PENDAHULUAN
saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan
pada pencernaan dan gangguan kesadaran. Penyakit typhus abdominallis atau demam
thypod merupakan problem atau masalah yang serius bagi kesehatan masyarakat di
Negara-negara yang berkembang seperti halnya Indonesia yang memiliki iklim tropis
dijaringan limfoid pada dinding usus. Aliran limfe membawa organ ini kedalam hati
dan empedu.
Gejala demam tipoid atau Typhus abdominalis adalah suhu tubuh meningkat
hingga 40°C dengan frekuensi nadi relative lambat. Sering ada nyeri tekan di perut.
khususnya pada tahun 2008-2009 tercatat penderita typhus mencapai 70%, terdiri dari
50% penderita laki-laki, 20% penderita perempuan dan pada tahun 2009, sampai
April mencapai 414 penderita untuk kasus ini masuk dalam kategori 10 jenis penyakit
terbesar Typhus abdominalis adalah penyakit infeksi akut pada usus halus yang
biasanya lebih ringan dan menunjukkan manifestasi klinis yang sama dengan enteritis
akut, oleh karena itu penyakit ini disebut juga penyakit demam enterik.
dan C, selain demam enterik kuman ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis
kemungkinan untuk orang muda/dewasa. Kuman ini terdapat didalam kotoran, urine
manusia, dan juga pada makanan dan minuman yang tercemar kuman yang dibawa
oleh lalat. Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama thypus, tetapi dalam
dunia kedokteran disebut Tyfoid fever atau thypus abdominalis, karena pada
umumnya kuman menyerang usus, maka usus bisa jadi luka, dan menyebabkan
Di Indonesia, diperkirakan insiden demam enterik adalah 300 – 810 kasus per
100.000 penduduk per tahun. Menurut hasil SKRT tahun 2013 bahwa 3 % dari
seluruh kematian (50.000 kematian) disebabkan oleh demam enterik. Penyakit ini
meskipun sudah dinyatakan sembuh, namun penderita belum dikatakan sembuh total
karena mereka masih dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain (bersifat
carrier). Pada perempuan kemungkinan untuk menjadi carrier 3 kali lebih besar
dibandingkan pada laki-laki. Sumber penularan utama ialah penderita demam enterik
itu sendiri dan carrier, yang mana mereka dapat mengeluarkan berjuta-juta kuman
Salmonella typhi dalam tinja dan tinja inilah yang merupakan sumber pencemaran.
Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak
kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh
darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem
Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau thypus, tetapi
dalam dunia kedokteran disebut Typhoid Fever atau Thypus abdominalis, karena
1.2. Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulis dapat