Anda di halaman 1dari 2

Khasiat Buah Pala

Buah pala dikenal sebagai tanaman asli Indonesia yang berasal dari kepulauan

Banda, Maluku dan Papua. Buah dengan nama ilmiah Myristica Fragrans ini termasuk

dalam kelas Magnoliopsida dan famili Myristicaceae memiliki ciri-ciri daun berbentuk

elips langsing, buahnya berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning kehijauan,

berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging dan

buahnya. Tumbuhan ini berumah dua (dioecious) sehingga dikenal pohon jantan dan

pohon betina.

Menurut Prof. Dr. Made Astawan, ahli teknologi pangan dan gizi, tanaman pala

dinamakan tanaman multiguna. Maksudnya tanaman ini mengandung manfaat yang

beraneka ragam karena pala dapat digunakan baik untuk jamu, bumbu, campuran

kosmetik, minyak wangi atau bisa juga untuk membuat makanan seperti manisan, selai,

sirup dan lain sebagainya.

Tercatat buah pala mengandung senyawa kimia yang bermanfaat untuk

kesehatan. Kulit buah pala mengandung minyak atsiri dan zat samak. Daging buahnya

mengandung kalori, natrium, karbohidrat, magnesium, kalium, kalsium, fosfor, zat

besi, mangan, vitamin A dan C. Bunga pala mengandung zat pati.


Sedangkan biji pala mengandung saponin, miristisin, elemisi, enzim lipase,

pektin, lemonena, dan asam oleanolat.

Tercatat buah pala mengandung senyawa kimia yang bermanfaat untuk

kesehatan. Kulit buah pala mengandung minyak atsiri dan zat samak. Daging buahnya

mengandung kalori, natrium, karbohidrat, magnesium, kalium, kalsium, fosfor, zat

besi, mangan, vitamin A dan C. Bunga pala mengandung zat pati. Sedangkan biji pala

mengandung saponin, miristisin, elemisi, enzim lipase, pektin, lemonena, dan asam

oleanolat.

Menurut badan pangan dunia FAO dalam situsnya, minyak yang dihasilkan dari

buah pala terdiri atas dua jenis yaitu minyak atsiri (essential oil) dan minyak lemak

(fixed oil) yang disebut nutmeg butter. Namun, yang sering digunakan adalah minyak

atsiri. Minyak atsiri mempunyai kandungan senyawa atau zat yang lebih banyak,

sehingga banyak digunakan sebagai bahan baku industri. Selain itu, minyak atsiri

mengandung senyawa yang mempunyai pengaruh sebagai psikotropika yang bersifat

farmakologis.

Anafia Rahawarin

Anda mungkin juga menyukai