c. Jelaskan secara singkat tentang teori terbentuknya negara, susunan negara, tujuan negara, fungsi
negara, dan sifat negara!
B. Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang memiliki karakteristik dan ciri yang
sama (nama, budaya, adat), yang bertempat tinggal di suatu wilayah yang telah dikuasai
nya atas sebuah persatuan yang timbul dari rasa nasionalisme serta rasa solidaritas
dari sekumpulan manusia tersebut serta mengakui negaranya sebagai tanah airnya.
Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang cirri-cirinya adalah: memiliki nama, wilayah
tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan bersama, satu atau beberapa budaya yang
sama dan solidaritas tertentu. Sedangkan Rakyat adalah bagian dari suatu negara
atau elemen penting dari suatu pemerintahan. Rakyat terdiri dari beberapa orang yang
mempunyai ideologi sama dan tinggal di daerah/pemerintahan yang sama dan
mempunyai hak dan kewajiban yang sama yaitu untuk membela negaranya bila
diperlukan. Dari masing-masing pengertian di atas terdapat perbedaan antara
keduanya. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa rakyat adalah sekumpulan
manusia dalam jumlah yang luas/banyak sementara bangsa adalah sekumpulan
masyarakat. Dengan demikian, cakupan bangsa jauh lebih luas dari masyarakat.
Ocupatie - Pendudukan yaitu suatu wilayah yang diduduki oleh sekelompok manusia
Separatie - Pelepasan, yaitu suatu daerah yang semual menjadi wilayah daerah tertentu
kemudaia melepaskan diri
Peleburan, yaitu bebrapa negara meleburkan diri menjadi satu
Pemecahan, yaitu lenyapnya suatu negara dan munculnya negara baru
Susunan negara
2. negara serikat/federal
-Negara Serikat adalah negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara bagian yang
masing-masing tidak berdaulat. Kendati negara-negara bagian boleh memiliki konstitusi
sendiri, kepala negara sendiri, parlemen sendiri, dan kabinet sendiri, yang berdaulat dalam
negara serikat adalah gabungan negara-negara bagian yang disebut negara federal.
-Setiap negara bagian bebas melakukan tindakan ke dalam, asal tak bertentangan dengan
konstitusi federal. Tindakan ke luar (hubungan dengan negara lain) hanya dapat dilakukan
oleh pemerintah federal.
Tujuan negara
Miriam Budiharjo(2010) menyatakan bahwa Negara dapat dipandang sebagai asosiasi manusia
yang hidup dan bekerjasama untuk mengejar beberapa tujuan bersama. Dapat dikatakan bahwa
tujuan akhir setiap negara adalah menciptaka kebahagiaan bagi rakyatnya.
Sedangkan tujuan Negara Indonesia adalah yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke
empat;
Fungsi negara
Fungsi Keadilan
Negara wajib berlaku adil dimuka hukum tanpa ada diskriminasi atau kepentingan tertentu. Contoh:
Setiap orang yang melakukan tinfakan kriminal dihukum tanpa melihat kedudukan dan jabatan.
Negara bisa mengeksplorasi sumber daya alam yang dimiliki untuk meningkatkan kehidupan
masyarakat agar lebih makmur dan sejahtera.
Sifat negara
1) Memaksa
Negara memiliki sifat memaksa yang berarti negara memiliki kekuasaan
secara sah untuk memaksa kekerasan fisik. Hal ini bertujuan agar
masyarakat menaati undang-undang, mencegah kekacauan (anarki)
dalam masyarakat, dan agar masyarakat tertib. Adapun alat
pemaksanya di antaranya adalah polisi dan tentara. Misalnya, ada
peraturan yang mewajibkan tiap-tiap negara wajib membayar pajak.
Orang yang melanggar ketentuan ini dapat dikenai sanksi berupa
denda, penyitaan harta, atau bahkan dipenjara.
2) Monopoli
Negara berhak melakukan monopoli untuk melakukan sesuatu sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai masyarakat secara bersama.
Misalnya, memungut pajak, menghukum warga negara yang melanggar
peraturan, dan sebagainya.
3) Mencakup semua
Mencakup semua berarti tiap-tiap peraturan perundang-undangan yang
berlaku dalam suatu negara ditujukan untuk seluruh warga tanpa
kecuali.
D. Rakyat: rakyat adalah semua orang yang ada di wilayah suatu
Negara dan taat pada peraturan di Negara tersebut. Rakyat suatu
Negara meliputi penduduk dan bukan penduduk (orang asing).
Wilayah: wilayah Negara merupakan tempat tinggal rakyat dan
penyelenggara pemerintahan. Sebuah Negara tidak mungkin berdiri
jika tidak memiliki wilayah. Wilayah suatu Negara meliputi daratan,
lautan, dan udara.
Pemerintah yang Sah dan Berdaulat: pemerintah yang sah
mempunyai kedaulatan, yaitu kekuasaan untuk mengatur Negara.
Kedaulatan yang dimiliki oleh pemerintah meliputi kedaulatan ke
dalam (intern) dan keluar (ekstern). Kedaulatan ke dalam
maksudnya kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya sendiri
tanpa campur tangan bangsa lain. Adapun kedaulatan keluar
maksudnya kekuasaan untuk bekerja sama atau berhubungan
dengan Negara lain.
Pengakuan dari Negara Lain: pengakuan dari Negara lain
sangat diperlukan bagi suatu Negara dalam tata hubungan
internasional. Pengakuan dari Negara lain termasuk dalam unsur
deklaratif. Jadi, meskipun tanpa pengakuan dari Negara lain, ketiga
unsur di atas sudah cukup menunjukkan sahnya kebedaraan suatu
Negara. Pengakuan dari Negara lain meliputi dua macam, yaitu
pengakuan de facto dan de jure. Pengakuan de facto adalah
pengakuan berdasarkan kenyataan bagi Negara baru yang telah
memiliki unsur konstitusi. Sedangkan, pengakuan de jure adalah
pengakuan terhadap suatu Negara baru yang sesuai dengan hukum
internasional.
Referensi
https://www.kompasiana.com/amp/ekamara/perbedaan-negara-dan-
bangsa_550ad9b4a333119c1e2e3a47
https://pengertianahli.id/2014/08/unsur-unsur-negara.html
https://www.artikelsiana.com/2019/01/pengertian-rakyat-penduduk-warga-negara.htm
lhttps://www.google.com/amp/s/guruppkn.com/perbedaan-warga-negara-dan-penduduk-
indonesia/amp
https://contoh123.info/pengertian-sifat-fungsi-dan-tujuan-negara-2/