai tabung yang didalamnya terdapat
piston yang akan mendorong kepala penekan sehingga ban dapat tertekan. Cara kerjanya
dengan menggunakan alat kompresor yang berfungsi memampatkan udara, udara tersebut
di alirkan ketabung piston sehingga piston tersebut mendapat tekanan kemudian piston
tersebut akan menekan kepala penekan sehinnga ban tersebut dapat di buka.

2. Air impact
Air impact adalah alat pemutar baut yang menggunakan sistem pneumatik.
Proses kerja :
Alat ini akan berputar karena diberi tekanan udara melalui kompresor. Udara masuk akan
memutar anvil kemudian rotor sehingga alat ini akan berputar.

3. Bor pneumatik

Bor adalah alat yang berfungsi untuk melubangi suatu bahan atau material lain. Alat ini
sering kita jumpai pada bengkel permesinan maupun furniture.
Proses kerja :
Tidak jauh berbeda dengan air impact bor juga mempunyai sistim yang sama dengan air
impact menggunakan udara untuk memutar sehingga mata bor akan melubangi bahan
yang mau kita lubangi.

4. Alat packing
Alat packing adalah alat yang berfungsi untuk mempacking suatu produk, alat packing
pneumatik ini biasanya terdapat pada industry besar atau pabrik yang mempunyai sistem
packing missal.
Proses kerja:
Alat ini adalah elektro pneumatic yang mempunyai tenaga dari arus listrik. Mesin di
hidupkan kemudian sensor – sensor pneumatic akan merespon sehingga dengan
menggunakan alat pemampat udara di dalam mesin tersebut akan mempaking produk
secara cepat.

5. Rem pneumatik pada kereta api


Rem pneumatik pada kereta api sangat cocok digunakan karena memakai sistem kejut
sehingga kereta api bisa berhenti dengan mudah
Proses kerja :
Alat ini akan bekerja jika tuas rem di tarik sehingga akan member sinyal pada tabung gas
untuk membuka katupnya kemudian tekanan gas tersebut akan menekan komponen rem
lainnya sehingga akan menjepit ban kereta api.

Sumber :
http://www.keretalistrik.com/2017/03/dunia-kereta-elektro-pneumatic-brake-ep.html
http://alumagada.com/kelebihan-bor-pneumatic-dibanding-bor-listrik/
https://id.scribd.com/doc/246299745/Aplikasi-Sistem-Pneumatik

Anda mungkin juga menyukai