Imas Sumiati, Cok Istri Raka Marsiti, Ida Ayu Putu Hemy Ekayani
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sponge cake dengan formulasi
100%, 75%, dan 50% tepung gadung dilihat dari segi rasa, warna dan tekstur.
Penelitian ini adalah penelitian jenis eksperimen dengan metode pengumpulan data
yang digunakan yaitu metode observasi. Sponge cake gadung dari aspek rasa, warna dan
tekstur telah diuji oleh 25 orang panelis terlatih. Instrumen pengumpulan data adalah lembar
uji mutu hedonik dengan 3 kriteria (baik, cukup dan kurang). Selanjutnya dianalisis
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan (1) kualitas sponge cake dengan formulasi 100%
memperoleh persentase rasa sebesar 89% pada kategori baik, warna sebesar 84% pada
kategori baik dan tekstur 55% pada kategori kurang, (2) kualitas sponge cake dengan
formulasi 75% memperoleh persentase rasa sebesar 87% pada kategori baik, warna sebesar
88% pada kategori baik dan tekstur sebesar 76% pada kategori baik, dan (3) kualitas sponge
cake dengan formulasi 50% memperoleh persentase rasa sebesar 93% pada kategori baik,
warna sebesar 100% pada kategori baik dan tekstur sebesar 97% pada kategori baik.
Abstract
This research aims to find out of quality sponge cake with 100%, 75% and 50%
formulation of yam flour, looked from taste, colour and texture.
The type of this research is experimental research with data’s collection method is
data observation. The aspect yam sponge cake from taste. Colour and texture has been
tested by 25 panelists. Instrument of data’s collection is sheet of hedonic quality test with 3
criterias (good, sufficient, deficient). Here after, the analyzed use quantitative descriptive
analysis.
The results showed (1) quality of sponge cake with 100% formulation acquire taste
presentation 89% on good category, 84% for colour and on good category, and texture 55%
on deficient category, (2) sponge cake quality with 75% formulation acquire taste presentation
is 87% on good category, 88% for colour presentation on good quality and texture is 76% on
good category, and (3) quality of sponge cake with 50% formulation acquire for taste
presentation 93% on good category, colour is 100% on good category and texture is 97% on
good category.
Kandungan Gizi Bahan Dasar Tepung Gadung dan Bahan Dasar Tepung Terigu
per 100 gr bahan
Kandungan
No Unsur Gizi
Gadung Segar Gandum Mentah
1 Kalori (kal) 101 kal 360 kkal
2 Protein (g) 2g 23,1 g
3 Lemak (g) 0,2 g 9,7 g
4 Karbohidrat (g) 23,23 g 51,8 g
5 Kalsium (mg) 20 mg 892 mg
6 Fosfor (mg) 69 mg 842 mg
7 Besi (mg) 0,6 mg 6,3 mg
8 Nilai Vit. A (SI) 0 0
9 Vit. B1 (mg) 0,10 mg 1,9 mg
10 Vit. C (mg) 9 mg 0
11 Air (g) 73,5 g -
Sumber: Gadung Segar (http://tatangkostaman.blogspot.com) dan Gandum Mentah
(http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Kandungan_gandum.png)
Umbi gadung sudah bebas acara pernikahan, hari raya dan
dijual di pasar tradisional tanpa takut acara keluarga lainnya sebagai
lagi untuk mengkonsumsinya. Umbi makanan selingan. Selain
gadung yang dijual di pasar adalah dipergunakan sebagai makanan
umbi gadung yang sudah kering dan selingan cake juga dipergunakan
berwarna putih bersih. Dalam sebagai pelengkap pada rangkaian
pengolahan umbi gadung biasanya upacara keagamaan yaitu sebagai
masih sederhana yaitu dengan cara isi sesajen atau banten terutama di
dikukus, kemudian ditaburi parutan daerah Bali, sehingga hal ini
kelapa dan gula pasir, sekarang diharapkan dapat memacu
sudah dibuat keripik sebagai masyarakat agar berminat
camilan, dodol, menjadi tepung dan membudidayakan tanaman gadung
ada yang dibuat menjadi kue kering. secara intensif di lahan-lahan yang
Umbi gadung setelah menjadi kurang produktif. Apabila
tepung akan lebih bermanfaat pembudidayaan tanaman gadung
karena lebih mudah untuk diolah berhasil, maka umbi gadung dapat
menjadi berbagai macam makanan diolah menjadi berbagai macam
atau jajanan. makanan, sehingga membuka
Pada umumnya bahan utama peluang baru bagi usaha industri
dalam pembuatan kue-kue maupun skala rumah tangga.
menggunakan tepung terigu, tepung Cake merupakan salah satu
beras dan tepung ketan. Selain hidangan selingan yang memiliki
tepung dari serealia di atas, tepung rasa manis dan tekstur yang lembut.
dari umbi-umbian juga bisa Bahan dasar dari pembuatan cake
digunakan sebagai pengganti adalah tepung, telur, gula, lemak,
tepung dari serealia, salah satunya bahan perasa, bahan isi dan bahan
adalah tepung gadung. Tepung cair sehingga tekstur dari cake
gadung mengandung komponen tersebut sangat lembut. Dalam
pati (amilum), protein, lipida, serat, penelitian pembuatan sponge cake
dan abu. Atas dasar komponen itu, gadung ini peneliti menggunakan
tepung gadung dapat digunakan tiga formulasi yang berbeda untuk
sebagai bahan pengolahan pangan menambah variasi dari sponge cake
lebih lanjut seperti roti bangket, bolu gadung. Bahan pembuatan sponge
dan makanan lain yang berbasis cake gadung menggunakan cacah
pada bahan tepung-tepungan gadung yang dijual di pasaran untuk
(Rindit, 2008:38). Pembuatan dijadikan tepung gadung, yang
sponge cake dari tepung gadung kemudian diolah menjadi salah satu
merupakan salah satu inovasi baru hidangan selingan yaitu sponge
dalam memanfaatkan gadung agar cake menggunakan tiga formulasi
memiliki nilai lebih di mata yang berbeda. Kualitas yang
masyarakat, menambah ragam jenis diharapkan yaitu dari segi rasa,
cake yang sudah ada, dapat warna dan tekstur. Dari segi rasa
membantu meningkatkan peneliti mengharapkan rasa sponge
penggunaan pangan lokal sekaligus cake gadung rasanya manis dan
dapat mengurangi ketergantungan khas gadung, dari segi tekstur
terhadap tepung terigu. Seperti diharapkan sponge cake gadung
diketahui bahwa gandum bertekstur lembut dan berpori halus,
merupakan bahan pangan yang dan dari segi warna diharapkan
masih diimport dari luar negeri. berwarna kuning keemasan. Hasil
Selain itu, berdasarkan dari hasil pembuatan sponge cake tepung
survey bahwa konsumsi cake di gadung ini, diharapkan dapat
masyarakat tergolong tinggi. diterima di masyarakat dan
Cake biasanya disajikan pada menambah variasi cake yang telah
kegiatan pertemuan atau rapat, ada.
Berdasarkan uraian di atas, Proses Pembuatan Tepung
maka tujuan yang ingin dicapai Gadung
dalam penelitian adalah sebagai
berikut: 1) Untuk mengetahui
kualitas sponge cake dengan Cacah umbi gadung yang sudah
subtitusi 100% tepung gadung, 2)
kering dan sudah tidak
Untuk mengetahui kualitas sponge
cake dengan subtitusi 75% tepung mengandung racun
gadung dan 25% tepung terigu, dan
3) Untuk mengetahui kualitas
sponge cake dengan subtitusi 50%
tepung gadung dan 50% tepung
terigu. Ketiga hasil subtitusi akan Digiling dengan mesin gilingan
diuji kualitas dari segi rasa, warna tepung
dan tekstur.
Tepung gadung adalah tepung
yang diperoleh dari hasil
penumbukan atau penggilingan
umbi gadung yang sudah kering dan
diayak sehingga menghasilkan Dijemur di bawah sinar matahari
butiran-butiran halus. Peneliti agar benar-benar kering
menggunakan tepung gadung
berasal dari cacah umbi gadung
yang sudah kering dan sudah tidak
mengandung racun. Tahapan pada
proses pembuatan tepung gadung
yaitu yang pertama cacah umbi Diayak menggunakan ayakan
gadung yang sudah kering dan tidak tepung
mengandung racun digiling dengan
menggunakan mesin penggiling
tepung. Setelah digiling tepung
gadung dijemur dibawah sinar
matahari hingga benar-benar kering,
kemudian diayak menggunakan Tepung gadung yang siap
ayakan tepung lalu dijemur dibawah digunakan
sinar matahari hingga benar-benar
kering, hal ini bertujuan agar
kandungan air dalam tepung
gadung semakin sedikit. Setelah Bahan Pembuatan Sponge
tepung gadung dijemur, tepung siap Cake, antara lain: 1) Tepung Terigu
digunakan. merupakan salah satu bahan dasar
dalam pembuatan cake. Tepung
terigu berfungsi sebagai pembentuk
srtuktur dan pengikat bahan lainnya.
tepung terigu yang digunakan dalam
pembuatan cake yaitu tepung terigu
protein sedang. Ada beberapa
macam tepung terigu (dalam Marsiti,
2005:2), antara lain (1) tepung terigu
protein tinggi (High protein flour)
mengandung protein minimal 12 %,
(2) tepung terigu protein sedang
(Medium protein flour) mengandung
protein 10-11 %, dan (3) tepung
terigu protein rendah (Low protein Pusat Bahasa, 2005: 932). Kriteria
flour) mengandung protein 8-9 %; rasa yang diharapkan adalah rasa
2)Telur adalah salah satu bahan manis dan rasa khas gadung.
dalam pembuatan cake. Dalam Warna adalah kesan yang
pembuatan cake, telur mempunyai diperoleh mata dari cahaya yang
fungsi sebagai pengembang dipantulkan oleh benda-benda yang
adonan, penambah rasa, pelembut dikenainya” (Tim Penyusun Kamus
atau pengempuk, pemberi warna Pusat Bahasa, 2005: 1269). Warna
dan menambah nilai gizi; 3) Gula yang diharapkan pada cake gadung
Pasir, dalam pembuatan produk ini adalah kuning keesaman.
yang dipanggang, gula berfungsi Tekstur adalah keras
sebagai pemberi warna kecokelatan lembutnya, halus dan kasarnya
sebagai efek dari karamelisasi. suatu makanan. Keadaan fisik suatu
Selain sebagai pemberi warna gula makanan dapat diketahui teksturnya
pasir juga berfungsi sebagai dengan cara dipotong, diiris,
pemberi rasa manis dan pengawet; maupun dengan cara menekankan
dan 4) Mentega merupakan salah jari-jari dan merabanya pada
satu bahan utama yang permukaan cake. Maka tekstur yang
ditambahkan dalam pembuatan diharapkan dari cake gadung adalah
cake. Mentega berfungsi menambah permukaannya lembut dan halus.
kelembapan cake, dan
meningkatkan rasa agar lebih lezat
(Surjani, 2009: 10). METODE PENELITIAN
Menurut Kamus besar bahasa Dalam penelitian ini tepung
Indonesia Edisi Ketiga, “ kualitas gadung dijadikan sebagai sponge
adalah tingkat baik buruknya cake dengan tahapan yaitu tahap
sesuatu” (Tim Penyusun Kamus persiapan, tahap pengolahan dan
Pusat Bahasa, 2005: 603). Dalam tahap pengujian. Pada tahap
menentukan kualitas cake pada persiapan cacah umbi gadung yang
umumnya tergantung pada sudah kering yang dijual di pasaran
beberapa faktor yaitu rasa, aroma, yang berkualitas baik untuk
warna dan tekstur. Alat yang dijadikan tepung yang selanjutnya
digunakan dalam penilaian kualitas digunakan sebagai bahan utama
suatu produk makanan adalah alat dalam pembuatan sponge cake.
indera manusia, yaitu: 1) Indera Tahap pengolahan, yaitu
penglihatan, dapat mengenali dan mengolah tepung gadung menjadi
menilai bentuk, ukuran, penampilan sponge cake. Sponge cake yang
dan warna; 2) Indera peraba, dibuat terdiri tiga formulasi bahan
menilai tingkat kebasahan yaitu: (1) sponge cake A dengan
(juiciniess), kering, keras, halus, subtitusi 100% tepung gadung, (2)
kasar dan berminyak; 3) Indera sponge cake B dengan subtitusi
pembau, untuk menilai bau-bauan 75% tepung gadung dan 25%
dari produk atau komoditi baik tepung terigu, dan (3) sponge cake
berupa makanan atau nonpangan; C dengan subtitusi 50% tepung
dan 4) Indera pencicip, menilai rasa gadung dan 50% tepung terigu,
(manis, pahit, asin dan asam). kemudian dianalisis dari aspek
(Soekartno, 1985: 11 ) rasa, warna dan tekstur. Tolak ukur
Kualitas sponge cake dari rasa yang diharapkan dari sponge
tepung gadung diuji kualitas dari cake tepung gadung, yaitu rasa
segi rasa, warna dan tekstur. manis dan khas gadung, warna
Rasa adalah tanggapan indra kuning keemasan/ kuning cerah,
terhadap rangsangan saraf, seperti sedangkan untuk tekstur memiliki
manis, pahit, masam, terhadap indra tekstur lembut dan memiliki pori-pori
pengecap” (Tim Penyusun Kamus halus.
Terakhir adalah tahap Berikut adalah formulasi sponge
pengujian, yaitu melakukan uji cake dari tepung terigu:
kualitas terhadap sponge cake Bahan:
tepung gadung dilihat dari segi rasa, 180 gr telur
warna dan tekstur dengan 25 100 gr tepung terigu
panelis menggunakan bantuan 100 gr gula pasir
lembar kuesioner. Dari hasil uji 75 gr margarin
tersebut diperoleh data yang Resep dasar di atas digunakan
kemudian dianalisis hingga sebagai acuan dalam pembuatan
mendapat kesimpulan. sponge cake tepung gadung dengan
menggunakan metode subtitusi
hanya pada tepung saja. Berikut
adalah resep sponge cake tepung
Umbi gadung yang sudah kering dan gadung:
bebas racun 1. Formulasi 100% tepung gadung
180 gr telur
100 gr tepung gadung
100 gr gula pasir
Tepung gadung 75 gr margarin
2. Formulasi 75% tepung gadung
180 gr telur
75 gr tepung gadung
25 gr tepung terigu
Sponge Cake dari tepung gadung
dengan tiga formulasi, yaitu: 100 gr gula pasir
1. Sponge Cake A, menggunakan 75 gr margarin
100% tepung gadung 3. Formulasi 50% tepung gadung
2. Sponge Cake B, menggunakan 180 gr telur
75% tepung gadung
50 gr tepung gadung
3. Sponge Cake C, menggunakan
50 % tepung gadung 50 gr tepung terigu
100 gr gula pasir
75 gr margarin
Cara membuat:
Uji panelis terhadap kualitas ditinjau Panaskan oven hingga
dari aspek yang meliputi: mencapai panas ± 180ºC, lalu
Rasa olesi Loyang dengan margarin
Warna dan alasi dengan kertas roti serta
tekstur taburi dengan tepung.
Kocok telur bersama gula
hingga kaku. Tambahkan ayakan
tepung gadung dan tepung terigu
lalu aduk hingga rata.
Tuangkan margarin cair.
Analisis data Aduk rata kemudian tuangkan
adonan ke dalam cetakan yang
telah dialasi kertas roti dan diolesi
margarin. Panggang dalam oven
hingga matang.
Simpulan
Alat yang digunakan antara lain: kualitas 1, 2, dan 3 dengan jumlah
Timbangan elektrik, Loyang, Piring, seluruh panelis yang ada kemudian
Sendok makan, Ayakan tepung, dikalikan seratus persen.
Oven, Teflon, Mixer, Kertas Roti, Adapun rumus yang
Baskom Stenlis, Kuas, Pisau dan digunakan yaitu : (Nurkancana,
Spatula. 1990:99)
Penelitian ini menggunakan P = X x 100%
jenis penelitian eksperimen. SMI
Sedangkan metode yang digunakan Keterangan:
yaitu metode observasi dan alat P = Persentase uji kualitas (rasa,
pengumpulan data yang digunakan warna dan tekstur)
berupa lembar uji kualitas dan X = Jumlah masing-masing skor
lembar observasi. terhadap kualitas sponge
Hasil penilaian dari panelis, cake
disusun dalam tabulasi nilai yang SMI = Skor Maksimal Ideal
dikelompokkan menurut jenis cake Acuan persentase
yaitu sponge cake A (menggunakan pengambilan keputusan yang
100% tepung gadung), sponge cake digunakan untuk menentukan
B (menggunakan 75% tepung tingkat kualitas sponge cake tepung
gadung dan 25% tepung terigu) dan gadung dari aspek rasa, warna dan
sponge cake C (menggunakan 50% tekstur adalah sebagai berikut:
tepung gadung dan 50% tepung 75% - 100% = Baik
terigu). 58,3% - 74,6% = Cukup
Setelah didapatkan tabulasi ≤ 58% =Kurang
nilai dari masing-masing sponge (Nurkancana, 1992:103)
cake dilakukan penghitungan
persentase uji kualitas pada masing-
masing tingkat kualitas yang
menggunakan perbandingan antara
jumlah panelis yang memilih tingkat
HASIL PENELITIAN
Dari tabel di atas dapat hasil dari aspek rasa yaitu 89%
diketahui bahwa sponge cake berada pada kategori baik, dari
tepung gadung dengan formulasi aspek warna yaitu 84% berada pada
100% tepung gadung memperoleh kategori baik dan dari aspek tekstur
yaitu 55% berada pada kategori manis yang ditimbulkan berasal dari
kurang karena memiliki tekstur yang gula pasir yang digunakan.
mudah hancur. Ditinjau dari aspek warna
Sponge cake tepung gadung sponge cake dengan formulasi
dengan fomulasi 75% tepung 100% tepung gadung, sponge cake
gadung dan 25% tepung terigu dengan formulasi 75% tepung
memperoleh hasil dari aspek rasa gadung dan sponge cake dengan
yaitu 87% berada pada kategori formulasi 50% tepung gadung
baik, dari aspek warna yaitu 88% memiliki kualitas warna dengan
berada pada kategori baik dan dari kategori baik. Ketiga jenis sponge
aspek tekstur yaitu 76% berada cake tepung gadung memiliki
pada kategori baik. tingkatan warna yang berbeda.
Sponge cake tepung gadung Sponge cake yang menggunakan
dengan formulasi 50% tepung 50% tepung terigu menghasilkan
gadung dan 50% tepung terigu warna cake yang lebih cerah
memperoleh hasil dari aspek rasa dibandingkan dengan sponge cake
yaitu 93% berada pada kategori yang hanya menggunakan 25%
baik, dari aspek warna yaitu 100% tepung terigu dan sponge cake yang
berada pada kategori baik dan dari tidak menggunakan tepung terigu.
aspek tekstur yaitu 97% berada Warna kuning cerah/kuning
pada kategori baik. keemasan pada sponge cake juga
dihasilkan dari bahan-bahan yang
PEMBAHASAN digunakan seperti margarin, telur
Ditinjau dari aspek rasa dan gula pasir. Selain sebagai
sponge cake dengan formulasi pemberi rasa manis, gula pasir juga
100% tepung gadung, sponge cake dapat memberikan efek warna
dengan formulasi 75% tepung kuning kecoklatan karena adanya
gadung dan sponge cake dengan proses karamelisasi adonan cake
formulasi 50% tepung gadung pada saat dioven
memiliki kualitas rasa dalam (http://ayodapur.blogspot.com).
kategori baik, yaitu manis dan khas Ditinjau dari aspek tekstur
gadung . Sponge cake dengan sponge cake dengan formulasi 50%
formulasi 100% tepung gadung tepung gadung dan sponge cake
memiliki rasa khas gadung yang dengan formulasi 75% tepung
lebih terasa dibandingkan dengan gadung memiliki kualitas tekstur
rasa khas gadung pada sponge dengan kategori baik namun sponge
cake dengan formulasi 75% tepung cake dengan formulasi 100% tepung
gadung dan sponge cake dengan gadung memiliki kualitas tekstur
formulasi 50% tepung gadung. Hal dengan kategori kurang. Hal ini
ini disebabkan pada sponge cake disebabkan adanya perbedaan
dengan formulasi 100% tepung karakteristik antara tepung gadung
gadung menggunakan 100% tepung dan tepung terigu. Tepung gadung
gadung. Pemakaian tepung gadung memiliki tekstur tepung yang lebih
sebanyak 100% ini mempengaruhi kasar dibandingkan dengan tepung
rasa sponge cake yang dibuat terigu. Menurut
karena rasa dari tepung gadung (http://mancinginfo.blogspot.com).
sangat khas, sehingga rasa khas kandungan tepung terigu yang
gadung dari masing-masing hampir tidak dimiliki oleh tepung
formulasi berbeda sesuai dengan yang lain adalah gluten. Gluten
banyaknya tepung gadung yang mempunyai sifat mampu
digunakan. Semakin sedikit memberikan kekenyalan pada
penggunaan tepung gadung maka tekstur makanan yang dibuatnya.
semakin berkurang rasa khas Menurut Tatang
gadungnya. Sedangkan untuk rasa (http://tatangkostaman.blogspot.com
) gadung hanya memiliki protein dalam kategori baik. 3) Hasil uji
sebanyak 2 gr jika dibandingkan kualitas dari panelis, sponge cake
dengan kandungan protein pada dengan formulasi 100% tepung
tepung terigu ini sangat rendah. gadung memiliki tekstur dalam
Gluten yang terkandung dalam kategori kurang, sedangkan untuk
tepung terigu inilah yang sponge cake dengan formulasi 75%
menyebabkan sponge cake dengan tepung gadung dan sponge cake
formulasi 75% tepung gadung dan dengan formulasi 50% tepung
sponge cake dengan formulasi 50% gadung memiliki kualitas dalam
tepung gadung lebih mengembang kategori baik
dan menghasilkan pori-pori yang
lebih halus dari pada sponge cake
dengan formulasi 100% tepung
gadung yang tidak menggunakan SARAN
tepung terigu, sehingga sponge Dalam proses pembuatan
cake dengan formulasi 75% tepung sponge cake gadung untuk
gadung dan sponge cake dengan mendapatkan rasa yang baik,
formulasi 50% tepung gadung tepung gadung yang digunakan
memiliki tekstur lembut dan berpori- harus benar-benar dalam keadaan
pori halus sesuai dengan kriteria kering dan disimpan dalam tempat
yang diharapkan. yang tertutup rapat agar tidak
Dilihat dari ketiga jenis berbau apek.
sponge cake tepung gadung yang Dalam pembuatan tepung
dibuat, sponge cake tepung gadung gadung sebaiknya menggunakan
yang memiliki kualitas paling baik cacah umbi gadung yang dibuat
adalah sponge cake dengan sendiri agar kualitas dari tepung
formulasi 75% tepung gadung dan gadung baik.
sponge cake dengan formulasi 50% Tepung gadung harus diayak
tepung gadung karena memiliki sebelum digunakan agar butiran-
kriteria kualitas yang diharapkan butiran kasar pada tepung tidak
yaitu memiliki rasa manis dan khas masuk dalam adonan.
gadung, warna kuning keemasan Kepada peneliti lain, dari hasil
dan tekstur lembut dan berpori-pori penelitian ini dapat ditinjau kembali
halus. dari aspek lainnya seperti volume,
aroma, susunan dan daya simpan.